Analisa Usaha Pembesaran Lele - R0
Analisa Usaha Pembesaran Lele - R0
A BIAYA TETAP
B BIAYA OPERASIONAL
Note :
1 Pekerja harian dan borongan dilakukan oleh peternak sendiri
2 Gaji dan keuntungan peternak tiap panen adalah :
Tenaga kerja harian (0,25 jam/hari x Rp 8rb/jam) 180000
Tenaga kerja borongan (sortir 4x) 60000
Tenaga kerja borongan (panen 2x, 80%+20%) 40000
Profit/keuntungan 86641
3 Biaya tetap hasil penjualan ditabung untuk pengadaan kembali ketika masa pakai habis 203349 /siklus
4 Biaya operasional hasil penjualan dipakai kembali untuk pengadaan ketika masa pakai habis 1630000 /siklus
5 Bobot panen diatas 105 kg adalah bonus
6 Bobot repaksi 5 kg lele (setiap 100 kg panen), untuk antisipasi susut ketika proses tampung oleh pembeli
7 Bibit kualitas bagus dan perawatan maksimal akan panen lebih cepat, merupakan bonus
8 Limbah air lele mampu digunakan untuk pupuk maupun pakan untuk budidaya cacing sutra dan kutu air, merupakan bonus
9 Target konsumen akhir adalah lebih disarankan untuk pemeliharaan skala kecil dengan harga jual minimal Rp 22000/kg up supaya sustain
10 Jika dibeli bakul dengan harga Rp 18000/kg bisa dipastikan rugi untuk pemeliharaan skala kecil
11 Pemeliharaan 1000 ekor sebagai parameter, jika pelihara 10x lipatnya maka :
Tenaga kerja harian (0,25 jam/hari x Rp 8rb/jam) 180000 x 10 1800000
Tenaga kerja borongan (sortir 4x) 60000 x 10 600000
Tenaga kerja borongan (panen 2x, 80%+20%) 40000 x 10 400000
Profit/keuntungan 86641 x 10 866410