Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aufarazita

NIM : P17110221009
Kelas/No.Absen : 1A/09
D3 GIZI

TUGAS INDIVIDU MIKROBIOLOGI PANGAN

A. Bakteri Psikrofilik
No. Nama Bakteri Gambar Sifat
 Bakteri yang termasuk
dalam kelompok mikroba
antagonis
 Memiliki koloni berbentuk
bulat
 Berwarna kuning
 Bentuk sel nya adalah
batang
 Sifat gramnya adalah gram
negatif (berwarna merah)
 Berfungsi untuk mendorong
pertumbuhan tanaman dan
Pseudomonas juga dapat mengurangi
1. intesitas penyakit tanaman
fluorescens
 Menghasilkan metabolit
sekunder antara lain:
Pyoverdine, HCN, 2,4
Diacetylphloroglucinol,
Pyoteorin, asam silsilat dan
antibiotik lainnya, yang
dapat menghambat patogen
tanaman penghuni tanah,
dan gulma serta
menginduksi resistensi
sistemik bagi tanaman
terhadap penyakit-penyakit
tertentu(1)
 Salah satu genus bakteri
patogen yang berbahaya
bagi manusi dan hewan
lainnya
2. Proteus sp.  Habitat utamanya adalahh
saluran usus hewan dan
manusia
 Bakteri batang lurus, gram
negatif, tidak membentuk
spora, hidup secara
anaerobik fakultatif,
bergerak dengan flagel.
 Bakteri nomer 2 yang
menyebabkan infeksi
saluran kemih atau kelainan
bernanah seperti abses,
infeksi luka, dan diare
terutama pada anak-
anak.(2)
 Bakteri gram positif,
aerobik fakultatif,
berbentuk batang
 Bakteri ini menghasilkan
enterotoksin penyebab diare
3. Bacillus cereus yang bersifat toksik
daripada jenis bakteri
intoksikasi yang lain.
 Bersifat kosmopolit, suhu
pertumbuhan optimum
30°C.
B. Bakteri Mesofilik
No. Nama Bakteri Gambar Sifat
 Berbentuk batang bersifat
Gram-negatif, fakultatif
anaerob, tidak membentuk
spora, dan merupakan flora
alami pada usus mamalia.
 Dapat tumbuh dengan atau
tanpa oksigen
 Dapat tahan pada media
yang miskin nutrisi
 Tidak motil atau motil
dengan flagela
1. Escherichia coli
 Dapat bertahan hidup dan
bertahan pada tingkat
keasaman yang tinggi di
dalam tubuh manusia. Juga
dapat hidup dan bertahan di
luar tubuh manusia yang
penyebarannya melalui
feses.
 Memiliki waktu generasi
sekitar 30 -87 menit
bergantung pada suhu.
 Suhu optimumnya adalah
37°C dengan waktu
generasi tersingkat, yaitu
selama 30 menit.(3)
 Bersifat ubiquitos, hidup
diberbagai tempat dandapat
ditemukan di berbagai jenis
lingkungan, seperti tanha,
sumber mata air, tumbuhan,
dan berbagai jenis vegetasi.
 Bersifat patogen pada
manusia
 Kelompok bakteri Gram-
Listeria
2. positif berbentuk basil,
monocytogenes
fakultatif anaerob, katalase
postitf, tidak mampu
membentuk spora, tidak
mampu mengoksidasi, serta
memproduksi β-hemolysis.
 Tumbuh baik pada suhu
dingin (4°-10°C) dengan
pertumbuhan optimal pada
30°-37°C. (4)
 Bakteri Gram positif
nonmotil, tidak berspora,
membentuk kokus yang
berbentuk rantai,
berdiameter 0,6 – 1,0
mikrometer dan fakultatif
anaerob.
 Melakukan metabolisme
secara fermentasi(5)
 Termasuk bakteri patogen
Streptococcus
3.  Bakteri ini tumbuh pada
pyrogenes
mediumpadat sebagai
koloni diskoid, biasnaya
berdiamter 1-2 mm.
 Bakteri ini menghasilkan
kapsul sehingga sering
membentuk koloni mukoid
yang mengkilat atau suram
 Bakteri ini memperoleh
energi dari penggunaan
gula.(6)
DAFTAR PUSTAKA

1. Baharuddin, Masjkur Z, Stefania C, Anggraeni A. PGPR (Pseudomonas spp. Grup Fluoresen):


Isolasi dan Uji Efektivitasnya terhadap Cendawan Sclerotium Rolfsii dan Fusarium
oxysporium serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah. :386–93.
Available from: http://repository.pertanian.go.id:8080/server/api/core/bitstreams/91c6266d-
ef8c-475f-b43f-975cdd756209/content

2. Khoiriyah K, Susanto A, Sobirin M. IDENTIFIKASI BAKTERI Proteus sp. PADA AIR


KOLAM RENANG (Studi di Wilayah Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang). 2017;19.
Available from: https://repo.stikesicme-jbg.ac.id/325/1/Khifdatul%20Khoiriyah.pdf

3. Rahayu WP, Nurjanah S, Komalasari E. ESCHERICHIA COLI: Patogenesis, Analisis dan


Kajian Risiko [Internet]. Kota Bogor - Indonesia: IPB Press; 2018. Available from:
https://repository.uai.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/B4_Buku.pdf

4. Tjampakasari CR. Bakteri Gram Positif Listeria monocytogenes Sebagai Penyebab Food-
borne Disease. 2021;48(1):20–4.

5. Kusuma SAF. BAKTERI Streptococcus pyogenes. 2010;

6. Kumaji SS. IDENTIFIKASI BAKTERI Streptococcus pyogenes PADA ANAK PENDERITA


TONSILOFARINGITIS DENGAN METODE KULTUR DAN TEKNIK POLYMERASE
CHAIN REACTION. [Makassar - Indonesia]: UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR; 2013.

Anda mungkin juga menyukai