Anda di halaman 1dari 14
LEMBAR DATA KESELAMATAN Gpralac P3199 Thinner Medium 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas / nama produk ‘SP3199 Thinner Medium berdasarkan GHS Tipe produk : Cairan. Pengqunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan pengaunaan vana tidak disarankan Pengunaan-penggunaan yang dianjurkan Use in coatings Pengencer. Data rinci mengenai Valspar bv. pemasok Zuiveringweg 89 8243 PE Lelystad The Netherlands tel: +31 (0)320 292200 fax: +31 (0/320 282201 Nomor telepon darurat 001-803-015-204-9254 (24hr) Indonesia (serta waktu beroperasi) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi bahaya produk ‘CAIRAN MUDAH MENYALA - Kategori 3 (senyawa / campuran) TOKSISITAS AKUT (dermal) - Kategori 5 KOROSI/IRITAS! KULIT - Kategori 2 KERUSAKAN MATA SERIUSIIRITASI PADA MATA - Kategori 2A TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK SETELAH PAPARAN TUNGGAL (Iritasi saluran pernapasan) - Kategori 3 TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK SETELAH PAPARAN TUNGGAL (Efek narkotik) - Kategori 3 TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK SETELAH PAPARAN BERULANG - Kategori 2 BAHAYA ASPIRASI - Kategori 1 Elemen label termasuk pernyataan kehati-hat Piktogram (simbol bahaya) i $ g Kata sinyal : Berbahaya Pernyataan Bahaya Cairan dan wap mudah menyala. Mungkin berbahaya bila kontak dengan kulit Menyebabkan iritasi serius pada mata. Menyebabkan iritasi Kuli Mungkin fatal jika tertelan dan masuk saluran pemafasan Dapat menyebabkan iritasi pernafasan. Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing, Dapat menyebabkan kerusakan (organ) pada paparan berulang atau jagka panjang Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Versi =2 14 ‘53199 Thinner Medium 2. Identifikasi Bahaya Pencegahan 7 Kenakan sarung tangan pelindung, Kenakan pelindung mata atau wajah. Jauhkan dari panas, permukaan panas, percikan, nyala api, dan sumber penyulutan lainnya Dilarang merokok. Gunakan peralatan elektnk, ventilasi, pencahayaan dan peralatan lain yang tahan ledakan. Hanya gunakan peralatan yang tidak menimbulkan percikan. Lakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasilstrik statis, Pastikan wadah tertutup rapat, Gunakan hanya ci udara terbuka atau di area dengan ventiiasi yang baik. Jangan menghirup uap atau semprotan. Cuci tangan dengan bersih setelah penanganan Tanggapan : Dapatkan nasinat medis jka anda merasa kurang sehat. JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan menjaga nyaman untuk bernafas. Hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis jika anda merasa kurang sehat. JIKA TERTELAN: Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. JANGAN merangsang muntah. JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Segera tanggalkan semua pakaian yang terkontaminasi. Cuci kult dengan air atau pancuran. JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak air dan sabun. Hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis jika anda merasa Kurang sehat. Menanggalkan semua pakaian tercontaminasi dan mencucinya sebelum digunakan kembali, Jika terjadiirtasi kulit) Dapatkan nasinat medis. JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-nati dengan air selama beberapa menit Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas. Jika irtasi mata berianjut: Dapatkan nasihat medis, Penyimpanan ‘Simpan di tempat terkunci. Simpan di tempat berventilasi balk. Simpan citempat sejuk. Pembuangan ! Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional Bahaya lain diluar yang: Tidak diketahui. berperan dalam klasifikasi 3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal Zatisediaan ‘Campuran Nama bahan % Nomor CAS n-Butl asetat 225 - <0 123-86-4 xylene 228 - sad 1330-20-7 til benzen 510 100-41-4 Toluen 20.3 108-88-3, Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada Kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). 4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan ‘Uraian lanakah pertolonaan pertama vana diperlukan Kena mata ‘Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah, Periksa apakah memakai lensa Kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit Dapatkan pertolongan medis. Penghirupan : Pindahkan korban ke udara segar dan istiahatkan pada posisi yang nyaman untuk bemafas. Jika terduga bahwa masin ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Jika tidak bemapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pemapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas teratih Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Jika tidak sadarkan dir, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan mecis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka, Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi,ikat pinggang atau Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 vers) :2~—«ata ‘53199 Thinner Medium 4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Tingkar pinggang. Kena kulit Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan pertolongan medi. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali Tertelan : Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan, istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertetan dan orang yang terkena dalam keadaan sader, berikan air minum dalam jumlah sedikit, Hentikan, jka orang yang terkena merasa mual Karena muntah dapat membahayakan. Bahaya terisap jika tertelan, Dapat memasuki paru-paru dan menyebabkan kerusakan. Jangan memaksa muntah. vika terjadi muntah, kepala harus citundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan dir, baringkan pada posisi pemulinan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan vang akut Kena mata » Menyebabkan iritasi serius pada mata Penghirupan Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS). Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing. Dapat menyebabkan iritasi pernafasan. Kena kulit Mungkin berbahaya bila kontak dengan kulit, Menyebabkan iritasi kul Tertelan Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS). Mungkin fatal jka tertelan dan masuk saluran pernafasan. ‘Tanda-tanda/aejala kenanya berlebihan Kena mata Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi pedih atau irtasi berair kemerahan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi irtasi saluran pernapasan batuk mual atau muntah sakit kepala rasa mengantub/letih peningivertigo tidak sadarkan dir Kena kulit Gejaia-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi irtasi kemerahan Tertelan : Gejaia-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi mual atau muntah’ Penghirupan Indikasi vang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter Obati berdasarkan gejala, Segera menghubungi ahli perawatan racun jika jumiah besar termakan atau terhirup. Perawatan khusus Tidak ada pengobatan khusus. Perlindungan bagi Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risko pribadi atau tanpa penolong pertama pelatinan yang sesuai. Jika terduga bahwa masin ada asap, petugas penoiong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulul-ke-mulut, Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersin sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan. Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 ves) :2 aa ‘53199 Thinner Medium 4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lihat informasi toksikologi (bagian 11) 5. Tindakan pemadaman kebakaran ‘Media pemadam kebakaran/api Media pemadaman yang; Gunakan bahan kimia kering, COa, semprotan air atau busa sesuai Sarana pemadaman yang —:_Jangan menggunakan jet air. tidak sesuai Bahaya spesifik yang : Cairan dan uap mudah menyala. Dalam kebakaran atau jika memanas, diakibatkan bahan kimi eningkatan tekanan akan terjaci dan wadah bisa meledak pecan, dengan risiko tersebut ledakan susulan. Uapigas lebih berat daripada udara dan akan menyebar sepanjang lantal dasar. Uap dapat menumpuk di area yang rendah atau terkurung, atau melayang ke jarak yang cukup jauh ke sumber penyulutan dan api dapat meluncur balik dengan Kecepatan tinggi. Aliran ke selokan dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya ledakan Produk dekomposisi : Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian- termal berbahaya hayat karbon dioksida karbon monoksida Prosedur pemadaman Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua kebakaran yang spesifik / orang dari okasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut khusus risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Pindahkan wadah dari kebakaran jika ini dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk menjaga agar wadah yang terkena panasnya api tetap dingin. Alat pelindung khusus Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang untuk petugas pemadam memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) kebakaran yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan posit. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan Kebocoran Langkah-langkah penceaahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai non-darurat ; Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatinan yang sesuai, Evakuasi area sekitamya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung dir tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Matikan semua sumber penyalaan. Jangan ada kobaran, merokok atau pasang suar area berbahaya. Hindari menghirup uap atau kabut. Sediakan ventilasi yang memadai Pakai alat pemafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Untuk perespon darurat Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat” Langkah-langkah Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit pencegahan bagi lingkungan dan selokan. Beritahu pihak berwwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran alr, tanah atau udara). Metode dan bahan penanakalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil : Hentkan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko, Pindahkan wadah dari area tumpahan. Gunakan alat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Jika larut dalam air mencairkan dengan air dan mengepel. Sebagai kemungkinan lain, atau jika larut dalam air, menyerap dengan memakai bahan kering yang tidak giat dan masukkan ke wadlah bahan buangan yang tepat. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin, Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Versi) 22a ‘53199 Thinner Medium 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan Kebocoran Tumpahan besar 7 Hentikan Kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko, Pindahkan wadah dari area tumpahan. Gunakan lat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan Mendekati pelepasan’tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ang di bawah tanah atau area yang terbatas. Alirkan tumpahan ke dalam sarana pengolahan efluen atau lanjutkan sebagai berikut. Bendung dan kumpulkan tumpahan dengan bahan penyerap yang tak- mudah-teroakar, mis. pasir, tanah, vermikulit, tanah diatom dan masukkan ke dalam wadah untuk dibuang sesuai dengan peraturan lokal/nasional (linat Bagian 18). Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memilkiizin. Bahan enyerap yang terkontaminasi dapat menghadirkan bahaya yang sama seperti tumpahan produk. Catatan:linat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah. 7. Penanganan dan Penyimpanan Langkah-lanakah pencegahan untuk penanganan yang aman Tindakan perlindungan Kenakan periengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Jangan menghirup uap atau kabut. Jangan menelan. Hindari Kontak dengan mata, Kulit dan pakaian, Gunakan hanya dengan ventiiasi yang memadai. Pakai alat pemafasan (respirator) yang sesuai bila ventiiasi tidak memadai. Jangan masuk ke tempat penyimpanan dan ruang terbatas kecuali ada ventilasi yang memadai Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakul dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan, Simpan dan gunakan jauh dari sumber panas, percikan api, nyala api terbuka atau sumber penyulutan lainnya, Gunakan peralatan listrik yang anti-ledak (untuk ventilasi, penerangan dan penanganan bahan). Hanya gunakan peralatan yang tidak menimbulkan percikan, Lakukan tindakan Pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya. Jangan menggunakan wadah kembaii Nasihat tentang Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani kebersihan (hygiene) disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuei tangan dan muka sebelum pekerjaan umum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang terkontaminasi sebelum memasuki ingkungan tempat makan. Lihat juga Bagian 8 untuk tambahan informasi mengenai langkah-langkah kebersinan, Kondisi untuk ‘Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di tempat terpisan dan yang penyimpanan yang aman, __diakul, Simpan di wadah asiinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat termasuk inkompatibilitas yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci Menghilangkan semua sumber penyulut. Pisahkan dari bahan-bahan yang mengoksidasi, Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel Kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam ‘wadah yang tidak beriabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan. 8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Paramater pengendalian ‘lai Nama bahan Batas pemaparan n-Butil asetat ‘Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Indonesia, 9/2014), Terserap melalui kulit. NAB: 713 mgim? 8 jam NAB: 150 BDS 8 jam. PSD: 950 mgim? 15 menit PSD: 200 BDS 15 menit. xylene ‘Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Indonesia, 9/2014) NAB: 434 mgim?, O waktu per giliran Regu, Tanggal torbitan/Tangyal revis] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Ves) :2~—«SA ‘53199 Thinner Medium 8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Etil benzen Toluen jam NAB: 100 BDS, 0 waktu per gliran Regu, 8 jam. ‘Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Indonesia, 9/2014) NAB: 100 BDS 8 jam. PSD: 543 mgim? 15 menit PSD: 125 BDS 15 menit ‘Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Indonesia, 9/2014). Terserap melalui kulit. NAB: 188 mgim® 8 jam NAB: 50 BDS 8 jam. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Perlindungan mata Perlindungan tubuh Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Gunakan proses terkurung ventiiasi pembuangan lokal atau pengendalian teknis lainnya untuk menjaga agar pemaparan pekerja terhadiap Kadar kontaminan di udara beradla di bawah batas menurut Undang-Undang atau yang direkomendasikan. Pengendalian teknis pun harus menjaga agar konsentrasi gas, uap atau debu di bawah batas ledakan terendah yang ada. Gunakan peralatan ventilasi yang antiedakan. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses Kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diveriukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima, Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi, Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi rsiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan tethadap cipratan cairan, kabut, betmacam gas atau debu. Apabiia kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi: kacamata-gogel pelindung percikan bahan kimia. Direkomendasikan: goggle (kaca mata keselamatan) untuk cipratan bahan kimia / atau perisai muka Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani oroduk kimia, ka penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperiukan. Berdasarkan parameter yang itentukan oleh produsen sarung tangan, periksalah saat menggunakan bahwa sarung tangan masih memilki sifat pelindung. Periu dicatat bahwa masa pakai bahan sarung tangan mungkin berbeda untuk produsen yang berbeda. Dalam kasus campuran, yang terdiri dari beberapa bahan, waktu perlindungan sarung tangan tidak dapat diestimasi secara akurat. > 8 jam (waktu terobosan): Direkomendasikan EN 374 alkohol polivinil (PVA) >= 0.7 mm << 1 jam (waktu terobosan): Conditionally suitable materials for protective gloves; EN 374: Nitrle rubber - NBR (>= 0.35 mm). Only suitable as splash protection. Only Suitable for brief exposure. In the event of contamination, change protective gloves immediately. Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilin berdasarkan tugas, yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetulul oleh petugas ahii! spesialis sebelum menangani produk ini. Ketika terdapat risiko penyalaan dari listrik statis, kenakan pakaian pelindung antistatis. Untuk perlindungan maksimal arus listrik’statis, Kenakan ketelpak, sepatu bot dan sarung tangan anti-stats. Direkomendasikan: Ketelpak katun atau katun/sintetik biasanya memada. Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Versi) :2~—«A ‘53199 Thinner Medium 8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Perlindungan kulit yang: Alas kaki yang sesuai dan segala tambahan langkah-langkah periindungan Kult lain harus ipl berdasarkan tugas yang sedang dilakukan dan risiko yang terlibat dan harus disetujui oleh seorang ahi sebelum menangani produk ii Perlindungan pernapasan :Berdasarkan bahaya dan potensi paparannya, pilih sebuah respirator (alat emapasan) yang memenuhi standar atau Sertifikasi yang sesuai, Respirator harus digunakan sesuai program perlindungan pemapasan untuk memastikan kesesuaian yang tepat, pelatihan, dan aspek-aspek penggunaan yang penting lainnya. Direkomendasikan: EN 405:2001 + A1:2008 saringan uap organik (Tipe A) dan partkulat FFA2P3 RD 9. Sifat ‘a dan kimia ‘Organoleptik Bentuk fisik : Cairan. Warna Bening. Bau Tidak tersedia. ‘Ambang bau Tidak tersedia pH Tidak tersedia. Titik lebur + Tidak tersedia, Titik didih s >100°C (>212°F) Titik nyala Cawan tertutup: 28°C (82.4°F) Laju penguapan Tidak tersedia. ‘Sifat mudah menyala Tidak tersedia (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas + Lebih rendah: 1.2% terendahitertinggi dan Diatas: 10.8% batas ledakan Tekanan uap : Tidak tersedia. Rapat (densitas) uap 4.4 [Udara = 1] Kerapatan (densitas) relatif : 0.903 Kelarutan Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dingin dan air panas. Koefisien partisi (n-oktanol/ : Tidak tersedia. air) ‘Suhu dapat membakar Tidak tersedia. sendiri (auto-ignition temperature) ‘Suhu penguraian : Tidak tersedia. Kekentalan (viskositas) Kinematik (40°C (104°F)): 0.01 cm/s (1 cSt) 10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil, Reaksi berbahaya yang Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang mungkin di bawah kondisi_ _berbahaya tidak akan terjadi spesifik / Khusus Kondisi yang harus : Hindari semua sumber yang memungkinkan penyulutan (perckan api atau nyala dihindari api). Jangan diberi tekanan .dipotong. clas, disolder.dibor.digerinda atau wacah dibiarkan dekat panas atau sumber pengapian. Jangan biarkan uap air terakumulasi pada daerah rendah atau tertutup Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Versi =2 774) ‘53199 Thinner Medium 10. Stabilitas dan Reaktifitas Bahan-bahan yang tidak: Reaktifatau inkompabiltas dengan bahan-bahan berikut tercampurkan bahan-bahan yang mengoksidasi Produk berbahaya hasil Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi 11. Informasi Toksikologi Informasi efek-efek toksikologi ‘Toksisitas akut Nama produk/bahan Hasil [Spesies Dosis Pemaparan n-Butil asetat C50 Penghirupan Uap Tikus besar_[>21.1 mgil diam LD50 Dermal Kelinei 14112 mgikg | - L050 Oral Tikus besar | 10760 mg/kg | - xylene C50 Penghirupan Uap Tikus besar | 27.6 mg/l 4 jam LD50 Dermal Kelinei >2000mg/kg | - L050 Oral Tikus besar | >2000mgikg | - Etil benzen C50 Penghirupan Uap Tikus besar_ | >9.6 mail 4 jam LD50 Dermal Kelinei 15000 mg/kg | - L050 Oral Tikus besar | >3600 mg/kg | - Toluen 50 Penghirupan Uap Tikus besar | 28.1 mg/l 4am LD50 Dermal Kelinci >5000 mg/kg | - L050 Oral Tikus besar | 5580 mg/kg | - Mnitasi/korosif Nama produk/bahan Hasil Spesies _[Angka __|Pemaparan |Observasi xylene Kulit-Pengirtasi ringan[Tikus besar_ |- Isiam6o | microliters. Kuli -Irtan moderat Kelinci - [24 jam 500 |- (sedang) imiligrams Kuli -Iritan moderat Kelinei - 100 Percent |- (sedang) Mata - Pengiritasi ringan |Kelinci . [87 milligrams |- Mata - ritan parah Kelinei - l24jams milligrams fil benzen Mata - iritan parah Kelinei . '500 : imiligrams Kulit- Pengintasiringan | Kelinci } l2djam 15 milligrams Toluen Mata - Pengiritasiringan |Kelinci 7 [0.5 merit |- 100 imiligrams Mata - Pengirtasi ringan | Kelinci - ls70 - Micrograms Mata - Iritan parah Kelinei - l24jam2 | - miligrams Kulit- Pengirtasi ringan | Babi . I24 jam 250 |- microliters Kulit-Pengirtasi ringan | Kelinci - 435, - milligrams Kuli Irtan moderat Kelinci - l24jam 20 |- (sedang) milligrams Kulit-Irtan moderat Kelinei - [500 - (sedang) iiligrams Sensitisasi Tidak tersedia, Mutagenisitas Tidak tersedia, Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Versi) 22 ~—«Oa ‘53199 Thinner Medium 11. Informasi Toksikologi Karsinogenisitas Tidak tersedia, Toksisitas reproduktif Tidak tersedia, ‘Teratogenisitas Tidak tersedia. Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Nama Kategori Rute Paparan | Organ sasaran n-Butil asetat Kategori 3 ‘Tidak berlaku. | Efek narkotik xylene Kategori 3 Tidak beriaku. | Iritasi saluran pemapasan Toluen Kategori 3 Tidak berlaku. _ | Efek narkotik ‘Toksisitas sistemik pada organ taraet spesifik karena paparan berulang Nama Kategori Rute Paparan [Organ sasaran xylene Kategori 2 Tidak ditentukan | Tidak ditentukan Toluen Kategori 2 Tidak ditentukan | Tidak ditentukan Bahaya aspirasi Nama Hasil xylene BAHAYA ASPIRASI - Kategori 1 Toluen BAHAYA ASPIRAS| - Kategori 1 Informasi tentang rute 1 Tidak tersedia paparan ‘Berpotensi efek kesehatan yang akut Kena mata Menyebabkan iritasi serius pada mata. Penghirupan + Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS). Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing. Dapat menyebabkan iritasi pernafasan. Kena kulit + Mungkin berbahaya bila Kontak dengan kulit, Menyebabkan iritasi kul Tertelan Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS). Mungkin fatal ka tertelan dan masuk saluran pernafasan, Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi Kena mata Gelala-gelala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi pedih atau irtasi berair kemerahan Penghirupan : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi intasi saluran pernapasan batuk mual atau muntah sakit kepala rasa mengantub/lethh peningivertigo tidak sadarkan dir Kena kulit, + Gejala-gejala gangguan Kesehatan mungkin akan meliputi intasi kemerahan Tertelan : Gelala-gelala gangguan Kesehatan mungkin akan meliputi mual atau muntah Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan janaka pendek dan janaka panjang Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Ves) :2~—«aa ‘53199 Thinner Medium 11. Informasi Toksikologi Pemaparan jangka pendek Potensiefek-efek cepat : Tidak tersedia, Potensi efek-efek : Tidak tersedia tertunda Pemaparan jangka panjang Potensiefek-efek cepat —: Tidak tersedia Potensi efek-efek : Tidak tersedia tertunda Berpotensi efek kesehatan yang kronis Tidak tersedia, Umum Karsinogenisitas Dapat menyebabkan kerusakan (organ) pada paparan berulang atau jagka panjang Tidak diketahui efek signiikan atau bahaya kris, Mutagenisitas : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis, Teratogenisitas : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis, Efek-efek perkembangan —: Tidak diketahui efek signif kan atau bahaya kritis selama masa pertumbuhan_ Efek-efek kesuburan : Tidak diketahui efek signifikxan atau bahaya kits, Ukuran numerik tingkat toksisitas Perk - Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates (ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) (Dermal 4125 mgikg Penghirupan (uap) 33.17 mg/l 12. Informasi Ekologi Toksisitas Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan n-Butl asetat Akut EC50 397 mgil ‘Ganggang - Selenastrum 72 jam capricornutum Akut EC50 44 mg/l Dafnia - Daphnia magna 48 jam Akut LC5O 32 mg/l Binatang air berkulit keras 48 jam (Crustaceans) - Artemia salina Akut LC50 18 mg/l Ikan - Pimephales promelas 96 jam JAkut NOEC 200 mg/l Ganggang 72 jam xylene JAkut EC5O 1 sampai dengan 10 mgil__ | Ganggang 72 jam JAkut EC50 1 sampai dengan 10 mail| Dafnia - Daphnia magna 48am JAkut LC5O 1 sampaidengan 10 mg/l | Ikan 96 jam Etil benzen JAkut EC50 >1.8 mgil Dafnia - Daphnia magna 48 jam Akut LC50 >10 mgil Ikan - Pimephales promelas 96 jam Toluen Akut EC50 12.5 mail Ganggang 72 jam |Akut ECSO 3.8 mg/l Dafnia - Daphnia magna 48 jam Akut LC50 5.5 mg/l Ikan - Oncorhynchus kisutch 96 jam Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Tanggal terbitan Tanggal revs) OTERO? —Tanggalterbran sebolumnya > 3 3 Tanggal trbitan/Tanggal revis] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Vers) 22 «Wa ‘53199 Thinner Medium 14. Informasi Transportasi Kelompok Ti pengemasan Tingkungan Bahaya Tidak No. No. {tambahan 163, 223 Passenger and Cargo” Aircraft Quantity limitation: 60 L Special provisions Packaging instructions: 355 163, 223, 955 Cargo Aircraft Only Quantity limitation: 220 L Packaging instructions: 366, Passenger Aircraft Quantity limitation: 10 L Packaging instructions: Y344 |Special provisions 3, A72 Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna ‘Transportasi di tempat/pabrik pengguna: Selalu diangkut dalam kontainer- Kontainer tertutup yang menghadap Ke atas dan aman. Pastikan orang-orang yang mengangkut produk ini mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan atau terdapat tumpahan. 15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi Undana-undang No. 74/2004 - Terlarana Tidak satupun dari Komponen yang terdaftar. 7 12004 = Tidak satupun dari Komponen yang terdaftar Undang-undang No. Tidak ditentukan 74/2004 - Zat kima yang dapat digunakan Peraturan Menteri Kesehatan No, 472 Tahun 1996 Karsinogen Nama bahan Status Benzen lTerdaftar Korosif Tidak satupun dari komponen yang terdaftar. Iitasi Tidak satupun dari komponen yang terdafftar. Mutagen Tidak satupun dari komponen yang terdatftar. Pengoksidasi Tidak satupun dari Komponen yang terdaftar. Racun Tidak satupun dari komponen yang terdaftar. Teratogen Tidak satupun dari Komponen yang terdaftar Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Versi 2 Tia ‘53199 Thinner Medium 15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi Peraturan intemasional Ikhtisar Daftar Konvensi Senjata Kimia Bahan Kimia Kelas |, 1! & Ill Tidak terdaftar. Protokol Montreal (Lampiran A. B.C. E) Tidak terdaffar. Konvensi Stockholm mengenai bahan polusi yang menetap Tidak terdaffar. Konvensi Roterdam tentang Izin Karena Dinformasikan Sebelumnva (IKDS) (Prior Inform Consent (PIC) Tidak terdaftar. UNECE Protokol Aarhus mengenai POP dan Logam Berat Tidak terdaftar ‘Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. ‘Semua komponen sudah terdattar atau dibebaskan, ‘Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan, Eropa ‘Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. Jepang Inventaris Jepang (ENCS): Serva Komponen sudah terdaftar atau dibebaskan Inventaris Jepang (ISHL): Tidak ditentukan. Malaysia : Semua Komponen sudah terdaftar atau dibebaskan, Selandia Baru + Semua Komponen sudah terdaftar atau dibebaskan, Filipina Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. Republi ‘Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. Taiwan : Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. Turki : Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. Amerika Serikat Semua komponen sudah terdaftar atau dibebaskan. 16. Informasi Lain ‘Seiarah | Riwavat Tanggal pencetakan 07/06/2017 Tanggal terbitan/Tanggal_: ‘07/06/2017 revisi Tanggal terbitan : 07/06/2017 sebelumnya Vers 2 Kunci singkatan : ATE = Perkiraan Toksikitas Akut BCF = Factor Biokonsentrasi GHS = Sistim Terpadu Global tentang Kiasifikasi dan Pelabelan Kimia IATA = Asosiasi Pengangkutan Udara Interasional IBC = Wadah Besar Tingkat Menengah (|ntermediate Bulk Container) IMDG = Barang Berbahaya Bahari Intemasional LogPow = logaritma koefisien dinging pisah (partision) oktanolair MARPOL = Konvensi Internasional untuk Pencegahan Polusi Dari Kapal, Tahun 4973 dan dimodifikasi oleh Protokol tahun 1978. ("Marpot” = polusi laut) UN = Perserikatan Bangsa-Bangsa Prosedur yang digunakan untuk memperoleh Klasifikasi Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Vers): —«aita ‘53199 Thinner Medium 16. Informasi Lain Klasifikasi Pembenaran CAIRAN MUDAH MENYALA - Kategori 3 Berdasarkan data tes, TOKSISITAS AKUT (dermal) - Kategori 5 Metode menghitung KOROSI/IRITASI KULIT - Kategori 2 Metode menghitung KERUSAKAN MATA SERIUSIIRITASI PADA MATA- —_| Metode menghitung Kategori 24 TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK Metode menghitung SETELAH PAPARAN TUNGGAL (Irtasi saluran Perapasan) - Kategori 3 TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK Metode menghitung SETELAH PAPARAN TUNGGAL (Efek narkotik) - Kategori 3 TOKSISITAS PADA ORGAN SASARAN SPESIFIK Metode menghitung SETELAH PAPARAN BERULANG - Kategori 2 BAHAYA ASPIRASI - Kategori 1 Metode menghitung Referensi + Tidak tersedia, 7 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya, Sangkalan (disclaimer) ‘Sejauh pengetahuan kami, informasi yang tercantum di sini akurat. Namun, baik pemasok yang namanya tersebut di atas, maupun anak-perusahaannya yang manapun, tidak dikenakan tanggung-jawab apapun untuk keakurasian atau kelengkapan informasi yang dimuat di sini Penentuan kecokokan bahan apapun adalah tanggung-jawab pengguna sendiri. Semua bahan/zat mun: mengandung bahaya yang tidak diketahui dan harus digunakan dengan hati-hati. Walaupun ada beberapa ‘sumber bahaya yang didefiniskan di sini, kami tidak dapat menjamin tak ada bahaya lain. Tanggal trbitan/Tangyal revs] (7082017 Tanggalterbitan sebolumnya 077062017 Vers) 22 «arta

Anda mungkin juga menyukai