Anda di halaman 1dari 7

RESUME SEJARAH BANGSA

MOOC INDONESIA

PPPK 2023 20 Mei 1908 Berdirinya Organisasi Budi Utomo


25 Oktober 1908 Diprakarsainya
Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI)
Disusun Oleh: 30 April 1926 Kongres Pemuda I
Indah juliana 27-28 Oktober 1926 Kongres Pemuda II
1 Maret 1945 Terbentuknya BPUPKI
NIPPPK: 7 Agustus 1945 Terbentuknya PPKI
198410262023212001
4 KONSENSUS DASAR
AGENDA 1 BERBANGSA DAN BERNEGARA
SIKAP PERILAKU BELA NEGARA Pancasila
UUD 1945
Bhineka Tunggal Ika
 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-
NKRI
nila Bela Negara
 Analisis Isu Kontemporer
 Kesiapsiagaan Bela Negara ATRIBUT NEGARA

MODUL 1 Bendera Sang Merah Putih


WAWASAN KEBANGSAAN DAN Lambang Negara Garuda Pancasila
Bahasa Indonesia
NILAI-NILAI BELA NEGARA Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Wawasan Kebangsaan adalah cara


pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan
bernegara yang dilandasi oleh jati diri
bangsa (nation character) dan kesadaran
terhadap sistem nasional (national system)
yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI
Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,
guna memecahkan berbagai persoalan
yang dihadapi bangsa dan negara demi
mencapai masyarakat yang aman, adil,
makmur dan sejahtera.
BELA NEGARA Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian;
Menciptakan lingkungan kerja yang
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan nondiskriminatif;
perilaku serta tindakan warga negara, baik Memelihara dan menjunjung tinggi standar
secara perseorangan maupun kolektif etika yang luhur;
dalam menjaga kedaulatan negara, Mempertanggungjawabkan tindakan dan
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa kinerjanya kepada publik;
dan negara yang dijiwai oleh kecintaanya Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kepada Negara Kesatuan Republik kebijakan dan program pemerintah;
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Memberikan layanan kepada publik secara
Undang-Undang Dasar Negara Republik jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin guna, berhasil guna dan santun;
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
negara dari berbagai ancaman tinggi;
Menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerja sama;
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI Mengutamakan pencapaian hasil
BELA NEGARA
dan mendorong kinerja pegawai;
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
Meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai
Nilai Dasar Bela Negara: perangkat sistem karier.
Cinta tanah air
Sadar berbangsa dan bernegara
Setia pada pancasila sebagai ideologi
FUNGSI ASN
negara
Rela berkorban untuk bangsa dan negara Pelaksanaan kebijakan publik;
Kemampuan awal Bela Negara Pelayan publik; dan
Perekat serta pemersatu bangsa

NILAI-NILAI DASAR ASN MODUL 2 ANALISIS ISU KONTEMPORE

Memegang teguh ideologi


Pancasila; Setia dan Isu-isu Strategis Kontemporer
mempertahankan Undang- Undang
Korupsi
Dasar Negara Republik Indonesia
Narkoba
Tahun 1945 serta pemerintahan
Terorisme dan
yang sah;
Radikalisme Money
Mengabdi kepada negara dan rakyat
Loundry
Indonesia;
Proxy War
Menjalankan tugas secara profesional
Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax
dan tidak berpihak;
Teknik Analisis Isu Kontemporer
Media Scanning AGENDA 2
Existing Data
NILAI-NILAI DASAR ASN
Knowledgeable Others
Public and Private Organization BERAKHLAK
Public at Large Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Alat Bantu Analisis Isu Kontemporer Kompeten
Mind Mapping Harmonis
Fishbone Diagram Loyal
Analisis SWOT Adaptif
Empat Level Lingkungan Strategis Kolaboratif

Individu (Individual) Berorientasi Pelayanan


Keluarga (Family) Keinginan memberikan pelayanan prima demi
Masyarakat kepuasan masyarakat
(Community/Culture/Society) Panduan Perilaku:
Dunia (Global) Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
MODUL 3 KESIAPSIAGAAN BELA NEGARARamah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Bertangghungjawab atas semua yang diberikan
Kesiapsiagaan bela negara merupakan Panduan Perilaku:
aktualisasi nilai bela negara dalam kehidupan Melaksanakan tugas dengan jujur,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
sesuai peran dan profesi warga negara, demi berintegrasi tinggi
menjaga kedaulatan negara, keutuhan Menggunakan barang dan kekayaan milik
wilayah dan keselamatan segenap bangsa negara secara bertanggungjawab, efektif dan
dari segala bentuk ancaman yang pada efisien
hakikatnya mendasari proses nation and Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
character building. Proses nation and Kompeten
character building tersebut di dasari oleh
Terus belajar dan kembangkan kapabilitas
sejarah perjuangan bangsa, sadar akan
Panduan Perilaku:
ancaman bahaya nasional yang tinggi serta
Meningkatkan kompetensi diri untuk
memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran
menjawab tantangan yang selalu berubah
berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila
Membantu orang lain belajar
sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
demi bangsa dan negara.
Harmonis AGE N D A 3
Saling peduli dan menghargai K E D U D U K AN D AN P E R AN ASN D AL AM
perbedaan Panduan Perilaku:
Menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya
Suka menolong orang lain
Membangun lingkungan kerja yang SMART ASN
kondusif Aparatur yang memiliki nasionalisme, integritas,
Loyal wawasan global, hospitality, networking,
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan penguasaan teknologi informasi, bahasa asing
bangsa dan negara dan entrepreneurship yang berperan sebagai
Panduan Perilaku: digital talent dan digital leader yang mendukung
Memegang teguh ideologi Pancasila, transformasi birokrasi di Indonesia
UUD 1945, NKRI serta pemerintah yang LITERASI DIGITAL
sah Menjaga nama baik ASN, pimpinan,
instansi dan negara Literasi digital adalah kemampuan untuk
Menjaga rahasia jabatan dan negara memahami, mengevaluasi dan mengintegrasi ke
berbagai format dalam bentuk digital (Gilster -
Adaptif 1997)
Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan serta menghadapi perubahan 4 Pilar Literasi Digital:
Panduan Perilaku: Digital Skills (Kecakapan)
Cepat menyesuaikan diri dalam Digital Culture (Budaya)
menghadapi tantangan jaman Digital Ethics (Etika)
Terus berinovasi mengembangkan Digital Safety (Keamanan)
kreatifitas
ETIKA BERMEDIA DIGITAL
Bertindak Positif
Kemampuan individu dalam menyadari,
Kolaboratif mencontohkan, menyesuaikan diri,
Membangun kerjasama yang sinergis merasionalkan, mempertimbangkan dan
PanduanPerilaku: mengembangkan tata kelola etika digital
Memberi kesempatan kepada berbagai (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari
pihak untuk berkontribusi
MANAJEMEN ASN
Terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
Menggerakkan pemanfaatan untuk menghasilkan pegawai ASN yang
berbagai sumber daya untuk tujuan profesional, memiliki nilai dasar, beretika
bersama profesi, bebas dari intervensi, dan bebas dari
praktik KKN
KEDUDUKAN ASN
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN
PNS

Warga negara Indonesia yang memenuhi Melaksanakan tugasnya dengan jujur,


syarat tertentu, di angkat sebagai Pegawai bertanggungjawab, dan berintegrasi tinggi;
ASN secara tetap oleh pejabat pembina Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
kepegawaian untuk menduduki jabatan disiplin;
pemerintahan dan memiliki nomor induk Melayani dengan sikap hormat, sopan dan
pegawai secara nasional tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
PPPK ketentuan peraturan perundang-undangan;
Warga negara Indonesia yang memenuhi Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
syarat tertentu, di angkat berdasarkan perintah atasan atau pejabat yang
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu berwenang sejauh tidak bertentangan
dalam rangka melaksanakan tugas dengan ketentuan peraturan perundang-
pemerintahan sesuai dengan kebutuhan undangan dan etika pemerintahan;
instansi pemerintah dan ketentuan perundang- Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
undangan kebijakan Negara;
Menggunakan kekayaan dan barang milik
Negara secara bertanggungjawab, efektif
FUNGSI DAN TUGAS ASN dan efisien;
Menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
Memberikan informasi secara benar dan
PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh memerlukan informasi terkait kepentingan
pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kedinasan;
ketentuan peraturan perundang-undangan Tidak menyalahgunakan informasi intern
Negara, tugas, status, kekuasaan dan
PELAYANAN PUBLIK jabatannya untuk mendapat atau mencari
Memberikan pelayanan publik yang keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
profesional dan berkualitas atau untuk orang lain;
Memegang teguh nilai dasar ASN dan
PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
Mempererat persatuan dan kesatuan Negara dan Melaksanakan ketentuan peraturan
Kesatuan Republik Indonesia perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
SISTEM MERIT
MANAJEMEN PNS
Sistem merit adalah kebijakan dan
manajemen ASN yang berdasarkan pada Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan
kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara Pengadaan
adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Pangkat dan Jabatan
Pengembangan Karier/Pola Karier
Promosi
MANFAAT SISTEM MERIT Mutasi
BAGI ORGANISASI Penilaian Kinerja
Penggajian dan Tunjangan
Mendukung keberadaan Penerapan Penghargaan
Prinsip Akuntabilitas Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari
Dapat mengarahkan SDM untuk Tua Disiplin
dapat mempertanggungjawabkan Perlindungan
tugas dan fungsinya
Instansi pemerintah mendapatkan MANAJEMEN PPPK
pegawai yang tepat dan berintegritas
untuk mencapai visi dan misinya

Penetapan Kebutuhan
Pengadaan
MANFAAT SISTEM MERIT
Penilaian Kinerja
BAGI PEGAWAI Penggajian dan Tunjangan
Pengembangan Kompetensi
Menjamin keadilan dan ruang
Pemberian Penghargaan
keterbukaan dalam perjalanan
Disiplin
karir seorang pegawai
Pemutusan Hubungan
Memiliki kesempatan yang sama untuk
Perjanjian Kerja
meningkatkan kualitas diri
Perlindungan

MEKANISME PENGELOLAAN ASN

Kebijakan dan praktek dalam mengelola


aspek manusia atau sumber daya
manusia dalam organisasi termasuk
dalam hal ini adalah pengadaan,
TERIMA
penempatan, mutasi, promosi, KASIH
pengembangan, penilaian dan
penghargaan

Anda mungkin juga menyukai