Esensi Penelitian Ilmiah

Strategi intervensi utama di bidang psikologi komunitas adalah menciptakan atau terlibat
dalam beberapa bentuk perubahan sosial sehingga individu dan komunitas dapat memperoleh
manfaat. Untuk membedakan perubahan yang efektif dan kurang efektif, psikolog membutuhkan cara
untuk memahami dan menilai perubahan tersebut. Penelitian ilmiah menyediakan mekanisme itu
dengan demikian, telah menjadi bagian penting dari psikologi komunitas dari konsepsi dan sepanjang
perkembangannya (Anderson et al., 1966; Lorion , 1983; Price, 1983; Tolan, Keys, Chertak , &
Jason, 1990). Misalnya, para peneliti bisa yakin bahwa pengurangan perilaku berisiko seperti
hubungan seks tanpa kondom sekadar karena keterlibatan masyarakat dalam beberapa bentuk
program pencegahan
Apa Itu Penelitian Ilmiah ?
Teori dan penelitian berbasis teori merupakan bagian integral dari semua disiplin ilmu (Kuhn,
1962/1996). Teori adalah seperangkat konstruksi (konsep), definisi, dan proposisi yang saling terkait
yang menyajikan pandangan sistematis tentang fenomena dengan menentukan hubungan antar
variabel, dengan tujuan menjelaskan atau memprediksi fenomena (Kerlinger, 1973, hal 9). Tujuan
teori untuk memungkinkan para peneliti untuk menggambarkan, memprediksi, dan mengontrol
mengapa bagaimana suatu variabel, atau variabel berhubungan dengan peristiwa yang dapat diamati
atau diukur yang berkaitan dengan suatu masalah.
Model dan paradigma mempengaruhi penelitian karena menyediakan kerangka kerja untuk
studi kami. Model adalah cetak biru kerja tentang bagaimana sebuah teori bekerja. Paradigma adalah
komponen yang lebih kecil dari dalam model yang memandu peneliti untuk membuat konsep
rangkaian peristiwa tertentu, mendeskripsikan sekumpulan atau kumpulan ide, nilai, dan teori yang
disepakati secara umum dalam suatu cara sosiologis untuk memandu arah dan pelaksanaan
penyelidikan ilmiah
Falsifiabilitas menurut Popper (1957/1990), ciri khas suatu ilmu adalah pengujian terus
menerus terhadap proposisi atau teori yang ada. Pengujian mengasumsikan bahwa selalu ada
kemungkinan bahwa proposisi atau teori yang diuji salah. Kepalsuan ini membutuhkan
ketergantungan pada peristiwa yang dapat diamati untuk membantu mendukung atau menolak konsep
apa pun.

Kesetian Penelitian Ilmiah

Ada 3 rangkaian masalah terkait yang berbicara tentang kesetiaan penelitian :

1. Keandalan
Keandalan mengacu pada sejauh mana sifat terukur dari teori dapat diandalkan atau dapat
dipercaya.
2. Validitas internal
Validitas internal mengacu pada sejauh mana kami percaya hasil penelitian benar-benar
menggambarkan apa yang terjadi dalam serangkaian keadaan penelitian tertentu — bahwa
dalam percobaan, variabel independen memang bertanggung jawab atas setiap perubahan
yang diamati dalam variabel dependen (Campbell & Stanley , 1963). Dengan kata lain,
sebuah penelitian memiliki validitas internal yang tinggi jika efek pengganggu minimal. Efek
pengganggu adalah variabel asing yang mempengaruhi variabel dependen dan membatalkan
kesimpulan yang diambil dari penelitian.
3. Validitas eksternal.