Modul Ajar Teknik Pengelasan TP 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

MODUL AJAR

Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan


Kelas /Semester : XI / Gasal
Tahun Ajaran : 2023/2024

Disusun Oleh
Listiawan, S.Pd

Unit Kerja
SMK Bhinneka Karya Surakarta
Jl. Letjen Suprapto No. 34 Sumber, Banjarsari, Surakarta
e-mail : smkbkska1961@gmail.com
Tahun 2023

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

HALAMAN PENGESAHAN

Mata Pelajaran/Elemen : Teknik Pengelasan


Tingkat/Fase : XI/F
Semester : Gasal
Tahun Ajaran : 2023/2024
Nama Guru Mapel : Listiawan, S.Pd
NIP :-

Surakarta, 12 Juni 2023


Mengesahkan
Kepala Sekolah, Guru Pengampu

Drs. Sarjiman, M.Si Listiawan, S.Pd

Unit Kerja
SMK Bhinneka Karya Surakarta
Jl. Ledjen Suprapto No. 34 Sumber, Banjarsari, Surakarta
e-mail : smkbkska1961@gmail.com
Tahun 2023

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

MODUL AJAR
PENGGUNAAN PERKAKAS BENGKEL
A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Nama Sekolah : SMK Bhinneka Karya Surakarta
Program Keahlian : Teknik Mesin
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan
Kelas / Semester : XI / Gasal
Tahun : 2023/2024
Alokasi Waktu : 16 JP
Kompetensi Awal : a. Peserta didik mampu menggunakan Perkakas Bengkel Las
b. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur
c. Peserta didik mampu Menggunakan peralatan memotong
mekanik
Fase :F
Elemen : Teknik Pengalasan
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi
spesifikasi mesin SMAW, menyiapkan mesin SMAW,
menyiapkan bahan las, mengidentifikasi elektroda SMAW,
melaksanakan pengelasan pelat baja karbon di bawah tangan, dan
melaksanakan pemeriksaan hasil pengelasan secara visual..
Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak Mulia
Mandiri
Bernalar Kritis
Gotong Royong
Sarana dan Prasarana : Modul Ajar , Tayangan presentasi, bahan diskusi
: LCD, Laptop
Target Peserta Didik a. Peserta didik reguler/tipikal

B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan Ke 5 - 8 16 JP x 45 Menit
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik Menggunakan Perkakas Bengkel Las
2. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur
3. Peserta didik mampu Menggunakan peralatan memotong
mekanik
Pemahaman Bermakna a. Berpikir Kritis dapat dimanfaatkan dalam memecahkan
masalah yang muncul dikemudian hari
b. Identifikasi parameter perhitungan waktu pada mesin bubut
yang dapat dimanfaatkan saat peserta didik berada di tempat
praktik

Pertanyaan Pemantik a. Apa saja Hand Tools yang umum digunakan di


bidang pengelasan?
b. Bagaimana cara yang benar menggunakan
berbagai jenis hand tools?
c. Bagaimana cara agar hand tools selalu siap pakai dan
aman saat digunakan?

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

Model Pembelajaran : Discovery Learning / Pjbl / PBL


Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan 1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana
kelas yang kondusif dengan menunjuk salah satu peserta
didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan melakukan Asesmen
Diagnostik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui karakteristik peserta didik
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.

Kegiatan Inti Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific


learning, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Stimulasi / Memberi rangsangan
 Guru memberikan pertanyaan awal tentang apa tujuan
mempelajarari hand Tools yang umum digunakan di
bidang pengelasan (Pertanyaan pemantik)
● Peserta didik menjawab pertanyaan dengan secara acak
dengan berpikir kritis dan kreatif.
2) Identifikasi masalah dan Observasi Pengumpulan Data
● Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk
mencari informasi tentang Hand Tools yang umum
digunakan di bidang pengelasan.
● Peserta didik duduk secara berkelompok berdiskusi tentang
Praktik kerja yang aman secara bergotong royong
3) Pembuktian
● Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
● Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas secara bergotong-royong.
4) Menarik Kesimpulan / Generalisasi
 Guru memberikan penguatan informasi tentang Praktik kerja
yang aman.
 Peserta didik mendapatkan penguatan informasi tentang
Praktik kerja yang

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama-sama guru membuat


rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang.
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif
- Asesmen diagnostik non-kognitif

Asesmen Formatif
Penilaian performa eksperimen

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

Asesmen Sumatif
Tes Tertulis
Pengayaan dan Pengayaan : Pemberian Pengetahuan / Kompetensi yang lebih
Remedial tinggi
Remidial : Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan
dengan pembelajaran remedial, penugasan, dan
tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran
yang belum dicapai oleh masing-masing peserta
didik
Refleksi a. Refleksi Peserta Didik
1) Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran ?
2) Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3)Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
4)Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
b.Refleksi Guru
1)Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
2)Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
3)Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
ASESMEN

1) Lembar Kerja Peserta Didik


a. Perangkat Asesmen Diagnostik
1) Asesmen Diagnostik Non Kognitif
a) Berangkat jam berapa hari ini ?
b) Adakah hal seru yang ingin diceritakan selama perjalanan dari rumah sampai
sekolahan ?
c) Apakah sudah sarapan semua hari ini ?
d) Sudahkah kalian pagi ini berolahraga ?
e) Apa yang kamu inginkan dari pembelajaran di elemen ini ?
2) Asesmen Diagnostik Kognitif
a) Apa saja peralatan tangan yang harus dimiliki oleh seorang ahli Las (welder)?
b) Apa pengaruh kualitas peralatan pengelasan pada hasil dari pengelasan?
b. Perangkat Asesmen Formatif
1) Lembar Penilaian Sikap
Disiplin Kerjasama Teliti
No Nama Nilai Akhir
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
Indikator Aspek Penilaian Keterangan
Disiplin : 3 = Jika tiga indikator terlihat
 Tertib mengikuti instruksi 2 = Jika dua indikator terlihat
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta 1 = Jika satu indikator terlihat

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak


kondusif
Kerjasama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
 Memberikan pendapat dalam menyelesaikan LKPD
Teliti
 Teliti dalam hal melakukan pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat data
 Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan
Nilai akhir sikap diperoleh dari jumlah skor dari ketiga aspek sikap di atas.
Nilai Akhir = Jumlah skor yang di dapat / 9 x 100 = Total Skor Akhir
2) Lembar Penilaian Keterampilan
Penguasaan
Penguasaan materi Komunikasi
No Nama audiense Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Aspek 4 3 2 1
Penguasaan Siswa
materi menyampaikan Hanya satu
Dua dari aspek Siswa kurang dalam
materi dengan utuh, aspek yang di
dipenuhi penguasaan materi
jelas, mudah penuhi
dipahami
Penguasaan Siswa mampu
audiens membuat audien
Hanya salah
tenang, fokus pada Dua dari aspek Siswa kurang dalam
satu aspek
yang disampaikan, dipenuhi penguasaan audiens
yang di penuhi
mengikuti arahan
yang di sampaikan
Komunikasi Hanya salah
Dua dari aspek satu dari
Siswa Siswa
Komunikasi kriteria aspek
mengkomunikasikan mengkomunikasikan
dipenuhi, komunikasi
di depan kelas didepan kelas
sementara yang
dengan suara dengan suara pelan,
salah terpenuhi,
lantang, jelas, dan tidak jelas, dan tidak
satu kriteria sementara dua
dapat dimengerti dimengerti
tidak dipenuhi kriteria tidak
dipenuhi
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

c. Asesmen Sumatif
No Tujuan Soal Kunci jawaban
Pembelajaran
1 Peserta didik Sebutkan jenis-jenis hand tools
Menggunakan beserta fungsi penggunaannya.... Palu, Kikir,
Perkakas Bengkel Gergaji, Tang
Las

BAHAN BACAAN
ALAT PEKAKAS BENGKEL JENIS DAN FUNGSI ALAT-ALAT
PERKAKAS BENGKEL TEKNIK

A. JENIS PERKAKAS TANGAN TEKNIK PEMESINAN


kumpulan contoh nama gambar Perkakas tangan bengkel alat  perkakas manual alat
perkakas tangan bertenaga adalah alat untuk menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan
pemahatan, penandaan atau pengerokan,yang menjual di toko-toko distributor alat perkakas otomotif
ala perkaks tukang mekanik pemesinan perkakas mesin terdekat dengan anda   diantaranya:
1 Ragum / tanggem 5 Obeng
2 Kikir / gerinda 6 Kunci
3 Pahat 7 Sekrap tangan
Gergaji tangan
4 Palu 8
B. FUNGSI BERBAGAI MACAM PERKAKAS TANGAN

1. Ragum

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

penjelasan pengertian Ragum atau tanggem adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda
kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, ditap, diseney, dan lain-lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka
benda kerja yang dikerjakan. Bibir dari mulut ragum harus dijaga baik-baik, jangan sampai rusak
akibat terpahat, terkikir dan sebagainya.
Bila menggunakan ragum, letakkan alat perkakas yang kebetulan tidak dipergunakan di
waktu bekerja, di atas meja kerja di sebelah kiri dan kanan ragum, sehingga tidak bertumpuk.
Meletakkannya adalah sedemikian rupa, sehingga di sebelah kiri ragum ditempatkan alat-alat ukur
dan di sebelah kanan ialah kikir, palu, pahat dan sebagainya.

2. Kikir

Kikir / gerinda  adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja.
Dilihat dari bentuk penampangnya, kikir mempunyai bermacam-macam bentuk dan kegunaannya,
antara lain:
a. Kikir plat, untuk pengikiran bidang rata
b. Kikir pilar, untuk pengikiran bidang yang besar
c. Kikir segiempat, untuk pengikiran penampang persegi maupun lubang segiempat
d. Kikir segitiga, untuk lubang segitiga maupun runcing 600 atau lebih
e. Kikir pisau, untuk alur pasak dan ekor burung dengan sudut kurang dari 600
f. Kikir bulat, untuk lubang bulat, rongga cekung
g. Kikir setengah bulat, sisi ratanya untuk bidang rata, sisi bundar untuk rongga bundar/cekung
h. Kikir silang, untuk lekukan dan pembulatan

3. Pahat Tangan

Pahat tangan (jenis pahat dingin) digunakan untuk memahat atau menyayat benda kerja
dalam keadaan dingin.
Menurut bentuk dan kegunaannya, pahat dingin dibagi menjadi bermacam-macam, yaitu:
a. Pahat plat/pipih, mempunyai kegunaan yang luas, misalnya untuk meratakan bidang,
pengikisan bidang cembung, memotong plat, baut dan paku keling
b. Pahat alur/silang, digunakan untuk membuat alur-alur sempit, alur minyak

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

c. Pahat dam, untuk memotong bahan yang tebal, umumnya diawali dengan pengeboran secara
berderet
d. Pahat setengah bulat/kuku, digunakan untuk membuat alur bulat dan juga untuk meralat
permulaan pengeboran yang salah
e. Pahat dimon, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V, meralat
permukaan pemboran yang salah.

a) Pahat plat/pipih
b) Pahat alur/silang
c) Pahat dam
d) Pahat setengah bulat/kuku
e) Pahat dimon

4. Palu

Palu merupakan alat pemukul yang terbuat dari baja dengan kedua ujungnya dikeraskan.
Pada bengkel kerja bangku, palu yang sering dipakai adalah:
a. Palu konde (ball peen)
b. Palu pen searah (straight peen)
c. Palu pen melintang (cross peen)
Selain itu ada pula palu yang terbuat dari plastic, kayu, atau tembaga. Ukuran kayu
ditentukan oleh beratnya, misalnya 0,6 kg, 1 kg danlain-lain.

5. Obeng

Obeng secara umum digunakan untuk mengencangkan sesuatu sekrup terhadap suatu
pasangannya, baik yang berupa kayu, plastic atau besi sekalipun.
Menurut penggunaannya obeng digunakan menurut nomernya, dari mulai 1, 2, 3 atau lebih
tergantung dari kebutuhan.
Adapun jenis obeng yang umum kita ketahui diantaranya:
a. Obeng plat, untuk alur keras
b. Obeng kembang/philiph, untuk alur khusus.

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

6. Sekrap Tangan

Sekrap tangan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan penggunaannya.


Pengerjaan penyekrapan adalah menghilangkan noda-noda/tanda-tanda pada permukaan benda
kerja untuk menghasilkan permukaan yang licin dan rata sehingga mencapai ukuran yang tepat.
Pelat sekrap mempunyai bentuk mata pemotong yang rata.
Pelat sekrap dengan mata potong bulat, digunakan untuk meratakan permukaan yang
sebelumnya telah diperiksa dahulu pada meja rata.
Sekrap keruk, dipergunakan untuk menyekrap bagian tengah pada permukaan yang
berukuran luas/lebar.
Sekrap setengah bundar, untuk menyekrap permukaan bagian dalam yang berbentuk
lingkaran seperti bantalan poros.
Sekrap mata pemotong segitiga dipergunakan untuk menyekrap seluas permukaan yang
berbentuk segitiga.
Sekrap mata pemotong bulat berbentuk hidung sapi, dipergunakan untuk menyekrap
permukaan yang berbentuk lingkaran.

7. Gergaji Tangan

Daun gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana, bagian
sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan. Bahan daun gergaji pada umumnya terbuat dari
baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi (HSS high speed steel) dan baja tungsten (tungsten steel).
Sengkang/ tangkai gergaji tangan pada umumnya ada dua macam, yang tetap (untuk
panjang daun gergaji 300 mm) dan yang dapat disetel (untuk panjang daun gergaji 250 – 300 mm).
Spesifikasi daun gergaji tangan meliputi jenis, bukaan gigi, jumlah gigi tiap panjang 1 inchi
dan panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang. Contoh penulisan spesifikasi daun
gergaji secara lengkap : Single cut-straight set-18T-12".

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

GLOSARIUM

Combination wrench Kunci pas ring


Flat hex key wrench Kunci L
Hammer Palu
Hand tool Peralatan tangan
Measurement tool Alat ukur
Open end wrench Kunci pas
Plier Tang
Ratchet Lengan kunci shock yang dapat diatur arah putarannya
Screwdriver Obeng
Shock wrench Kunci shock
Sliding bar Lengan shock yang dapat digeser untuk momen dan kecepatan
Socket adaptor Penyambung shock
Vernier caliper Jangka sorong

DAFTAR PUSTAKA
 https://www.pengelasan.net/k3lh/
 https://www.pengadaan.web.id/2021/01/k3lh.html
 https://ram196.blogspot.com/2012/05/bahan-ajar-smk.html?m=1
 https://eticon.co.id/panduan-keselamatan-kerja/
 https://ms-takengon.net/prosedur-peringatan-dini-dan-prosedur-keadaan-darurat/

Modul Ajar Teknik Pengelasan


Modul Ajar Teknik Pengelasan – SMK Bhinneka Karya Surakarta

PENGAYAAN

Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai peralatan tangan pada proses
pengelasan secara menyeluruh, silakan kalian simak video berikut ini :

Video Peralatan Tangan pada Pengelasan

Sumber: Channel Youtube

https://www.youtube.com/watch?v=wpuJrFcPox8

REMIDIAL
Supaya kalian lebih memahami mengenai materi peralatan tangan pada proses
pengelasan secara menyeluruh, silakan kalian mengerjakan soal berikut ini.

Buatlah gambar peta ruang sebuag bengkel las yang berada disekitar rumahmu,
kemudian identifikasi letak peralatan yang ada pada bengkel tersebut dan
fungsinya !

Modul Ajar Teknik Pengelasan

Anda mungkin juga menyukai