NARASI VIDEO KARHUTLAH

SALAH SATU TANTANGAN SUMATERA SELATAN YANG DI DOMINASI AREA PERTANIAN DAN
PERKEBUNAN ADALAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. DIMANA LUAS LAHAN GAMBUT
YANG ADA SEKITAR 1,2 JUTA HEKTAR ATAU 15% DARI TOTAL WILAYAH SUMSEL.
BANK DUNIA MENGUNGKAPAKAN TOTAL KERUGIAN YANG DITANGGUNG INDONESIA SEPA
NJANG TAHUN 2019 AKIBAT KARHUTLA MENCAPAI RP 72,95 TRILIUN, 900.000 PENDUDUK
MENGALAMI GANGGUAN PERNAPASAN, 12 BANDARA NASIONAL MENGALAMI GANGGUAN
OPERASIONAL DAN RATUSAN SEKOLAH DI INDONESIA, MALAYSIA DAN SINGAPURA HARUS
DITUTUP.
PERKEMBANGAN SIKLUS TITIK PANAS DAN LUAS KEBAKARAN PADA 5 TAHUN TERAKHIR DI S
UMATERA SELATAN KEMBALI MEMUNCAK PADA TAHUN 2019, YAITU TERDAPAT 5,263 TITIK
PANAS. LEMAHNYA PENGAWASAN UPAYA RESTORASI EKOSISTEM GAMBUT ADALAH ISU YA
NG PERLU DITINDAKLANJUTI SAAT INI. MAKA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
MERANCANG SEBUAH INOVASI BERBASIS DIGITAL DENGAN TUJUAN UNTUK DETEKSI DINI K
ARHUTLA YAITU APLIKASI SONGKET “SISTEM OPERASI PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN
DAN LAHAN TERPADU”.
SONGKET MERUPAKAN APLIKASI PERTAMA DI INDONESIA YANG MENGAPLIKASIKAN JARAK
DAN RUTE TERDEKAT MENUJU TITIK PANAS ATAU TITIK API DARI SUMBER DAYA AIR DAN PO
SKO TERDEKAT. BEKERJASAMA DENGAN KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA SELATAN, KODAM
II SRIWIJAYA, WRI INDONESIA, FORUM DAS SUMSEL DAN TELKOM. APLIKASI INI SUDAH DIIN
TERGRASIKAN DENGAN KAMERA PENGINTAI ASAP DIGITAL YANG DIPASANG PADA TOWER B
TS DI SUMATERA SELATAN.
DALAM PELAKSANAAN INOVASI INI MASYARAKAT JUGA BISA MENJADI PELAPOR YANG LAN
GSUNG DAPAT DITERIMA OLEH PETUGAS YANG ADA DI COMMAND CENTER LENGKAP DENG
AN TITIK KOORDINAT DAN TITIK ASKEES MENUJU LOKASI. LEBIH CANGGIHNYA ADA 11 MEN
U UNGGULAN YANG MENJADI PERBEDAAN DARI APLIKASI YANG PERNAH ADA.
DENGAN ADANYA APLIKASI SONGKET, PADA TAHUN 2020 JUMLAH TITIK HOTSPOT TURUN
DARI 23.818 MENJADI 4.048 DAN LUAS LAHAN YANG TERBAKAR JUGA TURUN DARI 428.356
MENJADI 946,32 HEKTAR DAN APLIKASI INI TELAH DIUNDUH LEBIH DARI 10 RIBU KALI
DENGAN PENGGUNA TETAPNYA LEBIH 9 RIBU PENGGUNA
BEBERAPA HAL DI ATAS DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
MELALUI BAPPEDA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENJALANKAN TUGAS POKOK BAPPEDA YAITU
PROSES ANALISIA DAN PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH S
ECARA HOLISTIK, TEMATIK DAN INTEGRATIF, SPASIAL DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN PER
ENCANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, PENGENDALIAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SER
TA PENYELENGGARAAN PENELITIAN SERTA PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH SEHINGGA
DAPAT TERSELENGGARA DENGAN OPTIMAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN CITA – CITA M
ULIA “SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA”