Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERCOBAAN

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
KACANG HIJAU

DI
S
U
S
U
N
OLEH

Kelompok 6
1. Anisyah nina
2. Aris Firmansyah
3. Dian Ayu Apriani
4. Vina Purnamasari
5. Maher Fanus Jumael Mendrofa

Kelas : XII MIPA 2


Guru pembimbing : Adi Kurniawan S,Pd
DAFTAR ISI
JUDUL PENELITIAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................. 3
1.3 TUJUAN PENELITIAN.....................................................................3
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN ............................................................................... 4
2.2 TAHAPAN PENGERTIAN.................................................................4
2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGERTIAN..............................5
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT.........................................................................................7
3.2 WAKTU..........................................................................................7
3.3 ALAT DAN BAHAN..........................................................................7
3.4 CARA KERJA....................................................................................7
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL..............................................................................................8
4.2 PEMBAHASAN................................................................................9
BAB 5.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN.....................................................................................10
5.2 SARAN ..........................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
PENGARUH CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh
yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari
seluru/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi
alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan
kemahiran dalam penggunaan tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada
banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan tumbuhan. Faktor-faktor
tersebut dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal merupakan faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan factor
fisiologis, sedangkan faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal
dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor
eksternal yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan adalah cahaya matahari Cahaya
matahari sangat berpengaruh pada proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada
tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energy untuk perkembangan tumbuhan.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman.Ada jenis
tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-remang
untuk pertumbuhan.

Pada kesempatan ini kami akan melakukan eksperimen dengan cara menanam tumbuhan
kacang hijau dengan menaruhnya didua tempat yaitu tempat gelap, dan tempat yang terang.
Dan melihat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dari kedua tempat tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang


hijau?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakkan didalam ruangan.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakkan diluar ruangan.
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran atau volume tubuh


akibat bertambahnya sel-sel tubuh makhluk hidup.Pertumbuhan juga merupakan
proses kuantitatif, artinya dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Perkembangan adalah proses pematangan sel-sel tubuh, menuju kedewasaan,


perkembangan merupakan proses kualitatif, yang artinya tidak dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka.

2.2 Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


A. Struktur Biji
Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil. Epikotil (bagian atas kontiledon)
diujung Epikotil terdapat plumula (ujung batang dan colon daun) merupakan
poros embrio yang tumbuh keatas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun
pertama, sedangkan Hipokotil (bagian bawah kotiledon) diujungnya terdapat
radikula akar adalah poros embrio yang tumbuh kebawah dan akan menjadi akar
primer.

B. Proses Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji)
karena pertumbuhan embrio didalam biji menjadi tanaman baru.Embrio terdiri
dari akar lembaga (calon akar=radikula),daun lembaga (kotiledon) dan batang
lembaga (kaulikulus).
Proses fisika perkecambahan terjadi ketika biji menyerap air akibat dari
potensial air rendah pada biji kering. Sedangkan proses kimia perkecambahan
terjadi Ketika air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone
giberelin yang mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk
sintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja menghidrolisis cadangan
makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma.Proses ini menghasilkan
molekul kecil larut dalam air.

C. Macam Perkecambahan
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan,ada dua tipe
perkecambahan,yaitu :
1. Perkecamabahan Epigeal Ciri perkecambahan ini : Terangkatnya kotiledon ke
atas permukaan tanah

2. Perkecambahan Hipogeal Ciri perkecambahan ini : Tertinggalnya kotiledon


didalam tanah,sedang plamula tetap menembus tanah.Pemanjangan terjadi
pada epikotil.Umumnya terjadi pada biji monocotyledoneae,contoh :
Jagung,padi dicotyledddonaeae hanya kacang kapri.

2.3 Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan

1. Faktor Internal (Dalam)

A. Faktor Intraseluler/Genetis
Gen mengandung faktor-fsktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya. Gen juga berfungsi untuk mengkontrol reaksi kimia didalam
sel,misalnya sintesis protein.Pembentukan yang merupakan dasar penyususun
tubuh tumbuhan,yang dikendalikan oleh gen secara langsung.Maka gen dapat
mengatur pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan sintetis yang
dikendalikan.

B. Faktor Interseluler/Hormon

Proses yang terjadi merupakan proses fungsional tingkat seluler.Hormon


adalah
regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat dalam suatu bagian
tumbuhan.Hormon tumbuhan disebut fitohormon.Hormon itu diantaranya :

a. Auksin
Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama
tanaman monokotil yang disebut koleoptil,ujung akar,dan ujung batang serta
jaringan yang masih bersifat meristematis.
Fungsinya merangsang pembelahan sel, aktivitas cambium,pembentukan
buah, bunga, dan akar lateral

b. Giberelin
Berfungsi memperbesar ukuran buah,mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi,
memacu aktivitas cambium

c. Etilen
Berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun.

d. Sitokinin
Berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis), menghambat penuaan.

e. Asam absisat
Berperan dalam menghambat pembelahan sel dan gugurnya daun.

f. Kalin
Berperan dalam proses organogenesis
g. Asam traumalin
Berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan
jaringan.

2. Faktor Eksternal/Luar

a. Air
Berperan dalam menentukan laju fotosintesis, membantu proses
perkecambahan dan mengankut unsur hara

b. Cahaya
Cahaya yang diterima tumbuhan tidak boleh berlebihan atau kekurangan. Jika
cahaya berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil sehingga menghambat
pertumbuhan. Sebaliknya, jika tanaman kekurangan cahaya tumbuhan
mengalami etilosi.

c. Kelembapan
Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara,jika kelembapan udara
rendah,transpirasi akan meningkat.Hal ini memicu akar untuk menyerap lebih
banyak air dan mineral dari dalam tanah.

d. Nutrien
Nutrien digunakan tumbuhan untuk sumber energi dan sumber materi untuk
sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.

e. Suhu
Suhu berpengaruh dalam proses fotosintesis,respirasi,transpirasi,dan
reproduksi.

f. Oksigen
Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tanaman.dalam respirasi aerob pada
tumbuhan,terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi untuk
pertumbuhannya.

g. Ph medium (tingkat keasaman)


Derajat keasaman tanah sangat berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara
yang diperlukan oleh tumbuhan.
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat
Tempat : Rumah Maher
a. Pada tempat terang (diteras rumah)
b. Pada tempat gelap (didalam kamar)

3.2 Waktu
Waktu : 26 Juli 2022 – 1 Agustus 2022

3.3 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan :
1. Biji kacang hijau
2. Botol aqua yang cangkir
3. Tanah
4. Air
5. Mistar

3.4 Cara Kerja


1. Rendamlah biji jagung selama kurang lebih 2 jam.
2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
3. Sediakan 6 botol aqua cangkir.
4. Masukan tanah pada masing-masing botol dengan banyak yang sama.
5. Letakan masing-masing 4 buah biji jagung kedalam botol.
6. Letakkan 3 pot diteras dan 3 pot didalam kamar.
7. Siramlah kacang hijau setiap hari.
8. Ukur dan amati setiap pertumbuhan dan perkembangan jagung pada hari terakhir
pengamatan.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1. Tabel dan Hasil penelitian
A. Tempat Terang
1.Tabel Pertumbuhan
Hari Tinggi (cm)
ke -
Tempat Terang Tempat Tinggi
1. - -
2. - -
3. 2 cm 2 cm
4. 9 cm 8 cm
5. 14 cm 15,5 cm
6. 15 cm 19 cm

2.Tabel Perkembangan
Hari Perkembangan
ke -
Tempat Terang Tempat Gelap
1. - -
2. Biji mulai mengembang Biji mulai mengembang
3. Akar baru menyentuh Akar baru menyentuh
tanah tanah
4. Batang mulai tumbuh Batang mulai tumbuh
tinggi tinggi
5. Daun mulai tumbuh Daun mulai tumbuh
6. Muncul daun yang Muncul daun tapi
hijau berwarna hijau
kekuningan

3.Tabel perbedaan fisik


Indentifikasi Tempat terang Tempat gelap
Daun Berwarna hijau segar Berwarna hijau kekuningan
Banyak daun Dua besar-besar Dua kecil-kecil
Batang Lurus dan rapi serta Bengkok dan tidak teratur serta
batang berwarna hijau batang berwarna putih
keputih putihan segar kekuningan
Tinggi batang tinggi Lebih tinggi dibandingkan
yang terang
Besar batang sedang sedang
4.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan ditempat yang terkena cahaya matahari dan yang tidak
terkena cahaya matahari (gelap). Hal ini menunjukan bahwa cahaya matahari mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Perkecambahan biji kacang hijau
merupakan tipe Epigeal karena kotiledonnya terangkat ke permukaan tanah.
Berdasarkan tabel pengamatan biji kacang hijau perubahan biji sangatlah cepat dan
sinifikat. Hari pertama setelah menanam biji belum memperlihatkan perubahan. Pada hari
seterusnya biji mulai tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun serta kotilendonnya
lama kelamaan terangkat dan terlepat dengan bagian tumbuhan.hal tersebut, terjadi sama
persis pada kedua tempat yang berbeda tetapi jika dilihat dari fisiknya, perkembangan pada
tempat terang jauh lebih segar dibandingkan dengan pertumbuhan pada tempat terang.
Hal ini terjadi karena pada tempat terang kebutuhan matahari pada kacang hijau
sepenuhnya terpenuhi sehingga membuat kacang hijau jauh lebih sehat dibandingkan dengan
kacang hijau yang ada di tempat gelap.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, dapat dis impulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman membutuhkan cahaya.
Namun,banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tumbuhan berbeda-beda. Dari
penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
bijikacang hijau ,biji jagung yang ditanam ditempat terang dan gelap akan
mempunyai perbedaan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan karena
adanya faktor internal dan eksternal.

5.2 Saran
Sebaiknya, media tanah yang digunakan adalah tanah yang subur dan cara
menanamnya harus benar agar dapat dilihat pertumbuhan dan perkembangannya.
Sebelum menanam, terlebih dahulu lakukan perendaman untuk mencegah
dormansi biji itu sendiri. Jadi, sebaiknya perendaman dimaksimalkan sehingga
kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir. Dan sebaiknya medium tempat
tumbuh biji jagung tersebut lebih besar agar pertumbuhannya maksimal.
Lampiran
A. Alat dan Bahan

B. Hasil Tempat terang

C. Tempat gelap
DAFTAR PUSTAKA

Intan,P. (2016). Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup / Biologi Kelas 12.

Addina zulfa, F. (2020, Agustus 13). Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk hidup.
Diakses Juli 31, 2022 dari Merdeka.com : https://www.merdeka.com/trending/perbedaan-
pertumbuhan-dan-perkembangan-padamakhluk-hidup-perlu-diketahui.htm

Corteva. (2019, Oktober 09). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makanan. Diakses Juli 31 ,2022 dari farming.id : https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-pertumbuhan-danperkembangan-tan.htm

Anda mungkin juga menyukai