LPJ Bumdes Ok
LPJ Bumdes Ok
COVER
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………..………...……..………………….. 1
1.1 Latar Belakang …………...………………..…………………………... 1
1.2 Tujuan ...………………………………………..………………………. 2
Salah satu misi pemerintah adalah membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai
melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman
usaha pedesaan, ketersediaan sarana dan fasilitas untuk mendukung ekonomi pedesaan,
membangun dan memperkuat institusi yang mendukung rantai produksi dan pemasaran, serta
mengoptimalkan sumber daya alam sebagai dasar pertumbuhan ekonomi pedesaan. Sebagai
akibat dari misi diatas, pemerintah juga merubah fungsinya dari penyedia menjadi fasilitator,
regulator dan koordinator untuk pemberdayaan masyarakat.Tujuannya, adalah untuk memberi
peluang bagi kemampuan daerah dan pedesaan sebagai tulang punggung ekonomi regional
dan nasional. Ini akan menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk diterapkan di
semua tingkat pembangunan dan keputusan berdasarkan kebutuhan nyata dari masyarakat.
Oleh sebab itu, pola pengelolaan lembaga ini berbentuk korporasi yang dapat
menangani seluruh kepentingan masyarakat, mulai dari penyediaan modal, penyediaan sarana
produksi, pengelolaan alat dan mesin pertanian, pengolahan hasil, dan pemasaran produksi,
serta mengembangkan usaha lainnya (off farm dan non farm) sesuai dengan potensi dan
perkembangan desa. BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa harus berperan mulai dari
sektor hulu (upstream) sampai ke sector hilir (down-stream) dari aktivitas pengembangan
usaha perkebunan dan aktivitas ekonomi produktif lain yang dilakukan oleh masyarakat sesuai
dengan potensi lokal desa. Dengan demikian, BUMDes yang professional, mandiri, dan
memiliki jejaring kerja yang baik dengan berbagai pihak diharapkan sebagai upaya
konsolidasi kekuatan ekonomi pedesaan menuju desa mandiri dan otonom.
Selanjutnya dalam rangka evaluasi dan pengendalian BUMDes tentunya perlu disusun
sebuah pelaporan secara berkala yang mencakup laporan pelaksanaan kegiatan sampai dengan
laporan keuangan. Hal itu menjadi penting karena dari laporan tersebut dapat dilihat sejauh
mana perkembangan dan kemajuan BUMDesa dan bahan pertimbangan dalam menyusun
rencana kedepannya. Selain daripada itu tentunya juga menjadi suatu bentuk pertanggung
jawaban pengurus BUMDes kepada pemilik modal yang dalam ini adalah Desa.
BUMDesa “ Sebakau Bersama ” didirikan berdasarkan Peraturan Desa Nomor 06 Tahun 2020
yang beralamat di teluk Kemuning.
II.2 Permodalan
Modal BUMDesa “ Sebakau Bersama” berasal dari Penyertaan Modal dari Pemerintah Desa
sebesar Rp.50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah).
II.3 Kegiatan/Produk
Rencana Kerja BUMDes “Sebakau Bersama” untuk tahun yang akan datang dengan
mempertimbangkan hasil evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Unit Usaha Jual Beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit
2. Unit Usaha Pertamina Desa (Pertades)
3. Unit Usaha Jual Beli Hasil Perkebunan Cengkeh
4. Unit Usaha Jual Beli Hasil Perikanan
IV. LAPORAN KEUANGAN BUMDESA “Sebakau Bersama”
Laporan keuangan adalah informasi mengenai keuangan sebuah perusahaan yang dapat
digunakan untuk dapat melihat bagaimana kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Berkaitan dengan itu berikut kami sampaikan laporan keuangan BUMDes “Sebakau Bersama”
untuk periode bulan September s/d Desember tahun 2020. Harapannya dengan adanya laporan
keuangan ini dapat memberikan gambaran kondisi keuangan BUMDes berdasarkan data-data
aktual mengenai kondisi BUMDes bagi pengurus sendiri sebagai bahan evaluasi maupun
pemilik modal dalam hal ini desa.
b. Neraca
.............................
Dengan mengacu pada ketentuan Hasil Usaha Bab. VIII pasal 25 nomor 4 dalam Anggaran
dasar dan Anggaran Rumah tangga BUMDesa “Sebakau Bersama” yang merupakan Peraturan
Kepala Desa Teluk Kemuning Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga BumDesa ”Sebakau Bersama” serta laporan keuangan yang tersusun, maka
berikut adalah pembagian hasil usaha yang diperoleh untuk periode tahun 2020 :
1. 20% dari (jumlah hasil usaha) yaitu sebesar : Rp.36.429.480,00 untuk penambahan
modal BUMDes
2. 20% dari (jumlah hasil usaha) yaitu sebesar : Rp.36.429.480,00 untuk disetorkan
kepada Pemerintah Desa sebagai PADes
3. 20% dari (jumlah hasil usaha) yaitu sebesar : Rp.36.429.480,00 untuk
tunjangan/honorarium pengurus BUMDes
4. 30% dari (jumlah hasil usaha) yaitu sebesar : Rp.54.644.219,00 untuk biaya
operasional
5. 5% dari (jumlah hasil usaha) yaitu sebesar : Rp.9.107.370,00 untuk peningkatan SDM
pengurus/pengelola Bum Desa
6. 5% dari (jumlah hasil usaha) yaitu sebesar : Rp.9.107.370,00 untuk dana kegiatan
sosial
VI. PENUTUP
Segenap pengurus sangat berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah
diberikan oleh pemilik modal dan masyarakat kepada kami, Tentunya kami akan berupaya
semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik demi memajukan BUMDes “Sebakau
Bersama” Desa Teluk Kemuning, Dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada
berbagai pihak yang telah turut bekerjasama dalam menjalankan unit usaha-unit usaha yang
ada. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat lebih ditingkatkan
untuk masa yang akan datang.