MEMBANGUN MODEL GEOLOGI BATUBARA

(Tebal lapisan batubara dan kualitas batubara)

GEOMETRI (TEBAL)
Mencari tahu kendali geologi apa yang mempengaruhi ketebalan seam-seam di
Lati Area.
Data : Dari hasil eksplorasi yang sudah ada dan pengamatan lapangan.
Caranya :
1. Profil
2. Korelasi atau penampang
Kemudian keduanya dihubungkan dengan struktur geologi atau LP. Hasilnya
jadilah model ketabalan dan kendali geologinya.
Contoh :
1. Dikendalikan jumlah material pembentuk batubara yang tidak sama.
Dikendalikan oleh dasar cekungan batubara yang tidak rata.
Caranya :
- Pelajari stratigrafi detil tiap profil
- Apa LP nya
- Bagaimana ciri litologinya
- Gabungan / Korelasi 2 atau 3 profil
- Aspek parting/band/roof/floor
- Kontaknya
- Dari I – III diketahui karakterisrik tebal dan LP nya
- Jadilah model

2. Kendalinya channel
Caranya :
Sama dengan contoh 1, hanya aspek kontak channel perlu diperhatikan.
Dari masing-masing profil/log bor:
- diketahui sub lingkungannya
- dibuat korelasi / penampang untuk mengetahui korelasinya.
Hubungan keduanya dapat menjelaskan karakteristik tebal (geometri) dan faktor
pengendalinya (LP).

3. Splitting

4. Sesar normal

5. Kendalinya Intrusi

Jadi, apabila :
1. Geometri telah diketahui pengendalinya, maka jadilah ia model. Dibuat
korelasi, penampang dan lain-lain.
2. Bila mau dikembangkan, misal : Geometri yang dikendalikan oleh channel
(umumnya di lingkungan upper delta plain), maka bagaimana dengan
kualitasnya ?

Tugas :
1. Membuat model-model sekaligus menjelaskan faktor pengendalinya.
2. Langkahnya :
 mengamati singkapan
 mengamati log bor dan core
 mengamati front penambangan
3. Menyimpulkan LP – struktur geologinya

KUALITAS
Ada dua cara :
- secara vertikal
- secara horizontal (bentuk peta isocal, isosulphur, isoash, dll.)

Secara vertikal, khusus sulfur, maka yang diamati :

- Sifat fisik batubara (warna, gores, banded, pecahan, cleat, pengotor, kontak
floor – roof, parting, dll.)
- Adanya parting
- Karakteristik karbonan pada roof –floor
- Sebaran pirit
- Plant remain

Pengamatan LP dari roof dan floornya.

Contoh :
1. Apa yang mengendalikan pola kandungan total sulphur tersebut?
2. Titik sampling , bisa dibatasi parting, perubahan sifat fisik

Secara Horisontal, perseam.

1. Mengapa konsentrasi TS hanya di tempat tertentu ?
2. Mengapa bentuk konsentrasi seperti itu ?
Jawabnya : amati LP

Mohon dibantu, karena mereka hadir dengan keterbatasan :

- waktu terbatas
- pemahaman terbatas
- tugasnya dua, yaitu membuat TA/Skripsi dan Kerja Praktek

Jadi, tugas dan bimbingannya mohon bisa disesuaikan, misal konsentrasi pada
geometri saja atau kualitas saja atau keduanya tetapi tuntutan/standarnya sedang.
Sebab masih ada TA.