Profil PTM
Profil PTM
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sebagaimana tercantum dalam undang-
undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan sekaligus sebagai
investasi sehingga perlu di upayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan
oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar
masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan akhirnya dapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu
dilakukan karna kesehatan bukanlah tanggung jawab Pemerintahan
saja, namun merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan
masyarakat termasuk Swasta.
Posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan
bersumber daya manusia (UKBM) yang di kelola dan di selenggara dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan.
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah
makin meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM adalah
terutama penyakit Jantung, kanker, Penyakit Pernapasan Kronis dan
Diabetes pembunuh terbesar di dunia dengan 35 juta kematian setiap
tahun merupakan penyebab dari sekitar 60% kematian global. Di
wilayah Asia Tenggara saat ini, ancaman PTM setiap tahunnya
diperkirakan sebesar 8 juta kematian atau 22% dari keseluruhan
kematian karena PTM. Sedangkan kematian akibat penyakit menular
cendrung turun 16% selama periode yang sama.
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen
bersama dari seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap
ancaman PTM melalui kegiatan POSBINDU. Pengembangan Posbindu
PTM tidak hanya berfokus pada masyarakat saja, namun juga
dikembangkan di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan sasaran PTM
adalah Usia 15 tahun sampai lanjut usia (Lansia). DI Indonesia
kematian akibat PTM meningkat sangat pesat dari 41% pada tahun
1995 menjadi 59,5% pada tahun 2007. Berdasarkan Riskesdes tahun
2013 prevelansi faktor resiko PTM di Indonesia relatif tinggi, seperti laki-
laki obesitas umur >18 tahun (19,7%), perempuan obesitas (36%),
obesitas sentral (26,6%), konsumsi tembakau usia >15 tahun (36,6%) ,
dan kurangnya mengkonsumsi sayur mayur serta buah (93,5%).
Posbindu PTM merupakan kegiatan secara terintergrasi untuk
mencegah dan mengendalikan faktor resiko PTM berbasis masyarakat
sesuai sumberdaya dan kebiasaan mayarakat.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1277/Menkes/SK/XI/2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan,
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 374/Menkes/SK/V/2009
tentang Sistem Kesehatan Nasional,
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/ Menkes/SK/11/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014
C. PENGERTIAN
Posbindu PTM adalah merupakan peran serta masyarakat dalam
melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM
utama yang dilasanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
.
1. Pengertian PTM
Adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk
penyakit
Degeneratif , antara lain penyakit jantung, Diabetes melitus(DM),
kanker, penyakit
paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan
tindak kekerasan
2. Pengertian Sasaran Utama
Adalah masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15
tahun keatas.
3 .Pengertian Sasaran Antara
Adalah individu/kelompok masyarakat yang dapat menjadi agen
pengubah faktor resiko PTM, dan dapat menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk mencegah dan mengendalikan faktor resiko PTM
melalui penyelengaraan Posbindu.
Sasaran Antara tersebut adalah petugas kesehatan baik Pemerintah
maupun swasta, tokoh panutan masyarakat, anggota organisasi
masyarakat peduli PTM.
3. Pengertian Sasaran Penunjang
Adalah individu, kelompok,/organisasi/lembaga masyarakat dan
profesi, lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah yang
diharapkan dapat memberi dukungan kebijakan teknologi dan ilmu
pengetahuan, material maupun dana untuk terwujudnya Posbindu
PTM dan keberlangsungan aktifitasnya. Mereka antara lain
pimpinan daerah/wilayah, Perusahaan, Lembaga,Pendidikan,
Organisasi Profesi, dan Penyandang dana.
D. TUJUAN
a.Tujuan Umum
Untuk mengendalikan faktor resiko PTM melalui Posbindu PTM.
b. Tujuan Khusus
Meningkatnya jumlah dan kualitas Posbindu PTM.
Meningkatnya cakupan deteksi dini faktor resiko PTM.
Meningkatnya efektifitas rujukan peserta Posbindu PTM dengan
faktor resiko.
BAB II
UPAYA KESEHATAN POSBINDU PTM
A. RUANG LINGKUP
B. SASARAN
C. INDIKATOR / TARGET
2. Strategi
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM.
b. Advokasi dan Sosilisasi pada pembuat kebijakan dan pemegang
program terkait.
c. Menyebarluaskan informasi tentang adanya kegiatan Posbindu PTM.
d. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang
berlaku.
e. Memanfaatkan Forum Koordinasi yang ada sebagai wadah
pembinaan Upaya Kesehatan masyarakat yang sehat.
f. Menghimpun potensi sumber daya masyarakat dalam pelaksanaan
Upaya kegiatan Posbindu PTM.
g. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam Upaya kegiatan
Posbindu PTM.
C. MANAJEMEN ( PDCA )
Untuk terselenggaranya upaya kegiatan Posbindu PTM di puskesmas,
perlu ditunjang dengan manajemen yang baik. Manajemen Kegiatan
Posbindu PTMdi puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja
secara sistematis untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan
efisien di bidang kesehatan untuk masyarakat sehat.
Ada tiga fungsi manajemen Kegiatan Posbindu PTM di Puskesmas yaitu :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan dan pengendalian
3. Pengawasan dan pertanggung jawaban
Semua fungsi manajemen tersebut harus dilaksanakan secara terkait
dan berkesinambungan.
1. Perencanaan
Perencanaan kegiatan Posbindu PTM adalah pross penyusunan
rencana tahunan puskesmas untuk mengatasi masalah dan
kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan masyarakat sehat
diwilayah kerja Puskesmas.
Langkah-langkah perencanaan upaya kegiatan Posbindu PTM yang
dilakukan oelh puskesmas mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan :
1). Berdasarkan hasil cakupan kegiatan ditahun sebelumnya.
2). Berdasarkan Hasil Identifikasi Kebutuhan Masyarakat melalui
Kuesioner , kotak saran, masukan dari kader /perangkat desa.
3. Berdasarkan ada tidaknya masalah yang berkaitan dengan
Kegiatan Posbindu PTM.
b. Plan atau Menyusun Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )
Langkah Puskesmas dalam menyusun usulan kegiatan Posbindu
PTM dan dilakukan dengan menetapkan :
1). Kegiatan
2). Tujuan
3). Sasaran
4). Besar / volume kegiatan
5). Waktu
6). Lokasi
7). Penanggung Jawab Kegiatan
c. Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )
Rencana Usulan Kegiatan diajukan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
d.Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK )
Setelah disetujui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, maka
puskesmas melakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan ( RPK ) di :
1). Tingkat Kecamatan
Advokasi dan Sosialiasi tentang Upaya Kegiatan Posbindu PTM
agar pihak-pihak terkait paham dan memberikan dukungan
secara optimal dalam penyelenggarakan kegiatan Posbindu
PTM.
Pihak-pihak terkait dimaksud adalah :
Camat beserta jajarannya
Muspika Kecamatan
Lintas sector kecamatan terkait
E. Sumber Daya
a. Sumber Daya manusia
1. Tenaga kesehatan kesmas
2. Perawat
3. Kader
b. Sarana dan Prasarana
Tempat
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Ke RT-RT
4. Posyandu
Transportasi
1. Kendaraan Pusling
2. Sepeda Motor
Peralatan
1. Posbindu PTM Kit
2. Tensi Meter
3. Stetoskop
4. Timbangan BB Dewasa
5. Pengukur TB
6. ATK
7. Poster / Leaflet
8. Form Rujukan resiko
9. Form Laporan Kesehatan pengujung Posbindu PTM
10.
Biaya
- APBD
- BOK
- Operasional Puskesmas
- Alokasi Dana Desa
F. Pencatatan Dan Pelaporan
Untuk mendapatkan informasi mengenai penyelenggaraan upaya kegiatan
Posbindu PTM diperlukan pencatatan dan pelaporan baik yang dilakukan
di dalam maupun di luar gedung puskesmas. Kegiatan pencatatan dan
pelaporan di lakukan oleh petugas puskesmas maupun petugas lapangan.
1. Pencatatan
Kegiatan pencatatan yang dilakukan :
a). Di dalam puskesmas meliputi :
1) Pencatatan PTM dari buku kunjungan Poli Umum
2) Pencatatan pemeriksaan iva
A.Kegiatan Pokok
Melaksanakan pelayanan seperti,Pendaftaran pengunjung baru dan lama
Pengukuran Tinggi Badan ( TB ) pengunjung baru, Pengukuran Berat
Badan( BB ), Pengukura Lingkar Perut ( LP ), Pengukuran Tekanan Darah
( T/D ) serta Pemeriksaan Gula Darah, Cholesterol, Asam Urat.Rujukan
factor resiko Pemeriksaan IVA di Puskesmas di seluruh Desa wilayah
kerja Puskesmas Petaling.
B.Metode
Metode yang digunakan adalah mengunakan alat-alat yang dapat
menunjang pelayanan Posbindu PTM, tatap muka, dan diskusi.
- Buku Register.
- Meteran Pengukur.
- Tensimeter.
- Alat Pemeriksa darah ( Benechek atau Unesco ).
C.Sasaran
Adapun sasaran Posbindu PTM adalah masyarakat sehat yang berusia 15 -
59 tahun.
I.Biaya
NO KEGIATAN RINCIAN TOTAL
1 Posbindu PTM 11 Desa 3 org x 12 Kegiatan x RP 30.000.000
12 Bulan