Anda di halaman 1dari 11
MEDIUM ACCESS CONTROL (MAC) PADA SISTEM RADIO DIJITAL DENGAN TEKNIK DIRECT SEQUENCE SPREAD SPECTRUM Medium access control (MAC) for RadioDigital system With direct sequence spread spectrum TESIS MAGISTER Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Teknik pada Program Pascasarjana Surusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung Oleh : Teddi Hariyanto Nim: 23299093 * BIDANG KHUSUS SISTEM INFORMASI TELEKOMUNIKASI PROGRAM MAGISTER ELEKTROTEKNIK PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2002 MEDIUM ACCESS CONTROL (MAC) PADA SISTEM RADIO DIJITAL DENGAN TEKNIK DIRECT SEQUENCE SPREAD SPECTRUM Nama_: Teddi Hariyanto NIM — : 23299093 Pembimbing Dr. Ir. Sugihartono ABSTRAK MAC (Medium Access Control) merupakan teknik akses dari suatu elektronika komunikasi, karena media yang dipakai untuk transmisi informasi berbeda baik karakteristik maupun protokol. Media yang dimaksud adalah ruang bebas dikenal dengan teknologi Radio, yang keuntungan mobilitasnya tinggi . Pada sistem radio dijital maka informasi yang dibawa adalah sinyal dijital yang harus ditransmisikan dengan teknik modulasi tertentu dalam hal ini DSSS(Direct Sequence Spread Spectrum) . Sistem ini memakai IC HSP 3824 dimana protokol untuk akses maupun sinkronisasi berdasarkan standar IEEE 802.11. IC HSP 3824 mempunyai masukan dan luaran dijital Sinkron sedangkan PC transmisi serial Asinkron. Untuk Adaptasi antara PC dengan Radio Dijital dibantu oleh mikro kontroler AT 8952. Adaptasi ini meliputi laju bit (bit rate) yang berbeda , asinkron ke sinkron . iii ABSTRACT Medium access control is a method of electronic communication to access different transmission mediums. The medium used is free space with radio transmission technology. This type of transmission has the advantage of high “ mobility. The information in a digital radio system is digital signal to be transmitted by a certain modulation. The modulation used in this system is DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). This system is realized using HSP 3824 integrated circuit which allows accessing protocol and synchronization according to IEEE 802.11 standard. Since the HSP 3824 IC is synchronous and the personal computer is asynchronous, an interface is required to adapt this problem. The interface is AT 8952 micro controller. This adaptation covers asynchronous to synchronous transmission and different bit rate as well. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT bahwa telah selesainya tesis magister di Institut Teknologi Bandung, tentang MEDIUM ACCESS CONTROL (MAC) PADA SISTEM RADIO DIJITAL DENGAN DIRECT SEQUENCE SPREAD SPECTRUM. Kemudian dalam penyelesaian penulisan ini, banyak sekali pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada lembaran kecil ini kami merasa perlu sekali untuk menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kami kepada semuanya. Maka dengan penuh keikhlasan kami ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr.Ir.Sugihartono sebagai pembimbing kami, yang dengan penuh kesabaran dan kesemangatan telah banyak memberikan dorongan, kritikan, pengarahan dan bimbingan kepada kami. 2. Bapak Dr.Ir.Suhartono Tjondronegoro selaku wali dari program Sistem Informasi Telekomunikasi ITB yang telah membantu terlaksananya penulisan ini. 3. Seluruh staf pengajar SIT ITB yang telh banyak memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami. Akhirnya semoga seluruh amal baik mereka ALLAH SWT memberikan balasan yang setimpal. Bandung, september 2002 Penulis. DAFTAR ISI Halaman judul .... Halaman persetujuan ii viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.. 1,2 Tujuan Penelitia 1.3. Batasan Masalah.. 1.4 Metodologi Penelitia: 1.5 Sistematika Pembahasan. BAB II TEKNOLOGI RADIO DIJITAL DSSS 2.1 Konsep Dasar DSSS. 2-1 2.1.1 Modulasi .. 2-2 2.1.2 Demodulasi 2-5 2.2 Pemancar/penerima pada HSP3824. 2-6 2.2.1 Pemancar DSSS HSP 3824. 2-6 2.2.2 Penerima DSSS HSP 3824 28 2.3 Spesifikasi umum Radio dijital DSSS. 2-8 2.4 Protokol IEEE 802............ see 2-10 2.5 Format frame layer fisik IEEE 802.11. 2-12 2.6 Data scrambler dan descramblei 2-18 2.7 Transmisi asinkron dan sinkron. 2-19 2.8 Protokol pengendali aliran data... BAB II PERANCANGAN PERANGKAT INTERFACE 3.1 Arsitektur dan organisasi AT 8952........... 3.1.1 Register utama.. 3.1.2 Register khusus. Vi 3.2 Organisasi memori AT 8952...............0:seeeeeceeeteceteeeeteeeeses 326 3.3 Memori luar 3-8 3.4 Perangkat serial sinkron. 3-9 3.5 Serial asinkron.... 3-10 3.5.1 Register SCO! 3-11 3.5.2 Perhitungan baud rate. 3-12 3.6 Perancangan perangkat keras sistem MAC. 3-13 3.7 Perancangan perangkat lunak 3-17 3.7.1 Program utama. 3-19 3.7.2 Program rutin.. 3-22 3.7.3 Sumber program. 3-23 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Pengujian simulasi efisiensi throughput 4-1 4.2 Tinjauan kasus 4-3 4.3 Hasil simulasi... 43 4.4 Pengujian pengukuran 4-7 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.. 5-1 5-2 5-3 vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Modulasi spektral tersebar.. Gambar 2.2 Sinyal dan spektral masukan. Gambar 2.3 Sinyal dan spektral PN Generator Gambar 2.4 Demodulasi spektral tersebar.. Gambar 2.5 Diagram modulator DSSS HSP 3824. Gambar 2.6 Fungsi pin HSP 3824 ke MAC. Gambar 2.7 MAC sebagai lapisan pisik..... Gambar 2.8 Format header untuk long PLCP » Gambar 2.9 Format header untuk short PLC. Gambar 2.10 Blok diagram CRC 16...... Gambar 2.11 Gambar implementasi CRC 16 . Gambar 2.12 Blok diagram scrtambler Gambar 2.13 Blok diagram descrambler. Gambar 2.14 Diagram hubungan MAC .. Gambar 2.15 Transmisi antara stasion A dan B. Gambar 2.16 Analisis transmisi Stop and Wait . Gambar 3.1 Arsitektur register utama pada AT 8 Gambar 3.2 Status flag register PSW.... Gambar 3-3 Lokasi interupsi ... : Gambar 3-8 Akses memori luar . Gambar 3-4 Interface serial sinkron Gambar 3.5 Register SCON . Gambar 3.6 Schema interface. Gambar 3-7 PCB. Gambar 3-8 Poto Interface Gambar 3.9 Program utama dan rutin MAC DSSS .... Gambar 4.1 Kurva efisiensi throughput stop and wait Gambar 4.2 Kurva efisiensi throughput go back N. Gambar 4.3 Diagram pengukuran BER Gambar 4.4 Setup pengukuran BER ... viii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Medium Access Control adalah protokol yang mengatur bagaimana data biner harus dikirimkan melalui media gelombang radio. dan secara spesifik karena memakai standar IEEE 80.11. maka radi dijital yang dipakai adalah dari jenis Direct Sequence Spread Spectrum. Standar acuan yang digunakan untuk mengambil kesimpulan pada tugas penelitian ini adalah berdasar pada kemampuan serial asinkron dari PC yamg mempunyai kecepatan maksimum adalah 115.2 Kbps. luaran sinkron | Mbps. serta analisis simulasi dan hasil pengukuran BER. 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan secara simulasi bisa disimpulkan bahwa untuk menentukan suatu kinerja interface sistem wansmisi serial dimana terjadi perubahan metoda dari asinkron ke sinkron. bisa didekati dengan anlisa Stop and Wait atau Go Back N efisiensi throughput adalah: e¢ Tergantung pada panjang frame dari si bukan pada sisi terminal data. « Perbedaan kecepatan data pada sisi asinkron dan sinkron akan pada saat pengiriman data mempengaruhi efisiensi throughput. karena perbedaan kondisi analisis antara Stop and Wait dengan Go‘back N. Karena sistem yang dirancang adalah dengan metoda Interupsi dan buffer maka akan terjadi pengiriman tidak terus menerus melainkan antara frame data ada waktu tunggu. sehingga yang cocok adalah Stop and Wait. yw Hasil pengukuran menunjukan tidak adanya perubahan BER terhadap data yang dikirim maupun yang diterima hal ini menynjukan : « BER pada interface MAC hanya tergantung pada sisi radio dijital. © Panjang frame data tidak mempengaruhi BER yang tejadi. ¢ — Alat tersebut jalan karena data yang dikirim maupun yang diterima tetap tidak berubah walaupun mengalami kesalahan tetap kesalahan tersebut dilalukan. us 5.2 Saran Dari hasil tugas penelitian ini yaitu perancangan MAC standar IEEE 802.11 yang mungkin masih mengalami kekurangan dapat ditingkatkan dengan cara : 1. Menambah koreksi kesalahan sehingga apa yang terjadi pada perangkat radio dijital DSSS bisa di koreksi oleh interface MAC. 2. Membuat multipleksing untuk mengisi kekosongan yang terjadi antara dua frame yang berurutan. untuk meningkatkan efisiensi pada jaringan yang banyak DAFTAR PUSTAKA. (1) Jounal TEEE standar 802.11 : WIRELESS LAN MEDIUM @) (4) ACCSESS CONTROL AND PHYSICAL LAYER SPESIFICATION ; 1999 Mischa Schwartz. : Teleecommunication Networks protocols, modeling and analysis : Adison- Wesley Publishing Company : Massachusetts : 1987. Shu Lin. Daniel J.Castellojr. : ERROR CONTROL CODING : Fundamentals and Applications : Prentice Hal. Inc. : Englewood Cliffs : 1983 Wayne ‘ tomasi. Vincent Fe Alisouskas TELECOMMUNICATIONS : Voice/Data with fiber optic Application ; Prentice Hall. Inc.: New jersey : 1985

Anda mungkin juga menyukai