Anda di halaman 1dari 11

A.

Analisa Pekerjaan HRD


Berdasarkan dari hasil Analisa dan Observasi berikut contoh beberapa from-form yang
dikerjakan oleh seorang HRD di Indo Sadang Fabrikator

Form Data Personal


FORM PROFIL INDIVIDU
Nama : S : Sesuai
Tanggal : T : Tidak Sesuai

Pilihlah 1 (Satu) pernyataan S dan 1 (satu) pernyataan T dari 4 (empat) pernyataan disetiap nomornya
NO S T NO S T NO S T
Merasa Puas Penuh semangat Mengerjakan sesuatu sesuai perintah
Bertata krama / bersopan santun Bertingkah laku baik / bersikap sewajarnya Suka berpendapat
1 9 17
Pemberani Pandai bergaul Tidak terlalu seisuts
Berhati - hati untuk tidak menyakiti orang lain Tidak mudah cemas akan segala sesuatu Berwatak gembira
Ingin segala sesuatu berjalan dengan benar Tidak berani Berani
Mengatakan apa yang dipikirkan Berani terlibat Ramah dan menyenangkan
2 10 18
Suka berkawan Bersedia mengalah Dapat diandalkan
Berhati - hati untuk tidak terlibat Menyemangati orang lain Mengikuti gagasan orang lain
Ramah kepada orang lain Pengendalian diri Menyelesaikan tugas
Mau bekerja sama Suka bicara Bersedia berbagi dengan orang lain
3 11 19
Baik Hati Suka mengambil keputusan Ceria
Suka pada gagasan sendiri Bekerja sesuai kebiasaan Patuh pada peraturan
Menghindari kesulitan Bersedia membantu orang lain Memiliki keberanian
Berkemauan keras / besungguh - sungguh Mudah menyetuji / penurut Tidak mudah kecewa
4 12 20
Dapat meyakinkan orang lain terhadap pandangannya Sangat berminat / berkeinginan kuat Suka menyenangkan orang lain
Siaga / siap berbuat sesuatu Bersemangat bekerja dengan tepat dan cermat
Baik hati dan Tulus Pantang menyerah Baik hati
Mau mengambil resiko Berusaha menyenangkan orang lain Bertekad mencapai hasil
5 13 21
Tenang Periang Menunjukkan penghargaan
Mudah menerima saran Mau menerima gagasan baru Pasrah
Malu Menunjukkan rasa hormat Patuh pada perintah
Mengerjakan sesuatu dengan segala berbeda Selalu berfikir positif Suka bergurau
6 14 22
Dapat mempengaruhi orang lain untuk setuju Mengerjakan sesuatu untuk sesama Ingin selalu senang
Lemah lembut Suka mengambil kesempatan Ingin segalanya tepat dan akurat
Senang membantu teman Puas terhadap diri sendiri Berani mempertahankan hak
Ingin disukai Tidak suka bersilang pendapat / berdebat percaya pad akemampuan diri sendiri
7 15 23
Berusaha mengerjakan apa yang diperintahkan Percaya pada orang lain Prihatin terhadap sesama
Mudah merasa bosan Bersikap baik pada orang lain Penuh pengertian terhadap sesama
Suka begaul dan bersahabat Menyukai tantangan Mudah memanfaatkan peluang
Dapat menunggu dengan sabar Mudah bergaul Periang
8 16 24
Berbicara lemah lembut Menyenangkan hati/riang gembira Memaksakan diri untuk berbuat sesuatu
Tergantung pada diri sendiri / Mandiri Penuh pemikiran Takut mengambil keputusan

Form Penerimaan Barang


B. Job Description

Tujuan dibentuknya jabatan : Untuk mengelola karyawan suaoata tetap terarah sesuai visi
dan misi
Jabatan : HRD
Atasan Langsung : Direktur HRD
Atasan tidak langsung :-
Departemen : HR & GA

Tugas dan Tanggung jawab utama :

Tugas dan Tanggung jawab utama :


Tugas dan tanggung jawab utama seorang HRD (Human Resources Development)
meliputi:

1. Rekrutmen dan Seleksi: HRD bertanggung jawab untuk menarik, merekrut, dan
memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mereka merancang
strategi rekrutmen, melakukan wawancara, dan mengevaluasi kualifikasi serta
kemampuan calon karyawan.
2. Pelatihan dan Pengembangan: HRD merancang dan melaksanakan program pelatihan
dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan
karyawan. Mereka mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, menyusun program
pelatihan, mengoordinasikan pelatihan internal atau eksternal, dan mengukur
dampaknya.
3. Manajemen Kinerja: HRD bertanggung jawab untuk mengelola sistem penilaian
kinerja karyawan. Mereka membantu menyusun tujuan dan target kinerja,
memberikan umpan balik kepada karyawan, dan mengembangkan rencana
pengembangan karyawan berdasarkan hasil evaluasi kinerja.
4. Kompensasi dan Manfaat: HRD mengelola program kompensasi dan manfaat
karyawan, termasuk perencanaan, perancangan, dan administrasi gaji, tunjangan,
asuransi, dan program insentif lainnya. Mereka juga memastikan kepatuhan terhadap
kebijakan perusahaan dan undang-undang ketenagakerjaan terkait kompensasi.
5. Hubungan Industrial: HRD memfasilitasi hubungan antara manajemen dan karyawan.
Mereka berperan dalam menangani konflik, mediasi, dan negosiasi dengan serikat
pekerja atau perwakilan karyawan. HRD juga bertanggung jawab untuk menjaga
hubungan kerja yang harmonis dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Selain tugas-tugas tersebut, seorang HRD juga dapat terlibat dalam proyek-proyek
khusus, perencanaan strategis SDM, manajemen perubahan, dan komunikasi internal.
Kewenangan :
Seorang HRD memiliki kewenangan yang penting dalam organisasi untuk menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya. Berikut adalah beberapa kewenangan umum yang dimiliki oleh
seorang HRD:
1. Rekrutmen dan Seleksi: HRD memiliki kewenangan untuk merancang strategi
rekrutmen, menentukan kebutuhan tenaga kerja, mengidentifikasi sumber rekrutmen,
melakukan wawancara, dan memilih calon karyawan yang tepat.
2. Pengembangan dan Pelatihan: HRD memiliki kewenangan untuk merancang,
mengimplementasikan, dan mengelola program pelatihan dan pengembangan
karyawan. Mereka dapat menentukan jenis pelatihan yang dibutuhkan, memilih
penyedia pelatihan eksternal, dan mengalokasikan anggaran untuk program
pengembangan.
3. Manajemen Kinerja: HRD memiliki kewenangan untuk merancang sistem penilaian
kinerja, mengidentifikasi tujuan dan target kinerja, memberikan umpan balik kepada
karyawan, dan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi kinerja.
4. Kompensasi dan Manfaat: HRD memiliki kewenangan dalam merancang kebijakan
kompensasi dan manfaat, termasuk penetapan gaji, tunjangan, bonus, dan program
insentif. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan konsistensi dan keadilan
dalam pemberian kompensasi kepada karyawan.
5. Hubungan Industrial: HRD memiliki kewenangan dalam memfasilitasi hubungan
antara manajemen dan karyawan, termasuk negosiasi dengan serikat pekerja atau
perwakilan karyawan. Mereka dapat mengambil tindakan untuk menangani konflik,
mediasi, dan memastikan terciptanya hubungan kerja yang harmonis.

Hubungan Kerja :
Seorang HRD memiliki peran yang penting dalam menjalin hubungan kerja dengan berbagai
pihak di dalam dan di luar organisasi. Berikut adalah beberapa hubungan kerja yang penting
bagi seorang HRD:
1. Manajemen dan Pimpinan Organisasi: Seorang HRD bekerja sama dengan
manajemen dan pimpinan organisasi untuk mengembangkan kebijakan SDM, strategi
pengembangan karyawan, serta merencanakan kebutuhan tenaga kerja. Mereka
berkolaborasi dalam pengambilan keputusan strategis terkait sumber daya manusia
dan memberikan saran kepada manajemen mengenai isu-isu SDM.
2. Karyawan: HRD bertindak sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan.
Mereka memastikan kepatuhan karyawan terhadap kebijakan dan prosedur
perusahaan, memberikan informasi terkait kebijakan dan manfaat karyawan, serta
mengelola masalah karyawan seperti penilaian kinerja, konflik, dan pengembangan
karir. HRD juga mendengarkan masukan dan kebutuhan karyawan untuk
meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan mereka.
3. Serikat Pekerja atau Perwakilan Karyawan: Jika ada serikat pekerja atau perwakilan
karyawan di organisasi, HRD berinteraksi dengan mereka dalam konteks hubungan
industrial. Mereka terlibat dalam negosiasi kontrak kerja, mengatasi konflik, dan
memastikan pemenuhan hak-hak karyawan.
4. Institusi Pendidikan dan Pelatihan: HRD menjalin hubungan dengan institusi
pendidikan dan pelatihan eksternal untuk mendapatkan program pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi. Mereka dapat menjalin kemitraan dengan universitas,
lembaga pelatihan, atau penyedia jasa pelatihan untuk mengembangkan karyawan.
5. Penyedia Layanan SDM Eksternal: HRD dapat berhubungan dengan penyedia
layanan SDM eksternal seperti perusahaan rekrutmen, agensi tenaga kerja, atau
konsultan SDM. Mereka bekerja sama dalam proses rekrutmen, seleksi, dan
perekrutan karyawan, serta dapat menggunakan layanan eksternal untuk memperoleh
pengetahuan dan saran terkait praktik SDM terbaik.

Hubungan kerja yang baik dengan semua pihak tersebut sangat penting bagi seorang HRD
agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif, memastikan
kebijakan SDM yang sesuai, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
C. Job Spesification HRD
Berikut adalah spesifikasi pekerjaan (job specification) untuk posisi HRD (Human
Resources Development) yang umumnya mencakup fungsi manajemen sumber daya
manusia di sebuah organisasi:
1. Pendidikan dan Kualifikasi:
• Gelar sarjana di bidang terkait seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Psikologi,
atau bidang terkait lainnya. Gelar lanjutan di bidang HRD atau sertifikasi profesional
dalam manajemen sumber daya manusia akan menjadi nilai tambah.
• Memiliki pengetahuan yang baik tentang hukum ketenagakerjaan, kebijakan HR,
dan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia.
2. Pengalaman Kerja:
• Pengalaman kerja sebelumnya di bidang HRD, rekrutmen, pelatihan, pengembangan
organisasi, atau fungsi HR terkait akan menjadi nilai tambah.
• Pemahaman tentang siklus hidup karyawan dan proses manajemen kinerja
diinginkan.
3. Keterampilan Komunikasi:
• Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, untuk berinteraksi
dengan karyawan, manajemen, dan pihak eksternal.
• Kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan persuasif serta
kemampuan mendengarkan yang baik.
4. Pengetahuan tentang Proses Rekrutmen:
• Pemahaman tentang proses rekrutmen dan seleksi yang efektif, termasuk pemasaran
lowongan kerja, wawancara, dan penilaian calon karyawan.
• Kemampuan dalam menilai kecocokan kandidat dengan posisi yang dibutuhkan dan
budaya perusahaan.
5. Pengembangan Karyawan:
• Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, menyusun program
pelatihan, dan melakukan evaluasi efektivitas pelatihan.
Spesifikasi pekerjaan HRD dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan dan
industri tertentu. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada deskripsi pekerjaan
yang disediakan oleh perusahaan yang Anda minati untuk memperoleh persyaratan
yang lebih spesifikasi.
D. Iklan Lowongan Kerja
E. Form Interview Lowongan HRD
Interview Form
F. Surat Perjanjian Kerja Paruh Waktu HRD

SURAT
PERJANJIAN KERJA PARUH WAKTU
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Ghilman.SE
Jabatan : Direktur
Alamat : Ciwareng Kabupaten Purwakarta

Dalam perjanjian kerja ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan PT.Sejahtera Abadi
Berkedudukan di Jln. Ir. H Juanda Yang selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Ani
TTL : Bandung, 29 April 1995
Alamat : Kp.Cibaduyut, Kec.Bandung Kab.Bandung

Dalam perjanjian kerja ini bertindak atas Namanya sendiri, yang selanjutnya disebut pihak kedua

Pada hari ini selasa tanggal 11 April 2023 dengan memilih dan mengambil tempat di PT
Sejahtera abadi pihak pertama dan pihak kedua setuju dan sepakat mengikatkan diri dalam
Perjanjian kerja paruh waktu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan seabgai berikut :

PASAL 1

PENGERTIAN PERJANJIAN PARUH WAKTU

Yang dimaksud dengan Perjanjian Paruh waktu di sini adalah bahwa pihak pertama menyerahkan
suatu pekerjaan untuk dikerjakan pihak kedua dengan waktu kerja selama (7) jam dimulai dari
pukul 08.00 (Delapan) sampai 16.00 (Empat) dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut pihak
kedua tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan pihak pertama

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Pekerjaan yang akan diserahkan pihak pertama kepada pihak kedua adalah pekerjaan sebagai
karyawan HRD

PASAL 3

TATA TERTIB KERJA

1. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka pihak kedua harus tunduk pada tata tertib
kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari pihak pertama atau wakil pihak
pertama yang berlaku di perusahaan
2. Apabila pihak kedua melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku pada, maka pihak
pertama berhak memberikan sanksi sesuai tingkat
PASAL 4

CARA KERJA

1. Pengaturan mengenai cara kerja seperti tugas dan tanggung jawab pihak kedua akan
disampaikan dalam sebuah pengarahan langsung oleh pihak pertama atau wakilnya sebelum
pihak kedua

PASAL 5

JANGKA WAKTU

1. Hubungan kerja antara pihak pertama dan pihak kedua berlaku selama 4(empat) bulan
terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal
2. Apabila pekerjaan teresebut ternyata belum

PASAL 6

1. Puhak pertana setuju dan bersedia memberikan upah kepada pihak kedua sebesar
2. Apabia pihak kedua tidak hadir dengan alasan apapun maka berlaku asas no work no pay

PASAL 7

SISTEM PEMBAYARAN

Sistem pembayaran upah oleh pihak pertama kepada puhak kedua dilakukan dengan cara transfer
atau penyerahan langsung dalam rekening yakni setiap pada tanggal 25

PASAL 8

WAKTU DAN JAM KERJA

1. Hari kerja norma adalah 30 (Tiga puluh) hari kerja dalam 30 (Tiga puluh) hari kalender
2. Jam kerja normal adalah 7 (Tujuh) jam kerja

PASAL 9

PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan puhak kedua dapat diakhiri bilamana
pihak kedua melakukan pelanggaran berat seperti dibawah ini :

1. Melakukan pencurian, Penggelapan atau perbuatan melawan hukum


2. Bekelahi dengan sesame pekerja
3. Merusak dengan sengaja
4. Memberikan keterangan palsu
5. Mabuk, Berjudi, menggunaakan obat terlarang di lingkungan kerja
PASAL 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1.Perjanjian ini dan segala akibatnya hanya tunduk pada hukuman dan ketentua yang berlaku
di negara kesatuan republic Indonesia

PASAL 11

PENUTUP

Demikianlah perjanian ini dibuat, disetuji dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterai cukup dan berkekuatan humu yang sama. Satu dipegang pihak pertama
dan lainnya oleh pihak kedua
Dibuat di : PT INDO SADANG FABRIKATOR
Tnggal : 1 Juli 2023

Muhammad Ghilman,SE Ani

Pihak pertama Pihak kedua

Anda mungkin juga menyukai