Anda di halaman 1dari 4

Resume 8

A. Pengertian Ilmu atau Teori dan Pengetahuan


Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil
yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis
mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan
menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan
fenomena alamiah. Menurut Creswell (2009) Teori merupakan
pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu
dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benar.
Ilmu adalah pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan adalah
ilmu. Pengetahuan dapat menjawab pertanyaan tentang apa, sedangkan
ilmu dapat menjawab pertanyaan tentang mengapa dari
kenyataan/kejadian. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pengetahuan adalah
pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan atau menjalinkan
sebuah pikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan
pengalaman yang berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai kausalitas
(sebab-akibat) yang hakiki dan universal (Soetriono,2007).

B. Perkembangan Teori atau Ilmu

Menurut Duverger, filsafat ilmu dalam abad pertengahann lebih


banyak dipengaruhi oleh agama dan moral. Di Indonesia pengetahuan
manusia sudah berkembang sejak jaman kerajaan. Dengan adanya kerajaan
tersebut maka Indonesia sudah lama mengenal dan mempunyai
pengetahuan tentang mengatur negara dan masyarakat. Dalam pertanian
sudah lama mengenal pengairan sawah, peternakan yang juga digunakan
untuk kepentingan transportasi, pertanian, dan berbagai macam kerajinan
dari tanah liat, kayu dan logam, menggambar dan musik.
Perkembangan semua pengetahuan tersebut sangat pesat. Makin
banyak pengalaman, semakin mendorong manusia untuk mencari dan
mengembangkannya dan makin banyak cabang dari pengetahuan tersebut.
Perkembangan manusia tersebut mengakibatkan pesatnya kemajuan dalam

1
ilmu pengetahuan manusia. perkembangan pesat dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi terjadi karena didukung oleh penemuan-
penemuan baru yang diawali dengan percobaan-percobaan, baik lembaga
pemerintah maupun swasta yang memiliki kepedulian terhadap penelitian
dan pengembangan. Setiap bidang ilmu pengetahuan telah memiliki
kepedulian terhadap penelitian dan pengembangan, dengan metode
pendekatan dan cara penelitian masing-masing. Penggunaan metodologi
dengan cermat dan sistematis guna menemukan informasi ilmiah maupun
teknologi yang baru untuk membuktikan kebenaran hipotetis, agar dapat
dirumuskan teori atau proses gejala alam atau sosial (Wahono dalam
Lasiyo,2007).

C. Karakteristik metode pengembangan ilmu ilmiah

Menurut Archie J. Bahm, metode pengembangan ilmu ilmiah


memiliki enam karakteristik utama, yaitu:
a. Rasa ingin tahu (curiosity)
Rasa ingin tahu ilmiah berupaya mempertanyakan bagaimana sesuatu
itu eksis, apa hakekatnya, bagaimana sesuatu itu berfungsi, dan
bagaimana hubungannya dengan hal-hal lain. Rasa ingin tahu ilmiah
berujung pada pengertian.
b. Spekulatif
Yang dimaksudkan dengan spekulatif oleh Bahms adalah
keinginan untuk mencoba menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi. Spekulasi adalah keinginan untuk terus mencoba dan
mencoba, sehingga dapat dikatakan bahwa ciri khas dari sikap ilmiah
adalah keinginan untuk berspekulasi.
c. Kesediaan untuk menjadi objektif
Objektifitas adalah salah satu hal dari sikap subjektifitas.
Objektifitas bukan saja berhubungan erat dengan eksistensi subjek
tetapi juga berhubungan dengan kesediaan subjek untuk memperoleh

2
dan memegang suatu sikap objektif. Bahm menyatakan bahwa
kesediaan untuk menjadi objektif meliputi beberapa hal yaitu:
a) Kesediaan untuk mengikuti rasa ingin tahu kemana saja rasa itu
membimbing.
b) Kesediaan untuk mau menerima.
c) Kesediaan untuk bertahan.
d) Pikiran yang terbuka
e) Kesediaan untuk menangguhkan keputusan
f) Tentativitas

A. Alternatif Metodologinya
Metodologi merupakan hal yang mengkaji perurutan langkah-
langkah yang ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi
pengetahuan yang ilmiah. Untuk menelusuri langkah-langkah sistematika
keilmuan (metode ilmiah) secara tuntas, masih harus dilanjutkan dengan
langkah-langkah sistematis pelaksanaan penelitian, yang di sebut teknik
penelitian. Metode ilmiah merupakan prosedur atau langkah-langkah
sistematis dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Secara Garis
besar langkah-langkah sistematis keilmuan adalah sebagai berikut :
a. Mencari, merumuskan dan mengidentifikasi masalah
b. Menyusun kerangka (logical construct)
c. Merumuskan hipotesis (jawaban rasional terhadap masalah)
d. Menguji hipotesis secara empiric
e. Melakukan pembahasan
f. Menarik kesimpulan

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa ,Teori adalah


serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan
menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar

3
variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah sedangkan pengetahuan
adalah pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan atau menjalinkan
sebuah pikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan
pengalaman yang berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai kausalitas (sebab-
akibat) yang hakiki dan universal (Soetriono,2007).

Dalam masa sejarah yang dimulai kurang lebih 15.000 sampai dengan 600
tahun Sebelum Masehi, pengetahuan manusia telah berkembang lebih maju. Pada
masa ini manusia telah mengenal membaca, menulis, dan berhitung. Kebudayaan
manusia pun mulai berkembang diberbagai tempat tertentu. Antara lain dikenal
kebudayaan Mesir di Afrika, Sumeria, Babilonia, Niniveh dan Tiongkok di Asia,
Maya dan Inca di Amerika Tengah. Manusia sudah bisa menghitung dan
mengenal angka.

Menurut Archie J. Bahm, metode pengembangan ilmu ilmiah memiliki enam


karakteristik utama, yaitu:
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Spekulatif
3. Kesediaan untuk menjadi objektif
Bahm menyatakan bahwa kesediaan untuk menjadi objektif meliputi
beberapa hal yaitu:
a) Kesediaan untuk mengikuti rasa ingin tahu
b) Kesediaan untuk mau menerima.
c) Kesediaan untuk bertahan.
d) Pikiran yang terbuka
Metodologi merupakan hal yang mengkaji perurutan langkah-langkah
yang ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi pengetahuan
yang ilmiah. Metode ialah cara bertindak menurut aturan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai