‘Apa yang Dimaksud dengan SME (Small Medium Enterprise)?
indonesia dkenal memiliki kim bisnis atau usaha yang cukup kompetii. Hal tersebut dibuktixan dengan hadlenya
klasifikas janis usaha miro, kecl, menengah, hingga besar. Setiap jens Klasifikasi usaha memilk fungsinya masing:
‘masing, Namun, ada istilan usaha kecil menengah (UKM) atau secara internasional disebut small medium enterprise
(SME) yang cukup populer untuk eijalankan oleh para pelaku usaha di Tanah Al.
Menjalankan SME tidak hanya bermanfaat untuk (juan peninckstan linansial dari para pelaku saja, SME atau usaha
keci menengah ii dina jadi solus! balk bag! mereka yang ingin meningkatkan potensi dan Kualtas bisnis di ranah
‘yang lebih kompetitif. Sean itu, SME atau usaha kecil menengah ini juga dianggap memberikan manfaat banyak
terhadap pengembangan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena it, iki usaha keci
rmenengah (UKM) atau SME ini masih cukup terjaga baik dan kerap mendapat dukungan dari pemerintan
Pengertian usaha kecil menengah atau SME
Berdasarkan Undang Undang No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, keci, dan menengah, dljelaskan bahwa
skema SME, UKM, atau usaha kecll menengah i merupakan usaha ekonomi produktif yang berdir sendin. Yang
‘dimaksud berdiri sendiri adalah usaha kecl menengah (UKM) atau SME in! harus dlalankan oleh orang perorangan
atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dari model usana
hain
Kriteria menjalankan SME atau usaha kecil menengah
Undang Undang No. 20 tahun 2008 juga mengaturkritera dalam member kejelasan terkaitKasfkas! dari ens
Usaha yang tertera di dalam Undang Undang tersebut Terkalt kreria SME atau usaha Kell menengah, Undang
Undang tersebut melakukan pemisahan teraltjenis usahanya
Kriteria usaha kecil
Dalam menjatankan usaha keci para pelaku sana dwaliokan untuk memilki Kekayaan bersih lebih dari
'Rp50,000,000 sampai dengan paling banyak RpS00.000.000. Angka kekayaan bersintersebut tidak dengan
kepemilkan aset sepert tanah dan bangunan tempat usaha, Selain it, pelaku usaha kecil wajip meri meri
hasil penjualan tahunan lebin dari Rp300,000.000 sampai dengan paling banyak Rp2.500:000.000,
Kriteria usaha menengah
Sedangkan untuk usaha menengah, para pelaku saha perlu memilki kekayaan bersin lebih dari RpS00.000.000
‘sampai dengan paling banyak Rp'10.000.000.000. Kekayaan bersih yang dimiliki oleh pelaku usaha sekali lagi tidak
termasuk dengan perhitungan kepemilxan aset yang meliputitanah dan bangunan tempat usaha. Di luar itu, pelaku
tusaha menengah akan masuk ke dalam klasifikasltersebutjka memilkihasil penjualan tahunan lebih dari
'Rp2.500,000.000 sampal dengan paling banyak RpS0.000.000.000.
Dengan krteria tersebut, polaku usaha kecil menengah atau SME diharapkan untuk bisa melakukan pengembangan
uusaha secara aktif dan konsisten dermi memenuii Ketentuan yang telah tertera di dalam Undang Undang No. 20
tahun 2008. Meskipun begit, di dalam Undang Undang tersebut juga terdapat informasi bahwa nla kriteria dapat
dlubah sesuai dengan perkembangan perekonomian yang diatur dengan Peraturan Presiden,Pemberdayaan SME atau usaha kecil menengah
Dalam Undang Undang No. 20 tahun 2008 tersebut cijelaskan juga bahwa pemerintah pusat maupun daerah
berperan untuk memberixanfasilitas pemberdayaan kepada masyarakat secarasinerais dalam bentuk penumbuhan
iklim dan psngembancan usaha kecll menengah atau SME, sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi
Usaha yang tangguh dan mandir ci dunia usaha yang kompetitf ci Indonesia,
Dalam menjalankan pemberdayaan tersebut, terdapat ima buah prinsip yang tertera di dalam Undang Undang,
Prinsiptersebut memastikan agar pemberdayaan para pelaku usaha kecil menengah atau SME in bisa tepat guna
dengan meliput
‘= Penumouhan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan untuk berkarya dengan prakarsa sendir
* Perwujudan kebijakan publi yang transparan, akuntabel, dan berkeadlian;
+ Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesual dengan komnpetensi usaha
+ Peningkatan daya saing usaha
‘+ Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara terpadu,
Pemberdayaan yang berlandaskan Undang Undang akan membantu potensi para pengusaha untuk meningkatkan
kualitas demi meraih kesejahteraan. Selan tu, pemberdayaan tersebut juga didukung dan dlakukan oleh
Pemerintah pusat maupun daerah ini bertjuan untuk menghacirkan kondisi ekonomi nasional yang berkembang
‘demi memantikkolaborasi antara para pegiat usaha, Selain itu, pemberdayaan juga diharapkan untuk bisa
rmengerbangkan UKM menjadi skema usaha mandir yang dapat berkompetsi di ranah yang lebih luas. Dengan
berkembangnya usaha kecil menengah tersebut, akan membantu juga meningkatkan kehadiran lapangan kerja
Untuk membantu menaikan araf ekonomi di lingkungan sekitar,
Dalam melancarkan proses pemberdayaan terhadap para pelaku SME atau usaha kecil menengah inl, pemerintah
pusat maupun daerah juga memberikan regulasi tentang pemblayaan atau peryediaan dana serta pinjaman, Hal in
bermaksud untuk menanarkan kemudahan bagi para pelaku usaha kecl menengah atau SME dalam
‘mengemangkan dan memperkuat permodalan, Perkuatan modal baik dalam penyedizan dana maupun
PPerinjaman modal tersebut bisa dilakukan melalui bank, koperasi, dan lembaga kevangan bukan bank
Aspek pendanaan kegiatan SME atau usaha kecil menengah tersebut dikelola dengan kebijakan dan ketetapan yang
llakukan oleh pemerincan pusat maupun daersh, Kebijakan cersebut cibuat agar dapat menghasilkan Penumbuhan
Iklim usaha yang balk dan juga Kompettf dalam usana kecll menengah atau SME ini, Regulas tersebut berujuan
agar:
+ Pelaku usaha dapat mengakses kredit perbankan dan lembaga keuangan bukan bank;
‘+ Memperbanyak lemaga pembiaysan dan memperluas jaringannya sehingga dapat dakses oleh pelaku usaha
rikro, keci, dan menengah;
+ Memberikan Kemusahan dalam memperaish pendanaan secara cepat,tepat, murah, dan tidak diskriminatif
{alam pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
‘+ Membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan pembiayaan dan jasa/oroduk keuangan Isinnya yang
cisediakan oleh perbankan dan lembaga kevangan bukan bank, balk yang menggunakan sistem konvensional
‘maupun sistem syariah dengan jaminan yang disediakan oleh Pemerintah
emerintah pusat maupun daersh juga memberi dukungan terhadap para pelaku usaha kecil menengah atau SME
Uuncuk bisa mendapatkan perizinan secara mudah, Hal tersebut juga tertera di dalam Undang Undang No. 20 tahun
2008, Dalam Undang Undang tersebut dijelaskan bahwa adanya penyederhanaan tata cara dan jens perizinan usaha
dengan sistem pelayanan terpadu satu pinty, serta memberikan keringanan hingga membebaskan biaya perizinan
dalam memfasilitasi pengembangan dan pemberdayaan jenis usaha,
alarm menjaga pengembangan usana kecil menengah atau SME, penambahan modal merupakan salah satu upaya
yang bermanfaat. Oleh karena itu CIMB Niaga menawarkan produk Pembiayaan Modal Kerja untuk menghadirkan
kkemudahan bagi Anda dalam merealsasikan proses pengembangan bisnis saat in. Pembiayaan Modal Kerja dari
CIMB Niaga adalah sebuah fasiitas pemblayaan yang bercujuan untuk membanty Anda dalam pemenuhan
kebutuhan modal kerja jangks pendek demi membantu untuk mengatur arus kas yang lebih baik
Selain tu, dengan mengajukan Pembiayaan Modal Kerja akan mempermudah Anda dalam menata usahakan
‘ransaksi rutin, Proses Pemblayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga memilk fleksibiltas dengan menawarkan tingkat
suku bunga yang kompetitif dengan tenor selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Proses
‘tersebut ugadilakukan dengan cepat dan mudah serta ditangani oleh relationship manager yang berkompeten di
bidangnya. Tunggu apalagi segera kembangkan bisnis Anda dan ajukan medal tambanan melalui Pembiayaan
Modal Kerja dari CIMS Niaga, Ino lengkapnya di si
Referens+ Undang Undang No. 29 tahun 2008
Produk Terkait
Kerja
v v v
ib, ousne
Artikel Lainnya
Start-Up Lebih Optimal oti Agar Sukses Cara Kerja Distributor
J J ( JPinjaman
dengan
Reksa Dana
Treasury
fw
cto
leks
Prefered
Digtal
Lounge
in
Download
orale
ps
7 Bak IMB Naga To Ben & Dina oleh Oras as Kevangan sera merupsan Pesta Panama LPS
Global sites