Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR PROGRAM HOLISTIK

PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA

Pemberdayaan Desa Dalam Menyongkong Ketahanan Ekonomi Masyarakat


Dengan Sistem Integrasi Pemeliharaan Entok Dan Tanam Padi Pada Lahan Sawah

Oleh:

Muhamat Yusuf (1834020274 – 2018)


Charles Kurniawan (1974201137 – 2019)
Muhamad Iqbal Alfaris (1954211039 – 2019)
Muhammad Darul Fikri (1974201023 – 2019)
Mira Pitaloka (1913201020 – 2019)
Panji Setiaji (1880740085 – 2018)
Habib Ali Aziz (1834030102 – 2018)
Firzani (1860100073 – 2018)
Ari Purwanti (1984205003 – 2019)
Yufa Eza Isro Alamsyah (1870200054 – 2018)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU


Bengkulu
2021
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

1. Judul : Pemberdayaan Desa Dalam Menyongkong


Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dengan Sistem
Integrasi Pemeliharaan Entok Dan Tanam Padi Pada
Lahan Sawah.
2. Ruang Lingkup : Ketahanan dan Keamanan Pangan
3. Nama Organisasi : Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Bengkulu
4. Ketua Pengusul
Nama Lengkap : Muhamat Yusuf
NIM/NRP : 1834020274
Program Studi/ Jurusan : Manajemen
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
No. Telepon/HP : 08975128304
Email : muhamatyusuf04062000@gmail.com
5. Jumlah Anggota Pengusul (orang) : 10
6. Dosen Pendamping
Nama Lengkap, Gelar : Eka Sahputra, S.Kom., M.Kom
NIP/NIDN : 0220058803
No. Telepon/HP : 0853815550987
7. Bentuk Pemilihan Lokasi : Kedekatan Lokasi desa dengan kampus
8. Lokasi Kegiatan/Mitra
Kelurahan/Kec : Pondok Kelapa
Kabupaten/Kota : Bengkulu Tengah
Provinsi : Bengkulu
Jarak PT ke lokasi desa (km) : 18 Km
Jarak domisili mahasiswa ke : 50 Km
lokasi desa (km)
9. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
(bulan)
10. Biaya Total (Rp) : Rp. 35.000.000,-
a. Ditjen Belmawa : Rp. 35.000.000,-
b. Sumber Lain (Rp) : -
c. Bentuk Dukungan PT : Fasilitas Kampus

Bengkulu, 20 Oktober 2021


Yang menyatakan

Muhamat Yusuf
NIM/NRP. 1834020274
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan AIK

Dr. Susiyanto, M.Si


NIP/NIK. 082761747

ii
ABSTRAK

Panca Mukti memiliki bentang alam dataran rendah yang berada di sebelah
selatan ibukota Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jarak 35 KM, dan berada di
sebalah utara ibukota Propinsi Bengkulu dengan jarak 18 KM. Desa Panca Mukti
mayoritas pemukiman transmigrasi tahun 1973 yang berasal dari 5 Kabupaten
Provinsi Jawa Tengah (Banyumas, Magelang, Pati, Semarang, Pekalongan)
terbagi menjadi 4 (empat) dusun dihuni oleh 1.234 jiwa dengan rincian laki-laki
sebanyak 622 jiwa dan perempuan 612 jiwa. Tujuan dari program ini adalah
memperkenalkan sistem pemeliharaan terpadu entok dengan padi sawah dan
meningkatkan mutu dan kondisi entok/lahan sawah, meningkatkan SDM Petani
dan peternak desa, serta menurunkan biaya produksi. Metode yang digunakan
yaitu metode pemberdayaan kepada masyarakat desa dan metode pelaksanaan
kegiatan. Metode Pemberdayaan Kepada Masyarakat dengan 2 pendekatan
metode yaitu Metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Metode Participatory
Rural Appraisal (PRA). Sedangkan Metode Pelaksanaan Kegiatan dilakukan
dengan beberapa tahap seperti; Tahap Pemeliharaan Entok, Tahap Tanam Padi,
Tahap Integrasi. Saat pelaksanaan integrasi, sistem tanam yang akan dilakukan
adalah sistem Tanam Jajar Legowo dengan langkah mempersiapkan lahan sawah,
ketersediaan air, sistem tanam jajar legowo, dan pemilihan varietas padi.
Adapun hasil yang didapat dari program PHP2D ini adalah Terwujudnya
kolaborasi antara mahasiswa dan dosen serta pemerintahan desa dalam
pemberdayaan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas daging entok dengan
sistem integrasi, Peningkatan mutu dan kondisi lahan sawah pertanian,
Pemeliharaan terpadu entok dan padi memberikan konsep di Desa Panca Mukti,
serta terbentuknya UMKM entok sawah kualitas unggul nama usaha “Entos” atau
Entok Sawah khas Panca Mukti yang dipimpin ibu Ena Fariana.

Kata Kunci: Pemberdayaan, Integrasi, Entok, Tanam Padi, RRA/PRA

1
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Panca Mukti memiliki bentang alam dataran rendah yang berada di
sebelah selatan ibukota Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jarak 35 KM, dan
berada di sebalah utara ibukota Propinsi Bengkulu dengan jarak 18 KM. Sehingga
dengan posisi demografi tersebut bisa dikatakan Desa Panca Mukti berada
ditengah-tengah antara Kabupaten dan Propinsi. Desa Panca Mukti mayoritas
pemukiman transmigrasi tahun 1973 yang berasal dari 5 Kabupaten Provinsi Jawa
Tengah (Banyumas, Magelang, Pati, Semarang, Pekalongan) terbagi menjadi 4
(empat) dusun. Desa Panca Mukti memiliki 1.234 jiwa dengan rincian laki-laki
sebanyak 622 jiwa dan perempuan 612 jiwa.
Hasil wawancara didapati meningkatnya permintaan daging itik/ entok
untuk rumah makan di kota Bengkulu, masyarakat yang hajatan, pedagang pinggir
jalan, dan konsumsi rumahan. Selama ini peternak Entok di desa Panca Mukti
masih bersifat rumahan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pernah
ada peternak entok di desa Panca Mukti, akan tetap terpaksa gulung tikar dikarena
biaya produksi yang begitu tinggi dibandingkan dengan harga jual entok
afkir/dewasa.
Sawah adalah lahan yang mayoritas dimiliki masyarakat di seluruh
Indonesia baik di daerah pedalaman (desa) sampai di daerah perkotaan pun
memiliki lahan sawah luas maupun sempit. Sawah selain sebagai tempat bercocok
tanam sebagai penghasil bahan pangan manusia, sawah juga dapat menjadi
sebagai tempat sumber pendapatan utama masyarakat, tempat wisata (agro wisata)
dan lain sebagainya. Selain berfungsi sebagai tempat aktifitas manusia bekerja,
sawah juga memiliki fungsi sebagai rumah berbagai makhluk hidup yang secara
khusus hanya bisa hidup di daerah persawahan, sawah juga dapat meminimalisir
banjir dan erosi.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan permasalahan yang
akan dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana menciptakan inovasi integrasi antara pemeliharaan entok
dengan tanam padi di sawah?

2
2. Bagaimana cara manajemen integrasi pemeliharaan entok dan tanam padi
agar mendapatkan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat?
3. Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas maka didapatkan tujuan
program ini sebagai berikut:
1. Memperkenalkan sistem pemeliharaan terpadu antara entok dengan padi
sawah
2. Meningkatkan mutu dan kondisi entok/lahan sawah, meningkatkan SDM
Petani dan peternak di desa Panca Mukti, serta menurunkan biaya
produksi.
4. Manfaat
Dari uraian diatas dapat di ambil manfaat yang akan diperoleh bagi
masyarakat sasaran dan pihak-pihak lain, yaitu:
1. Entok lebih sehat dan bebas stres dikarenakan hidup di habitat asli unggas
pada umumnya, yaitu didaerah terbuka dan cukup air.
2. Berkurangnya biaya produksi akibat penurunan pemberian pupuk, pestisida
dan herbisida serta berkurangnya upah tenaga kerja untuk menyiangi rumput.
3. Peningkatan mutu dan kondisi lahan karena penggunaan pupuk anorganik
yang minimal.
4. Biaya produksi itik menjadi lebih rendah karena sebagian besar sumber pakan
berasal dari areal sawah.
5. Membuka lahan pekerjaan baru dan dapat mengurangi pengangguran di desa

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Kondisi Ekonomi masyarakat di desa Panca Mukti dibagi menjadi 3
kategori yaitu; miskin, sedang dan kaya. Profesi warga Panca Mukti pun tersebar
pada sektor formal dan informal. Pada sektor formal sangat sedikit dari total
jumlah penduduk desa seperti bekerja sebagai ASN dan Guru, sedangkan pada
sektor informal lebih mendominasi dengan profesi sebagai buruh bangunan, buruh
tani, petani tadah hujan, perkebunan karet dan sawit. Dari data yang dihimpun
luas wilayah desa 2.340 Ha dengan pembagian 4,67 Ha pemukiman, 933,8 Ha
Persawahan, 1.347 Ha Tegalan/Perkebunan, 12,5 Ha Pemakaman umum

3
sedangkan lahan tidur tidak ada.
Kekhawatiran peternak Entok lokal di desa Panca Mukti adalah biaya
produksi entok dari anakan hingga siap panen pada umur dewasa nanti. Selain
pakan, ada juga proses pemeliharaan yang begitu rumit jika entok tersebut
dipelihara di dekat perumahan warga di kurung didalam kandang khusus tanpa
dikeluarkan setiap hari. Dengan lahan kebun dan sawah yang hampir menutupi
desa Panca Mukti memberikan peluang dan ide baru bagaimana mengentaskan
permasalahan peternak entok desa Panca Mukti selama ini dan sejalan itu juga
mengentaskan permasalah yang dihadapi petani padi sawah.
Memiliki Luas sawah menempati nomor 2 terluas dari total keseluruhan
luas desa dengan luas 933,8 Ha sawah setelah lahan Perkebunan seluas 1.347 Ha,
sehingga sawah menjadi mata pencarian kedua terbanyak di Desa Panca Mukti.
Keadaan ini mengambarkan bahwa sektor perkebunan/pertanian menjadi profesi
utama warga desa. Permasalahan yang dihadapi oleh petani kebun dan petani
sawah adalah harga pupuk yang tidak stabil, hama tanaman dan pernah juga gagal
panen. Dalam kondisi pandemi yang terjadi pada tahun 2020 yang lalu membuat
perekonomian warga desa semakin terpuruk. Untuk keluar dari kondisi tersebut,
banyak petani beralih profesi menjadi buruh bangunan atau buruh tani orang lain,
karena ketidaksanggupan mengeluarkan operasional.
Jarak Universitas Muhammadiyah Bengkulu ke lokasi Pemeliharaan
Entok dan Tanam Padi ± 30 Menit dengan menggunakan kendaraan mobil/motor.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan mencakup 2 hal pokok yaitu metode pemberdayaan
kepada masyarakat desa dan metode pelaksanaan kegiatan. Adapun uraian
lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Metode Pemberdayaan Kepada Masyarakat
Metode pemberdayaan yang akan dilakukan dengan 2 pendekatan
metode yaitu:
a. Metode Rapid Rural Appraisal (RRA)
Metode RRA ini lebih ditumpukan pada kinerja tim internal PHP2D yang
multidisiplin jurusan yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih ide,

4
metode, cara, pemilihan teknik yang khusus dalam memahami kondisi
lapangan.
b. Metode Participatory Rural Appraisal (PRA)
Sedangkan pada metode PRA menjadikan warga/masyarakat desa Panca
Mukti sebagai perumus, perencana, pelaksanaan kegiatan dari fenomena
sosial, masyarakat, keadaan alam dan perekonomian yang ada di desa
Panca Mukti itu sendiri.
2. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Adapun uraian Roadmap dari kegiatan ini secara jelas dan sistematis
dijelaskan seperti yang dibawah ini
a. Tahap Pemeliharaan Entok ; Persiapan Kandang, Anakan Entok
Unggulan, Persiapan Pakan Entok, Pemberian Vitamin dan Vaksinasi,
Sanitasi lingkungan dan pengendalian penyakit.
b. Tahap Tanam Padi ; Persiapan media tanam yang ada di sawah,
Pemilihan bibit padi, Persemaian, Penanaman, Perawatan lahan sawah,
Pencegahan hama dan penyakit, dan pemanenan.
c. Tahap Integrasi
Adapun sistem tanam yang akan dilakukan adalah sistem Tanam Jajar
Legowo. Berikut ini tahapan tanam padi integrasi pemeliharaan entok dan
tanam padi sawah sebagai berikut; Mempersiapkan lahan sawah,
Ketersediaan Air, Sistem tanam Jajar Legowo, dan Pemilihan Varietas
Padi.

BAB 4 PELAKSANAAN
Pada Bab ini berisi tentang potensi, kondisi awal masyarakat sasaran,
proses kegiatan PHP2D, hasil pelaksanaan program, dan keberlanjutan pasca
pelaksanaan program serta implementasi mata kuliah pada program di desa.
Adapun rincian penjelasannya sebagaimana uraian yang kami tulis dibawah ini:
1. Survei Awal
Pada Bulan Maret tahun 2021 di Desa Panca Mukti Kec. Pondok
Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, melihat potensi desa yang memiliki
banyak lahan sawah yang sedang ditanami warga setempat.

5
2. Identifikasi Masalah
Desa Panca Mukti sebagai daerah produksi hasil perkebunan dan
pertanian tradisional menggunakan metode tanam komiditi dan produksi
parsial. Untuk tanam padi yang dilakukan pun juga hanya 1 bidang usaha yaitu
menanam padi disawah dan semua kegiatan di sawah pun hanya difokuskan
untuk tanam padi.
3. Analisis Kebutuhan
Sebuah sistem yang terintegrasi dalam mengentaskan 2 permasalahan
sekaligus secara langsung dengan manfaat yang banyak didapati.
Meningkatkan ilmu dan pengetahuan SDM desa sehingga desa dapat bedaya
guna dan berdaya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi guna
menyongkong ketahanan ekonomi masyarakat.
4. Penetapan Khalayak Sasaran
Sasaran yang dilibatkan dalam program PHP2D di Desa Panca Mukti ini
adalah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda,
Perangkat Desa, Peternak Entok, Petani Sawah dan Dharma Wanita Desa.
5. Penyusunan Program yang akan dilaksanakan
6. Perumusan dan Pengukuran Indikator Keberhasilan, diantaranya ; para
peternak dan petani mengerti dan memahami konsep integrasi antara entok
dan padi, menjadi sumber pendapatan baru khususnya petani padi,
penghematan ongkos produksi entok dan tanam padi di lahan sawah,
peningkatan mutu entok dengan asupan makan dari hama tanaman padi, dan
padi dapat keuntungan berkurangnya hama dan mendapatkan pupuk organik
dari kotoran entok, terbentukmya UMKM Entok Sawah dengan kualitas
unggul ciri khas Desa Panca Mukti.
7. Pelaksanaan Program
a. Tahap Sosialisasi Kegiatan
b. Tahap pembangunan sistem integrasi
c. Tahap Manajemen Kelembagaan Masyarakat, seperti ; Pembentukan tim
pengelola Pengelola, Pelatihan Manajemen Organisasi, dan Penyuluh
Pengelolaan dan Pemeliharaan Entok dan Tanam Padi.

6
8. Strategi Pembinaan Khalayak Sasaran
Desa panca Mukti Kec. Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah dimana
sebagai lokasi pelaksanaan program PHP2D akan melaksanakan pembinaan
kepada masyarakat sasaran dalam bentuk ; Pembekalan dan workshop sistem
integrasi pemeliharaan entok dan sistem tanam padi di lahan sawah,
Pelaksanaan program, Perawatan Entok, Kandang dan padi serta sawah, Panen
Entok dan Padi, dan Pemasaran Entok Sawah.
9. Perintisan Kemitraan dalam keberlanjutan program
a) Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi pengusul yaitu Universitas
Muhammadiyah Bengkulu
b) Bekerjasama dengan UMKM desa Panca Mukti
c) Membangun kemitraan dengan warung makan, jajanan pinggir jalan dalam
penjualan produk daging entok dan atau telur yang dihasilkan.
10. Implementasi mata kuliah pada program di desa.
Dalam implementasi mata kuliah yang dapat dikonversi terhadap kegiatan
yang dilakukan di desa, seperti:
a. Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata 4 SKS
b. Mata Kuliah pada masing-masing program studi sedang disusun tim
konversi mata kuliah pada masing-masing Fakultas para anggota tim
pelaksana program.

BAB 5 EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN


Pada Bab Evaluasi dan Keberlanjutan program dinilai dari tingkat
keberhasilan dari pelaksanaan program, dengan mendeskripsikan pencapaian
indikator-indikator yang sudah ditetapkan, Rekomendasi Dosen Pendamping dan
rekomendasi penilaian mata kuliah, pemecahan masalah yang berhasil, potensi
keberlanjutan dan pada program selanjutnya dilaksanakan oleh ormawa yang
sama atau yang lain. Adapun rincian penjelasan disajikan di bawah ini:
1. Indikator Keberhasilan Program
Indikator keberhasilan yang dapat di lihat dari program ini adalah:
a. Terwujudnya kolaborasi yang tercipta antara mahasiswa dan dosen serta
pemerintahan desa memunculkan spirit baru dalam pemberdayaan kepada

7
masyarakat. Hal ini dibuktikan dari proses pembuatan proposal di berikan
masukan oleh Kepala Desa dalam memotret pelaksanaan kegiatan.
Sedangkan tim pengelola yang dibentuk desa atas dasar kemauan para
warga untuk berperan aktif. Ditengah keterbatasan akibat pandemic covid-
19 pun kerjasama dan komunikasi antar dosen pendamping dan tim
pelaksana sangat intens baik di ruang maya atau tatap muka.
b. Meskipun pengaruh biaya produksi tidak terlalu signifikan dari cara lama
yang terpisah-pisah dengan sistem integrasi entok dan tanam padi, tetapi
kualitas daging entok cara integrasi cukup baik dengan dilakukannya
integrasi pelihara entok dan tanam padi pada lahan sawah. Dikarenakan
entok bebas stress dan makanan yang didapat bervariasi untuk nutrisi
entok itu sendiri.
c. Peningkatan mutu dan kondisi lahan sawah pertanian di desa Panca Mukti
dibuktikan dengan berkurangnya hingga habisnya hama pada sawah yang
dilakukan dengan system integrasi.
d. Pemeliharaan terpadu entok dan padi memberikan konsep baru dalam
teknik penanaman padi sistem jajar legowo umumnya di Kabupaten
Bengkulu Tengah dan khususnya di Desa Panca Mukti. Kekhawatiran
yang semula diprediksi tidak terjadi pada program ini, semisal padi hancur
atau entok susah berkembang.
e. Terbentuknya UMKM Entok Sawah kualitas unggul dan menjadi daya
tarik pembeli, dibukti juga dengan nama usaha “Entos” atau Entok Sawah
khas Panca Mukti yang dipimpin ibu Ena Fariana.
2. Rekomendasi Dosen Pendamping
Adapun Rekomendasi dari Dosen Pendamping yaitu Bapak Eka
Sahputra, M.Kom., bahwa program PHP2D di Desa Panca Mukti dengan program
integrasi ini dapat diperluas kembali dengan system integrasi pada aspek yang
lain. Akan tetapi mahasiswa sebagai tim pelaksana lebih tepat dilakukan oleh
Himpunan Mahasiswa Program Studi sesuai dengan disiplin ilmu yang diterapkan
pada program PHP2D itu sendiri.
3. Rekomendasi Mata Kuliah
Rekomendasi Mata Kuliah yang dapat diimplementasikan pada program

8
PHP2D di Universitas Muhammadiyah Bengkulu baru 1 (satu) mata kuliah yaitu
Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata (MK KKN) dengan bobot 4 sks. Sedangkan
untuk mata kuliah yang setara lainnya sedang proses konversi oleh Universitas
dan Fakultas masing-masing mahasiswa tim pelaksana program PHP2D ini.
4. Pemecahan Masalah yang berhasil
Pada setiap kegiatan selalu ada saja permasalahan yang muncul
dilapanngan baik sengaja ataupun hal yang tidak terduga. Sebisa dan semampu
mungkin tim pelaksana melakukan identifikasi, merumuskan solusi dan
melaksanakan langkah-langkah perbaikan. Adapun pemecahan masalah yang
berhasil dilakukan pada program PHP2D di Desa Panca Mukti ini dalam hal
pengadaan bibit entok. Semula entok ini akan didatangkan dari pulau jawa untuk
mendapatkan bibit entok unggul, akan tetapi perpajangan PPKM pada bulan
agustus membuat entok semula dijadwalkan tiba terpaksa harus dibatalkan karena
ketidakjelasan kedatangan entok yang akan didatangkan. Solusi yang diberikan
dan dilakukan yaitu mencari bibit entok di daerah Bengkulu, sedikit demi sedikit
didatangkan untuk memenuhi stok minimal yang dibutuhkan meskipun ada
kenaikan harga.
5. Keberlanjutan Tim Pelaksana
Ada beberapa sebab yang dipertimbangkan terhadap tim pelaksana yang
sedang berjalan sekarang, yaitu; tim pelaksana mayoritas berasal dari disiplin ilmu
yang berbeda dari tema program yang dilakukan, tim pelaksana mayoritas
pengurus BEM yang lebih sibuk daripada pengurus dibawahnya seperti HIMA.
Dari beberapa indikator diatas maka untuk keberlanjutan program kedepan di
sarankan pergantian tim pelaksana yang melanjutkan/ melakukan program serupa,
semisal tim pelaksana dari ORMAWA HIMA Peternakan dan Agribisnis atau
Agroteknologi.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT


1. Kesimpulan
Dari uraian pada bab sebelumnya, program PHP2D dengan judul
“Pemberdayaan Desa Dalam Menyongkong Ketahanan Ekonomi Masyarakat
Dengan Sistem Integrasi Pemeliharaan Entok Dan Tanam Padi Pada Lahan

9
Sawah”, dapat dirangkum dengan beberapa kesimpulan yaitu:
a. Terwujudnya kolaborasi antara mahasiswa dan dosen serta pemerintahan
desa memunculkan spirit baru dalam pemberdayaan kepada masyarakat.
b. Meskipun pengaruh biaya produksi tidak terlalu signifikan dari cara lama
yang terpisah-pisah dengan sistem integrasi entok dan tanam padi, tetapi
kualitas daging entok cara integrasi cukup baik dengan dilakukannya
integrasi pelihara entok dan tanam padi pada lahan sawah.
c. Peningkatan mutu dan kondisi lahan sawah pertanian di desa Panca Mukti
dibuktikan dengan berkurangnya hingga habisnya hama pada sawah yang
dilakukan dengan system integrasi.
d. Pemeliharaan terpadu entok dan padi memberikan konsep baru dalam
teknik penanaman padi sistem jajar legowo umumnya di Kabupaten
Bengkulu Tengah dan khususnya di Desa Panca Mukti.
e. Terbentuknya UMKM Entok Sawah kualitas unggul nama usaha “Entos”
atau Entok Sawah khas Panca Mukti yang dipimpin ibu Ena Fariana.
2. Saran
Beberapa faktor mempengaruhi keberhasilan atau ketidaksempurnaan
program ini terlebih kondisi pandemi covid-19, sehingga diperlukan saran-saran
perbaikan dan peningkatan yang perlu dilakukan:
a. Perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan baku utama semisal entok
disekitaran tempat/ daerah yang akan dilakukan kegiatan, agar
mengantisipasi cepat jikalau ada kendala dalam pemenuhan entok sebagai
bahan baku utama program.
b. Tim Pelaksana harus benar-benar paham terhadap kegiatan yang dilakukan
agar muncul semangat mengelola program hingga selesai.
c. Perlu di akomodirnya pergantian Ketua Tim Pelaksana jika berhalangan
ditengah jalan dengan alasan yang kuat, agar program yang sedang
berlangsung tidak terhambat oleh Ketua Tim Pelaksana yang tidak dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama kegiatan berlangsung.

10

Anda mungkin juga menyukai