Anda di halaman 1dari 17
GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR '9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT. NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG TARIF DASAR BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROVINSI_KELAS EKONOMI DI JALAN DENGAN MOBIL BUS UMUM DAN TARIF ANGKUTAN BUS KOTA Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, : a. bahwa tarif dasar batas atas dan tarif dasar batas bawah angkutan penumpang antar kota dalam provinsi kelas ekonomi di jalan dengan mobil bus umum dan tarif angkutan bus kota, telah diatur berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2013, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2016; b. bahwa sebagai tindaklanjut dari kebijakan Pemerintah Pusat terhadap penurunan harga bahan bakar minyak dan untuk menjamin kelangsungan pelayanan penyelenggaraan angkutan penumpang umum di Daerah Provinsi Jawa Barat, serta peningkatan mutu pelayanan di bidang transportasi, perlu dilakukan perubahan keempat atas Peraturan Gubernur Jawa Barat sebagaimana dimaksud pada pertimbangan huruf a; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2013 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum dan Tarif Angkutan Bus Kota; . Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 10. ql. 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 _ tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5594); Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2002 tentang Mekanisme Penerapan ‘Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang dan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2002 tentang Mekanisme Penerapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang dan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi; Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 4738 K/12/MEM/2016 tentang Harga Jualan Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46); Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 97); Memperhatikan Menetapkan 3 12. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 tahun 2013 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum dan Tarif Angkutan Bus Kota (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 38 Seri E) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2013 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum dan Tarif Angkutan Bus Kota (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 7 Seri E); 1. Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 15 tahun 2016 tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Kelas Ekonomi; 2. Kesepakatan Hasil Rapat Pembahasan Penyesuaian Tarif Angkutan Penumpang Umum, tanggal 1 April 2016; MEMUTUSKAN : : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG TARIF DASAR BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROVINSI KELAS EKONOMI DI JALAN DENGAN MOBIL BUS UMUM DAN ARIF ANGKUTAN BUS KOTA. Pasal I Mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2013 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum dan Tarif Angkutan Bus Kota (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 38 Seri E) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 tahun 2013 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum dan Tarif Angkutan Bus Kota (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 7 Seri E), sebagai berikut: A. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 4 (1) Tarif dasar batas atas untuk mobil bus besar AKDP kelas ekonomi adalah sebesar Rp192,67 (seratus sembilan puluh dua rupiah enam puluh tujuh sen) untuk setiap penumpang per kilometer. (2) Tarif dasar batas atas untuk mobil bus sedang AKDP kelas ekonomi adalah sebesar Rp192,67 (seratus sembilan puluh dua rupiah enam puluh tujuh sen) untuk setiap penumpang per kilometer. (3) Tarif dasar batas atas untuk mobil bus kecil/mobil penumpang AKDP kelas ekonomi tetap tidak ada perubahan, yaitu sebesar Rp263,54 (dua ratus enam puluh tiga rupiah lima puluh empat sen) untuk setiap penumpang per kilometer. . Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 6 (1) Tarif dasar batas bawah untuk mobil bus besar AKDP kelas ekonomi adalah sebesar Rp118,57 (seratus delapan belas rupiah lima puluh tujuh sen) untuk setiap penumpang per kilometer. (2) Tarif dasar batas bawah untuk mobil bus sedang AKDP kelas ekonomi adalah sebesar Rp118,57 (seratus delapan belas rupiah lima puluh tujuh sen) untuk setiap penumpang per kilometer. (3) Tarif dasar batas bawah untuk mobil bus kecil/Mobil Penumpang AKDP kelas ekonomi adalah sebesar Rp162,18 (seratus enam puluh dua rupiah delapan belas sen) untuk setiap penumpang per kilometer. . Ketentuan Pasal 8 mengenai Tarif Bus Kota diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 (1) Tarif bus kota ditetapkan sebesar Rp3.200,00 (tiga ribu dua ratus rupiah) per penumpang. (2) Tarif penumpang bus kota untuk pelajar dan mahasiswa, ditetapkan sebesar Rp1.300,00 (seribu tiga ratus rupiah) per penumpang, (3) Tarif bus kota yang beroperasi pada trayek Elang- Jatinangor via Tol dan Dipati Ukur-Jatinangor via Tol, ditetapkan sebesar Rp4.700,00 (empat ribu tujuh ratus rupiah) per penumpang. . Ketentuan Pasal 9 mengenai Tarif Jarak diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 9 (1) Tarif jarak untuk setiap penumpang merupakan hasil perkalian tarif dasar batas atas dan tarif dasar batas bawah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 6 dengan jarak sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan, (2) Tarif jarak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. tarif jarak batas atas; dan b. tarif jarak batas bawah. a (3) Rincian tarif jarak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal II Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan di Bandung geal 4 April 2016 Diundangkan di Bandung pada tanggal 4 Aprib 2016 SPIRRETARIS DAERAH PROVINSI ‘TWA KARNIWA BERITA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NOMOR15 SERIE. " or Ste ee Teme De be | eee 1 fist asonteengeccan s 2 ete nememana.zmcrimn wmcuvon rset | 7 ero] se | - rearmonaaeitesmtm = ne] we] | | ee eee L ve frames grsaeron reucrour rower orasooon 2 seo) ez] | | > ana weno remcmnnonnan | woos] rae! onl = 2 Eee ecu memo wannie| 9 seo] us| | » Fetes maeone mcm nn a | oe | OOo i + 25 hon ca rom Ran taney es wocoR Pas -KOTABCGOR TERA, | 93 seo] 16.700 | I =| a fester oeoerasen cen ete Beil fo soi a [ | a vole A a ea sa 5 Sinaia seine Sie, | » iene Win Sasad a Sosa ERP 1 [an soase craton crew ro. uaa. Te socoR- cue. a rt | £5 /rtennan panianary smut emt eae 2 | Sen) Sm bun Hora oneon pust wT wo} 2200 fs anucxa amin macro ADPATE Ka ERO it manronscnnsnan animes AARON FOTOS |remucens va tor Sema te ens ATT NOTA tmhopemgeremennesueremcrmuenenmneoss| © | exo] 120 Se eae, cine joeuctauace 2. fomauownrema cena sanne 7 5 : ee ee = = aaeigunewccemoonowasene | # | ene) m0 “= Fesenngesnoes nse ” san |_ vam! = emer en anne ure | timo] somo] soo] aon] asc ote aoloumeon puowsrecnsoseuaenonenooe nue | 54 | taco] tase 2 foraewenne winning os tnoune CURE Re 2 ara bd [> rawr oane rama reomorreresmarame ear ioe | Ta lore smnsesecrun tan guns TeeLcunTu PROAAEARRANE rember rtatoucne Jr ucpave gcse Tucan TOMCLENEANG TECHN ane kor aStnin RonMo-namuicnis cams PIRsLL i — ane wbacea "0 rare ‘si Pana Teams | gas | SSE | ESS | ermane oma ice eoraniya remvanincuncaso roraueas cenussiaserv | 2 se sa [zur gem ceunyTomrmrnennne Yona rerueuune. | 10 s2ico| coo) 2219 om amsrecenespremacaaeTemanecmonsme resco | 12 ses00| 27400 co lous reas. rennet or BOCOR TERUINSONS 9 MoM] 954 7 2x0 200 cc cou temomemonenn, toro reracvus-Terucusntive. | 8 7 asx) rac Fetisonea rn ea oss Ice abuasromsmasy en ex Bou care se co ms reborn reranauanc nao ners cemucoaewnse | 374 c A 409 ras 12s sonar rem canine Tmaaraaans. cos cresupanernonsanpee | 274 ses |so000 .o1 axis renremeanocn anraramna renaewnnnsyer non | 321 sero 1909 42 fora aman remusauar,Temucuas remucuguswre remwccweus. | 26 areo0] stam] 140d si] [engin nova curt eso PP NALS fu fos anaivc rem nar -ceaor-ioa saowerem nc | 30 | 400] e000 ae IR JAWA BARAT, DINAS PERHUBUNGAN DINAS ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT Sekretaris, Ir. BAMBANG TIRTO, MM Pembina Tk NIP. 19660710 199803 1005, MENGETAHUI, BIRO ADMINISTRAS! PEREKONOMIAN SETDA JABAR Kepala, It. POPPY SOPHIA BAKUR,, MEP. Pembina Utama Muda NIP, 19801202 198503 2006, DPD ORGANDA AWA BARAT Ketua, Hj, DEDE T. WIDARSIH, SE. PERUM DAMRI Ir, ARIL ARLAN SIREGAR, MT DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT Kepal Dr. HENING WIDIATMOKO, MA Pembina Utama Muda NIP, 19640831 199203 1008, CABANG JASA RAHARJA JAWA BARAT Kepala, ~DELYA INDRA, SE., AAAIK NPP. 649011108 YAYASAN LEMBAGA BANTUAN KONSUMEN INDONESIA,

Anda mungkin juga menyukai