Kak Fix Kesjaor 2023
Kak Fix Kesjaor 2023
A. PENDAHULUAN
Pada studi beban penyakit yang dilakukan oleh Institute for Health Metrics
and Evaluation (IHME) menunjukan trend DALYs/tahun produktif yang hilang
untuk hidup sehat disebabkan karena kematian dini, penyakit atau cedera per
100.000 akibat risiko tekanan diastolik yang tinggi, gula darah puasa yang tinggi,
kebiasaan merokok dan risiko diet yang tidak sehat. Diet tidak sehat
menyumbang beban penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, urogenital,
darah, endokrin dan neoplasma. Tekanan darah sistolik yang tinggi menyumbang
pada beban penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, urogenital, darah
dan endokrin. Gula darah yang tinggi menyumbang pada beban penyakit
diabetes, jantung dan pembuluh darah, endokrin, HIV/AIDS dan tuberkulosis.
Dalam konteks ini, beban ganda terjadi karena di satu sisi beban penyakit
menular masih banyak terjadi di Indonesia seperti tuberkulosis dan pada saat
bersamaan masyarakat dan pemerintah juga dibebani oleh penyakit tidak
menular seperti diabetes. Sehingga dibutuhkan-nya program pengendalian
penyakit dengan meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan kesadaran
masyarakat terkait kesehatan jasmani. Sehingga di susunlah program “Gerakan
Pengendalian Penyakit Prioritas (Kardiovaskular, Dm, Tb) Serta Kebugaran
Jasmani”
B. LATAR BELAKANG:
1. Dasar Hukum
a. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
b. Permenkes No.65 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
c. Permenkes No.8 th. 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
2
2. Gambaran Umum
Pada studi beban penyakit yang dilakukan oleh Institute for Health Metrics
and Evaluation (IHME) menunjukan trend DALYs/tahun produktif yang hilang
untuk hidup sehat disebabkan karena kematian dini, penyakit atau cedera
per 100.000 akibat risiko tekanan diastolik yang tinggi, gula darah puasa
yang tinggi, kebiasaan merokok dan risiko diet yang tidak sehat. Diet tidak
sehat menyumbang beban penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes,
urogenital, darah, endokrin dan neoplasma. Tekanan darah sistolik yang
tinggi menyumbang pada beban penyakit jantung dan pembuluh darah,
diabetes, urogenital, darah dan endokrin. Gula darah yang tinggi
menyumbang pada beban penyakit diabetes, jantung dan pembuluh darah,
endokrin, HIV/AIDS dan tuberkulosis. Dalam konteks ini, beban ganda terjadi
karena di satu sisi beban penyakit menular masih banyak terjadi di Indonesia
seperti tuberkulosis dan pada saat bersamaan masyarakat dan pemerintah
juga dibebani oleh penyakit tidak menular seperti diabetes
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mendukung pencapaian masyarakat sehat, bugar dan produktif.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan wawasan, pengetahuan, dalam menjaga kesehatan jasmani
sehingga kasus penyakit yang diakibatkan kurangnya gaya hidup sehat dapat
lebih terkendali.
A = Akuntabel
Memberikan pelayanan sesuai pedoman yang ditetapkan, dapat diukur, dan
dipertanggungjawabkan
E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Peran lintas sektor:
Memfasilitasi pelaksanaan program dengan berkoordinasi dalam
pelaksanaan program.
Serta Kebugaran
Jasmani
1. Waktu :
a. Setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
b. Tribulan ke-empat
2. Pelaksana
a. Penanggungjawab pelayanan
b. Penanggungjawab wilayah