Anda di halaman 1dari 9

AKAR AKAR NASIONALISME

OLEH
1. LIVER PASARIBU
2. EGGY DAULAY
3. TOMAN HUTASOIT
4. LINDA RITONGA
5. MANGARA SIAGIAN
6. NAEK SITORUS
7. HICALL SILAEN

SMA N 1 HABINSARAN
PARSOBURAN
2023

BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang Nasionalisme
Untuk memulai pembahasan materi nasionalisme ini, kita harus
mengetahui dahulu, apa sih nasionalime itu ? Nasionalisme adalah
suatu paham yang menyatakan bahwa kesetiaan tertinggi seorang
ditujukkan kepada negaranya.

Nasionalisme untuk pertama kalinya muncul di Eropa pada akhir


abad ke-18. Lahirnya paham nasionalisme diikuti dengan
terbentuknya negara kebangsaan. Pada mulanya terbentuknya
negara kebangsaan dilatarbelakangi oleh faktor-faktor objektif,
seperti persamaan keturunan, adat istiadat, tradisi dan agama. Akan
tetapi, kebangsaan yang dibentuk atas dasar nasionalisme lebih
menekankan kemauan untuk hidup bersama dalam negara
kebangsaan.

Tidah bisa dimungkiri bahwa prinsip kebebasan, kesetaraan,


penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, dan keadilan yang
melandasi revolusi di Amerika dan Eropa, juga ikut memengaruhi
dan memperkuat gerakan nasionalime di Indonesia. Dengan
didorong oleh perasaan harga diri suatu bangsa namun terjajah,
kaum nasionalis Indonesia sangat menentang kolonialisme dan
imperialisme Barat.
Pembahasan Masalah
Nasionalisme merupakan paham yang sangat berpengaruh di negara-
negara seluruh dunia, termasuk Indonesia. Paham nasionalisme ini
juga tidak terlepas dari peran para ahli-ahli yang mencetuskan.
Paham ini juga memberikan pengaruh bagi negara Indonesia.
Lunturnya rasa Nasionalisme kita dapat diakibatkan oleh
perkembangan globalisasi sekarang ini. Oleh sebab itu, kita harus
mengetahui cara menangkis dampak negatif dari globalisasi tersebut.
Perumusan Masalah
1. Pengertian dari nasionalisme ?
2. Sejarah nasionalisme di dunia dan Indonesia ?
3. Tokoh-tokoh pencetus paham nasionalisme ?
4. Pengaruh nasionalisme bagi Indonesia ?
5. Pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme pada masa ini ?
6. Contoh sikap nasionalisme terhadap bangsa Indonesia

Tujuan
 Mengetahui arti dan berasal dari kata apakah nasionalisme
itu ?
 Mengetahui peristiwa dan asal-usul nasionalisme di dunia
dan Indonesia ?
 Bisakah mengetahui tokoh-tokoh pencetus paham
nasionalisme?
 Apa pengaruh dan pengaruh nasionalisme bagi Indonesia ?
 Apa dampak negatif dan positif akibat pengaruh globalisasi
terhadap nasionalisme??
 Bagaimana contoh sikap mengatasi pengaruh negatif
telepon

BAB 2
Pembahasan
1. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham
kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat
cinta tanah air; yang dapat diartikan memiliki kebanggaan sebagai
bangsa, atau memelihara kehormatan suatu bangsa; memiliki rasa
solidaritas terhadap sesama saudara setanah air, sebangsa dan
senegara; demi persatuan dan kesatuan. Sikap dan perilaku
nasionalisme yang harus dimiliki warga negara. Itu meliputi harus
mematuhi aturan yang berlaku, mematuhi hukum negara,
melestarikan budaya Indonesia.

Pengertian Nasionalisme juga ada dalam arti sempit dan dalam arti
luas yang saya jabarkan sebagai berikut. Nasionalisme dalam arti
sempit dapat diartikan sebagai perasaan kebangsaan atau cinta
terhadap bangsanya dengan sangat tinggi dan berlebihan.
Nasionalisme dalam arti luas adalah suatu sikap memperjuangkan
dan mempertahankan kemerdekaan termasuk harga diri bangsa
sekaligus menghormati bangsa lain.

2. Sejarah Nasionalisme di dunia dan Indonesia ?


A) Dunia
Inggris
Semangat kebangsaan dihidupkan kembali oleh bangsa Inggris
dengan semangat kebangsaan Yahudi (Ibrani) yang berkembang di
Palestina pada abad ke-1 SM. Nasionalisme Inggris yang tinggi dapat
terlihat pada beberapa semboyannya, seperti Right or Wrong is My
Country (Benar atau Salah, Inggris tetap Negeriku), Rules Britania,
English Rules the Waves (Menguasai Inggris, Inggris menguasai
lautan), dan The White Man’s Burden ( Tugas Suci Orang Kulit Putih).
Melalui semboyan-semboyan tersebut, Inggris berusaha menjadi
bangsa yang kuat dan memiliki imperium yang luas di dunia.
Nasionalisme di Inggris sejalan dengan konsepsi kemerdekaan
perseorangan serta hak-hak asasi yang berkembang dalam
kekuasaan demokrasi parlementer dan tertuang dalam piagam Bill of
Right (1689).
Prancis
Perkembangan nasionalisme Eropa setelah Inggris terjadi di
Prancis.Nasionalisme di Prancis banyak diilhami oleh Revolusi
Amerika 1776 dan piagam Bill of Right, Inggris. Semangat
nasionalisme Prancis mewujudkan wujud Revolusi Prancis yang
terjadi pada tahun 1789. Semangat nasionalisme dalam revolusi ini
bertujuan untuk menolak absolutisme raja Prancis yang banyak
melakukan tindakan sewenang-wenang dalam menjalankan
kekuatannya.
Amerika Serikat
Amerika sebagai salah satu koloni Inggris mengobarkan semangat
nasionalismenya berdasarkan semangat kemerdekaan, kebebasan,
dan toleransi yang tertuang dalam Declaration of Independence
(Pernyataan Kemerdekaan) tanggal 4 Juli 1776.
B. Indonesia
Sekarang saya akan membahas tiga organisasi pergerakan nasional
yang dianggap pelopor gerakan nasional di Indonesia.

Budi Utomo
Budi utomo merupakan organisasi pergerakan nasional pertama
yang berdiri pada tahun 1908.Organisasi ini didirikan oleh Wahidin
Sudirohusodo. Budi Utomo dapat menginspirasi seluruh anggotanya
untuk selalu bersatu mencintai tanah air, bekerja sama, rela
berkorban dan berorganisasi sehingga secara tidak langsung
memunculkan semangat nasionalisme.

Sarekat Islam
Sarekat Islam didirikan di Surakarta dengan nama awal Sarekat
Dagang Islam yang dirintis oleh RM Tirtodisuryo sejak tahun 1909.
Sarekat Islam merupakan sebuah organisasi yang berlandaskan
agama. Meskipun demikian, Sarekat Islam memiliki prinsip
nonkooperatif. Sarekat islam telah menanamkan bibit nasionalisme
yang dibuktikan dengan penyatuan seluruh anggota SI di Indonesia

Indische Partij
Indische Partij merupakan organisasi pergerakan nasional pertama
yang bergerak dalam bidang politik. Organisasi ini didirikan pada
tanggal 25 Desember 1912 oleh Ernest Francois Eugene Douwes
Dekker. Ia kemudian mengajak dua tokoh nasional Indonesia, yaitu
Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan dr. Cipto
Mangunkusumo bergabung dalam Indische Partij. Tokoh ketiga
Indische Partij ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai.

3.Tokoh-tokoh Pencetus Paham Nasionalisme


Joseph Ernest Renan (1823-1892
Menurut Josep Nasionalisme ada apabila muncul keinginan untuk
bersatu
Otto Bauer (1882-1939)
Menurut Otto Bauer Bangsa adalah perasaan perang dan tingkah
laku dalam perjuangan persatuan dan nasib yang sama.
Louis Snyder
Menurut Louis Snyder nasionalisme hasil dari perpaduan faktor-
faktor politis, ekonomi, sosial, dan intelektual pada suatu taraf di
dalam sejarah.

4.Pengaruh Nasionalisme Bagi Bangsa Indonesia


Pengaruh adanya paham nasionalisme di indonesia pada masa
pra-kemerdekaan telah memunculkan tekad generasi muda
Indonesia (terutama para pemuda dari kalangan terdidik) untuk
lepas dari kolonialisme Belanda dan membangun sebuah negara
yang merdeka bernama Indonesia.Pengaruh masuknya
nasionalisme ke wilayah Indonesia memberikan arti yang positif,
karena dengan negara Indonesia yang terdiri dari ragam budaya,
etnis, suku-bangsa, bahasa, agama dalam bentangan pulau-pulau
dapat disatukan dalam sebuah komunitas bangsa, yakni bangsa
indonesia. Kalau tanpa paham nasionalisme maka sampai saat ini
kita akan terpecah-pecah menjadi suku Jawa, Sunda, Melayu,
Dayak, Madura dll.

5.Contoh Sikap Nasionalisme Terhadap Bangsa


Indonesia
Disini saya berguna akan memberikan contoh sikap nasionalisme
yang untuk mengantisipasi dampak negatif dari globalisasi
terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal


semangat mencintai produk dalam negeri.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai pancasila dengan
sebaik-baiknya.
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-
baiknya.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan
hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.

BAB 3
Penutup
Kesimpulan
Yang bisa saya simpulkan tentang makalah ini adalah nasionalisme
yang sangat berpengaruh di beberapa negara di dunia, termasuk
Indonesia. Dengan adanya nasionalisme ini, kita dapat memahami
cinta tanah air dan mewujudkan persatuan dan kesatuan menjadi
sangat penting untuk membentuk negara berkebangsaan. Kuatnya
Nasionalisme di Indonesia pada zaman dulu juga tidak terlepas
dari peran organisasi pergerakan nasional, karena tanpa organisasi
tersebut, tidak akan ada namanya nasionalisme.

SARAN
Jadi saya punya saran untuk pembaca sekalian, bahwa kita harus
tanamkan dalam hati, kita harus mempunyai semangat
nasionalisme. Kita juga tahu bahwa perkembangan teknologi ini
dapat memberikan dampak negatif terhadap nasionalisme. Oleh
karena itu, kita harus berhati-hati dalam menerima
perkembangan teknologi saat ini dan memberikan contoh sikap
nasionalisme untuk mengantisipasi dampak buruk dari teknologi.
Sekian dari makalah yang saya buat, semoga dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih!
Daftar Pustaka
https://widyasss.wordpress.com/sesi-2-2/

http://filefun-m.blogspot.com/2015/05/tokoh-pencetus-paham-
nasionalisme.html

https://brainly.co.id/tugas/9392692

https://www.kompasiana.com/
oktina21/57ccc79e9b9373ec4017f20f/arti-nasionalisme-bagi-
bangsa-indonesia
Buku Sejarah Peminatan Cempaka Putih

Buku Sejarah Peminatan Erlangga

Anda mungkin juga menyukai