Modular Low-Cost Vertical Housing Benefit From Usi
Modular Low-Cost Vertical Housing Benefit From Usi
id
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS
Research paper doi: http://doi.org/10.30822/arteks.v3i2.70
Program Studi Pascasarjana Magister Arsitektur, Fakultas Teknik, Univeristas Katolik Parahyangan
Jl. Merdeka no. 30, Bandung, Indonesia
172
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
173
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan menggunakan mesin cold press menjadi CLT
dari pada desain sebelum dapat dimanufaktur (lihat gambar 3).
Gambar 3. Menunjukkan pelbagai cara dan hasil akhir dari rekayasa kayu, ilustrasi dan sumber dari wood handbook
Gambar 4. Bentuk-bentuk dari kayu rekayasa yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan acuan dari wood
handbook
Kayu yang digunakan merupakan kayu hutan bangunan akan menyimpan hingga lebih dari 120
tanam industri yang lebih ramah lingkungan dan cubic ton carbon emisi ke depannya.
sustainable dibandingkan dengan proses produksi
besi baja ataupun beton. Menurut perkiraan Kasus perancangan rumah susun
penggunaan kayu pada bangunan seukuran kasus Siwalankerto
studi dapat menyimpan hingga 181 cubic ton Rumah susun Siwalankerto terletak di jalan
carbon emisi. Dan dengan tidak menggunakan Siwalankerto Timur V Mulyosari, Kecamantan
beton bertulang sebagai frame struktur utama Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60236. Rumah
174
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
susun dibangun untuk mewadahi masyarakat sewa dengan biaya sewa sebesar Rp. 60.000 – Rp.
Kota Surabaya yang terkena dampak Urban 100.000. Sebagian besar biaya perawatan
renewal dan normalisasi bantaran sungai yang lingkungan dan kelestarian bangunan disubsidi
menjadi proyek utama pemerintah Kota Surabaya. oleh pemerintah kota dari APBD.
Sistem hunian diketahui sebagai rumah susun
Gambar 5. Masterplan dari kawasan rumah susun Siwalankerto, Surabaya dalam laman bappeko.surabaya.go.id
175
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
Gambar 8. Bangunan rumah susun Siwalankerto, Surabaya dari arah gerbang masuk
176
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
177
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
Gambar 11. Layout organisasi ruang lantai dasar rumah susun Siwalankerto
178
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
Lantai tipikal di bangunan rusun terdiri dari bagian tengah bangunan. Setiap unit module
24unit tipe 24 dan 4unit dengan fungsi fasilitas hunian maupun fasilitas dapat diakses
umum (lihat gambar 16). Terdapat pula 12 shaft menggunakan koridor dengan dua bagian akhir
utilitas di koridor yang digunakan untuk jaringan lebih besar. Bagian core bangunan berada
listrik dan air bersih. Setiap lantai hanya dapat ditengah bangunan dan tanpa ada akses tangga
diakses melalui lobby tangga yang terletak di lain.
179
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
180
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
181
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
Tabel 1. Tingkat effektifitas ruang berdasarkan luas ketersediaan ruang rumah susun
182
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
183
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
Gambar 24. Gambar potongan braket yang digunakan pada papan CLT dari laman
https://www.tilling.com.au/architects
1. Dimana struktur baja atau beton 3. Jarak diantara panel CLT vertikal bisa lebih
menggunakan kolom untuk menunjang berat, jauh dari pada menggunakan balok beton atau
CLT menggunakan sistem panel untuk baja;
menunjang berat menggunakan panel vertikal; 4. Dinding interior bisa ditingkatkan fire
2. L-brakets digunakan untuk menahan CLT ratingnya dengan melapisi dengan panel
panel horizontal dan vertikal; gypsum di atas panel kayu atau dilapisi
dengan fire retardant chemical;
184
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
5. Beton setebal 5cm menutupi dua 5cm lapisan dipasang dari industri manufakturnya.
insulasi digunakan untuk mengurangi Pembangunan sederhana memasang semua
kebisingan di antara lantai; panel menjadi satu.
6. Panel CLT adalah prafabrikasi sehingga
semua elemen plumbing dan elektrikal telah
Tabel 2. Komparasi sistem konstruksi konvensional beton bertulang dengan panel CLT
Bagian bangunan Konvensional Panel CLT
Struktur Sistem rangka menggunakan kolom Sistem panel menggunakan load bearing wall.
dan balok. Kolom dan balok proses Kualitas bahan terjamin. Pembangunan struktur
pembangunan dipengaruhi faktor tidak memakan waktu dan tidak membutuhkan
cuaca. Tulangan dirakit di site dan keahlian khusus pada tukang. Panel CLT
membutuhkan mobil pengaduk semen dibentuk di satu lokasi sehingga waktu
untuk memastikan kualitas struktur. transportasi dan ketersediaan bahan lebih mudah
di prediksi.
Pelingkup Tambahan dinding permanen Pelingkup bangunan merupakan kesatuan dengan
menggunakan bata ringan struktur sehingga pembangunan berjalan paralel.
membutuhkan waktu pemasangan dan Bukaan jendela, pintu, sambungan pipa dan kabel
biaya transportasi bahan dari lokasi bisa dibentuk ketika pembuatan untuk
yang berbeda. menghemat waktu pembangunan.
Ruang Area total dikurangi ruang kolom dan Ruang bebas dan dengan bentangan antar dinding
balok. Ketebalan kolom dan balok yang cukup panjang. Sistem panel bisa
harus diperhitungkan pada luas area disesuaikan denan kebutuhan dimensi ruang
ruang yang terbentuk. sehingga area dan ruang kepala tidak terpotong
oleh struktur.
Finishing Finishing merupakan tahapan Dilakukan bersamaan dengan proses manufaktur
pembangunan yang memakan waktu. panel CLT. Kualitas finishing sesuai dengan
Tingkat kualitas sangat tergantung standar mesin dan bahan yang digunakan.
pada keahlian dari pada tukang.
Penggunaan kayu sebagai bahan bangunan dimanufaktur menggunakan bahan lokal Pulau
memungkinkan bahan dasar yang jauh lebih Jawa.
sustainable dalam jangka Panjang apabila Penggunaan bahan berbeda membutuhkan
dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada. pendekatan desain yang berbeda, terbukti dengan
Peningkatan penggunaan kayu dapat pergantian semua bagian dari bangunan
meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat menggunakan bahan berdasar kayu. Bahan
akan penggunaan panel CLT sebagai bahan prafabrikasi kayu mengganti sistem struktur dasar
bangunan alternatif yang bisa memberikan nilai rangka yang biasa digunakan untuk beton
tambah. Miskonsepsi terhadap ketahan kayu bertulang dan baja menjadi sistem struktur panel
terhadap cuaca maupun bencana bisa diatasi yang bertumpu pada dinding geser/load bearing
dengan teknologi pengolahan kayu yang ada. wall.
Papan prafabrikasi digunakan pada bagian Terdapat kelemahan waktu yang dibutuhkan
dinding, lantai dan juga core bangunan. Bagian untuk pendesainan bahan dikarenakan
dinding menggunakan ketebalan berkisar 100 diharuskannya seminimal mungkin modifikasi
hingga 400 mm tergantung pada penempatan dan yang boleh dilakukan di lapangan. Adapula
kegunaan. Bagian lantai berkisar pada 30 cm transportasi bahan dari manufaktur yang akan
dengan adanya sistem soundproofing dan insulasi bermasalah dikarenakan keterbatasan industri
yang dilapiskan pada bahan. Bagian core yang mampu menghasilkan produk. Massa hidup
bangunan menggunakan papan prafabrikasi CLT bangunan diperkirakan berada di siklus 20 tahun
lapis untuk memastikan ketahan bangunan. walau berdasarkan data massa hidup bangunan
Seluruh bahan utama panel CLT dapat berbahan dasar kayu ada yang bertahan hingga
diatas 70 tahun.
185
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
Tabel 3. Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan panel CLT pada bangunan rusun
186
Wisnu A. Sanjaya, Rumiati Rosaline Tobing:
Rumah susun modular dengan pemanfaatan papan prafabrikasi cross laminated timber panel (CLT),
kasus studi: rumah susun Siwalankerto, Surabaya
Kesimpulan https://docs.google.com/file/d/0B-
pXeGdiQqo2YjA4ODAzMDctZjY0Yy00
Rumah susun modular menyederhanakan sistem Zjg0LTgyMzEtZmQ1ZWYwN2Q2MTNh/
dalam pembangunan rumah susun untuk edit.
memastikan tingkat efisiensi dan effektifitas Holtta-Otto, Katja. 2005. “Modular Product
bangunan tidak dipengaruhi oleh lokasi maupun Platform Design.” Helsinki University of
kemampuan dari tukang lokal. Panel prafabrikasi Technology Finland.
CLT yang bersifat modular menyederhanakan McCluskey, Alan. 2015. Materiality and the
struktur, pelingkup, dan finishing bangunan Modern Cosmopolitan Novel. Materiality
menjadi satu module. Ini mempercepat waktu and the Modern Cosmopolitan Novel.
pembangunan dan mengurangi kebutuhan akan https://doi.org/10.1057/9781137503381.
tenaga tukang ahli. Ini mengecilkan perbedaan Muthmainnah, Sucahyo Sadiyo, and Lina
tingkat kualitas pekerjaan yang sering Karlinasari. 2014. “Kekuatan Tekan Tegak
dipengaruhi oleh keahlian dari tukang lokal. Lurus Serat Cross Laminated Timber (CLT)
Pemanfaatan panel prafabrikasi CLT yang Tiga Jenis Kayu Rakyat.” Jurnal Ilmu
memakai sistem dinding geser (load bearing wall) Teknologi Kayu Tropis.
mengubah sistem struktur dari sistem rangka Report Annual, Modular Building Institutional.
menjadi sistem panel. Sistem panel yang dibuat 2011. “Permanent Modular Construction
dari kayu ini memiliki tingkat ketahan terhadap 2011 Annual Report.”
tenaga friksi yang lebih tinggi. Sehingga Tjondro, Johannes Adhijoso, and Yosafat Aji
bangunan lebih tahan terhadap gempa. Pranata. 2010. “Uji Eksperimental Dan
Penggunakan kayu juga menurunkan beban total Simulasi Numerik Metode Elemen Hingga
dari bangunan sehingga kebutuhan struktur Pola Fraktur Ragam I Kayu Indonesia.”
fondasi menjadi lebih ringan. Rumah susun Dinamika TEKNIK SIPIL.
modular yang memanfaatkan panel prafabrikasi
CLT meningkatkan kualitas bangunan rusun dan
juga mengurangi waktu yang diperlukan untuk
mendirikan bangunan. Dampak perusakan
terhadap lingkungan tapak juga diperkecil dengan
minimnya proses pengerjaan di tapak.
Peningkatan ini diikuti oleh biaya bahan solid
wood yang menyebabkan total biaya
pembangunan lebih tinggi. Secara keseluruhan
peningkatan aspek bangunan secara waktu,
kualitas, dan dampak lingkungan jauh lebih tinggi
dan menguntungkan.
Referensi
Atthaillah, Atthaillah, and Eri Saputra. 2018.
“ESTIMASI PARAMETRIK MATERIAL
KONSTRUKSI BETON BERTULANG
PADA BANTUAN PASKA BENCANA
DI ACEH. (STUDI KASUS:
PERHITUNGAN MATERIAL
PONDASI).” LANGKAU BETANG:
JURNAL ARSITEKTUR.
https://doi.org/10.26418/lantang.v5i2.2672
0.
BSN (Badan Standarisasi Nasional). 2005. “RSNI
T-03-2005 Perencanaan Struktur Baja
Untuk Jembatan,” no. 9.
187
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, Volume. 3, Nomor 2, Juni 2019
eISSN 2541-1217; pSSN 2541-0598
188