Laporan Pratikum Kacang Hijau
Laporan Pratikum Kacang Hijau
DI
S
U
S
U
N
OLEH
Kelompok 6
1. Anisyah nina
2. Aris Firmansyah
3. Dian Ayu Apriani
4. Vina Purnamasari
5. Maher Fanus Jumael Mendrofa
Pada kesempatan ini kami akan melakukan eksperimen dengan cara menanam tumbuhan
kacang hijau dengan menaruhnya didua tempat yaitu tempat gelap, dan tempat yang terang.
Dan melihat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dari kedua tempat tersebut.
1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakkan didalam ruangan.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakkan diluar ruangan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
B. Proses Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji)
karena pertumbuhan embrio didalam biji menjadi tanaman baru.Embrio terdiri
dari akar lembaga (calon akar=radikula),daun lembaga (kotiledon) dan batang
lembaga (kaulikulus).
Proses fisika perkecambahan terjadi ketika biji menyerap air akibat dari
potensial air rendah pada biji kering. Sedangkan proses kimia perkecambahan
terjadi Ketika air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone
giberelin yang mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk
sintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja menghidrolisis cadangan
makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma.Proses ini menghasilkan
molekul kecil larut dalam air.
C. Macam Perkecambahan
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan,ada dua tipe
perkecambahan,yaitu :
1. Perkecamabahan Epigeal Ciri perkecambahan ini : Terangkatnya kotiledon ke
atas permukaan tanah
A. Faktor Intraseluler/Genetis
Gen mengandung faktor-fsktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya. Gen juga berfungsi untuk mengkontrol reaksi kimia didalam
sel,misalnya sintesis protein.Pembentukan yang merupakan dasar penyususun
tubuh tumbuhan,yang dikendalikan oleh gen secara langsung.Maka gen dapat
mengatur pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan sintetis yang
dikendalikan.
B. Faktor Interseluler/Hormon
a. Auksin
Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama
tanaman monokotil yang disebut koleoptil,ujung akar,dan ujung batang serta
jaringan yang masih bersifat meristematis.
Fungsinya merangsang pembelahan sel, aktivitas cambium,pembentukan
buah, bunga, dan akar lateral
b. Giberelin
Berfungsi memperbesar ukuran buah,mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi,
memacu aktivitas cambium
c. Etilen
Berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun.
d. Sitokinin
Berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis), menghambat penuaan.
e. Asam absisat
Berperan dalam menghambat pembelahan sel dan gugurnya daun.
f. Kalin
Berperan dalam proses organogenesis
g. Asam traumalin
Berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan
jaringan.
2. Faktor Eksternal/Luar
a. Air
Berperan dalam menentukan laju fotosintesis, membantu proses
perkecambahan dan mengankut unsur hara
b. Cahaya
Cahaya yang diterima tumbuhan tidak boleh berlebihan atau kekurangan. Jika
cahaya berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil sehingga menghambat
pertumbuhan. Sebaliknya, jika tanaman kekurangan cahaya tumbuhan
mengalami etilosi.
c. Kelembapan
Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara,jika kelembapan udara
rendah,transpirasi akan meningkat.Hal ini memicu akar untuk menyerap lebih
banyak air dan mineral dari dalam tanah.
d. Nutrien
Nutrien digunakan tumbuhan untuk sumber energi dan sumber materi untuk
sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
e. Suhu
Suhu berpengaruh dalam proses fotosintesis,respirasi,transpirasi,dan
reproduksi.
f. Oksigen
Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tanaman.dalam respirasi aerob pada
tumbuhan,terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi untuk
pertumbuhannya.
3.1 Tempat
Tempat : Rumah Maher
a. Pada tempat terang (diteras rumah)
b. Pada tempat gelap (didalam kamar)
3.2 Waktu
Waktu : 26 Juli 2022 – 1 Agustus 2022
2.Tabel Perkembangan
Hari Perkembangan
ke -
Tempat Terang Tempat Gelap
1. - -
2. Biji mulai mengembang Biji mulai mengembang
3. Akar baru menyentuh Akar baru menyentuh
tanah tanah
4. Batang mulai tumbuh Batang mulai tumbuh
tinggi tinggi
5. Daun mulai tumbuh Daun mulai tumbuh
6. Muncul daun yang Muncul daun tapi
hijau berwarna hijau
kekuningan
5.2 Saran
Sebaiknya, media tanah yang digunakan adalah tanah yang subur dan cara
menanamnya harus benar agar dapat dilihat pertumbuhan dan perkembangannya.
Sebelum menanam, terlebih dahulu lakukan perendaman untuk mencegah
dormansi biji itu sendiri. Jadi, sebaiknya perendaman dimaksimalkan sehingga
kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir. Dan sebaiknya medium tempat
tumbuh biji jagung tersebut lebih besar agar pertumbuhannya maksimal.
Lampiran
A. Alat dan Bahan
C. Tempat gelap
DAFTAR PUSTAKA
Intan,P. (2016). Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup / Biologi Kelas 12.
Addina zulfa, F. (2020, Agustus 13). Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk hidup.
Diakses Juli 31, 2022 dari Merdeka.com : https://www.merdeka.com/trending/perbedaan-
pertumbuhan-dan-perkembangan-padamakhluk-hidup-perlu-diketahui.htm
Corteva. (2019, Oktober 09). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makanan. Diakses Juli 31 ,2022 dari farming.id : https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-pertumbuhan-danperkembangan-tan.htm