Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA TB PARU

No.Dokumen :107/PKM-KSS/UKM/I/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal : 03 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/1

PUSKESMAS KASSI- MARWANTY KAMARUDDIN,S.ST


NIP. 196805281988032007
KASSI
1. Pengertian Diagnosis TB Paru merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB
Paru pada pasien dewasa yang dicurigai menderita TB Paru
Diagnosis TBC Paru pada orang dewasa dapat ditegakkan dengan
ditemukannya BTA pada pemeriksaan dahak secara mikroskopis. Hasil
pemeriksaan dinyatakan positif apabila sedikitnya dua dari tiga specimen
SPS BTA hasilnya positif.
2. Tujuan Sebagai acuan tata laksana penegakan diagnosis TB Paru pasien dewasa
yang dicurigai menderita Paru untuk menemukan pasien TB Paru

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Pedoman Nasional Penanggulangan TBC cetakan ke-8, Jakarta-2002


2. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI-2014

5. Langkah-langkah / 1. Penegakan diagnosis pasien TB Paru didasarkan pada saat petugas


Prosedur melakukan :
a. Anamnesa (keluhan utama riwayat kesehatan sekarang, riwayat
penyakit dahulu dan riwayat kesehatan keluarga)
b. Pemeriksaan fisik yang mendukung
c. Hasil pemeriksaan orang lain yang terkena selain paru (kelenjar,
tulang sendi, usus, saluran kemih, alat kelamin, dll).
2. Diagnosis pasti sering sulit ditegakkan sedangkan diagnosis kerja
dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang kuat dengan
menyingkirkan kemungkinan penyakit lain.
3. Petugas melakukan pengambilan bahan pemeriksaan ketersediaan
alat diagnostic misalnya uji mikrobiologis, patologi anatomi serologi,
foto toraks, dll.
6. Unit Terkait 1. Ruang registrasi
2. Poli umum
3. Ruang pemeriksaan TB Paru

7. Dokumen terkait Buku atau kartu status pelanggan, buku register unit pelayanan umum

8. Rekaman Histori Tgl. mulai


No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai