Anda di halaman 1dari 6

Abap : Bunga / Kembang Api

Abhati : Cahaya Agung


Adorasi : Pengorbanan

Afsun : Pesona
Agah : Tatap
Ajun : Maksud
Akara : Bayang
Aksa : Jauh (KBBI) / mata
Aksama : Ampunan
Alap : Bagus
Amaraloka : Dunia cinta kasih

Ambivalen : Mencintai dan membenci pada orang yang sama


Ambu : Aroma
Anak Dara : Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoiAnala : Api
Anca : RIntangan
Abacai : Hacur (minang), abai
Ancala : Gunung (KBBI)
Andam Karam : Lenyap
Angggara : Buas, liar
Anila : Angin
Anindita : Sempurna
Anindya : Cantik Jelita
Anitya : Tidak Kekal
Apatis : Acuh tidak acuh
Arkais : Berhubungan  dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi

Arkian : Sesudah itu; kemudian dari itu


Arumi : Harum, wangi 
Arunika : Fajar atau matahari terbit 
Astu : Puji, alem, sembah

Atma : Jiwa, arwah, sukma


Ayut : Bersetubuh, bersenggama

Bagaskara : Matahari
Baka : Abadi, awet, kekal, lestari, qadim
Baswara : Berkilau, bercahaya
Bekile : Makan yang dilakukan secara bersama-sama
Belungsang : Bentak / Hardik
Bena : Menarik / Ombak dan banjir
Benawat : Sombong
Berahi : Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis
Bhama : Nafsu
Bilur : Luka panjang pada kullit (Seperti kena cambuk)
Birai : Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga

Bongko : Mati (Jawa Kasar)


Buhul : Ikatan / simpul

Candala : Rendah, hina, nista ; kata sifat (KBBI) / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja (KBBI)
Candramawa : Hitam bercampur putih / Bulu kucing (KBBI) / Kebijakan
Ceraki : Pedagang bahan obat / jamu
Citta :  Maksud hati, pikiran
Cumbana : Mencium
Cumbanarasa : Kenikmatan bersenggama

Dahayu : Cantik, molek, elok


Daksa : Badan (KBBI)
Dama : Cinta Kasih 
Dampo : Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya (Saudara)
Dayita : Kekasih
Dersik : Desir, bunyi angin (KBBI)
Dewana : Tergila-gila
Diksi : Pilihan kata yang tepat atau selaras
Diperdom : Dimaki dengan kata makian "Perdom"
Dore : Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat menghisap objek yang jatuh ke
dalamnya(lumpur hisap)

Efemeral : Tidak kekal hanya bersifat sesaat


Eminser : Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur
Eonoia : Pemikiran yang indah dan baik

Faktisius : Nggak asli, tiruan, imitasi


Fiat : Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek
formal

Galaksi : Gugusan bintang


Galau : Berat otak, bingung, kacau karut, karuut
Gamang : Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah
Gata : Telah pergi
Gelabah : Sedih / gelisah
Gemintang : Peta bintang, rasi bintang
Geni : Api
Geniwara : Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api
Genosida : Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah
Genta : Lonceng besar
Gorilya : Pencuri, maling, pencolong

Halai-balai : Kusut, tidak keruh, terlantar


Harsa : Gembira / bahagia, kegembiraan
Hasta Karya : Kerajinan tangan / swakarya
Hidu : Mencium aroma / bau
Hirap : Hilang (KBBI)

Hirta : Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan
menempel pada pipa air
Holokaus : Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi

Idrak : Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi (sesuatu) yang diperoleh
melalui pancaindera, akal dan batin
Ina : Matahari pagi atau fajar

Indurasmi : Sinar rembulan

Jamanikaa : Tirai atau tabir


Janardana : Menggairahkan
Japri : Jalur privat, jalur pribadi
Jeremba : Mengulurkan tangan (untuk mencapai sesuatu), menggapai

Kalbu : Hati
Kalis : Suci, bersih, murni
Kama : Dipuja 
Kampa : Getaran
Kampana : Mempunyai getaran

Kenes : Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit


Ketaksaan : Keraguan tentang makna, ambiguitas
Kimpoidra :  Rajanya pujangga 
Kirana : Sinarnya cantik dan molek 
Kiwari : Modern, kin dan kontemporer
Klandestin : Secara diam-diam atau rahasia
Kulacino : Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah

Lajnah : Panitia / komisi


Laknat : Kutuk, seranah, serapah ,sumpah
Lakuna : Ruang kosong / bagian yang hilang 
Ligar : Berligar-ligar / berputar-putar
Lintang : Bintang
Lokawigna : Pengganggu dunia

Madah : Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan


Mala : Sengsara
Mangata : Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan
Mangkus : Efektif, berhasil guna
Masygul : Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung
Matrik : Batas / pembatas
Mega : Awan
Megar : Mekar (Jawa)
Membacang : Menahan

Meraki : Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa


Mudita : Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain

Nabastala : Langit 
Nayanika : Mata yang indah dan memancarkan daya tarik
Nirmala : Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda
Nuraga : Empati dan berbagi rasa
Padikaku : Metode
Padma : Teratai merah
Padmarini : Indah serta tajam
Pahang : Tangkai bunga
Pair jantungku : Detak jantungku tidak normal

Paksa : Sayap / separuh bulan


Palapa : Memikat serta menarik hati
Palawa : Bersemi
Panasea : Obat untuk semua penyakit / kesulitan
Pancarona : Bermacam warna / Panca warna ( KBBI)
Payoda : Awan / Awan yang menghasilkan air
Pedar : Benci, antipati, berang, bingit
Perdom : Kata untuk memaki
Petrikor : Aroma tanah saat terkena hujan
Pilau : Perahu

Pilon : Tidak tahu apa-apa

Rahara : Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah


Rahsa : Rasa / Rahasia
Rajaswala : Penuh nafsu
Recaka : Bernafas
Rimpuh : Sudah tua sekali
Risak : Mengusik / mengganggu 
Rodra : Kejam

Romansa : Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan
dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner
Rucira :  Cemerlang
Ruciragati : Luwes
Rucita : Gemerlap

Rudira : Darah

Rudita : Ditangisi
Rundung : Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan

Saban : Tiap-tiap
Sabana : Padang rumput yang ada pohonnya
Sangkil : Efektif,efesiesn, beradaya guna
Sarayu : Hembusan angin / angin
Savana : Tidak baku dari sabana

Sawala : Debat
Sehari : Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam
Semenjana : Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta
Sempena : Berkah (KBBI)
Senandika : Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri
Sepai : Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana

Seracik : Seiris
Serendipiti : Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya

Shyam : Kegelapan malam


Suar : Nyala api (cahaya) untuk tanda
Subtil : Halus, lembut
Sumarah : Menyerah pada keadaan, pasrah
Suryakanta : Kaca pembesar
Swakarya : Hasil karya sendiri
Swastaita : Matahari terbenam / sore hari
Swastamita  : Pemandangan indah matahari terbenam
Takaluf : Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri
Taklif : Menyerahkan beban (tugas kewajiban) yang sangat berat
Terdayuh : Sedih
Tergamang : Merasa kesunyian
Teyan : Donasi / menyumbang
Tirta Airmata : Air kehidupan

Ufuk : Kaki langit 


Ugem : Berpegang (teguh)

Visus : Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan (biasa digunakan dalam kedokteran)

Wasana : Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter


Weharima : Kerja sama, gotong royong
Wekel : Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun
Wiyata : Pengajaran / pelajaran

Anda mungkin juga menyukai