SEJARAH SINGKAT

Seiring dengan berjalannya waktu, dengan program pengembangan produk yang dilakukan

PT. Mitra Manunggal Selaras secara bekesinambungan akhirnya produk insulated panel

system mulai digunakan untuk standar bangunan kesehatan atau rumah sakit di seluruh

indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah setelah disahkannya UU RI No. 44 Tahun

2009 tentang rumah sakit dan Permenkes No. 24 Tahun 2016 Persyaratan Teknis Bangunan

dan Prasarana Rumah Sakit.

 
Solusi Baru
Dengan mengacu pada UU dan Permenkes diatas kami mulai mengembangkan lagi produk
yang lebih spesifik untuk bangunan kesehatan bersifat total solusi yang merupakan satu
kesatuan paket pekerjaan yang disebut dengan MOT (Maspen Operating Theater).

Sebuah solusi baru untuk rumah sakit dalam membangun ruang operasi atau ruang instalasi
bedah sentral yang sudah lengkap mulai dari bangunan atau ruangan, sistem tata udara
(HVAC System) hingga equipment didalamnya (Pintu Otomatis, Film Viewer, Pass Box, Jam
Anastesi / Operating Timer, Lemari Alat dlls)
Kehadiran paket MOT lebih memudahkan rumah sakit dalam mengelola dan menyusun
anggaran serta memudahkan dalam pengawasan karena pekerjaan tersebut cukup dikerjakan
oleh satu perusahaan dengan tenaga kerja yang ahli dan berpengalaman. Paket MOT
memberikan garansi produk dan sistemnya secara menyeluruh. Kami menjamin ruangan yang
dibangun lolos proses akreditasi dan uji test dari instansi yang terkait.
Pemasangan Sandwich Panel
Hanada Tricipta | Supplier kontraktor pemasangan aplikator pintu, plafon sandwich panel, atap
peredam, bangunan cold storage, coldroom ruang pendingin, laboratorium, modular, partisi
antibacterial, ruangan steril jakarta bekasi jawa barat.
Pemasangan Sandwich Panel
Sebagian dari kita mungkin masih asing dengan istilah sandwich panel   karena hanya digunakan
pada proyek pembangunan infrastruktur skala tinggi. Sandwich panel  sendiri adalah bahan
bangunan dengan tiga lapis struktur. Terdiri dua lembar bahan keras seperti logam,
PVC, fiberboard dan piring magnesit kemudian direkatkan mengggunakan tekanan panas atau
dingin.
Pemasangan Sandwich Panel

Metode Pemasangan Sandwich
panel  Untuk Dinding Kuat Dan
Berkualitas
Dalam konstruksi pembangunan bahan ini bisa digunakan untuk membangun struktur dinding
atau atap dengan rakitan yang cepat. Sedangkan dalam konstruksi
komersil, pemasangan sandwich panel  dianggap lebih praktis karena dapat disesuaikan dengan
rangka baja. Selain untuk dinding konstruksi bangunan dengan volume besar, sandwich
panel  dengan lapisan logam juga digunakan untuk menghubungkan bangunan. Nah bagaimana
metode pemasangannya? Berikut uraian singkatnya.
Pemasangan Sandwich Panel
1. Pemasangan Sandwich panel  Disesuaikan
Dengan Ukuran
Seperti yang kita ketahui bahwa sebelum pemasangan terlebih dahulu harus disesuaikan
dengan ukuran kerangka dinding. Untuk itu potong sandwich menggunakan gerinda potong
untuk mendapatkan panel dinding yang rapi dan pas ketika dipasang pada kerangka baja pada
dinding.

Pemasangan Sandwich Panel

2. Pasang Bottom Plate Dan Aplikasikan Perekat
Setelah panel sandwich dipotong sesuai ukuran, selanjutnya yaitu memasang bottom plate.
Gunakan paku ukuran 5 inch diatas sloof dengan ukuran antar paku 1 meter. Sedangkan untuk
pengaplikasian perekat diletakkan di bagian bawah dinding yang akan dipasang di atas sloof.
Untuk memastikan panel berdiri dengan tegak, bisa menggunakan angkur pada bagian bawah
dinding. Aplikasikan juga perekat tersebut pada setiap sisi panel yang akan disambung.

Pemasangan Sandwich Panel

3. Pasang Dengan Pola Zig-Zag
Untuk memperkuat dinding , pemasangan sandwich panel   sebaiknya menggunakan pola zig-zag.
Misalkan saja tembok dengan tinggi 3 meter menggunakan panel dengan ukuran 240 x 60 cm.
Setelah itu gerinda sambungan panel sebagai tempat unuk pemasangan instalasi listrik dan
saluran kran air. Apabila panel sudah terpasang semua, segera pasang top plate menggunakan
C-channel 6.
4. Tambahkan Fiber Tape50 Mm
Pengunaan sandwich panel  juga harus dilakukan dengan teliti. Pastikan sambungan antar panel
sudah kuat dan tidak ada yang retak walau sedikit. Nah, untuk mengatasi hal itu terjadi maka
tambahkan fiber tape ukuran 55 mm untuk memperkuat sambungan. Selain itu lapisi dengan
compound agar terlihat lebih bersih dan mendapatkan hasil maksimal.
5. Cek Presisi Menggunakan Siku.
Penggunaan sandwich panel   dinding pada konstruksi bangunan memang meminimalisir
kebutuhan penyelarasan awal bangunan. Artinya dalam hal presisi dinding lebih mudah. Meski
demikian masih dibutuhkan pengecekan presisi untuk memastikan dinding rata dan terpasang
dengan benar. Karenanya sebelum direkatkan terlebih dahulu dilihat menggunakan siku. Akan
lebih baik gunakan waterpass sehingga mengurangi pemakaian plastet di tahapan
pembangunan berikutnya.
6. Modifikasi Bentuk Panel Sesuai Bangunan
Metode ini sangat jarang digunakan. Hanya beberapa orang saja yang dapat memodifikasi
bentuk panel dengan bangunan karena kebanyakan bangunan yang menggunakan panel
dinding berbentuk persegi. Untuk mendapatkan hasil memuaskan dengan kualitas dinding yang
kuat sebaiknya gunakan jasa pemasangan khusus dengan tenaga yang sudah teruji sehingga
bentuk panel bisa menyesuaikan bangunan.

Keterangan diatas merupakan beberapa metode pemasangan sandwich panel  yang dapat

diaplikasikan ketika memasang panel dinding. Untuk menjamin pemasangan yang tepat
sekarang sudah tersedia jasa pasang sandwich panel   terbaik. Anda tertarik? Langsung saja
hubungi kami di hanadatricipta.com dan dapatkan hanya layanan terbaik dari tim kami.

1) SANDWICH PANEL
Sandwich Panel adalah bahan bangunan yang memiliki struktur tiga-lapis yang
terdiri dari dua lembar bahan keras (logam, PVC, fiberboard, piring magnesit) dan
diantaranya lapisan isolasi. Semua bagian panel sandwich direkatkan dengan
tekanan panas atau dingin. Tergantung pada tujuan, panel atap dan dinding
dibedakan.

Dalam konstruksi perumahan, panel sandwich digunakan untuk pembangunan

struktur dinding atau atap yang dirakit secara cepat. Dalam konstruksi yang
digunakan panel struktural terisolasi (SIP, dari Inggris SIP, Struktural Insulated
Panel), yang terdiri dari dua papan berorientasi untai (OSB), antara yang tekanan
ditaati lapisan isolasi padat (Styrofoam), atau di bawah tekanan disuntikkan busa
poliuretan (PUR).Dalam konstruksi komersial, panel sandwich digunakan untuk
pembangunan bangunan prefabrikasi berdasarkan pada rangka baja, misalnya:
lokasi industri, mobil, pusat perbelanjaan, bangunan pertanian, fasilitas olahraga, dll.
Panel sandwich dengan lapisan logam digunakan sebagai konstruksi yang
menghubungkan bangunan

EXPANDED POLYSTYRENE (EPS)

Sandwich Panel EPS ( Expandable Polystrene ) adalah material yang terbuat dari
tiga lapisan utama. Lapisan pertama dan ketiga adalah sebuah plat besi yang
memiliki kualitas terbaik. Sedangkan lapisan kedua diisi oleh styrofoam dan
dilapisan terakhir dilapisi dengan plat besi.
Density : 15‐20 Kg/m³
Dimension : 1000 & 1160 mm
Metal Skin : 0,5 mm HRP Antibacterial

POLYISOCYANURATE (PIR)
Polyisocyanurate (PIR) adalah busa polyurethane kaku yang dapat digunakan dalam
pembuatan, baik panel datar atau solusi panel profil, untuk memenuhi berbagai
aplikasi yang membutuhkan solusi panel tahan api berinsulasi ringan.

Density : 42-45 Kg/m3

Dimension : 1000 & 1140 mm
Metal Skin : 0.5 mm HRP Antibacterial
2) ALUMINIUM EXTRUSION
Pertumbuhan industri perusahaan yang menspesialisasikan diri pada produk
insulated panel system semakin meningkat, untuk itu kami menyediakan Aluminium
CPOB/Clean room dan Cold Storage yang didesain khusus untuk memenuhi
kebutuhan industri tersebut.

Jenis kualitas Aluminium bermutu tinggi sangat dibutuhkan untuk menunjang

CleanRoom / Cold Storage dalam memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang
Baik (CPOB) atau dalam istilah asingnya Good Manufacturing Practices (GMP) yang
telah ditetapkan oleh pemerintah melalui BPOM – Badan Pengawas Obat dan
Makanan . Karena hanya aluminium dengan kualitas baik yang dapat bertahan
disuhu sangat rendah.
ALUMINIUM FRAME WINDOW 50 DAN GLASS BED 50

ALUMINIUM CHANEL 75
ALUMINIUM F-SETTER 75 (KUSEN PINTU)

ALUMINIUM INTERNAL CURVING DAN RADIUS

ALUMINIUM EXTERNAL CURVING

ALUMINIUM T BAR 40
3) PINTU CLEAN ROOM
Clean Room didefinisikan sebagai area tertutup di dalam fasilitas manufaktur atau
penelitian yang dirancang khusus untuk mengendalikan tingkat polutan udara serta
tekanan, suhu, kelembaban dan akses personil untuk memenuhi kondisi lingkungan
kritis yang diminta.

Cleanroom secara tradisional digunakan oleh berbagai industri dan fasilitas

penelitian – termasuk obat-obatan, bioteknologi, ilmu hayati, mikroelektronika dan
kemasan makanan – untuk melindungi produk atau proses dari kontaminasi.
Kontaminan meliputi debu, uap dan mikroba serta partikel yang dihasilkan oleh
orang-orang seperti serpihan kulit, serat rambut dan pakaian atau bahan lain seperti
kertas, pensil, cat dan pelapis. Intinya, semua kontaminan perlu dikontrol untuk
memastikan kualitas produk, keselamatan pekerja atau integritas penelitian.

Berikut kami lampirkan macam-macam pintu clean room :

• SINGLE SWING DOOR
• DOUBLE SWING DOOR
• SLIDDING DOOR
• HERMETIC DOOR

4) JENDALA CLEAN ROOM

Selain pintu clean room kita juga harus memperhatikan jendela karena ini termasuk
di dalam clean room atau ruangan bersih.

Untuk memastikan bahwa cleanroom dirancang dengan benar, seperangkat standar

dikembangkan untuk mengklasifikasikan kemampuan desain kamar bersih tertentu
untuk meminimalkan kontaminan. “Cleanrooms” yang benar harus memenuhi
pedoman untuk jumlah dan ukuran partikel dalam volume udara tertentu.
1. Cold Storage Sandwich Panel | COLD ROOM
Sandwich Panel yang digunakan pada ruang pendingin adalah sandwich panel yang
dioptimalkan untuk memastikan isolasi termal yang baik. Sandwich Panel menggabungkan
inti EPS yang memiliki isolasi temperatur yang tinggi dan dapat meningkat dengan lebih
banyak ketebalan lapisan isolator dalam lembaran sandwich. Sistem interlocking
mempermudah pemasangan dan sekaligus mencegah kebocoran temperatur, ini merupakan
keunggulan dibandingkan bahan dinding dan plafon lainnya yang membutuhkan konstruksi
yang lebih kompleks. Semua keungulan ini menjadikan sandwich panel ini pilihan yang
disukai pelanggan untuk berbagai proyek. Dapat digunakan untuk ruang penyimpanan
makanan, rumah jagal, gudang, pusat perbelanjaan, tempat kerja, rumah sakit, dll.
Singkatnya, sandwich panel adalah solusi serbaguna dan sangat tahan yang dapat disesuaikan
dengan berbagai proyek.
Sandwich panel pertama kali dikenal pada tahun 1930 di Amerika Serikat yang
ditemukan oleh Frank Loyd Wright (Arsitek). Ia menggunakan sandwich panel pertama pada
proyek gedung satu lantai dan dijadikan contoh perumahan ekonomis. Seiring berjalannya
waktu, perkembangan material sandwich panel semakin diperbaharui. Pada tahun 1970-an,
pembaharuan sandwich panel meningkat. Ditandai dengan adanya bahan tambahan sandwich
panel yang diisi dengan polyisocyanurate (PIR) dan busa poliuretan (PUR). Secara
fungsi Terdapat dua jenis sandwich panel, yaitu sandwich panel dinding merupakan profil
yang halus, sederhana dan dekoratif. Sementara sandwich panel atap yang memiliki profil
pada kedua sisi atau hanya diluar. Adapun kelebihan dan kekurangan didalam penggunaan
sandwich panel ini.
Kelebihan menggunakan sandwich panel antara lain:
1. konstruksi cepat (Konstruksi cenderung sederhana & cepat)
2. Dapat dikerjakan setiap saat sepanjang tahun tanpa ketergantungan cuaca
3. nilai isolasi termal cukup baik.
4. Ramah Lingkungan, ekologis dan higienis bagi manusia
 5. beban diatas pondasi konstruksi ringan
Kekurangan sandwich panel antara lain:
1. tidak mampu menahan beban tambahan yang ekstrim (berat)
2. resiko kerusakan permukaan cukup tinggi (lecet & penyok)
3. degradasi warna dan menyusutnya papan material
2. Perbedaan sandwich panel EPS vs PU vs PIR vs Rockwool
 Expanded Polystyrene (EPS) adalah bahan yang ringan, non CFC, tidak rapuh/getas, dan
transmisi uap air yang sangat rendah (dapat mencegah penguapan) namun tidak terlalu tahan
dengan suhu tinggi. Ukuran ketebalan yang tersedia adalah 40, 50, 75, 100, 125, 150, 175,
200 mm.
 Polyurethane (PU) adalah foam yang kaku & keras, hasil isolven antara karet dan plastik
sehingga didapatkan campuran material yang tahan gesek, tahan aus, tahan terhadap beberapa
kimia ringan, stabil dalam suhu dingin dan pana, baik dalam penghematan energi & dapat
mencegah kondensasi. Ukuran ketebalan yang tersedia di pasaran dalam ukuran 50, 75, 100
mm.
 Non-approved polyisocyanurate (PIR) Polyisocyanurate adalah rigid foam yang terbuat
dari isocyanurate dan polyol. PIR memiliki ketahanan yang kuat, memiliki kemampuan
menahan suhu yang tinggi (tahan api), dan memiliki ketahanan mekanikal serta sifat stabil
 Rock wool  umumnya terbuat dari kombinasi dari batuan basalt, kapur, & batu bara, yang
dipanaskan mencapai suhu 1.600°C sehingga meleleh menjadi cair, dalam keadaan cair ini,
batuan tersebut dibentuk menjadi serat-serat.  Rockwool tidak direkomendasikan untuk cold
storage, karena tidak dapat menahan suhu di bawah 5°C, tetapi cocok diigunakan di area
bersuhu tinggi, karena daya tahannya yang baik terhadap suhu tinggi.