RPP Teater Kelas Xi Semester 2
RPP Teater Kelas Xi Semester 2
(RPP)
3.8 Menginterpretasi naskah lakon berdasarkan 4.8 Membuat interpretasi naskah lakon
jenis, bentuk, dan makna sesuai kaidah seni berdasarkan jenis, bentuk, dan makna
teater modern sesuai kaidah seni teater modern
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengetahui pengertian dari seni teater modern
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian dari seni teater modern
dengan benar
3. Siswa dapat menganalisis pementasan seni teater sesuai konsep, teknik, dan prosedur
sesuai kaidah seni teater modern
4. Peserta didik dapat memeragakan gerak teknik dari seni teater modern
D.MATERI PEMBELAJARAN
1. Kata “teater” berasal dari kata Yunani Kuno, theatron, yang dalam bahasa Inggris
disebut seeing place, dan dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai tempat untuk
menonton. Akan tetapi, ada perkembangan selanjutnya teater dipakai untuk menyebut
nama aliran dalam teater (teater klasik, teater romantic, teater expresionis, teater
realis, teater absurd dan sebagainya).
2. Teater modern adalah jenis teater yang tumbuh dan berkembang di tengah keramaian
kota dan adanya pengaruh teori Barat. Cerita yang di pentaskan bersumber dari
sebuah karya sastra atau pristiwa seharai-hari naskahnya terdiri atas peranan sentral,
pembentukan watak dan karakter tokoh, serta alur cerita. Contoh teater modern yang
bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu drama, operet, dan drama musikal.
3. Ciri-ciri seni teater modern, diantaranya pertunjukan diselenggarakan dipentas
tertutup dengan panggung dan segala property pendukungnya, menggunakan bahasa
nasional dalam dialognya, bertujuan untuk hiburan dan mendapatkan apresiasi saja,
berisi kritik sosial yang ada di era sekarang serta kebanyakan dari dialognya sesuai
dengan naskah, namun tetap boleh berimprovisasi.
4. Sejarah dan perkembangan teater modern di Eropa di plopori oleh Hendrik Ibsen yang
lahir pada maret 1828 di Norwegia dramawan terbesar dan paling berpengaruh pada
zamannya ini dikenal sebagai bapak “teater realism”.
5. Pada setiap pertunjukan teater, harus mempunyai konsep. Konsep pertunjukan seni
teater meliputi konsep pemilihan naskah, konsep pemain, konsep tata pentas, konsep
tata pencahayaan/lampu, konsep tata iringan/musik konsep tata rias dan busana,
konsep penonton, konsep property, serta konsep sutradara
6. Dalam konsep pemain, terdapan jenis-jenis pemain yang ada dalam teater, yaitu :
a. Protagonist adalah peran utama yang merupakan pusat atau sentral dari cerita.
b. Antagonis adalah peran lawan, karna dia sering kali menjadi musuh yang
menyebabkan konflik terjadi.
c. Deutragonis adalah tokoh lain yang berada di pihak tokoh protagonist.
d. Titragonis adalah peran penengah yang bertugas menjadi pendamai atau
pengantara protagonist dan antagonis
7. Sutradara adalah orang yang bertugas menafsirkan naskah dan mengaktualisasikan
kedalam bentuk seni garap teater secara utuh, dari persinggungannya dengan naskah
yang memunculkannya interpretasi sampai mengatualisasikannya keadalam seni
pertunjukan.
8. Keberhasilan teater seni membutuhkan teknik pementasan yang detail. Beberapa
teknik pementasan yang perlu diperhatikan, sebagai berukut.
a. Teknik tata panggung, menrangcang untuk keluar masuk pemain.
b. Teknik tata lampu diperlukan jika pertunjukan dilaksanakan pada malam hari
spot atau titik lampu perlu di rancang sesuai dengan belocking pemain diatas
pentas.
c. Teknik iringan pada pementasan teater perlu dirancang secara matang jika
iringan dengan menggunakan musik hidup penanganannya berbeda ketika
menggunakan tape recorder maupun sejenisnya.
9. Langkah pertama dalam prosedur pementasan adalah berkerjanya organisasi
kepanitiaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pimpinan organisasi pementasan perlu
dibuat standar oprasional prosedur (SOP) baik sebelum pementasan dimulai maupun
pada saat pementasan.
Konsep
Seni teater adalah seni perpaduan antara gerak/peran dan musikal atau instrument musik
Prinsip
Prinsif seni ( kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, keselarasan, proporsi komposisi).
Prosedure
Teater modern adalah jenis teater yang tumbuh dikeramian kota dengan adanya
pengaruh teori Barat.
E. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media : 1. whiteboard
2. Buku bahan ajar seni rupa
3. video contoh pementasan teater modern
4. Laptop/ HP (Handphone)
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku : 1. Buku LKS Seni Budaya kelas XI (penerbit CV GRAHA PUSTAKA)
2. Internet
b. Laptop/HP : video contoh pementasan teater modern
Apresiasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menjelaskan topik yang akan di sampaikan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
Motivasi
Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya materi yang
akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu
Kegiatan inti
Mengamati
Siswa juga memperkaya wawasan dengan mengamati gambar yang ada di
buku berikut dengan teknik yang di gunakam dalam gambar
Menalar
Guru memberikan contoh cara menggambar dan teknik yang digunakan
unuk menggambar di papan tulis
70 menit
Mengkomunikasikan
Guru menugaskan kepada siswa agar menggambar menggunakan langkah-
langkah dan teknik yang sudah dicontohkan
Menanya
Setelah selesai proses mengamati, guru membuka forum untuk
mendiskusikan permasalahan yang sedang di bahas
Mengeksplorasi
Selanjutnya peserta didik melakukan pengamatan lagi dan mencontohkan
gambar model dan teknik
Kegiatan penutup
Siswa
Siswa menyampaikan kesulitan dalam mencari data I menggambar model
dan fungsi gambar ilustrasi
10 menit
Siswa menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dengan bimbingan
guru
Guru
Guru memberikan apresiasi atas hasil menggambar siswa
Guru mengimpormasikan tentang materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengingatkan kepada siswa untuk menyiapkan alat menggambar di
pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri pelajaran dan meminta siswa untuk merapikan baju
seragam dan kelas lalu mengakhiri dengan salam.
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian ( Lampiran 1 )
2. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List ( Lampiran 2 )
3. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : check List ( Lampiran 3 )
Soal
Skor perolehan
x 100
Sekor maksimum
RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN PRAKTEK