Proposal Berliana

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

BAB

I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG USAHA

Usaha merupakan suatu usaha yang berasal dari gaya dan suatu perpindahan.

Dalam hal ini usaha memiliki peran factor sebagai perbandingan gaya yang dimana gaya tersebut
memiliki perpindahan yang sama dengan perpindahan gaya.

Brownies merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna cokelat kehitaman
dan memiliki rasa khas cokelat (Suhardjito, 2006). Olahan makanan yang satu ini banyak digemari
oleh masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja, maupun orang tua dikarenakan dominan
rasa cokelatnya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Brownies merupakan olahan kue yang
berbahan dasar tepung terigu. Tepung terigu merupakan tepung atau bubuk yang berasal dari biji
gandum. Keunggulan dari tepung terigu dibandingkan dengan tepung yang lain yaitu
kemampuannya untuk membentuk gluten pada saat diberi air.
Brownies lumer yang dibuat dengan tepung terigu kalori yang dihasilkan tinggi yaitu
434kkal (per 100 gram brownies) dan kurang kandungan antioksidan. Sehingga pembuatan
brownies menggunakan substitusi tepung beras hitam sebagai bahanu tamanya, untuk
memperoleh brownies dengan kalori yang cukup dan kandunganan tioksidan yang tinggi.
Kandungan protein yang rendah pada beras hitam akan berpengaruh pada kualitas
oganoleptik brownies lumer yang dihasilkan untuk mengetahui kualitas brownies lumer dengan
substitusi tepung beras hitam sebagai bahan utamanya dengan prosentase 0%, 40%, dan 80%
ditinjau dari aspek organoleptiknya meliputi tekstur, warna, aroma, dan rasa.

2.RIWAYAT PENDIRI

Nama : Berliana Zahra Pramudhita

Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 01 September 2006

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Rumah : Tipar Kidul

Contact Person : 081227844734


BAB II PEMBAHASAN

A. ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar

Nama Produk : Brownis Lumer

Jenis Produk : Dessert

Ukuran : Cup

Manfaat : Sebagai cemilan

2. Segmentasi Pasar

a. Segmentasi Geografis Usaha saya berada di wilayah SMK Ma’arif NU 1


Ajibarang dan di desa saya, tapi mungkin bisa saja di tempat lain lagi tergantung
kemauan saya nanti kedepannya bagaimana.

b. Segmentasi Demografis Brownies lumer adalah salah satu variasi resep


brownies yang saat ini tengah popular. Dengan topping cokelat meleleh di
bagian atas brownies yang dituangkan hangat-hangat saat brownies akan
disajikan.

c. Segmentasi Psikografis Masyarakat hanya tinggal menyiapkan uang untuk


membelinya dan tinggal menikmatinya. Selain murah, juga dapat bermanfaat bagi tubuh
dan warga di sekitar wilayah desa saya TIPAR KIDUL

3.Strategi Pemasaran

a. Strategi Harga

Strategi penetapan harga merupakan strategi penting dalam menjalankan suatu


usaha. Strategi harga yang digunakan sangat membantu pemilik usaha untuk
mendapatkan pasar yang lebih besar. Harga pun telah menjasi salah satu unsur
pemasaran yang sangat penting bagi perusahaan. Proses penetapan harga jual Brownies
lumer dimulai dari proses pembelian bahan baku, persediaan, total biaya produksi yang
nantinya akan menentukan penetapan harga jual.

Pembelian bahan baku merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh


perusahaan Brownies lumer sebelum melakukan kegiatan produksi dan penjualan.
Tahap selanjutnya setelah pembelian bahan baku, yang dilakukan oleh Brownies lumer
adalah mengumpulkan bahan yang telah dibeli yang akan digunakan untuk kegiatan
produksi. Proses penetapan harga dalam tahap ini merupakan tahap yang sangat
penting setelah sejumlah tahap yang dilakukan oleh Brownies lumer di atas. Setelah
melakukan sejumlah kegiatan seperti belanja, melakukan pengecekan pada stok barang
dan total biaya produksi,produk brownies menentukan harga jual produk.
b. Strategi Promosi

Metode promosi yang saya gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang saya
pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran langsung (direct
marketing), promosi penjualan (sales promotion ) serta hubungan umum ( public
relation ). Saya akan mempromosikan produk brownis lumer melalui media sosial,
seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram agar produk saya dapat dikenal oleh
masyarakat umum.

c. Strategi Distribusi

Strategi penetapan distribusi yang saya gunakan yaitu Strategi Struktur Saluran
Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan
untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Alternatif yang dipilih dapat
berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung. saya menggunakan alternatif
distribusi langsung, dimana saya mendistribusikan dan memasarkan produk saya
sebagai produsen langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara dan tidak
menitipkan produk saya ke agen penjual yang lainnya.

d. Strategi Positioning

Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk Browins
lumer adalah metode dan Function concept pendekatan Lebih banyak untuk lebih
sedikit. Metode Function concept menonjolkan dari produk Brownis lumer, functional
needs dimana produk Brownis lumer merupakan cemilan sekaligus dessert. Strategi
yang saya gunakan adalah penetapan positioning posisi menurut kategori produk, harga
dan distribusi. Kami menampilkan produk Brownis lumer dengan kemasan cup, Serta
saya juga memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk Brownis lumer
dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.

B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI

a. Gambar Produk Gambar

Brownis lumer
b. Proses Produksi
pembuatan Brownis lumer meliputi Langkah-langkah berikut:

Bahan brownies:

- 4 butir telur

- 150 gr gula pasir

- 1 sdt cake emulsifier (SP)

- 80 gr tepung terigu

- 35 gr bubuk cokelat

- 1 sdt baking powder

- 1 sdt vanili bubuk

- 75 gr cokelat hitam

- 120 gr mentega

Bahan saus cokelat:

- 250 ml susu cair UHT putih

- 80 gr kental manis putih (2 sachet)

- 15 gr cokelat bubuk

- 50 gr cokelat hitam

- 1 sdt maizena larutkan dengan sedikit susu

Cara membuat saus cokelat:

1. Campurkan susu, kental manis, dan cokelat bubuk, rebus hingga cukup panas.

2. Masukkan cokelat hitam, aduk hingga leleh dan masak hingga mendidih.
3. Masukkan maizena yang sudah dicairkan dengan sedikit susu. Aduk hingga larut dan

agak mengental. Angkat dan dinginkan. Kemas dalam botol.

Cara membuat brownies:

1. Panaskan kukusan api sedang. Olesi loyang dengan margarin dan alasi baking

paper.

2. Campurkan mentega dan cokelat hitam, lelehkan dengan cara ditim, jangan sampai

mendidih. Dinginkan.

2. Kocok telur, gula pasir, dan SP hingga mengembang dan kental berjejak.

3. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder, dan vanili. Aduk rata, jangan

overmix.

4. Tuangkan campuran mentega dan cokelat hitam, lalu aduk balik hingga rata dan

tidak ada endapan cairan di bawahnya.

5. Tuang ke loyang. Ketuk-ketuk loyang yang sudah diisi adonan supaya keluar

gelembung udara yang terjebak di dalam adonan.

6. Kukus 30 menit dengan api sedang cenderung kecil. Jangan api besar supaya

permukaan brownies kukus rata tidak bergelombang.

7. Keluarkan loyang dari kukusan. Sajikan dengan saus cokelat.


D. ASPEK KEUANGAN

1. Rencana Anggaran Pengeluaran

a) Bahan

Tepung terigu 1KG 13.500

Telur 4 butir 9.000

1 sdt cake emulsifier (SP) 5.000

Coklat hitam 12.000

Vanili bubuk

10.000 Gula pasir

8.000 Susu Kental Manis

16.000 Cup

10.500 Total

Semua Rp. 84.000

2. Total Sekali Produksi

a. 50 buah x 5.000 = Rp. 250.000

Rp. 84.000

b. Untung (jika habis semua) Rp. 166.000

c. Jika 1 minggu = Rp. 1.162.000

d. Jika 1 bulan full = Rp. 5.146.000


BAB III

PENUTUP

Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang. Usaha yang didirikan

diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga dapat berkembang menjadi lebih besar lagi.

Brownis lumer adalah produk makanan yang sangat lezat dan siap santap yang saya harapkan membawa

dampak yang baik untuk berbagai pihak.

Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi yang telah saya susun. Untuk

itu, saya membutuhkan kesiapan dan ketepatan dalam mengimplementasikan strategi tersebut. Saran

dan masukan dari berbagai pihak sangat saya butuhkan demi tercapainya tujuan usaha saya.

Anda mungkin juga menyukai