Anda di halaman 1dari 5

KEAMANAN INTERNASIONAL

 Hakekat Keamanan
Di dalam dunia internasional yang sangat luas ini tidak heran jika terjadi
banyak konflik yang mengamcam keamanan internasional. Keamanan dalam
hal ini dapat menyangkut berbagai hal dari kedaulatan sebuah negara dan
kepentingannya hingga pada ketertiban dan keamanan pada dunia
internasional. Setiap aktor dalam dunia internasional mempunyai peran untuk
menjaga keamanan internasional karena jika keamanan internasional sampai
terganggu maka berbagai interaksi contohnya diplomasi akan terganggu. Salah
satu hal yang dapat membuat keamanan terganggu yaitu perang. Maka hakekat
keamanan yaitu menjaga sebuah stabilitas antar individu maupun kelompok
dalam dunia internasional agar dapat terjalinnya sebuah keseimbangan dalam
interaksi internasional.

 Konflik Internasional
Konflik internasional merupakan perselisihan yang melibatkan 2 atau lebih
aktor seperti organisasi internasional atau negara yang disebabkan oleh
beberapa faktor yang dimana faktor tersebut merupakan kepentingan. Yang di
mana kepentingan tersebut saling bertentangan atau tidak terpenuhi diantara
beberapa negara yang pada akhirnya pun peperangan secara frontal atau tidak
frontal pun terjadi. Sebuah konflik internasional dapat memicu berbagai
masalah seperti kematian massal krisis ekonomi contohnya konflik antara
negara Israel dan Palestina. Konflik antara 2 negara ini yaitu Israel dan
palestina menyebabkan kerugian yang cukup parah oleh negara palestina yang
di mana palestina mengalami kematian massal dan kerugian ekonomi yang
sangat parah dan perang ini pun tak kunjung usai hingga sekarang.
 Penyebab Konflik internasional
Ada berbagai hal yang dapat menjadi hal yang memicu terjadinya sebuah
konflik internasionasional seperti hak dan kewajiban dalam perjanjian yang
tidak terpenuhi yang di mana ini merupakan bentuk konflik yang bersumber
dari sebuah kerja sama antar negara yang di mana salah satu pihak atau
keduanya tidak memaksimalkan adanya sebuah hubungan kerja sama.
Perbedaan pandangan terhadap sebuah perjanjian juga dapat memicu konflik
karena sekalipun sudah disekakati ada kemungkinan terjadinya mutitafsir di
antara kedua pihak yang dapat memicu konflik. Penghunaan atas harkat dan
martabat bangsa tidak dapat dipungkiri lagi karena hal ini pasti memicu sebuah
konflik karena setiap negara mempunyai reputasi yang harus dijaga dan jika
ada yang mengganggu hal ini maka akan terjadi konflik. Selain itu ada juga
intervensu kedaulatan yang maksudnya jika terjadi terjadi konflik antara 2
negara atau Lembaga internasional dan satu pihak negara atau aktor dating
yang di mana dating untuk membantu konflik yang ada tetapi malah
memperburuk konflik tersebut. Yang terakhir dan yang biasanya terjadi pada
ruang lingkup dunia internasional yaitu perebutan kekayaan aspek ekomomi,
setiap negara ingin ekonominya bagus dan baik oleh karena itu setiap negara
berdiplomasi untuk memperkuat ekonominya akan tetapi dalam memperkuat
ekonomi setiap negara maka akan terjadi sebuah persaingan dan akibatnya
dapat terjadi sebuah konflik antar negara , perebutan kekayaan negara baik
berupa sebuah sumber daya alam atau hal lain yang di target oleh negara
tersebut. Dan konflik ini terbagi atas 3 level analisis yaitu level individu, level
negara, dan level internasional

 Level Individu
Level analisis individu merupakan analisis yang berfokus kepada aktor utama
yaitu manusia. Pada analisis yaitu maunsia merupakan makhluk yang perlu
berinteraksi dengan individu lain dalam kehidupan keseharinnya yang di mana
manusia memilki sifat dasar yaitu egois yang di mana mementingkan
kepentingan ia terlebihi dahulu dan menghiraukan kepentingan Bersama oleh
sebab itu individu merupakan salah satu penyebab konflik. Individu juga tidak
hanya berinteraksi oleh individu lain akan tetapi dapat juga berinteraksi dalam
sebuah kelompok dan sekalipun telah berbentuk kelompok setiap manusia itu
mempunyai sifat alaminya yaitu sebagai contoh seorang pemimpim kelompok
yang egois dapat mempengaruhi anggota demi memenuhi tujuannya daripada
memuhi tujuan bersama dalam sebuah kelompok.

 Level negara
Pada analisis ini merupakan analisis yang mengidentifikasi sifat dasar negara
yang ditentukan oleh berbagai faktor internal dari negara tersebut. Yang
dimana negara sebagai sebuah institusi politik yang sifat negara itu tergantung
sumber golongan elitnnya dan masyarajat atau penduduk negara tersebut yang
dapt di obervasi dan dapat ditentukan sifat dari negara tersebut seperti apa.
Negara menjadi pemicu konflik karena setiap negara memiliki karateristiknya
masing – masing dan ada kalanya sifat satu negara bertentangan dengan sifat
negara yang lain yang akhirnya memunculkan konflik.

 Level internasional
Pada level analisis ini merupakan analisis yang tidak berfokus kepada negara
dan individu akan tetapi berfokus kepada berbagai yang menjadi bagian dari
sebuah dunia internasional. Dalam analisis ini memerhatikan bukan saja
tindakan dan sifat dari individu dan negara akan tetapi fenomena apa saja yang
terjadi dalam ruang lingkup dunia internasional yang di mana dapat memicu
adanya sebuah konflik yang terjadi. Contohnya yaitu fenomena pada tahun 2017
yang di mana Venezuela tidak mampu membayar utang internasionalnya yang
diikuti melemahnya dukungan dari Russia serta china yang tidak ingin
membantu presiden Nicolas Maduro dan kegagalan ini memicu perusakan aset
Venezuela di luar negeri, serta melumpuhkan perdagangan minyak yang
menyumbang 95% dari pendapatan ekspor negara ini. Itulah mengapa sebuah
fenomena internasional dapat memicu sebuah konlfik karena di dalam arena
dunia internasional setiap hal dapat terjadi dan tak bisa diprediksi secara pasti
 Tipologi konflik
Ada berbagai pengklasifikasikan konflil beradasarkan kelompok mikro yaitu
dapat meliputi perbeaan antar individu, budaya, kepentingan, perubahan social.
Adapun kelompok makro yaitu konflik wilayah, konflik yang berkaitan dengan
komposisi pemerintah, konlfik kehormatan nasional, imperialism regional,
konlfik perang revolusionner. Berdasarkan teori ada 4 yaitu teori karakteristik
individu, teori proses social, teori struktur social, teori formal. Dan yang
terakhir berdasarkan perpektiff global yaitu konflik internal, antar negara,
pembentukan negara .

 Studi Perdamaian
Perdamaian pada umumnya diasosiasikan dengan konsep resolusi konflik,
dimana dalam proses penyelesaian konflik tersebut, tidak ada kekerasan yang
digunakan untuk mencapai situasi damai. Perdamaian sendiri dapat diartikan,
sebagai suatu kondisi di mana masyarakat bisa hidup secara berdampingan,
meskipun masyarakat tersebut memiliki perbedaan budaya, sosial, dan lain-lain.
Perbedaan tersebut bukanlah suatu hambatan karena adanya kemampuan
untuk berkomunikasi secara baik, sehingga adanya pemahaman dan toleransi
yang baik diantara masyarakat yang berbeda tersebut. Dan pada studi
perdamaian ini merupakan sebuah studi yang mengaharuskan mendapatkan
sebua perdamaian menggunakan berbagai cara yang sistematis dan konkret
yang menguntungkan bagi setiap pihak tanpa adanya sebuah kekerasan baik
secara langsung , struktural, atau kultura

 Perdamian Dan Stabilitas


jika dari sebuah konflik ditemukan resolusinya maka akan tercipta sebuah
kedamaiman dan jika kedamaian itu telah tercipta maka dibutuhkan berbagai
tindakan untuk stabilitas perdamaian tersebut. Yang artinya diperlukan
berbagai tindakan yang dilakuakan setiap aktor yang mengambil bagian dari
dunia internasional tersebut agar tetap menjaga sebuah keseimbangan dalam
dunia internasional sehingga sebuah kedamaian yang telah di usahakan
sebelumnya dapat berlangsung secara jangka panjang dan dapat membawa
berbagai perkembangan dan pertumbuhan yang baik akan sebuah dunia
internasional. Stabilitas disini yaitu meliputi berbagai tindakan untuk menjaga
kestabilan kedamaian.

Daftar Pustaka
 https://www.academia.edu/12077245/KONFLIK_iNTERNASIONAL
 https://www.materiedukasi.com/2017/05/faktor-atau-penyebab-timbulnya-
sengketa-internasional-serta-upaya-dan-cara-penyelesaian-sengketa-
internasional-baik-secara-damai-maupun-dengan-kekerasan.html
 https://guruppkn.com/penyebab-sengketa-internasional
 file:///C:/Users/asus/Downloads/1796-3569-1-SM.pdf
 file:///C:/Users/asus/Downloads/637-3904-1-PB.pdf
 http://imenetwork.org/mediasi/memahami-konflik/
 https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/535/jbptunikompp-gdl-edoardoaam-26718-6-
unikom_e-i.pdf
 file:///C:/Users/asus/Downloads/637-3904-1-PB.pdf
 file:///C:/Users/asus/Downloads/59-1-124-1-10-20171129.pdf

Anda mungkin juga menyukai