Makalah Teori Arsitektur Kelompok 2 - Menara Yusing
Makalah Teori Arsitektur Kelompok 2 - Menara Yusing
TEORI ARSITEKTUR 1
NAMA KELOMPOK
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
DATA ARSITEKTURAL
ANALISA BENTUK
ARTIKULASI BENTUK
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas rahmat & ridho allah SWT,
karena tanpa Rahmat dan RidhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Titiani Widati, S.T, M.Sc.
selaku dosen pengampu Teori Arsitektur 1 yang membimbing kami dalam pengerjaan
tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami
yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan
makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang menganalisa bentuk dari
hasil karya Arsitek bangunan Pendidikan Menara Pinisi UNM.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Menurut Vitruvius, tidak ada istilah bentuk. Bentuk, bagi Vitruvius, bila mau
dikatikan dengan fungsi/utilitas tentunya merupakan gabungan antara firmistas
(technic) dengan venustas (beauty/delight) (Saliya, 1999). Obyek-obyek dalam
persepsi kita memiliki wujud/ujud (shape) (Abecrombie, 1984;37). Wujud/ujud
merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-permukaan dan sisi-sisi bentuk
(Ching, 1979;50).
PEMBAHASAN
Pemilihan material pada karya desain arsitek Yu-sing ditemukan bahwa unsur aspek
nusantara secara umum telah diterapkan pada desain karya Yu-sing meskipun tidak
diterapkan secara utuh, namun melalui proses transformasi dalam bentuk
‘pengurangan’, ‘penambahan’ atau ‘dihilangkan’. Hal tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini. Desainnya mencoba untuk
diinterpretasikan kembali dalam wujud yang baru sesuai dengan kondisi saat ini,
bukan menghadirkan kembali masa lalu ke masa kini.
Universitas Negeri Makassar ini terletak Menara Phinisi ini terletak di Kampus
Konsep yang digunakan pada bangunan Universitas Negeri Makassar ini memakai
Metafora pada massa bangunan Menara Pinisi terwujud pada keseluruhan massanya.
Secara konsep, Menara Pinisi mengutamakan pada pendalaman kearifan lokal sebagai
sumber inspirasinya. Makassar sebagai tempat terbangunnya Menara Pinisi
Universitas Negeri Makassar (UNM) ini merupakan salah satu kota metropolitan
yang ada di Indonesia dan sekaligus Ibu kota dari Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai
kota metropolitan, Makassar memiliki simbol yang cukup terkenal, yaitu kapal Pinisi.
Metafora pada bangunan Menara Pinisi ini mengambil salah satu bentuk layar Pinisi
yaitu Cocoro Yolo. Layar Cocoro Yolo berusaha dihadirkan melalui massa menara
yang membentuk segitiga besar mengerucut ke arah atas. Pada bagian sisinya
mengerucut ke arah belakang menjauh dan mengecil membentuk segitiga. Untuk
melihat sosok layar pada Menara Pinisi.
Gambar 2.1.3, Sosok Layar pada Menara Pinisi UNM
Sumber: Yu Sing, 2019
Bangunan ini memang lebih menonjolkan Fasad bagian menara sisi Barat dan Timur
berupa
sebuah fasad yang berupa susunan bidang bidang segitiga yang difungsikan sebagai
sun shading . Menurut Yu Sing menyatakan bahwa fasad menara mengalami rotasi
secara ritmik yang membentuk ekspresi bangunan yang dinamis. Pada fasad di sisi
Utara dan Selatan terdapat kanopi kanopi horisontal yang berfungsi sebagai
photovoltaic untuk merubah energi matahari menjadi energi listrik.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Surasetja, R. I. (2007). Fungsi, ruang, bentuk dan ekspresi dalam arsitektur. FTKP-
UPI. Hand-out Mata Kuliah Pengantar Arsitektur.
Bambang, R. R., & Sari, Y. (2021). Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada
Bangunan Pendidikan" Studi Kasus Menara Phinisi UNM". Journal of Architectural
Design and Development (JAD), 2(1), 20-31.