Assalamualaikum wr.

Wb

Alhamdulillahi robbil ‘alamin assholatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiya’i wal mursalin, wa’ala alihi
wasohbihi ajma’in ‘amma ba’du

Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk hadir berkumpul di
masjid ini.

Ibu-ibu hadirin yang saya hormati.

Saya dr. dila, saat ini akan mengisi ceramah singkat mengenai puasa dalam aspek kesehatan

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar dapat menjalankan ibadah
dengan lancar. Selama berpuasa, tubuh kita mengalami perubahan, dan kesehatan menjadi faktor kunci
untuk menjalankan ibadah puasa dengan optimal.

Penting untuk diingat bahwa puasa adalah ibadah yang seharusnya membawa manfaat bagi kesehatan
kita. Namun, jika tidak dijalankan dengan benar, puasa dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.
Oleh karena itu, kita perlu memahami cara menjaga kesehatan selama berpuasa.

Saat sahur, pastikan kita tetap makan yang cukup, sebagai cadangan energi. Tetap harus seimbang
dalam konsumsi karbohidrat, protein, buah dan sayur. Hindari makanan berlemak tinggi krn bikin
Perbanyak minum air putih. Hindari kopi dan the karena mengandung kafein, zat yang bikin kita sering
kencing. Nanti yang ada, baru jam 7 pagi, udah 5x bolak balik kamar mandi bikin kita cepet dehidrasi.
Tidak disarankan juga minum kopi dan teh abis makan, karena dapat mengurangi penyerapan zat besi,
terutama kalo abis makan kangkong dan bayam yg tinggi zat besi. Es jeruk masih gapapa.

Kalo buka, hindari juga langsung minum-minuman yang terlalu manis. Kalo makan atau minum yang
terlalu manis, tubuh bakal langsung memproduksi insulin, hormone utk menurunkan gula darah. Insulin
bertugas untuk menurunkan gula darah dengan cara memasukan ke dalam sel. Kalo pas lagi puasa nih,
insulinnya lg turun krn gak ada gula, eh tbtb langsung minum es buah glekglekglek langsung ada gula
darah lgsg meningkat, akhirnya insulin yg tdnya adem ayem eh harus bekerja nurunin gula yg terlalu
tinggi. Kalo hal ini sering dilakukan, lama kelamaan insulin bisa capek kerja dan bisa bikin diabetes.

Pertama-tama, pastikan bahwa kita mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang saat berbuka dan
sahur. Makanan yang sehat dan bergizi membantu tubuh memperoleh energi yang dibutuhkan selama
puasa. Hindari makanan yang mengandung banyak gula atau lemak yang tinggi, karena dapat
menyebabkan rasa lapar dan kekurangan energi.

Selama puasa, kita juga harus memperhatikan aktivitas fisik kita. Terkadang, aktivitas fisik yang
berlebihan dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi dan mengganggu kesehatan kita. Oleh karena
itu, pastikan bahwa kita menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat dan beristirahatlah dengan cukup.

Selain menjaga kesehatan fisik, juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan spiritual kita.
Berpuasa tidak hanya tentang menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga tentang
memperkuat iman dan spiritualitas kita. Luangkan waktu untuk beribadah dan bersedekah selama
Ramadhan, karena ini akan membawa manfaat bagi kesehatan mental kita.

Dalam menjaga kesehatan selama puasa, jangan lupa untuk selalu memeriksa kesehatan kita secara
teratur. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar, pastikan Anda berkonsultasi dengan
dokter Anda sebelum berpuasa.

Kita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula dan tinggi serat, seperti buah-buahan,
sayuran, roti gandum, dan sereal. Konsumsi makanan ini akan membantu menjaga kadar gula darah kita
tetap stabil selama puasa.

Selain itu, hindari makanan yang mengandung gula tinggi atau lemak jenuh, karena dapat membuat
kadar gula darah kita meningkat secara tiba-tiba. Konsumsi air putih yang cukup juga penting untuk
menjaga hidrasi tubuh kita selama berpuasa.

Untuk menghindari terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis, hindari aktivitas fisik yang
berlebihan selama puasa. Jika Anda merasa lelah atau pusing saat berpuasa, segera beristirahat dan
minum air putih.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kadar gula darah kita secara teratur selama bulan suci Ramadhan.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar, seperti diabetes atau hipoglikemia, pastikan untuk
berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum berpuasa.