Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kunjungan Aksi Nyata

Pengolahan Sampah Kain

Nama Kelompok:
1. Annisa Putri H. (5)
2. Bakti Sarosa (8)
3. Chelsea Relikha S.D.P (10)
4. Dyah Nilam K. (13)
5. Feliza Rejeki (18)
6. Gusmita Dwie P. (20)
7. Irma Shelfiana S. (21)
8. Maisya Puspita N. (22)
9. Samuel Bintang A.N. (31)

SMA Negeri 7 Purworejo


2022/2023
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Kunjungan
Aksi Nyata” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
kegiatan P5 ini. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang gaya
hidup berkelanjutan yang menjadi topik utama kepada para pembaca.
Pada kesempatan kali ini, kami sebagai penyusun mengucapkan banyak banyak
terima kasih kepada Bapak Ibu guru pengampu projek P5 serta kepada teman-teman yang
banyak membantu dan memberi semangat.
Kami berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusunan laporan
ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah, maupun dalam menunaikan praktik
aksi nyata di luar. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh
penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semunya.
Daftar Isi
A. BAB I
Pendahuluan
B. BAB II
Isi pelaksanaan kegiatan
C. BAB III
Kesimpulan, saran. Harapan
BAB I
PENDAHULUAN
Masalah yang menelatar belakangi kami mengangkat konsep ini adalah karena
banyaknya sampah dari indutri tekstil, salah satunya adalah kain perca. Tak hanya itu kami
disini juga mengusung tema bebas plastik dan cara pengolahan plastik. Dilihat dari kehidupan
manusia sehari-hari kedua bahan ini menjadi kebutuhan yang penting. namun dari
pentingnnya hal itu bahan ini tentu saja menjadi hal yang merugikan manusia pada masa yang
akan datang. Kekhawatiran kami Ketika massa mausia semakin meningkat adalah bagaimana
bumi ini dengan banyaknya sampah tekstil dan plastic yang tidak akan terurai dalam waktu
dekat. Maka dari itu, kami disini mencari cara bagaimana mengolah limbah tersebut. Kami
disini mengolah limbah perca menjadi berbagai benda menarik seperti, scrunchie dan jepitan
rambut. Dan pada tanggal 17 mei pagi kamu juga melakukan aksi nyata di Pasar Baledono
yang menyuluhkan kepada para penjual untuk mengurangi plastic. Dari ini kami berharap
kesadaran diri dari kita semua betapa pentingnya mengurngi limbah apapun itu dan
kekreatifitasan semuanya untuk mengolah sampah demi kehidupan kita yang mendatang.
BAB II
A. Pengolahan sampah kain dan pengurangan sampah plastic
B. Berlokasi di Pasar Baledono
C. Peserta berjumlah 9 anak yaitu
• Annisa Putri H. (5)
• Bakti Sarosa (8)
• Chelsea Relikha S.D.P (10)
• Dyah Nilam K. (13)
• Feliza Rejeki (18)
• Gusmita Dwie P. (20)
• Irma Shelfiana S. (21)
• Maisya Puspita N. (22)
• Samuel Bintang A.N. (31)
D. Kegiatan hari Rabu, 17 mei
Para siswa datang pagi seperti jam masuk biasanya, lalu pada pukul 7 pagi kami
dikumpulkan di lapangan untuk koordinasi mengenai rute-rute yang akan di lewati
dan pembagian pin yang nantinya akan di distribusikan kepdaa masyarakat. Lalu kami
di berbaris dan berdoa untuk memulai kegiatan aksi nyata pagi ini, lalu kami jalan
dari sma 7 hingga pasar baledono bagian belakang. Sampai sana kami istirahat
sebentar lalu menyiapkan posisi untuk wawancara dan meliht kondisi pasar. Kami
memulai penelusuran pasar dan mencari narasumber yang berkenan, dan melakukan
wawancara dengan beberapa pertanyaan, tidak lupa didahului dengan persetujuan
beliau. Setelah melakukan wawancara kami istirahat sebelum pulang dan berkumpul
untuk memastikan semua siap untuk Kembali ke sekolah.
E. Hasil dari kegiatan tersebut adalah kita mengetahui bagaimana kondisi pasar dan
menjadi memiliki cerminan mengapa banyaknya sampah yang bersumber dari pasar
ini.
F. Kendala dari kegiatan ini adalah, dikarenakan kita berangkat pagi sekitar pukul 9
sudah sampai tempat tujuan. Disini para pedagang sedang sibuk menyiapkan
dagangannya dan ada beberapa yang menolak utnuk diwawancarai. Dan walaupun
pasar adalah tempat umum, terlihat beberapa penjual ataupun pembeli yang terganggu
dengan adanya kegiatan ini Ketika kita sedang melihat kondisi pasar.
G. Saran bagi kami semoga bisa dilaksanakan kegiatan diluar secara merata untuk semua
kelas X, sehingga tidak terjadi perbedaan pandangan. Dan saran kami sebagai
pembuatan laporan untuk para pedagang di pasar adalah meminta para pembeli untuk
mengguanakan tote bag ataupun memberikan harga untuk setiap kantong plastic yang
akan diguanakan sehingga para pembeli berfikir untuk membelinya, hal ini dapat
mengurangi penggunaan kantong plastic yang menjadi konsumsi utama setiap
harinya.
H. Dokumentasi
BAB III
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan ini masih minimnya kesadaran masyarakat tentang
pengurangan sampah dan dampak dari banyakny sampah yang mereka hasilkan setiap
harinya.
B. Harapan kami semoga adalanya sosialisasi ataupun penyuluhan dari pemerintah
purworejo, mengingat pasar baledono termasuk sumber terbesar dalam penyetor
sampah baik organic maupun non organic.
C. Semua lapisan elemen masyarakat ikut serta dalam pengurangan sampah, terutama
dalam aktivitas jual beli di pasar. Baik dari pedagang maupun penjual mengambil
Langkah tegas untuk menjaga lingkungan dari sampah.

Anda mungkin juga menyukai