PREDIKTIF, RESPONSIBILITAS, TRANSPARASI BERKEADILAN

POLRESTA BANDUNG
SENTRA GAKUMDU POLRESTA BANDUNG
JELANG PEMILU 2024
KAPOLRESTA BANDUNG
KOMBES POL KUSWORO WIBOWO, S.H., S.I.K., M.H
Soreang, Desember 2022
 TUGAS POKOK POLRI PADA PEMILU 2024

 Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Polri, Polri bertugas dan

bertanggung jawab mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024,
dengan mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di seluruh
wilayah NKRI demi suksesnya pelaksanaan pemilu pada saat
sebelum atau sesudah pelaksanaan pemilu sehingga tercipta
persatuan dan kesatuan bangsa.
 DASAR HUKUM

1. Undang undang RI Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

2. Undang undang RI Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas
Undang undang Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti Undang undang Nomor 1 tahun 2014 tentang
pemilihan Gubernur , Bupati dan Walikota.
3. Perbawaslu RI Nomor 31 tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum
Terpadu.
PERAN DAN FUNGSI POLRESTA BANDUNG

Adapun kegiatan yang dilakukan Polresta Bandung dalam Sentra

Gakumdu yaitu bersama – sama dengan Bawaslu Kab. Bandung dan
Kejaksaan Negeri Kab. Bandung :
1. Menerima laporan / temuan tentang dugaan adanya pelanggaran /
tindak pidana selama Pilkada Kab. Bandung tahun 2020
2. Melakukan pengkajian dan pembahasan bersama kaitan dengan
pelanggaran pemilihan
3. Melakukan serangkaian tindakan penyelidikan dan penyidikan
bersama – sama
 ALUR POLA PENANGANAN
TINDAK PIDANA PEMILIHAN
Berdasarkan Peraturan bersama Ketua Bawaslu, Kapolri dan
Jaksa Agung RI, pola penanganan tindak pidana pemilihan yaitu :
1. penerimaan laporan/temuan;
2. pembahasan pertama;
3. kajian pelanggaran Pemilihan;
4. pembahasan kedua;
5. penyidikan;
6. pembahasan ketiga; dan
7. penuntutan.
 TUGAS PENYIDIK POLRESTA BANDUNG
SELAMA PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PEMILIHAN

Berdasarkan Peraturan bersama Ketua Bawaslu, Kapolri dan

Jaksa Agung RI, tugas penyidik Polri dalam penanganan tindak
pidana pemilihan yaitu melakukan penyelidikan dan penyidikan
pada Sentra Gakkumdu serta membantu dan mendampingi
Pengawas Pemilihan sejak penerimaan laporan/temuan dugaan
Tindak Pidana Pemilihan ( sesuai alur pola penanganan )
 ALUR POLA PENANGANAN

Pembahasan I
• Tujuan: menemukan peristiwa pidana Springas
pemilihan, cari & kumpulkan bukti, Sprin Lidik
LAPORAN menentukan pasal  ditindaklanjuti di
KAJIAN
TEMUAN • Maks 1x24 jam sejak laporan diterima; Klarifikasi
• Pelapor; - saksi; Pembahasan II
• Ahli; - terlapor;  Menentukan
laporan/temuan
merupakan dugaan
Pleno
TP Pemilihan/ bukan
didukung 2 alat Dasar
bukti;
 Pembahasan II
 Paling lambat 5 hr
sejak laporan /  Kajian
Penyidik & temuan diterima  LHP
Paling lama 7 Jaksa harus Kesimpulan
hari sejak mendampingi:  Ditingkatkan ke
diketahui /  Identifikasi; KAJIAN Sidik / dihentikan
ditemukan  Verifikasi; LHP
pelanggaran  Konsultasi;
Pemilihan Waktu
 Paling lama 3 hari setelah laporan diterima;
 Paling lama 2 hari  keterangan tambahan
dari pelapor
 ALUR POLA PENANGANAN

P21  TAHAP 2
P19  SIDIK

SEJAK
Hasil sidik PU
TANGGAL SAMPAIKAN BP
blm lengkap kembalikan
BP kpd penyidik TERIMA KPD PU
PENERUSAN Sidik BERKAS
PALING PALING
SPKT Maks 14 hr LAMA 3 LAMA 3
HARI HARI
LP STBL kerja
Tahap I , P-19,
• Surat pengantar;
Pembahasan III
 Waktu selama proses
• BP lengkap;
• SPT penyidikan
di SG • Tahap II
• Daftar Isi;  Dapat kesimpulan:
• Temuan/laporan penyerahan BP ke PU
dugaan TP Pemilu;
• Hasil kajian;
• LHP;
• Und. klarifikasi;
• BA klarifikasi; Pembahasan
• BA sumpah • Mengambil Sikap atas Putusan;
Penuntutan
• BA Pembahasan I; • Dilaks maks 1x24 setelah putusan
• BA Pembahasan II; dibacakan;  MELIMPAHKAN KE PN PALING LAMA
• Daftar saksi dan/atau PUTUSAN 5 HR TERHITUNG SEJAK TAHAP II
ahli;
Kesimpulan  BUAT REN & SURAT DAKWAAN;
• Daftar terlapor; MELAPORKAN KPD  SUSUN REN & SURAT TUNTUTAN
• Daftar BB;
• Melakukan upaya hukum atau eksekusi DITEMBUSKAN KE KOORDINATOR
• Jika upaya hukum buat memori banding / PEMBINA SG DARI 

• barang bukti; dan

kontra memori banding JAKSA ;
• Adm. lidik.
 PENYELESAIAN PEMILU
NO JENIS PENGERTIAN PENYELESAIAN PASAL
PELANGGARAN
PELANGGARAN TERHADAP ETIKA PENYELENGGARA PEMILU YANG
KODE ETIK 456 – 459
1 BERDASARKAN SUMPAH DAN/ATAU JANJI SEBELUM MENJALANKAN TUGAS DKPP
PENYELENGGARA SEBAGAI PENYELENGGARA PEMILU UU 7/2017
PEMILU
PELANGGARAN PELANGGARAN TERHADAP TATA CARA PROSEDUR ATAU MEKANISME YANG
KPU, KPU PROV, 460 – 465
2 ADMINISTRASI BERKAITAN DENGAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMILU DALAM SETIAP
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU KPU KAB/KOTA UU 7/2017
PEMILU
SENGKETA YANG TERJADI ANTAR-PESERTA PEMILU DAN SENGKETA PESERTA
SENGKETA PROSES PEMILU DENGAN PENYELENGGARA PEMILU SEBAGAI AKIBAT  BAWASLU 466 – 472
3
PEMILU DIKELUARKANNYA KEPUTUSAN KPU, KEPUTUSAN KPU PROVINSI, DAN  PTUN UU 7/2017
KEPUTUSAN KPU KAB/KOTA

 MELI PUTI PERSELI SI HAN ANTARA KPU DAN PESERTA PEMI LU MENGENAI
PENETAPAN PEROLEHAN SUARA HASIL PEMILU SECARA NASIONAL
 PERSELI SI HAN PENETAPAN PEROLEHAN SUARA HASI L PEMI LU ANGGOTA
DPR, DPD, DAN DPRD SECARA NASI ONAL MELI PI TI PERSELI SI HAN
PERSELISIHAN PENETAPAN PEROLEHAN SUARA YANG DAPAT MEMPENGARUHI 473 – 475
4 PEROLEHAN KURSI PESERTA PEMILU
MK
HASIL PEMILU UU 7/2017
 PERSELI SI HAN PENETAPAN PEROLEHAN SUARA HASI L PEMI LU PRES DAN
WAPRES SECARA NASI ONAL MELI PUTI PERSELI SI HAN PENETAPAN
PEROLEHAN SUARA YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENETAPAN HASI L
PEMILU PRES DAN WAPRES

MERUPAKAN PELANGGARAN ATAU KEJAHATAN TERHADAP KETENTUAN 476 – 487

5 TP. PEMILU PEMILU SEBAGAIMANA DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG INI
GAKKUMDU, PN, PT
UU 7/2017
 ASAS HUKUM PIDANA

APABILA SUATU PERBUATAN (TINDAK

DIANTARA KEKHUSUSAN DALAM PENGATURAN PENANGANAN
PIDANA) DIATUR DALAM PIDANA UMUM, TP PEMILU ADALAH :

DIATUR PULA DALAM PIDANA KHUSUS, DAN 


LAPORAN DISAMPAIKAN KEPADA BAWASLU;
HASIL PENGAWASAN BAWASLU DITETAPKAN SEBAGAI
DALAM UU 7/2017, MAKA UU MANAKAH YG TEMUAN PELANGGARAN PEMILU PALING LAMA 7 (TUJUH)

DIGUNAKAN?
HARI SEJAK DITEMUKANNYA;
 LAPORAN PELANGGARAN PEMILU DISAMPAIKAN PALING
LAMA 7 (TUJUH) HARI KERJA SEJAK DIKETAHUI
 LEX SPECIALIS DEROGAT LEGI GENERALI  TERJADINYA DUGAAN PELANGGARAN PEMILU;

UU 7/2017 SBG UU YG BERSIFAT KHUSUS WAJIB DITINDAKLANJUTI PALING LAMA 7 (TUJUH) HARI
SETELAH TEMUAN DAN LAPORAN DITERIMA DAN
SEHINGGA MENGESAMPINGKAN UU YG DIREGISTRASI;
 DALAM HAL MEMERLUKAN KETERANGAN TAMBAHAN,
SIFATNYA UMUM (PASAL 63 AYAT 2 KUHP); KETERANGAN TAMBAHAN DAN KAJIAN DILAKUKAN
PALING LAMA 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA SETELAH
 SYSTEMATISCHE SPECIALITEIT  TEMUAN DAN LAPORAN DITERIMA DAN DIREGISTRASI

KEKHUSUSAN YANG SISTEMATIS; UU 7/2017 PENYIDIKAN PALING LAMA 14 HARI SEJAK LAPORAN
DITERIMA DAN DIREGISTER;
SBG UU YG LEBIH KHUSUS DRPD YG KHUSUS  PRAPENUNTUTAN PALING LAMA 3 HARI SEJAK BERKAS
PERKARA DITERIMA;
LAINNYA;  PRNYIDIKAN TAMBAHAN PALING LAMA 3 HARI SEJAK
BERKAS PERKARA DITER;
 LEX POSTERIOR DEROGAT LEGI PRIORI  UU  DALAM PENYIDIKAN, PENUNTUTAN DAPAT DILAKUKAN
7/2017 MERUPAKAN UU YG LEBIH BARU TANPA KEHADIRAN
ABSENTIA);
TERSANGKA/TERDAKWA (IN

SEHINGGA MENGESAMPINGKAN UU YG SDH

DIUNDANGKAN SEBELUMNYA.
JENIS TINDAK PIDANA
CONTOH:
TP. PEMILU BLACK CAMPAIGN
PSL 488–554 UU MONEY POLITICS
7/2017
KAMPANYE DI TEMPAT IBADAH
DLL

CONTOH:
 PEMBAKARAN KANTOR KPU
TP. LAIN YG TERJADI SEBAGAI
AKIBAT PENYELENGGARAAN PEMILU
 PENGRUSAKAN RUMAH PENYELENGGARA
 PERKELAHIAN ANTAR PENDUKUNG
 UJARAN KEBENCIAN
 DLL

TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PEMILU:

 PENCURIAN MOBIL INVENTARIS PENYELENGGARA
TP. LAINNYA YG PEMILU
TERJADI SAAT
PEMILU
 PENGANIAYAAN
 KORUPSI
 DLL
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

SE TIAP ANGGO TA KP U, KP UPROVI NSI , DAN /A TA U KP U KAB UPA TEN/KO TA YA NG TIDAK MENINDAKLANJ UTI
TE M UAN BA W ASL U, BA W ASL U PRO VINSI , DAN /A TA U BA W
ASL U KAB UPA TEN / KO TA DALAM PELAKSANAAN
TIDAK MENINDAKLANJUTI VE RI FIKASI PAR TA I POLI TIK CALON PESER TA PEMIL USEBAGAIMANA DIMAKS UD DALAM PASAL 1 80 A YA T (3)
1 TEMUAN BAWASLU DALAM DAN /A TA U PELAKSANAAN VERI FIKASI KELENGKAPAN ADMINIS TRASI BAKAL CALON ANGGO TA DPR , DPD , 518
PELAKSANAAN VERFFIKASI DPRD PRO VINSI , DAN DPRD KAB UPA TEN /K O TA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 2 51 A YA T (3) DAN
PASAL 2 61 A YA T (3) DAN /A TA U PELAKSANAAN VERI FIKASI KELENGKAPAN ADMINIS TRASI BAKAL CALON
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN  (TEMUAN BAWASLU WAJIB DITINDAK LANJUTI OLEH KPU)
SE TIAP ORANG YA NG DENGAN SENGAJA MELAK UKAN PERB UATA N CUR A NG UN TUK MEN YESATK AN
SESEORANG , DENGAN MEMAKSA , DENGAN MENJANJIKAN A TA UDENGAN MEMBERIKAN UANG A TA U MA TERI
2 MONEY POLITICS LAINN YA UN TUK MEMPEROLE HD UK UN GAN BAGI PEN CALONAN ANGGO TA DPD DALAM PEMIL USEBAGAIMANA
519
DIMAKSUD DALAM PASAL 183  SYARAT DUKUNGAN
SE TIAP ORANG YA NG DENGAN SENGAJA MEMBUA T S URA T A TA UDOK UMEN PALS UDENGAN MAKS UD UN TUK
MEMAKAI ATA UMEN YUR UHORANG MEMAKAI , A TA USE TIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MEMAKAI SUR A T
A TA U DOKUM EN PALS U UN TUK MENJADI BAKAL CA LON ANGGO TA DPR , DPD , DPRD PRO VINSI , DPRD
3 PEMALSUAN KAB UPA TEN/KO TA , UN TUK MENJADI PASANGAN CALON PRESIDEN DAN W AKIL PRESIDEN SEBAGAIMANA
520
DIMAKS UD DALAM PASAL 2 54 ( KPU KOORD DENGAN POLRI ) DAN PASAL 2 60 ( SYARAT DUKUNGAN
SEBAGAIMANA PASAL 183)
SE TIAP ANGGO TA BAWA SL U, BAWA SL U PRO VINSI , BAWA SL U KAB UPA TEN / KO TA , PAN WASL UKE CA MA TA N ,
TIDAK MENINDAKLANJUTI DAN / A TA U PAN W
ASL U KEL URA HA N /DESA /PANWA SL U LN /PENGA W AS TPS YA NG DENGAN SENGAJA TIDAK
4 TEMUAN DAN/ ATAU LAPORAN MENINDAKLANJ UTI TEMUA N DAN / ATA ULAPORAN PELANGGARAN PEMIL U YANG DILAK UKAN OLE HANGGOTA 543
PELANGGARAN PEMILU KP U, KP U PRO VINSI , KP U KAB UPA TEN /K O TA , PPK , PPS /PPLN , DAN /A TA U KPPS /KPPSLN DALAM SE TIAP
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
MENGAKIBATKAN
SE TIAP PELAKSANA A TA U PESER TA KAMPANYE YA NG TERB UK TI DENGAN SENGAJA A TA U LALAI YANG
5 TERGANGGUNYA TAHAPAN MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
550
PENYELENGGARAAN PEMILU
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

1 KET. TIDAK BENAR
2 TIDAK UMUMKAN / PERBAIKI DPS
SETI AP ORANG MEMBERI KAN KETERANGAN YANG TI DAK BENAR MENGENAI DI RI SENDI RI ATAU DI RI
488
ORANG LAIN TENTANG SUATU HAL YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGISIAN DAFAR PEMILIH
PPS ATAU PPLN YANG DENGAN SENGAJ A TI DAK MENGUMUMKAN DAN/ ATAU MEMPERBAI KI DAFTAR
PEMILIH SEMENTARA SETELAH MENDAPAT MASUKAN DARI MASYARAKAT DAN/ATAU PESERTA PEMILU 489

SETI AP ORANG DENGAN KEKERASAN, DENGAN ANCAMAN KEKERASAN, ATAU DENGAN

MENGHALANGI SESEORANG UNTUK
3 MENGGUNAKAN KEKUASAAN YANG ADA PADANYA PADA SAAT PENDAFTARAN PEMI LI H 511
TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH
MENGHALANGI SESEORANG UNTUK TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH
SETI AP ANGGOTA KPU KABUPATEN/ KOTA YANG SENGAJ A TI DAK MEMBERI KAN SALI NAN DAFTAR
TI DAK MEMBERI KAN SALI NAN DPT PEMI LI H TETAP KEPADA PARTAI POLI TI K PESERTA PEMI LU SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL
4 512
KEPADA PARPOL 208 AYAT ( 5) KPU KAB/ KOTA WAJI B BERI KAN SALI NAN DPT YG TELAH DI PERBAI KI, DALAM BENTUK
SOFTCOPY / CAKRAM PADAT PALING LAMA 7 HR SETEAH DITETAPKAN
SENGAJ A MENETAPKAN JUMLAH KETUA KPU YANG DENGAN SENGAJ A MENETAPKAN JUMLAH SURAT SUARA YANG DI CETAK MELEBI HI
SURAT SUARA YANG DI CETAK JUMLAH YANG DI TENTUKAN SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 344 AYAT ( 1), AYAT ( 3), DAN AYAT
5 513
MELEBI HI JUMLAH YANG (4) PESAN DALAM NEGERI, KWALI TAS BAI K, DI TAMBAH 2 % DARI PEMI LI H TETAP, TETAPKAN JUMLAH
DITENTUKAN BESARNYA JUMLAH SURAT SUARA UTK PSU, DIBERI TANDA HUSUS
SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ME MALSUKAN
6 PEMALSUAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH 544

MENAMBAH ATAU MENGURANGI SETI AP ANGGOTA KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, PPS, DAN/ ATAU PPLN YANG
7 DAFTAR PEMI LI H SETELAH DENGAN SENGAJ A MENAMBAH ATAU MENGURANGI DAFTAR PEMI LI H DALAM PEMI LU SETELAH 545
DITETAPKAN DPT DITETAPKANNYA DAFTAR PEMILIH TETAP
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

SETI AP ANGGOTA KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, PPS, DAN/ ATAU
PPLN YANG TI DAK MENI NDAKLANJUTI TEMUAN BAWASLU, BAWASLU PROVI NSI,
BAWASLU KABUPATEN/ KOTA, PANWASLU KECAMATAN, PANWASLU KELURAHAN/
TIDAK MENINDAKLANJUTI DESA, DAN/ ATAU PANWASLU LN DALAM MELAKUKAN PEMUTAKHI RAN DATA
TEMUAN BAWASLU DALAM PEMI LI H, PENYUSUNAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR PEMI LI H SEMENTARA,
8 512
PEMUTAKHIRAN DATA PERBAI KAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR PEMI LI H SEMENTARA HASI L PERBAI KAN,
PENETAPAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR PEMI LI H TETAP, DAFTAR PEMI LI H
TAMBAHAN, DAFTAR PEMI LI H KHUSUS, DAN/ ATAU REKAPI TULASI DAFTAR PEMI LI H
TETAP YANG MERUGI KAN WARGA NEGARA I NDONESI A YANG MEMI LI KI HAK PI LI H
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 220 AYAT (2)
SETI AP ANGGOTA BAWASLU, BAWASLU PROVI NSI, BAWASLU KABUPATEN/ KOTA,
TIDAK MENINDAKLANJUTI PANWASLU KECAMATAN, DAN/ ATAU PANWASLU KELURAHAN/ DESA/ PANWASLU
TEMUAN DAN/ ATAU LN/ PENGAWAS TPS YANG DENGAN SENGAJ A TI DAK MENI NDAKLANJ UTI TEMUAN
9 543
LAPORAN PELANGGARAN DAN/ ATAU LAPORAN PELANGGARAN PEMI LU YANG DI LAKUKAN OLEH ANGGOTA
PEMILU KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, PPS/ PPLN, DAN/ ATAU
KPPS/KPPSLN DALAM SETIAP TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
MENGAKIBATKAN SETI AP PELAKSANA ATAU PESERTA KAMPANYE YANG TERBUKTI DENGAN SENGAJ A
10 TERGANGGUNYA TAHAPAN ATAU LALAI YANG MENGAKI BATKAN TERGANGGUNYA TAHAPAN 550
PENYELENGGARAAN PEMILU PENYELENGGARAAN PEMILU
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

SE TIAP KADES MEMB UAT KEP UTUS AN DAN /A TA UMELAK UK AN TINDAKAN YA NG UN TUN GKAN A TA UMER UGIKAN SALA HSA TU
490
PESERTA PEMILU DALAM MASA KAMPANYE
SE TIAP ANGGO TA KPU, KP U PRO VINSI , KPU KAB UPA TEN /KO TA , PPK , PPS , DAN /A TA U PPLN YA NG DENGAN SENGAJA
BUAT KEPUTUSAN
1 / TINDAKAN
MEMB UA TKEP UTUS AN DAN /A TA UMELAK UKAN TI NDAKAN YANG MENG UN TUN GKAN A TA UMER UGIKAN SALAHSA TUPESER TA 546
PEMILU DALAM MASA KAMPANYE
SE TIAP PEJABA T NEGARA YA NG DENGAN SENGAJA MEMB UA T KEP UTUS AN DAN /A TA U MELAK UK AN TINDAKAN YA NG
547
MENGUNTUNGKAN ATAU MERUGIKAN SALAH SATU PESERTA PEMILU DALAM MASA KAMPANYE
MENGGANGGU
2 KAMPANYE
SETIAP ORANG MENGACAUKAN, MENGHALANGI, ATAU MENGGANGGU JALANNYA KAMPANYE PEMILU 491

SE TIAP ORAG MELAK UK AN KAMPANYE PEMIL UDIL UAR JADWA L YA NG TE LA HDI TE TA PKAN OLE HKP U, KPU PRO VINSI , DAN
KAMPANYE
3 DILUAR JADWAL
KP U KAB UPA TEN /K O TA UN TUK SETI AP PESER TA PEMILU UN TUK IKLAN MEDIA CE TA , MEDIA MASSA ELEK TRONIK SAN 492
INTERNET DILAKS SELAMA 21 HR
SE TIAP PELAKSANA , PESER TA , DAN /A TA U TI M KAMPANYE PEMIL U YA NG DENGAN SENGAJA MELANGGAR LARANGAN
521
PELAKSANAAN KAMPANYE PEMILU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 280 AYAT (1)
PELAKSANA DAN /A TA UTI M KAMPAN YE PEMIL U YA NG MELANGGAR LARANGAN SEBAGAIMANA DIMAKS UD DALAM PASAL 2 80
493
AYAT (2)
LARANGAN ASN , TNI , POLRI , KADES , PERANGKA T DESA DAN /A TA U BPD MELANGGAR LARANGAN SEBAGAIMANA DIMAKS UD DALAM
494
4 KAMPANYE
PASAL 280 AYAT (3)  IKUT SERTA SEBAGAI PELAKSANA DAN/ATAU TIM KAMPANYE PEMILU
KE TUA / W
A K IL KE TUA /KE TUA M UDA / HAKIM AG UNG / HAKIM KONS TITUS I , HAKIM PADA SEM UA BADAN PERADILAN ,
KE TUA / W
A K IL KE TUA DAN /A TA U ANGGO TA BADAN PEMERIKSA KE UANGAN , G UBERN UR , DEP UTI GUB ERN UR SENIOR ,
DAN /A TA U DEP UTI G UBERN UR BANK INDONESIA SER TA DIREKSI , KOMISARIS , DE W AN PENGA W
AS , DAN / A TA UKAR YA W
AN 522
BADAN USAHA MILIK NEGARA /BADAN USA HA MILIK DAERA H YA NG MELANGGAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL
280 AYAT (3)  IKUT SERTA SEBAGAI PELAKSANA DAN/ATAU TIM KAMPANYE PEMILU
 POTENSI TP. PEMILU
NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL
P ELAKSANA KAMPAN YE D AN /ATA U P ES ERT A KAMPAN YE D EN GAN SEN GA JA
TERGANGGUNYA PELAKSANAAN M EN GAKIBATKAN TERGA N GGUN YA P ELAKSANAAN KAMPAN YE P EMILU DI TINGK AT 495 (1)
5 KELURAHAN/DESA
KAMPANYE PEMILU
SDA KARENA LALAINYA 495 (2)
P ES ERTA P EMI LUM EM B ERIKAN K ET ERA N GAN TIDAK B ENA RDA LAM LAP ORA N DANA
KAMPAN YE P EMI LU S EBA GAMAN DIMAKS UD PASAL 334 A YA T (1), A YAT (2), DAN /ATA U
KETERANGAN TIDAK BENAR A YAT (3) SERTA PASA L 335 A YAT (1), A YA T (2), DAN /ATA UA YA T (3); LAPORAN AWAL
496
6 DALAM LAPORAN DANA DAN LPPD
KAMPANYE PEMILU S ETIAP ORA N G YANG D EN GA N S EN GA JA M EMB ERI KAN K ET ERA N GA N TIDAK BEN A R
497
DALAM LAPORAN DANA KAMPANYE
S ETIAP ORA N G, K ELOM P OK , P ERUSAHAN , DAN /ATA U BADAN USAHA N ON
P EM ERINTAH YA N GM EMB ERI KAN DANA KAMPAN YE P EMILU M ELEB IHI BATAS YA N G
DIT ENT UK AN S EBAGA IMANA DIMAKS UD DA LAM PASA L 327 A YAT (1) DAN PASA L 331
AYAT (1) :
 P ERORA N GA N TIDAK B OLEH M ELEB IHI RP . 2. 500. 000. 000, - (D UA MI LYA R LIMA 525 (1)
BATASAN SUMBANGAN DANA RATUS JUTA RUPIAH)
7  K ELOM P OK , P ERUS AHAN , DAN /ATA U BADAN US AHA N ON P EM ERINTAH TIDAK
KAMPANYE
BOLEH MELEBIHI RP. 25.000.000.000, - (DUA PULUH LIMA MILYAR RUPIAH)

S ETIAP ORA N G, K ELOM P OK , PERUS AHAAN , DAN /ATA U BADAN US AHA

N ONP EM ERI NTAH YAN GM EM B ERIKAN DANA KAMPAN YE P EMI LU M ELEB IHI BATAS 526 (1)
YANG DITENTUKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 333 AYAT (1)
 POTENSI TP. PEMILU
NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL
PESER TA PEMIL U YANG TERB UK TI MENERIMA S UMBANGAN DANA KAMPAN YE PEMIL U SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 339 AYAT (1)
 DILARANG MENERIMA SUMBANGAN DANA KAMPANYE PEMILU YANG BERASAL DARI:
A . PIHAK ASING;
B . PENYUMBANG YANG TIDAK JELAS IDENTITASNYA;
C. HA SIL TINDAK PIDANA YA NG TELAH TERB UK TI BERDASARKAN P UTUSAN PENGADILAN YA NG TELA H 527
MEMPEROLE H KEK UATA N HUK UM TE TLP DAN /A TA U BER TUJ UA N MENYE MB UN YIKAN A TA U
MENYAMARKAN HASIL TINDAK PIDANA;
D . PEMERIN TA H, PEMERIN TA H DAERA H, BADAN USA HA MILIK ,. NEGARA , DAN BADAN US A HA MILIK
DANA KAMPANYE DARI DAERATR; ATAU
8 E . PEMERINTAH DESA DAN BADAN USAHA MILIK DESA
SUMBER TERLARANG PESER TA PEMIL U YANG MENERIMA S UMBANGAN SEBAGAIMANA DIMAKS UD DALAM PASAL 339 A YA T (2 ) DAN
528 (1)
TIDAK MELAPORKAN KEPADA KPU DAN/ATAU TIDAK MENYETORKAN KE KAS NEGARA
PELAKSANA DAN TIM KAMPAN YE YA NG MENGG UNAKAN DANA DARI S UMBANGAN YA NG DILARANG
DAN /A TA U TIDAK MELAPORKAN DAN / A TA U TIDAK MEN YE TORKAN KE KAS NEGARA SES UAI BA TA S W
A K TU 528 (2)
YANG DITENTUKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 339 AYAT (2)  JELAS
SE TIAP ORANG YA NG MENGG UNAKAN ANGGARAN PEMERIN TA H, PEMERIN TA H DAERA H, BADAN US A HA
MILIK NEGARA , BADAN US A HA MILIK DAERA H(B UMD ), PEMERIN TA HDESA A TA USEB UTA N LAIN DAN BADAN
548
US A HA MILIK DESA UN TUK DIS UMBANGKAN A TA U DIBERIKAN KEPADA PELAKSANA KAMPAN YE
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 339 AYAT (4),  JELAS
SE TIAP PELAKSANA , PESER TA , DAN /A TA U TIM KAMPAN YE PEMIL U YA NG DENGAN SENGAJA MENJANJIKAN
A TA UMEMBERIKAN UA NG A TA UMA TERI LAINN YA SEBAGAI IMBALAN KEPADA PESER TA KAMPAN YE PEMIL U
9 MONEY POLITICS SE CARA LANGS UNG A TA UP UN TIDAK LANGS UNG SEBAGAIMANA DIMAKS UD DALAM PASAL 2 80 A YA T (1 )
523 (1)
HURUF J  JELAS
 POTENSI TP. PEMILU
NO JENIS PIDANA
TIDAK MENINDAKLANJUTI TEMUAN DAN/
10
ATAU LAPORAN PELANGGARAN PEMILU
MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA
11
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
KPU KARENA MELAKUKAN TINDAK
12 PIDANA PEMILU DALAM
PELAKSANAAN KAMPANYE
13 PEMBERATAN
URAIAN PAS
SETI AP ANGGOTA BAWASLU, BAWASLU PROVI NSI , BAWASLU KABUPATEN/ KOTA, PANWASLU KECAMATAN, DAN/
ATAU PANWASLU KELURAHAN/ DESA/ PANWASLU LN/ PENGAWAS TPS YANG DENGAN SENGAJ A TIDAK
MENI NDAKLANJUTI TEMUAN DAN/ ATAU LAPORAN PELANGGARAN PEMI LU YANG DI LAKUKAN OLEH ANGGOTA 543
KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, PPS/ PPLN, DAN/ ATAU KPPS/ KPPSLN DALAM SETI AP TAHAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILU
SETIAP PELAKSANA ATAU PESERTA KAMPANYE YANG TERBUKTI DENGAN SENGAJA ATAU LALAI YANG
550
MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
ANGGOTA KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, SEKRETARI S JENDERAL KPU, PEGAWAI
SEKRETARI AT JENDERAL KPU, SEKRETARI S KPU PROVI NSI, PEGAWAI SEKRETARI AT KPU PROVI NSI,
SEKRETARI S KPU KABUPATEN/ KOTA, DAN/ ATAU PEGAWAI SEKRETARI AT KPU KABUPATEN/ KOTA 524 (2)
YANG TERBUKTI KARENA KELALAI ANNYA MELAKUKAN TI NDAK PI DANA PEMI LU DALAM
PELAKSANAAN KAMPANYE PEMILU
ANGGOTA KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, SEKRETARI S JENDERAL KPU, PEGAWAI
SEKRETARI AT JENDERAL KPU, SEKRETARI S KPU PROVI NSI, PEGAWAI SEKRETARI AT KPU PROVI NSI,
SEKRETARI S KPU KABUPATEN/ KOTA, DAN/ ATAU PEGAWAI SEKRETARI AT KPU KABUPATEN/ KOTA 524 (1)
YANG TERBUKTI DENGAN SENGAJ A MELAKUKAN TI NDAK PI DANA PEMI LU DALAM PELAKSANAAN
KAMPANYE PEMILU
DALAM HAL PENYELENGGARA PEMI LU MELAKUKAN TI NDAK PI DANA PEMI LU SEBAGAI MANA
DI MAKSUD DALAM PASAL 488, PASAL 491, PASAL 492, PASAL 500, PASAL 504, PASAL 509, PASAL 510,
PASAL 511, PASAL 518, PASAL 520, PASAL 523, PASAL 525 AYAT ( L), PASAL 526 AYAT ( 1), PASAL 531, 554
PASAL 532, PASAL 533, PASAL 534, PASAL 535, DAN PASAL 536
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

1 MONEY POLITIK
SETI AP PELAKSANA, PESERTA, DAN/ ATAU TI M KAMPANYE PEMI LU YANG DENGAN
SENGAJA PADA MASA TENANG MENJANJI KAN ATAU ME MBERI KAN I MBALAN UANG
ATAU MATERI LAI NNYA KEPADA PEMI LI H SECARA LANGSUNG ATAUPUN TI DAK
LANGSUNG SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 278 AYAT (2)  UTK TDK
523 (2)
GUNAKAN HAK NYA, MEMI LI H PASLON, MEMI LI H PARPOL TTT, MEMI LI H CALEG TTT,
MEMILIH CALON ANGT DPD TTT.

SETI AP ORANG MENGUMUMKAN HASI L SURVEI ATAU JAJAK PENDAPAT TENTANG

MENGUMUMKAN HASIL
2 PEMI LU DALAM MASA TENANG SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 449 AYAT 509
SURVEI PADA MASA TENANG (2)  JELAS

SETI AP ANGGOTA BAWASLU, BAWASLU PROVI NSI, BAWASLU KABUPATEN/ KOTA,

TIDAK MENINDAKLANJUTI PANWASLU KECAMATAN, DAN/ ATAU PANWASLU KELURAHAN/ DESA/ PANWASLU
TEMUAN DAN/ ATAU LN/ PENGAWAS TPS YANG DENGAN SENGAJA TI DAK MENI NDAKLANJUTI TEMUAN
3 DAN/ ATAU LAPORAN PELANGGARAN PEMI LU YANG DI LAKUKAN OLEH ANGGOTA
543
LAPORAN PELANGGARAN
PEMILU KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, PPS/ PPLN, DAN/ ATAU
KPPS/KPPSLN DALAM SETIAP TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
MENGAKIBATKAN
SETI AP PELAKSANA ATAU PESERTA KAMPANYE YANG TERBUKTI DENGAN SENGAJ A
TERGANGGUNYA TAHAPAN
4 ATAU LALAI YANG MENGAKI BATKAN TERGANGGUNYA TAHAPAN 550
PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN PEMILU
PEMILU
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

TIDAK MEMBERIKAN
KESEMPATAN KEPADA
SEORANG MAJI KAN/ ATASAN TI DAK MEMBERI KAN KESEMPATAN KEPADA SEORANG PEKERJ A/ KARYAWAN
SEORANG
1 UNTUK MEMBERI KAN SUARANYA PADA HARI PEMUNGUTAN SUARA, KECUALI DENGAN ALASAN BAHWA 498
PEKERJA/KARYAWAN UNTUK PEKERJAAN TERSEBUT TIDAK BISA DITINGGALKAN,
MEMBERIKAN SUARANYA PADA
HARI PEMUNGUTAN SUARA
2 KEHILANGAN HAK PILIH SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MENYEBABKAN ORANG LAIN KEHILANGAN HAK PILIHNYA 510
KPPS/ KPPSLN DENGAN SENGAJA TI DAK MEMBERI KAN SURAT SUARA PENGGANTI HANYA 1 ( SATU) KALI
TIDAK MEMBERIKAN SURAT
3 KEPADA PEMI LI H YANG MENERI MA SURAT SUARA YANG RUSAK DAN TI DAK MENCATAT SURAT SUARA 499
SUARA PENGGANTI YANG RUSAK DALAM BERITA ACARA
MEMBERITAHUKAN PILIHAN SETI AP ORANG YANG ME MBANTU PEMI LI H YANG DENGAN SENGAJ A MEMBERI TAHUKAN PI LI HAN PEMI LI H
4 500
PEMILIH KEPADA ORANG LAIN
DALAM HAL KPU KABUPATEN/ KOTA TI DAK MENETAPKAN PEMUNGUTAN SUARA ULANG DI TPS
SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 373 AYAT (3) SEMENTARA PERSYARATAN DALAM UNDANG- 549
UNDANG INI TELAH TERPENUHI  PALING LAMA 10 HARI SETELAH PEMUNGUTAN SUARA
5 TIDAK MELAKSANAKAN PSU
KPPS TIDAK MELAKSANAKAN KEPUTUSAN KPU KABUPATEN/KOTA UNTUK PSU DI TPS 501
KETUA DAN ANGGOTA KPPS TI DAK MELAKSANAKAN KETETAPAN KPU KABUPATEN/ KOTA UNTUK PSU DI
502
TPS
SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A PADA WAKTU PEMUNGUTAN SUARA MEMBERI KAN SUARANYA
516
LEBIH DARI SATU KALI DI SATU TPS/TPSLN ATAU LEBIH,
BERIKAN SUARA LEBIH DARI
6
SATU KALI SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A PADA SAAT PEMUNGUTAN SUARA MENGAKU DI RI NYA SEBOGAI
533
ORANG LAIN DAN/ATAU MEMBERIKAN SUARANYA LEBIH DARI 1 (SATU) KALI DI 1 (SATU) TPS ATAU LEBIH
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

MERUSAK/HILANGKAN HASIL SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A MERUSAK ATAU MENGHI LANGKAN HASI L PEMUNGUTAN
7 534
PUNGUT SUARA SUARA YANG SUDAH DISEGEL
SETI AP ANGGOTA KPPS/ KPPSLN TI DAK MEMBUAT DAN MENANDATANGANI BERI TA ACARA KEGI ATAN
TIDAK MENANDATANGAI BA SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 354 AYAT (3) DAN PASAL 362 AYAT ( 3) DAN/ ATAU TI DAK
8 KEGIATAN, PUNGUT HITUNG DAN MENANDATANGANI BERI TA ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHI TUNGAN SUARA SERTA SERTI FI KAT 503
SERTIFIKAT HASIL PERHITNGAN HASI L PENGHI TUNGAN SUARA SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 389 AYAT (3) WAJI B BUAT
DAN TTD BA GIAT; DI TTD YG BERSEDIA.
SETI AP ORANG KARENA KELALAI ANNYA MENYEBABKAN RUSAK ATAU HI LANGNYA BA PUNGUT HI TUNG
SUARA DAN/ ATAU SERTI FI KAT HASI L PENGHI TUNGAN SUARA SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 504
389 AYAT (4)  DISIMPAN SEBAGAI DOKUMEN NEGARA
RUSAK ATAU HILANGNYA BA ANGGOTA KPU, KPU PROVI NSI , KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, DAN PPS KARENA KELALAI ANNYA
PUNGUT HITUNG SUARA MENGAKI BATKAN HI LANG ATAU BERUBAHNYA BA REKAPI TULASI HASI L PENGHI TUNGAN PEROLEHAN 505
9
DAN/ATAU SERTIFIKAT HASIL SUARA DAN/ATAU SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA
PENGHITUNGAN SUARA SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A MENGUBAH, MERUSAK, DAN/ ATAU MENGHI LANGKAN BERI TA
ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHI TUNGAN SUARA DAN/ ATAU SERTI FI KAT HASI L PENGHI TUNGAN
535
SUARA SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 398 AYAT (4)  KPU BUAT BA REKAPHASI L
PERHITUNGAN SUARA DAN SERTIFIKAT REKAP SERTA UMUMKAN
SETI AP ANGGOTA KPPS/ KPPSLN SENGAJ A TI DAK MEMBERI KAN SALI NAN 1 (SATU) EKSEMPLAR BERI TA
TIDAK MEMBERIKAN SALINAN
ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHI TUNGAN SUARA, SERTA SERTI FI KAT HASI L PENGHI TUNGAN SUARA
BERITA ACARA PEMUNGUTAN DAN
10 KEPADA SAKSI PESERTA PEMI LU, PENGAWAS TPS/ PANWASLU LN, PPS/ PPLN, DAN PPK MELALUI PPS 506
PENGHITUNGAN SUARA KPD
SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 390 AYAT (2) DAN AYAT ( 3) KE WAJI BAN MEMBERI KAN 1
SAKSI PESERTA PEMILU
EKSEMPLAR
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

MERUSAK, MENGGANGGU, ATAU SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MERUSAK, MENGGANGGU, ATAU MENDISTORSI SISTEM
11 MENDISTORSI SISTEM INFORMASI INFORMASI PENGHITUNGAN SUARA HASIL PEMILU 536
PENGHITUNGAN SUARA
SETIAP PANWASLU KELURAHAN/DESA TIDAK MENGAWASI PENYERAHAN KOTAK SUARA TERSEGEL
DARI PPS KEPADA PPK DAN TIDAK MELAPORKAN KEPADA PANWASLU KECAMATAN SEBAGAIMANA 507 (1)
PENYERAHAN KOTAK SUARA DIMAKSUD DALAM PASAL 390 AYAT (6)  JELAS
12
TIDAK DIAWASI SETIAP PANWASLU KECAMATAN TIDAK MENGAWASI PENYERAHAN KOTAK SUARA TERSEGEL DARI
PPK KEPADA KPU KABUPATEN/KOTA DAN TIDAK MELAPORKAN KEPADA BAWASLU KABUPATEN/KOTA 507 (2)
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 390 AYAT (7)  JELAS
SETIAP ANGGOTA KPPS/KPPSLN YANG TIDAK MENJAGA, MENGAMANKAN KEUTUHAN KOTAK SUARA,
DAN MENYERAHKAN KOTAK SUARA TERSEGEL YANG BERISI SURAT SUARA, BERITA ACARA
TIDAK MENJAGA, AMANKAN PEMUNGUTAN SUARA, DAN SERTIFIKAT HASIL PENGHITUNGAN SUARA KEPADA PPS ATAU KEPADA
13 537
KOTAK SUARA PPLN BAGI KPPSTLN PADA HARI YANG SAMA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 390 AYAT (4)
DAN AYAT (5)  WAJIB DISEGEL, JAGA, AMANKAN KEUTUHAN KOTAK SUARA SETELAH
PERHITUNGAN SUARA
PPS YANG TIDAK MENYERAHKAN KOTAK SUARA TERSEGEL, BERITA ACARA REKAPITULASI HASIL
PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA, DAN SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN
538
PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU DI TINGKAT PPS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 393
TIDAK MENYERAHKAN KOTAK KEPADA PPK  JELAS
14
SUARA TERSEGEL PPK YANG TIDAK MENYERAHKAN KOTAK SUARA TERSEGEL, BERITA ACARA REKAPITULASI HASIL
PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA, DAN SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN
539
PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU DI TINGKAT PPK SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 396
KEPADA KPU KABUPATEN/KOTA  JELAS
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

ANGGOTA KPU, KPU PROVI NSI, KPU KABUPATEN/ KOTA, PPK, DAN/ ATAU PPS YANG KARENA
HILANG/RUBAH BA KESENGAJAANNYA MENGAKI BATKAN HI LANG ATAU BERUBAHNYA BERI TA ACARA REKAPI TULASI
15 HASI L PENGHI TUNGAN PEROLEHAN SUARA DAN/ ATAU SERTI FI KAT REKAPI TULASI HASI L 551
REKAPITULASI
PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA
TIDAK MENGUMUMKAN SALINAN SETI AP ANGGOTA PPS TI DAK MENGUMUMKAN SALI NAN SERTI FI KAT HASI L PENGHI TUNGAN SUARA
16 SERTIFIKAT HASIL DARI SELURUH TPS DI WI LAYAH KERJANYA SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 391  508
PENGHITUNGAN SUARA MENEMPELKAN SALINAN TERSEBUT DI TEMPAT UMUM
SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A PADA SAAT PEMUNGUTAN SUARA MENJ ANJI KAN ATAU
ME MBERI KAN UANG ATAU MATERI LAI NNYA KEPADA PEMI LI H SUPAYA TI DAK MENGGUNAKAN HAK
515
PI LI HNYA ATAU MEMI LI H PESERTA PEMI LU TERTENTU ATAU MENGGUNAKAN HAK PI LI HNYA DENGAN
17 MONEY POLITIK CARA TERTENTU SEHINGGA SURAT SUARANYA TIDAK SAH,
SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A PADA HARI PEMUNGUTAN SUARA MENJ ANJI KAN ATAU
ME MBERI KAN UANG ATAU MATERI LAI NNYA KEPADA PEMI LI H UNTUK TI DAK MENGGUNAKAN HAK 523 (3)
PILIHNYA ATAU MEMILIH PESERTA PEMILU TERTENTU
SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJ A MELAKUKAN PERBUATAN YANG MENYEBABKAN SUARA
SEBABKAN SUARA PEMILIH SEORANG PEMI LI H MENJADI TIDAK BERNI LAI ATAU MENYEBABKAN PESERTA PEMI LU TERTENTU
18 532
TIDAK BERNILAI MENDAPAT TAMBAHAN SUARA ATAU PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU MENJADI BERKURANG
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

GUNAKAN SETI AP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MENGGUNAKAN KEKERASAN, DAN/ ATAU MENGHALANGI
KEKERASAN/GANGGU KAMTIB SESEORANG YANG AKAN MELAKUKAN HAKNYA UNTUK ME MI LI H, MELAKUKAN KEGI ATAN YANG
19 MENI MBULKAN GANGGUAN KETERTI BAN DAN KETENTERAMAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA, 531
PD PELAKSANAKAN
PEMUNGUTAN ATAU MENGGAGALKAN PEMUNGUTAN SUARA

20 GAGALKAN PEMUNGUTAN SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MENGGAGALKAN PEMUNGUTAN SUARA 517
SETI AP PESERTA PEMI LU YANG MENGGUNAKAN KELEBI HAN SUMBANGAN, TIDAK MELAPORKAN 525 (2)
KELEBI HAN SUMBANGAN KEPADA KPU, DAN/ ATAU TI DAK MENYERAHKAN KELEBI HAN SUMBANGAN
KEPADA KAS NEGARA PALI NG LAMBAT 14 ( EMPAT BELAS) HARI SETELAH MASA KAMPANYE PEMI LU
GUNAKAN KELEBIHAN BERAKHIR
SUMBANGAN, TIDAK LAPOR SETI AP PESERTA PEMI LU YANG MENGGUNAKAN KELEBI HAN SUMBANGAN, TIDAK MELAPORKAN
21
KPU, TIDAK SERAHKAN KE KELEBI HAN SUMBANGAN KEPADA KPU, DAN/ ATAU TI DAK MENYERAHKAN KELEBI HAN SUMBANGAN
KAS NEGARA KEPADA KAS NEGARA PALI NG LAMBAT 14 ( EMPAT BELAS) HARI SETELAH MASA KAMPANYE PEMI LU
526 (2)
BERAKHI R SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 333 AYAT ( 2)  DANA KAMPANYE CALON ANGT DPD
YG BERASAL DARI PIHAK LAI N KELOMPOK, PERUSAHAAN, DAN ATAU BADAN USAHA NONO PEMERI NTAH
TIDAK EMLEBIHI RP 1.5 MILYARD
PELAKSANA KEGI ATAN PENGHI TUNGAN CEPAT YANG MELAKUKAN PENGHI TUNGAN CEPAT YANG TI DAK
ME MBERI TAHUKAN BAHWA PRAKI RAAN HASI L PENGHI TUNGAN CEPAT BUKAN MERUPAKAN HASI L RESMI
540 (1)
PEMI LU SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 449 AYAT (4)  BERI TAHUKAN SUMBER DANA,
METODOLOGI, HASIL PERHITUNGAN BUKAN HASIL RESMI PENYELENGGARA PEMILU
22 HITUNG CEPAT
PELAKSANA KEGI ATAN PENGHI TUNGAN CEPAT YANG MENGUMUMKAN PRAKI RAAN HASI L
PENGHI TUNGAN CEPAT SEBELUM 2 ( DUA) JAM SETELAH SELESAI NYA PEMUNGUTAN SUARA DI WI LAYAH 540 (2)
INDONESIA BAGIAN BARAT SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 449 AYAT (5)  JELAS
 POTENSI TP. PEMILU

NO JENIS PIDANA URAIAN PASAL

TIDAK MENETAPKAN
DA LAM HA L KP U TIDAK M EN ETAPKAN P EROLEH AN HASI L P EMI LU S ECA RA NASI ON A L
23 PEROLEHAN HASIL PEMILU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 411 AYAT (3)  HASIL PEMILU
542
NASIONAL
S ETIAP AN GGOTA BA W AS LU, BA WAS LU P ROVI NSI , BA W AS LU KAB UPAT EN / K OTA ,
TIDAK MENINDAKLANJUTI PAN W A S LU K ECA MATAN , DAN / ATA U PANWA S LU K ELURA H AN /D ESA /PAN W A S LU
LN /P EN GA WA S TPS YA N GD EN GA N S EN GA JA TIDAK M ENINDAK LAN JUT I T EM UAN DAN / ATA U
24 TEMUAN DAN/ ATAU LAPORAN LA P ORA N P ELAN GGA RAN P EMI LU YANG DI LAK UKAN OLEH AN GGOT A KP U, KPU P ROVI N SI ,
543
PELANGGARAN PEMILU KP UKABUPAT EN /K OTA , PPK , PPS /P P LN , DAN /ATAU KPPS /K PPS LN DALA M S ETIAP TAHAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILU
MENGAKIBATKAN
S ETIAP PELA KSANA ATA UPES ERTA KAMPAN YE YA N GT ERB UK TI DEN GA N SEN GA JA ATA U
25 TERGANGGUNYA TAHAPAN LALAI YANG MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
550
PENYELENGGARAAN PEMILU
S ETIAP CA LON P RES ID EN ATA U W AKI L P RES IDEN YA NG D EN GAN S EN GA JA
M EN GUN D URK AN DIRI S ET ELA H P EM UN GUTAN S UA RA P UTARA N P ERT AMA SAMPAI D EN GAN 553 (1)
MENGUNDURKAN DIRI PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA PUTARAN KEDUA
26 SEBAGAI CALON
PIMPINAN PA RTAI P OLI TIK ATA U GAB UN GA N PIMPINAN PA RTAI P OLI TIK YA NG D EN GA N
PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN S EN GA JA M ENA RIK CA LON N YA DAN /ATA UPASAN GAN CA LON YA NG T ELA H DIT ETAPKAN 553 (2)
OLEH KPU SAMPAI DENGAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA PUTARAN KEDUA
Terima Kasih

SENTRA GAKUMDU POLRESTA BANDUNG