Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KPC, DAN KNC

No. Dokumen :SOP/MKP/137/UKP/III/2017


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 1 Maret 2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Hj. Teti Rustini, Amd.Keb SKM


MUKAPAYUNG Nip.196901081988032002

1. Pengertian a) Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil

b) Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera

c) Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :

1) Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis

2) Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaanterapi

3) Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup


yang tidak sesuai pada suatu pengobatan

Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah untuk:

a) Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

b) Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

c) Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas Mukapayung

d) Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi


pengulangan KTD

3. Kebijakan SK Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera Dan Kejadian
Nyaris Cedera Puskesmas Mukapayung NO: 069 /KAPUS/II/2017
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit, 2017
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006
5. Prosedur/langkah- 1) Tim PMKP puskesmas menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC
langkah 2) Tim PMKP melakukan rapat anggota Tim PMKP
3) Tim PMKP Melakukan rapat anggota TIM PMKP
4) Tim PMKP Puskesmas melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan,
5) Tim PMKP Puskesmas menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
6) Sekretaris Tim PMKP Puskemas mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab
dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
7) Tim PMKP Puskesmas melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi kepada Ketua Tim Mutu dilanjutkan kepada Kepala Puskesmas .
8) Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab Tim PMKP
Puskesmas,
9) Ketua Tim Mutu dan Ketua PMKP merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi.
10) Ketua Tim Mutu mengadakan mengundang penanggung jawab Tim PMKP
Puskesmas dan masing – masing upaya yang terkait.yang dihadiri oleh Kepala
Puskesmas
11) Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab Tim PMKP Puskesmas bersama unit
terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
12) Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab Tim PMKP Puskesmas bersama unit
terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
13) Tim PMKP Puskesmas mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang
telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
14) Penanggung jawab Tim PMKP Puskesmas dan penanggung jawab masing –
masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan
rencana,
15) Penanggung jawab Tim PMKP Puskesmas mengevaluasi penanganan terhadap
KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
16) Penaggung jawab Tim PMKP Puskesmas mencatat hasil evaluasi penanganan
KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
Penaggung jawab Tim PMKP Puskesmas melaporkan hasil evaluasi penanganan
KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.
6. Bagan Alir
melakukan identifikasi menganalisa
PJ menerima laporan
adanya KTD, KPC
terhadap KTD, KPC atau penyebab dari KTD,
atau KNC KNC KPC atau KNC

Mencatat hasil
Melaporkan hasil temuan
Kepala Puskesmas identifikasi dan
KTD, KPC atau KNC kepada
menerima laporan analisa penyebab
kepala pusk
dari KTD, KPC atau

Ka Pusk merencanakan Ka pusk dan pj


Ka Pusk mengundang
pertemuan dengan penanggung manajemen mutu
penanggung jawab
jawab terkait dengan KTD, membahas KTD, KNC
manajemen mutu
KPC atau KNC yg terjadi

Pj manajemen mutu dan Ka pusk dan pj manajemen Ka pusk dan pj


upaya melaksaanakan mutu mencatat rencana manajemen mutu
penanganan yg disepakati membuat rencana
rencana yg disepakati
penanganan

PJ manajemen mutu PJ manajemen


PJ manajemen mutu mencatat mutu melaporkan
mengevaluasi penanganan
hasil evaluasi hasil evaluasi
KTD, KNC atau KPC

7. Unit terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan


8. Dokumen Terkait

9. Rekaman historis
perubahan N Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
o diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai