Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PDSA PADA PASIEN

PASKA OPERASI TETRALOGY OF FALLOT (TOF)

YANG DILAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN LUKA TEKAN

Pendahuluan

Anak yang dirawat di rumah sakit karena tirah baring lama, immobilisasi dan
terpasang alat medis rentan mengalami luka decubitus. Dekubitus atau dikenal
dengan pressure injury atau Hospital Aquired Pressure Injuries (HAPI) adalah
kerusakan kulit dan atau jaringan lunak area lokal yang cenderung terjadi karena
adanya penekanan antara penonjolan tulang dengan bidang permukaan yang
keras akibat kombinasi dari tekanan mekanis berkepanjangan seperti perangkat
medis, gaya gesekan, gaya geser, dan kelembaban. Luka juga dapat dipengaruhi
oleh iklim mikro, nutrisi, perfusi, komorbiditas dan kondisi jaringan lunak stimasi
waktu yang dibutuhkan bagi pasien mengalami luka decubitus adalah interval satu
sampai dua jam.

Dekubitus pada anak dapat dicegah dengan tindakan yang tepat. Berdasarkan
pedoman National Pressure Injury Advisory Panel (NPIAP), pencegahan dekubitus
terbagi menjadi dua yaitu pengkajian decubitus dan intervensi pencegahan
decubitus. Pengkajian decubitus meliputi pengkajian faktor-faktor risiko,
pengkajian skala risiko decubitus dan pencegahan kulit, sedangkan intervensi
pencegahan decubitus meliputi nutrisi, alih baring, mobilisasi dini, pencegahan
decubitus di tumit, penggunaan permukaan tempat tidur dan bantalan yang tepat ,
pemantauan tekanan akibat peralatan medis

PROBLEM Prosentasi capaian rata – rata semester 1 tahun 2022, pasien


paska operasi Tetralogy Of Fallot ( TOF ) yang dilakukan
upaya tindakan pencegahan luka tekan yaitu sebesar 72,73%
masih dibawah target yang ditetapkan yaitu 100%.

STEP  Melakukan rapat koordinasi dengan seluruh anggota


team PDSA.
 Melakukan Analisa dan Langkah-langkah tindakkan
yang harus diperbaiki
 Melakukan edukasi dan sosialisasi pada staf
 Menghimbau dan mengingatkan staf secara terus
menerus kepada staf tentang pentingnya pencegahan
luka tekan sehingga kerusakan jaringan tidak terjadi.

PLAN SAYA BERENCANA :

Meningkatkan kepatuhan staf dalam melakukan tindakkan


pencegahan luka tekan secara berkesinambungan
diantaranya:

1. Melakukan perubahan posisi miring kanan dan miring


kiri minimal setiap shift
2. Menggunakan pelembab kulit untuk menghidrasi kulit
kering dengan mengolesi minyak jaitun pada seluruh
permukaan kulit
3. Penghindari als pemanas (seperti botol air panas,
bantalan pemanas, penghangat tempat tidur.
4. Menggunakan material pada tonjolan tulang (tumit,
sacrum) serta area anatomi yang mengalami gesekan,
dalam hal ini dengan memodifikasi hand scun yang
diisi dengan air kemudian diberi alas kain yang lembut.
5. Memantau tanda-tanda luka tekan minimal dilakukan
setiap shift.

SAYA BERHARAP :

Target pencegahan luka tekan pada pasien post operasi TOF


tercapai

TINDAKAN :

- Memberikan edukasi dan sosialisasi tindakan upaya


pencegahan luka tekan pada staf.
- Melakukan audit tindakkan upaya pencegahan luka
tekan pada petugas kesehatan di unit pelayanan secara
berkesinambungan
DO APA YANG ANDA AMATI?

Kepatuhan staf dalam melakukan tindakan upaya pencegahan


luka tekan dengan tehnik :

- Melakukan perubahan posisi miring kanan dan miring


kiri minimal setiap shift.
- Menggunakan pelembab kulit untuk menghidrasi kulit
kering dengan mengolesi minyak jaitun pada seluruh
permukaan kulit
- Menghindari alat pemanas (seperti botol air panas,
bantalan pemanas penghangat tempat tidur).
- Menggunakan material pada tonjolan tulang (tumit,
sakrum) serta area anatomi yang mengalami gesekan
dengan memodifikasi hand scun yang diisi dengan air
kemudian diberi alas kain yang lembut.
- Memantau tanda-tanda luka tekan.

CHECK/STUDY Apa yang dapat dipelajari? Apakah sesuai target capaian ?

- Kepatuhan tindakan upaya pencegahan luka tekan


yang dilakukan meningkat.
- Hasil audit kepatuhan tindakan upaya pencegahan luka
tekan jauh dibawah standar.
- Edukasi berkesinambungan.

ACTION Apa yang dapat disimpulkan dari siklus ini

- Seluruh petugas kesehatan mendapatkan edukasi dan


sosialisasi kebijakan tentang tindakan upaya
pencegahan luka tekan.
- Petugas kesehatan mampu dan mau melakukan
tindakan upaya pencegahan luka tekan
- Follow up dan rencana lanjutan
- Melakukan audit tindakan upaya pencegahan luka
tekan di unit sesuai dengan Langkah-langkah yang
sudah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai