Anda di halaman 1dari 7

Penawaran Teknis

JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

BAGIAN
PEMAHAMAN DAN SARAN
D TERHADAP KAK DAN PERSONIL/FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK

4.1. PEMAHAMAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Setelah mempelajari secara mendalam terhadap isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK)
dalam Dokumen Pengadaan Langsung Nomor : 01/042/PP-DPKKO/VI/2023 Tanggal
21 Juni 2023, secara umum uraian dan materi Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah
cukup jelas. Kerangka Acuan Kerja pekerjaan ini telah menggambarkan seluruh
pekerjaan dengan jelas, mencakup segala aspek yang diperlukan. Meskipun demikian
dalam pelaksanaan di lapangan apabila ada permasalahan yang tidak sesuai, akan
dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan dan pemilik proyek.
Namun menurut hemat konsultan ada beberapa hal yang perlu ditanggapi. Adapun
tanggapan tersebut berkaitan dengan jenis dan lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan,
dan kebutuhan personil dan pelaporan yang akan diuraikan secara lebih lengkap pada
bagian selanjutnya.

4.1.1. Umum
Pada setiap proses Pembangunan Bangunan Negara, dilaksanakan melalui tahapan
persiapan, Pengawasan, pelelangan dan pelaksanaan konstruksi fisik dan Pengawasan.
Tahapan Pengawasan sangat diperlukan dalam proses tersebut yang dalam
pelaksanaannya diserahkan/ditugaskan kepada Pihak Ketiga, yaitu Konsultan Pengawas
untuk Pembangunan Sarana Prasarana Utilitas sekolah Menengah Pertama Negeri
(SMPN).
Konsultan Pengawas akan Mengawasi pekerjaan sebagaimana tercantum dalam
Petunjuk Operasional (PO) atau Dokumen Pengelolaan Anggaran Organisasi Perangkat
Daerah (DPA-OPD) dari suatu kegiatan dalam bentuk gambar, Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) dan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang akan dipakai sebagai
pedoman dalam pelaksanaan konstruksi fisik.

1
Penawaran Teknis
JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

4.1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Pengarahan penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan Pengawas
yang memuat masukan, azas, kriteria dan proses yang dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas Pengawasan sehingga dengan penugasan ini
diharapkan Konsultan Pengawas dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang dimaksud.

Pemahaman dan saran :


Maksud dan tujuan dari pekerjaan ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini sudah
cukup dipahami dan dimengerti konsultan terhadap lingkup pekerjaan Pengawasan
Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah, SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara
(DAU), sehingga pihak konsultan akan mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik.

4.1.3. LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaan ini yaitu melakukan pengawasan teknis penambahan ruang
kelas baru gedung sekolah dengan lokasi pekerjaan adalah SMPN 1 Sabu Tengah, SMPN
1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara.

Pemahaman dan saran :

Tanggapan terhadap lingkup dan lokasi pekerjaan sangat dimengerti dan dipahami, di
mana Konsultan Pengawas akan melaksanakan dan memberikan pelayanan sesuai
dengan aturan dan KAK yang telah ditetapkan oleh pihak Dinas sesuai kesepakatan serta
kaidah yang tercantum dalam kontrak pelaksanaan pekerjaan.

4.1.4. SASARAN
Sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya produk
pengawasan untuk Pekerjaan Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu
Tengah, SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU).
Pemahaman dan Saran :

Tanggapan terhadap target/sasaran pekerjaan, sudah dipahami dan dimengerti dengan


jelas sehingga Konsultan Pengawas siap untuk melaksanakan dan memberikan pelayanan
sesuai KAK pekerjaan yang ditetapkan.

2
Penawaran Teknis
JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

4.1.5. BIAYA DAN SUMBER BIAYA


Dana yang akan digunakan sebagai pembiayaan pekerjaan ini bersumber dari Daftar
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Penddikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Sabu RajuaTahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 12.721.402,-
Pemahaman dan Saran :

Sumber dana dan anggaran untuk biaya Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Sarana
Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah, SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU)
sudah sesuai dengan beban biaya yang diperhitungan dengan PPN.

4.1.7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


1. Jangka waktu pekerjaan Pengawasan ini ditentukan 90 (Sembilan puluh) Hari
Kalender terhitung dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
2. Tugas Penyedia JasaKonsultan (Konsultan Pengawas) dinyataka selesai (100% )
setelah dilakukan Serah Terima Produk Pengawasan dan Penyedia Jasa (Konsultan
Pengawas) kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Pemahaman dan Saran :

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas, dirasa cukup melaksanakan


pekerjaan pengawasan penambahan ruang kelas baru gedung sekolah dengan lokasi
pekerjaan seperti table lokasi pekerjaan di atas.

Jadi konsultan dan kontraktor pelaksana diharapkan menggunakan waktu sebaik-


baiknya guna suksesnya pekerjaan ini agar selesai tepat waktu, tepat biaya dan tepat
guna/manfaat

4.1.8. PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN


A. UMUM
Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh pengelola
kegiatan agar fungsi dan tangung jawab Konsultan Pengawas dapat terlaksana
dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh
pemberi tugas.
B. URAIAN TUGAS OPERASIONAL KONSULTAN PENGAWAS
Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai

3
Penawaran Teknis
JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di


lapangan, secara garis besarnya yaitu:
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Network Planning yang
diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
pengelola kegiatan untuk mendapatkan persetujuan
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan
teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan atau ditempat kerja lainnya
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil tindakan
yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.
d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan
persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.
e. Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
kontrak, dapat langsung disampaikan kepada pemborong, dengan
pemberitahuan tertulis kepada pengelola kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana pekerjaan dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa

4
Penawaran Teknis
JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan)
dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul
dalam pelaksanaan baik secara teknis maupun sosial untuk kemudian
membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
kemudian.
4. Laporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis kepada
Pejabat Pembuat Komitmen mengenai capaian kuantitas dan nilai bobot
item pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan
dengan jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan/material bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan
alat berat yang digunakan.
d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh pemborong
terutama yang mengakibatkan tambah dan kurangnya pekerjaan dan juga
perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop
drawing).
5. Dokumentasi
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan serta untuk keperluan pembayaran angsuran
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume/kuantitas dan nilai pekerjaan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita
Acara kemajuan pekerjaan penyerahan pertama dan kedua serta formulir-
formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.
d. Membuat foto-foto pelaksanaan pekerjaan/dokumentasi dari setiap tahapan
pelaksanaan konstruksi.
Pemahaman dan Saran :

Konsultan wajib memahami urutan dan tugas pokok proses pelaksanaan pekerjaan yang

5
Penawaran Teknis
JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

benar sesuai dengan yang tercantum dalam KAK.


Kewajiban dalam proses pelaksanaan pekerjaan diharapkan dapat terpenuhi dalam
memberikan layanan jasa konsultansi dengan menyerahkan hasil laporan pelaksanaan
pengawasan.

4.1.9. MASUKAN
A INFORMASI
1. Untuk melaksanan tugasnya konsultan pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini,
2. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksnaan tugasnya, baik yang berasal dari kegiatan maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari konsultan
pengawas,
3. Informasi Pengawasan antara lain:
a. Dokumen Pelaksanaan, yaitu :
Gambar-gambar pelaksanaan,
Spesifikasi teknis,
Berita acara aanwijzing sampai dengan penunjukan pemborong,
Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborongan.
b. Bar Chart dan S-Curve serta Network Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh pemborong (setelah disetujui),
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan,
d. Peraturan-peraturan, standard dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan
mutu pekerjaan dan lain-lain,
e. Informasi lainnya.
B TENAGA.
Untuk melaksanakan tugasnya konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan pekerjaan, baik ditinjau dari lingkup kegiatan maupun tingkat

6
Penawaran Teknis
JASA KONSULTANSI
Pengawasan Sarana Prasarana Utilitas SMPN 1 Sabu Tengah,
SMPN 1 Liae, SMPN 1 Hawu Mehara (DAU) – Sabu Raijua 2023

kompleksitas pekerjaan. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan


pengawasan ini minimal terdiri dari :
1 Site Engineer/Team Leader, dengan persyaratan memiliki pendidikan D3/S1
Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman minimal 1 (satu) tahun dan
dibutuhkan 1 orang;
2. Tenaga Inspector dibutuhkan 1 orang STM, dengan pengalaman minimal 1
(satu) tahun
Pemahaman dan Saran :

Informasi yang diberikan atau didapat oleh Konsultan Pengawas dari PPK harus
dicermati dan diteliti untuk bahan masukkan serta perlu dipertimbangkan serta
ditindaklanjuti akan kebenarannya.
Sedangkan kebutuhan personil yang disyaratkan untuk pelaksanaan pekerjaan
pengawasan dirasa sudah mencukupi dan memenuhi kriteria supervisi.

4.1.10. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
Pemahaman dan Saran :
Dari pemaparan KAK serta tanggapan terhadap pihak Konsultan diharapkan dapat
memahami dan melaksanakan tugas sebaik-sebaiknya sesuai tugas pengawasan teknis
pekerjaan yang diemban berdasarkan acuan yang telah disepakati dengan tidak
menyalahi peraturan dan undang-undang jasa konstruksi.

4.2. PEMAHAMAN DAN SARAN TERHADAP PERSONEL/FASILITAS PENDUKUNG


DARI PPK

Terhadap personil/fasilitas pendukung dari PPK akan diperlukan saat pelaksanaan pekerjaan
fisik berjalan, karena untuk melakukan konsultasi, koordinasi dan evaluasi rutin terhadap
tahapan pelaksanaan fisik, Konsultan Pengawas membutuhkan kerja sama dan advis teknis
tambahan sebagai penunjang dalam mengemban tanggung jawab supervisi.

Anda mungkin juga menyukai