Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

PELAYANAN LABORATORIUM
UPT PUSKESMAS KADUNGORA

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
TAHUN 2018
BAB I
DEFINISI

Laboratorium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas


yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi
kesehatan,atau factor yang   dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012).

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan Kesehatan Laboratorium dilakukan berdasarkan rujukan dari masing-


masing unit pelayanan meliputi pemeriksaan :
1. HB
2. AL
3. AT
4. AE
5. HMT
6. Golongan Darah
7. Gula Darah
8. Asam Urat
9. Cholesterol
10. BTA
11. Darah rutin
12. Trigliserida
13. HDL/LDL
14. SGOT/SGPT
15. Ureum
16. Creatinin
17. Widal
18. Urine Lengkap
19. Urine 3 parameter
20. Urine rutin
21. PP Test
22. HIV
23. HBsAg

2
BAB III
TATA LAKSANA

a.    Persiapan Ruangan


-       Persiapan alat – alat pemeriksaan
b.    Penatalaksanaan pasien
- Petugas memanggil / mempersilakan pasien masuk
- Pasien memberikan rujukan pemeriksaan
- Petugas menyalin data pasien pada buku registrasi dan folmulir pemeriksaan
laboratorium
- Petugas menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan rujukan pemeriksaan yang
dibutuhkan
- Menuliskan nomor jaminan pada klaim jaminan,  untuk pasien peserta jaminan
kesehatan
- Melakukan tindakan yang diperlukan sesuai prosedur
- Menyelenggarakan pemeriksaan laboratorium yang bermutu berdasarkan etika
profesi.
- Melaksanakan Kesehatan dan KeselamatanKerja (K3) Laboratorium Puskesmas
untuk menghindari bahaya/resiko terhadap petugas laboratorium
- Melaksanakan kegiatan pemantapan mutu, baik eksternal maupun internal untuk
menjamin ketepatan hasil pemeriksaan
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
- Menyelenggarakan pelayanan di bidang diagnostik dengan cara memberikan dan
melakukan interpretasi hasil laboratorium yang bermanfaat untuk pengelolaan
pasien,
c.    Selesai Pelayanan
-       Mencuci dan mensterilkan alat sesuai prosedur

3
BAB IV
DOKUMENTASI

Kegiatan di dalam gedung, setelah selesai pelayanan :


a.    Form permintaan Pemeriksaan Laboratorium diarsipkan
b.    data – data pasien :
-       ditulis dalam Buku Register
-       di-input dalam sikesda Puskesmas melalui computer
Puskesmas rawat jalan minimal mampu melakukan pemeriksaan dibawah ini:
1) Pemeriksaan darah (12 pemeriksaan), meliputi pemeriksaan hemoglobin, Laju
Endap Darah,  hematokrit, hitung lekosit, eritrosit dan trombosit, pemeriksaan
sediaan hapus darah tepi, masa perdarahan, masa pembekuan darah, golongan
darah, pemeriksaan sediaan malaria dan gula darah.
2)  Pemeriksaan urine (2 pemeriksaan), meliputi:
- Makroskopis; warna, kejernihan, bau, volume, PH, beratjenis, reduksi, protein,
urobilin, bilirubin,  bendaketon.
- Mikroskopis; sedimen serta tes kehamilan.
3)  Pemeriksaan tinja (2 pemeriksaan), berupa:
- Makroskopis: warna, konsistensi, darah, lendir, pus, cacing dewasa dan tes
darah samar.
- Mikroskopis: telur cacing, amoeba, kista, epitel, eritrosit, lekosit dan sisa
makanan (lemak, karbohidrat dan protein).
4) Pemeriksaan sputum: Basil Tahan Asam (BTA).

Kadungora, 16 Februari 2018

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kadungora Penanggung Jawab,

dr. H. Dadan Agus Dhaniswara, MM Uep Sutisna


NIP. 196504181987031008
NIP.197303042006041012

Anda mungkin juga menyukai