Anda di halaman 1dari 11
Kerangka Acuan Program Peningkatan Mutu Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Tahun 2023 Pendahuluan Mutu pelayanan kesehatan adalah tingkat layanan kesehatan untuk individu dan masyarakat yang dapat meningkatkan Iuaran kesehatan yang optimal, diberikan sesuai standar pelayanan, dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, serta untuk memenuhi hak dan kewajiban pasien yang dilakukan secara berkesinambungan melalui komitmen dari semua pihak, baik lintas program maupun lintas sektor di bawah kebijakan kepemimpinan yang menerapkan budaya mutu dan manajemen risiko dengan memilih indikator mutu sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan dan menggunakan metoda Plan, Do, Study, Action (PDSA) secara berkesinambungan untuk menyelesaikan masalah mutu. Untuk menjamin penerapan Tata Kelola Mutu (TKM) di Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto yang sejalan dengan visi, misi dan tata nilai Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 membutuhkan dukungan penyelenggaraan, baik dari komitmen manajemen, kepemimpinan, pengorganisasian mutu, maupun budaya mutu agar dapat menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Latar Belakang Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto merupakan salah satu Puskesmas di kecamatan Koto Tangah Kota Padang yang memiliki ruang lingkup TKM pada pelayanan administrasi dan manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat, dan Upaya Kesehatan Perseorangan. Di samping pelayanan mutu Admen, UKM, UKP maka setiap pelayanan juga harus bertanggungjawab dalam mencapai sasaran Keselamatan pasien, pengendalian dan pencegahan infeksi, keselamatan dan Kesehatan kerja, manajemen fasilitas dan keselamatan dan menerapkan manajemen risiko yang menjadi lingkup mutu yang harus dikelola Puskesmas.Puskesmas perlu menetapkan indikator yang diukur untuk menilai pemenuhan standar mutu sebagai ukuran tidak langsung yang menggambarkan “objek” pengukuran. Indikator mutu di Puskesmas terdiri dari Indikator Nasional Mutu (INM) yang bersifat mandatori (wajib) dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas, Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP) yang dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja yang akan dilakukan peningkatan mutu dengan menggunakan analisis prioritas kriteria Urgency, Seriousness and Growth (USG), High Cost, High Volume, High Risk, dan Problem Prone (3H1P) dan Indikator Mutu Prioritas di masing-masing pelayanan yang disusun berdasarkan prioritas permasalahan di masing-masing pelayanan. Berdasarkan kondisi tersebut maka disusunlah kerangka acuan program peningkatan Mutu Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto tahun 2023. Program ini diharapkan menjadi acuan bagi Kepala Puskesmas dan petugasPuskesmas Koto Panjang Ikua Koto dalam melaksanakan program Peningkatan Mutu. Sejalan dengan hal tersebut Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto sebagai ujung tombak pelayanan Kesehatan Masyarakat di lapangan harus berperan aktif dalam salah satu Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu, di mana berdasarkan laporan Penilaian Kinerja Puskesmas pada tahun 2022, pada Ibu Hamil di wilayah kerjaPuskesmas Koto Panjang Ikua Koto terdapat 97 kasus Anemia dan 63 kasus KEK, dan adanya 1 kasus kematian pada Ibu Hamil, berdasarkan analisa masalah tersebut, Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto telah menetapkan upaya penurunan prevalensi kasus Ibu Hamil anemia & KEK <20% per tahun sebagai prioritas layanan di Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto. ‘Tojuan A. Tojuan Umum Meningkatan mutu dan mempertahankan standard pelayanan keschatan di Puskesmas melalui penyelenggaraan tata Kelola mutu puskesmas yang baik. B, Tajuan Khusus Meningkatkan mutu Indikator Nasional Meningkatkan mutu Indikator Prioritas Puskesmas Meningkatkan mutu Indikator Prioritas Unit Pelayanan ‘Tercapainya asuhan klinis yang terstandarisasi secara konsisten Dievaluasinya Indikator Nasional Mutu, Indikator Prioritas Puskesmas, Indikator Prioritas Unit Pelayanan dengan membandingkan hasil pencapaian dengan standar atau target yang telah ditetapkan gee cere cee 6. Menyelenggarakan kegiatan manajemen risiko 7. Diajukannya saran bagi unit atau bagian terkait dan rekomendasi kepada ‘Tim Mutu untuk perbaikan di masa datang Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Pelaksanaan Penggalangan Komitmen Petugas Kesepakatan bersama semua petugas untuk menjalankan rencana perbaikan mutu 2 | Pelaksanaan Penggalangan ‘Kesepakatan bersama semua lintas sector untuk Komitmen Lintas Sektor menjalankanrencana perbaikan mutu 3 | Pengukuran Indikator Mutu Puskesmas Pemilihan Indikator Mutu alndiketor Mutu adalah alat yang digunakan untuk mengukur mutu Puskesmas secara obyektif. Indikator Mutu yang divkur di Puskesmas KPIK terdiri dari Indikator Nasional Mutu (NM), Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)&Indikator Mutu Prioritas Unit Pelayanan (IMPEL) b.Pemilihan indikator yang dipilih & ditentukan Puskesmas KPIK adalah Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)&Indikator Mutu Prioritas Unit Pelayanan (IMPEL), sedangkan Indikator Nasional Mutu (INM) adalah indikator yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI dan diukur oleh Puskesmas di seluruh Indonesia c.Indikator Nasional Mutu (INM) i. Kepatuhan Kebersihan Tangan ii, Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri Kepatuhan Identifikasi Pasien iv. Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TB) Semua Kasus Sensitif ‘Obat(SO) v. Pelayanan ANC sesuai standar vi. Kepuasan Pasien d. Indikator Prioritas Puskesmas adalah indikator yang disusun berdasarkan area prioritas yang akan dilaksanakan perbaikan mutu yang tujuannya agar perbaikan mutu di Puskesmas KPIK lebih terfokus. Berdasarkan Kebijakan Kepala Puskesmas penetapan _Indikator Prioritas Mutu Puskesmas adalah prevalensi kasus Ibu Hamil anemia & KEK <20% per tahun, Indikator Mutu Prioritas Unit Pelayanan (IMPEL) adalah indikator yang ditetapkan berdasarkan prioritas permasalahan yang ada di unit pelayanan yang akan diperbaiki dan dipilih oleh Puskesmas. Berdasarkan Kebijakan Kepala Puskesmas penetapan Indikator Prioritas Mutu Unit Pelayanan Puskesmas adalah Angka Kelengkapan Resep Sesuai Standar ’b. Pengumpulan Data Indikator Pengumpulan data untuk dilakukan analisis yang selanjutnya digunakan untuk perbaikan dan pembelajaran ¢. Validasi Data Indikator ‘Mutu sesuai indikasi Sebelum dilakukan analisis data mutu periu dilakukan validasi data, agar data yang dihasilkan dapat dijamin kesahihannya dan dapat dipertanggung jawabkan. d. Analisis Data Indikator Data yang sudah dikumpulkan dan divalidasi, Mutu selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunaken alat statistic berupagrafik (Bar Chart, Run Chart) untuk = membantu menampilkan perubahan indikator yang dimaksud apakah sudah menuju perbaikan yang diharapkan. 4_| Sosialisasi Indikator Mutu Pertemuan, Diskusi, Tanya Jawab Puskesmas KPIK 5 | Survei Kepuasan Masyarakat |Survei dengan kuesioner, data dikumpulkan, validasi sesuai indikasi, diinput ke dalam aplikasi INM, analisa & evaluasi data. @ |Penanganan Keluhan Umpan |Keluhan pelanggan yang ditanggapi dan Balik Pelanggan ditindaklanjuti sesuai grading risiko 7 | Pertemuan Rutin Tim Mutu | Koordinasi dalam identifikasi masalah dan analisa data-data indikator mutu @ | Pertemuan RTM RTM dilaksanaken secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan/penyelenggaran kegiatan di Puskesmas untuk memastikan _kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas sistem manajemen mutu dan system pelayanan Melakukan Kaji Banding Puskesmas KPIK mengadakan Kaji Banding dengan cara membandingkan denganPuskesmas yang lain 10 | Pencatatan & Pelaporan ‘Mendokumentasikan @ menyampaikan data terpilah kepada pihak terkait sesuai tujuan & kebutuhan yang telah ditentukan V. Cara Melaksanakan Kegiatan No| Kegiatan | Pelaksana program mutu Lintas Tintas | Ket pokok program sektor terkait terkait T |Pelaksanaan a. Menyusun rencana ‘Semua - Penggalangan | kegiatan program dan Komitmen |b. Koordinasi dengan Kepala| —pelayanan Petugas Puskesmas dan Ka TU lc. Menentukan tempat&waktu pelaksanaan lokmin, di mana penggalangan komitmen ~ merupakan Iuaran dari lokmin ld. Membacakan penggalangan kesepakatan yang diiluti oleh semua staf peserta lokmin Mendokumentasikan penandatanganan kesepakatan —_bersama semua petuges untuk menjalankan —_rencana perbaikan mutu yang telah disusun Melampirkannya dalam bukti notulen lolamin Membuatl aporan Hasil Laporan PPS Mendokumentasikan penandatanganan kesepakatan. bersama semua lintas sector untuk menjalankan —_rencana perbaikan mutu yang telah disusun . Melampirkannya dalam bukti notulen lokmin. DKK, Sektor Kecamatan Pengukuran Indikator Mutu Menyusun rencanakegiatan . Koordinasi dengan Tim Mutu Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan, agenda, siapa saja yang diundang PJ Mutu mengundang peserta pertemuan . Melakukan orientasi serta pralktike langsung melakukan cara pemilihan indikator mutu, pengumpulan data indikator, validasi data indikator sesuai indikasi, analisis data Membuat laporan Hasil laporan Semua Program dan Pelayanan ‘Sosialisasi Indikator Mutu Puskesmas KPIK Menyusun Tencana kegiatan . Koordinasi dengan ‘Tim Mutu Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan, agenda, siapa saja yang diundang |. PJ Mutu mengundang peserta pertemuan Melakukan —_pertemuan sosialisasi Indikator Mutu Semua Program dan Pelayanan Puskesmas KPIK sesuai agenda yang disusun Membuat laporan . Hasil laporan ‘Survei la. Kepuasan Masyarakat — |b. Menyusun rencana kegiatan Koordinasi dengan Tim Kepuasan Pelanggan dan Lintas Pelayanan Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan |. Mempersiapkan instrument monitoring Melakukan pengukuran walidasi sesuai indikasi, pengumpulan, analisa & evaluasi data Survei Kepuasan Masyarakat Membuat laporan & rekomendasi Hasil laporan ‘Semua Program dan Pelayanan Keluhan dan Umpan Balik b. Pelanggan . Menyusun rencana kegiatan Koordinasi_ dengan Tim Kepuasan Pelanggan tanggap complain: . Grading Merah (ekstrim) ditanggapi& ditindak lanjuti_ maksimal 1x 24 jam sejak = keluhan disampaikan oleh pasien/keluarga/pengunj ung. Kriteria: cenderung berhubungan —_—dengan polisi, pengadilan, kematian, mengancam sistem, /kelangsungan organisasi, potensi kerugian material, dil. Grading Kuning (tinggi) ditanggapi dan ditindaldanjuti maksimal 3 hari sejak keluhan disampaikan oleh pasien/keluarga/pengunj ung. Kriteria: cenderung berhubungan dengan ‘Admen, UKM, pemberitaan media, potensi kerugian immaterial, dll. g. Grading Hijau (rendah) ditangapi dan ditindaklanjuti_maksimal 7 hari sejak keluhan disampaikan oleh pasien/keluarga/pengunj ung. Kriteria:__ tidak menimbulkan — kerugian berarti baik material maupun immaterial h. Membuat laporan&irekomendasi Hasil laporan 7 |Pertemuan a. Menyusun Tencana | Semua Rutin Tim| __kegiatan Program dan Mutu lb. Koordinasidengan Tim | Pelayanan Mutu lc. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan, agenda, siapa saja yang diundang a. PJ. Mutu mengundang peserta pertemuan le. Melakukan —pertemuan rutin Tim Mutu sesuai agenda yang disusun |. Membuat laporan & rekomendasi Hasil laporan PRE 8 | Pertemuan PU Mutu bersama dengan | Semua RTM Kepala Puskesmas | Program dan menyiapkan _ pertemuan | Pelayanan tinjauan —_ manajemen: rencana waktu, tempat, agenda dan siapa saja yang diundang lb. PJ Mutu mengundang peserta pertemuan (Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, PJ/Koordinator, Tim Audit Internal, Unit yang dilakukan audit = & pelaksanan terkait) lc. PJ Mutu = memimpin pertemuan sesuai dengan agenda yang disusun. ld. PJ Mutu memberikan simpulan hasil pertemuan le. Membuat laporan& rekomendasi lf. Hasil laporan Melakukan Kaji Banding [b. Kepala If. Melakukan pelaksanaan Menyusun Tencana kegiatan Puskesmas Koordinasi dengan PJ Upaya dan _pelaksana menyusun instrumen Kaji Banding Kegiatan kaji banding sesuaikan dengan rencana kaji banding . Melakukan Analisa hasil kegiatan kaji banding Menyusun rencana tindak lanjut dari hasil kaji banding Tindak = Lanjut ‘Kaji Banding dalam bentuk perbaikan dalam pelayanan, pelaksanaan program dan kegiatan Melakukan evaluasi terhadap hasil Kaji Banding . Membuat & rekomendasi ji. Hasil laporan laporan Pelayanan dan Program Terkait 10 Pencatatan & Pelaporan | Mendokumentasikan & menyampaikan data terpilah kepada pihak terkait sesuai tujuan & kebutuhan yang telah ditentukan. Mutu | - = Puskesmas Sasaran 1. Petugas Pasien, Pengunjung dan Masyarakat Indikator Mutu Puskesmas No Indikator Mutu Puskesmas ‘Nama Indikator Target Pencapaian Tndikator Nasional Mutu am) TKepatuhan Kebersihan Tangan 285% 2.Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100% S.Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% ‘4.Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TB)Semua Kasus Sensitif Obat (SO) S.Pelayanan ANC sesuai standar 100% 6.Kepuasan Pasien 76,61 Indikator Puskesmas Mutu Prioritas Prevalensikasus Ibu Hamil anemia & KEK <20% Indikator Mutu Prioritas Unit Pelayanan Puskesmas ‘Angka Kelengkapan Resep Sesuai Standar 100% VI. Jadwal ‘No Kegiatan Tahun 2023 Jun | Jul | Agust PelaksanaanPenggalanganKomitmenPetugas PelaksanaanPenggalanganKomitmen Lintas Sektor Pengukuranindikator Mutu Sosialisasilndikator Mutu Puskesmas KPIK SurveiKepuasan Masyarakat PenangananKeluhan dan Umpan Balik Pelanggan PertemuanRutin Tim Mutu Pertemuan RTM Melakukan Kaji Banding 10 Pencatatan&:Pelaporan >| VI. Monitoring EvaluasiPelaksanaanKegiatan dan Pelaporan Monitoring/ pemantauan dilakukan setiap bulan oleh PJ Mutu dan evaluasi Kepala Puskesamas pada saat kegiatan pertemuan mutu dengan hasil yang dicapai dan permasalahan yang ditemui pada saa tpelaksanaan kegiatan. IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dan pelaporan dibuat setiap selesai pelaksanaan kegiatan. Kepala Puskesmas arg Alfefa Angriani NIP. 19710234 200312 2 003

Anda mungkin juga menyukai