Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. Kode :. Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas


Terbitan :01 Muara Kedang
SPO No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
:0
:
Halaman : 1- 3.
Triyono. SKM
NIP: 19711123 199503 1 003
Puskesmas
Muara Kedang

1. Kebijakan Pelaksanaan Triase harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang dalam
instruksi kerja

2. Tujuan Untuk acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita

3. Ruang Lingkup Triase dilakukan di UGD

4. Penanggungjawab Koordinator Klinik Umum.

5. Masa berlaku Ditinjau ulang setiap tiga tahun sekali,

6. Definisi Triase adalah suatu tindakan memilah dan menentukan derajat kegawatan
pasien
7. Alat dan Bahan Alat : 1. Inform concern
2. Alat anamnesa dan pemeriksaan fisik
3. Alat tulis
4. Ruang Triase
5. Perlak
6. Pinset
7. Gunting
8. Doek

Bahan : 1.

8.
9. Langkah- Langkah Bagan Alir
1. Penderita datang
diterima petugas UGD
2. inform concern
3. Diruang triase
dilakukan anamnese
dan pemeriksaan
singkat dan cepat
(selintas) untuk
menentukan derajat
kegawatannya oleh
dokter/ paramedis yang
terlatih
4. Penderita dipilah
menurut kegawatannya
dengan memberi kode
huruf :
a. P III adalah
penderita tidak
gawat dan tidak
darurat
Misalnya : Penderita
Common Cold,
penderita rawat
jalan, abses, luka
robek
b. P II adalah penderita
yang gawat namun
tidak darurat
Misalnya : Penderita
Thipoid, Hipertensi
krisis,DM
c. P I adalah penderita
gawat darurat
(pasien dengan
kondisi mengancam)
Misalnya : Penderita
stroke, luka bakar,
Appendic acuta,,
MIA, asma
bronchial dll
5. Penderita mendapatkan
prioritas pelayanan
dengan urutan warna :
P I-PII-PIII
6. Petugas mencatat
semua tindakan
10. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
11. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2.
12. Unit terkait 1. Unit Klinik Umum
2.
13. Referensi - Triyanto, A. 2011 Kumpulan Protap Puskesmas.www.academia.edu
Diakses 20 April 2013

Anda mungkin juga menyukai