Mugunghwa, Bunga Kebanggaan Korea

Bunga Mugunghwa atau bunga sharon adalah tanaman semak dari jenis hibiscus atau kembang
sepatu yang berbentuk bunga mirip vas. Dahan dan rantingnya bisa mencapai tinggi 2-4 meter.
Bantalan bunga berbentuk terompet besar dengan warna merah putih dan mempunyai benang
sari berwarna kuning cerah. Warna bunga Mugunghwa merah jambu dan putih dibagian
luarnya, atau merah jambu keunguan di bagian dalamnya.

Bunga Mugunghwa menjadi simbol perlawanan rakyat Korea pada saat penjajahan Jepang.
Pada masa itu, bunga ini ditanam secara luas di seantero negeri untuk menyuarakan
kemerdekaan. Secara sepintas bunga ini kurang kelihatan mewah dan tidak wangi. Namun
kehidupan bunga Mugunghwa diyakini sebagai gambaran karakter rakyat Korea.

Penampakkan bunga Mugunghwa yang sederhana adalah simbol hati rakyat Korea. Tanaman ini
lebih tahan terhadap serangan penyakit dan hama dibandingkan tanaman bunga yang lain,
sehingga bunga Mugunghwa mencerminkan gaya hidup yang kuat dan kokoh.

Bunga Mugunghwa mekar dalam waktu 100 hari dari bulan Juli - Oktober. Dedaunan yang
masih muda dari tanaman ini bisa dikonsumsi sebagai sayur-sayuran. Kelopak bunga dan buah
bunga Mugunghwa bisa juga dimanfaatkan sebagai ramuan obat-obatan herbal dan teh. Sifat
kebermanfaatan tanaman inilah yang kemudian disimbolkan dengan konsep pendirian Korea,
yaitu hongikingan yang berarti bermanfaat luas bagi manusia.

Dalam kitab-kitab kuno yang berasal dari Dinasti Silla, yaitu salah satu kerajaan dari masa Tiga
Kerajaan dalam sejarah Korea, dapat ditemukan banyak kitab yang tercantum kata ‘ jo wha
yang’, kata yang menunjukan negeri Korea itu berarti negara yang mempunyai banyak bunga
Mugunghwa.Dalam beberapa kitab kuno ilmu bumi yang terdapat di China, termasuk kitab
Shan Hae Gyeong diterangkan bahwa di daerah belahan timur yang jauh ada sebuah negeri
yang banyak terdapat bunga Mugunghwa. Negeri yang dimaksud itu tidak lain adalah negeri
Korea. Berdasarkan hal tersebut, sejak zaman dahulu di semenanjung Korea banyak terdapat
bunga Mugunghwa dan bunga tersebut dicintai oleh masyarakat Korea setempat.