Anda di halaman 1dari 57

PENERAPAN

PROJEK
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
@erlinasiahaan I Head of Komunitas Guru Belajar Pematang Siantar
Influencer & Konten Kreator Teman Penggerak PMM Kemendikbudristek

Sabtu, 19 Agustus 2023


Diklat Nasional Bersama Belajar Era Digital
Erlina Anriani Siahaan
Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Pematang Siantar
Ketua MGMP IPA Kota Pematang Siantar
GP & PP Kemendikbudristek
Praktisi Mengajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek
Influencer & Konten Kreator Teman Penggerak PMM Kemendikbudristek
Fasilitator Pelatihan Mandiri untuk Tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK seKota
Pematang Siantar oleh BBGP Sumatera Utara
Narasumber Berbagi Praktik Baik (NSBPB) Angkatan 2 Kemendikbudristek
Duta Literasi Kota Pematang Siantar
Pendiri Komunitas Menulis Beta Manurat
Divisi Pendidikan Persekutuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Pematang
Siantar

reallygreatsite.com
TUJUAN
SESI Pemahaman Konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Meretas miskonsepsi dalam penerapan Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila
Mengetahui tahapan dalam pelaksanaan/penerapan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Merefleksikan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
APA TUJUAN
DARI PROJEK
PROFIL?
“... perlulah anak anak [Taman Siswa] kita
dekatkan hidupnya kepada perikehidupan
rakyat, agar supaya mereka tidak hanya
memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang
hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat
‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian
tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.”

Ki Hadjar Dewantara
Penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari
lingkungan sekitarnya.

Melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut


sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya

Menginspirasi peserta didik untuk berkontribusi bagi


lingkungan sekitarnya.

Menjadi pelajar sepanjang hayat kompeten, berkarakter, dan


berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
NAMUN DALAM

PRAKTIKNYA,

PROFIL PROJEK

MASIH BANYAK

MISKONSEPSI.
11 BANYAK TERJADI

TUJUAN

PADA

PRODUK
Aktivitasnya hanya bikin produk

Asesmennya Menilai Bagus/Tidaknya Produk


Guru meminta murid membawa sampah dan membuat Eco Brick
bersama-sama di Sekolah.

Guru mengajak murid membuat makanan di rumah dan

diperjualbelikan di bazar sekolah.

Guru meminta murid melakukan latihan tari, dan membuat

pergelaran tari
HARUSNYA

TUJUAN
PADA
KARAKTER
Aktivitas dibuat untuk mencapai karakter

Asesmen untuk Menilai Karakter


Membuat Ecobrick

gotong
royong kreatif Bazzar Sekolah

Pergelaran Tari

mandiri beriman
dan Ketika di awal Karakter (Dimensi Profil)
bertaqwa yang menjadi tujuan, produk hanya

digunakan sebagai cara.


Ketika P3 menjadi tujuan, maka:

Pameran karya tidak sekadar


Tahapan aktivitas berupa, fokus produk, tetapi
tahapan untuk mencapai menceritakan proses
dimensi yang disasar. mencapai produk tersebut.

Asesmennya berupa rubrik Fokus memberi umpan balik


untuk melihat ketercapaian dan refleksi di setiap
dimensi saat pelaksanaan. aktivitasnya.
2 BANYAK TERJADI

INSTAN
INGIN
CEPAT
SELESAI
WALAU KARAKTER
YANG MENJADI TUJUAN
Kegiatan Pembiasaan Kebersihan Tiap Hari

Seminar Kewirausahaan

Kemah Sabtu dan Minggu


HARUSNYA

MELEWATI
PROSES
INVESTIGASI

MENEMUKAN MASALAH

MENGAMBIL KEPUTUSAN
3

BANYAK TERJADI
DIGABUNGKAN

DENGAN

INTRAKURIKULER
HARUSNYA
TERPISAH
DARI

INTRAKURIKULER
MENDAPAT JAM
KHUSUS 20-30%
PEMILIHAN WAKTU PROJECT
4

BANYAK TERJADI

BISA SELESAI

SEHARI DUA

HARI
PADAHAL
1 PROJEK
BISA
MENCAPAI
50-160 JP
Contoh SMA X
162 162 162

Kewirausahaan
486 JP

121 121 122 122


Bhineka Tunggal Ika Kearifan Lokal Gaya Hidup Berkelanjutan
CONTOH PEMBELAJARAN P5
2 JP2 JP6 JP2 JP2 JP

2 JP 2 JP 2 JP 2 JP
2 JP 2 JP
Fasilitator
Murid
Presentasi masalah

Fasilitator
Fasilitator
Fasilitator
dan fasilitator

mengajak murid
mendiskusikan

membawa foto
membawa pak
mengajak murid
ke perpustakaan
memberi umpan

sampah di
bon ke dalam
ke TPA masalah yang
balik.
untuk mencari

sekitar sekolah. kelas. mereka temui.


referensi.

4 JP 4 JP 2 JP 2 JP 10 JP 2JP

Fasilitator
Fasilitator
Murid membuat Fasilitator

Murid berdiskusi
Presentasi ide,

mengundang
melakukan
tentang apa yang
prototipe karya. memberikan

dan umpan

ahli kerajinan
Video Call
ingin dilakukan
umpan balik

balik dari guru.


sampah ke kelas. dengan DLH.
dari masalah tsb. prototipe.

10 JP 2 JP 6 JP 2 JP
Refleksi

Murid membuat Penilaian dan


Pameran karya. pembelajaran
produk/layanan umpan balik

antarmurid.
5

BANYAK TERJADI

BISA

DILAKUKAN

SENDIRI.
PADAHAL
PERLU
DILAKUKAN
KOLABORASI
peserta Mengasah Komitmen

Mengembangkan kemandirian

didik Mengasah Komitmen

Merencanakan Projek
Membentuk tim

Fasilitator Projek
kepala Mendampingi

Membimbing Projek
pendidik Menjalin Kolaborasi

Konsultasi
Moderator
sekolah Evaluasi dan Refleksi

dinas
Memberikan dukungan
pendidikanRefleksi dan evaluasi

Memberikan dukungan pengawas


komite sekolah Menjadi sumber belajar
Refleksi dan evaluasi sekolah masyarakat
Membantu mengidentifikasikan isu

mitra Memberikan dukungan


Bagaimana guru
mengawali
kegiatan P5?
MEMBENTUK TIM

Fasilitator Projek
Koordinator Projek

Wakil KS atau Guru yang memiliki pengalaman


PJBL. Memfasilitasi projek.

Mengembangkan kemampuan kepemimpinan tim. Menyediakan sumber belajar


Mengelola sistem
Memastikan kolaborasi antarfasilitator.
Memastikan alur projek.
IDENTIFIKASI
KESIAPAN
MENENTUKAN DIMENSI P5
SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH
Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi

misi satuan pendidikan atau program yang

akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.

Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang


paling relevan untuk menjadi fokus sasaran
projek profil pada satu tahun ajaran.

1 tema dikembangkan 2-3 dimensi


1 dimensi dikembangkan 2-3 elemen
2 dimensi 3 dimensi

2 elemen 4 daftar nilai 6 daftar nilai

3 elemen 6 daftar nilai 9 daftar nilai


MEMILIH JUMLAH TEMA, MENENTUKAN ALOKASI
WAKTU PER TEMA DAN TEMANYA.

Gaya Hidup Berkelanjutan

Kearifan Lokal
Bhineka Tunggal Ika

Bangunlah Jiwa dan Raganya

Suara Demokrasi
Berekayasa dan Berteknologi

untuk membangun NKRI

Kewirausahaan
PEMILIHAN TEMA BERDASARKAN

Tahap kesiapan satuan


Kalender belajar nasional,
Isu atau topik yang
Tema yang belum

pendidikan dan
atau perayaan nasional
sedang hangat terjadi. dilakukan di tahun

pendidik. atau internasional, sebelumnya.

Tema yang telah dipilih untuk dilakukan selama satu tahun ajaran ditetapkan
oleh satuan pendidikan sebagai bagian dari Program Tahunan (ProTa) sesuai
bulan pelaksanaan dari setiap tema.
MENENTUKAN DIMENSI DAN TEMA PROYEK

Jenjang - Fase
Kelas 5 - Fase C
Jumlah Jam Pelajaran P5

252
Dimensi
Berkebinekaan Global, Mandiri, Kreatif
Jumlah Proyek

2 Proyek
Pembagian Jam Proyek
Per Proyek 126 JP

l
berkebhinekaan global
Kearifan Lokal
Kreatif
Tema dan Dimensi
Kreatif
Kewirausahaan Mandiri
Beriman Bertakwa Tuhan
Berkhebinekaan

YME, Berakhlak Mulia


Bergotong Royong Bernalar Kritis Mandiri Kreatif
Global

Memperoleh dan

Pemahaman diri
Menghasilkan

Mengenal dan
memproses

Akhlak Beragama Kolaborasi dan situasi yang


gagasan yang

menghargai budaya informasi dan

dihadapi orisinal
gagasan

Komunikasi dan
Menganalisis dan
Menghasilkan

Akhlak Pribadi interaksi antar


Kepedulian mengevaluasi
Regulasi diri karya dan tindakan

budaya. penalaran. yang orisinal


Refleksi dan tanggung


Merefleksi dan Memiliki keluwesan

jawab terhadap
mengevaluasi berpikir dalam mencari

Akhlak Kepala Manusia Berbagi alternatif solusi

pengalaman
pemikirannya
permasalahan
kebinekaan sendiri.

Akhlak Kepada Alam Berkeadilan Sosial

Akhlak Bernegara
ELEMEN
ELEMEN DITURUNKAN KE SUB ELEMEN
BERDASARKAN FASE

Unduh Sub Elemen


Dimensi masih terlalu luas, sulit diukur/dilihat ketercapaiannya pada diri murid, sehingga
dimensi diturunkan menjadi elemen dan sub elemen

Jenjang - Fase Kelas 5 - Fase C

Tema Kearifan Lokal

Topik Permainan Tradisional Latto-Latto

Dimensi
Bergotong Royong

Elemen Berkolaborasi

Kerjasama
Menunjukkan ekspektasi (harapan)positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di

lingkungan sekitar (sekolah dan


rumah).
Sub elemen
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Memahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan

media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama
MENYUSUN MODUL PROJEK

KANVAS
Pengembangan Alur Tahapan Aktivitas Projek
BAGAIMANA GURU
MENGOPTIMALKAN TIAP
TAHAP PELAKSANAAN
P5?
ASESMEN DALAM P5

ASESMEN ASESMEN ASESMEN


AWAL FORMATIF SUMATIF

Untuk mengetahui kondisi


Asesmen yang bertujuan untuk
Penilaian yang dilakukan pada akhir

awal murid, sehingga bisa memberikan informasi suatu periode pembelajaran atau

membuat P5 bisa
atau umpan balik bagi pendidik program, dengan tujuan untuk

dan peserta didik untuk


mengevaluasi pencapaian siswa atau
disesuaikan dengan

memperbaiki proses belajar. peserta didik dalam mencapai tujuan

kemampuan murid. pembelajaran yang telah ditetapkan


Asesmen Awal

Asesmen Formatif

Asesmen Formatif

Asesmen Formatif

Asesmen Sumatif
Penentuan Dimensi, Elemen dan Sub Elemen

ASESMEN

AWAL Mengetahui Kesiapan Murid dalam Melaksanakan Pembelajaran

Berbasis Project

Di awal sebelum melaksanakan


pembelajaran
Mengetahui minat dan cara belajar yang ia sukai.
Rubrik, umpan balik (dari pendidik

dan sesama peserta didik) baik

secara lisan maupun tertulis,

observasi, diskusi, presentasi,

jurnal, refleksi, esai.


Mengetahui kondisi orangtua/lingkungan.
Pendidik
Mengetahui Ketercapaian Murid
ASESMEN
FORMATIF

Mengetahui Tantangan dan Keberhasilan Murid

Berkala sepanjang
proses pembelajaran.

Rubrik, umpan balik (dari Memberikan Umpan Balik dan Refleksi


pendidik dan sesama peserta
didik) baik secara lisan maupun
tertulis, observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi, esai.

pendidik, peserta didik secara pribadi Memperbaiki Proses Pembelajaran


(selfassessment), sesama peserta didik
(peerassessment), mitra satuan
pendidikan dalam projek profil
(misalnya: orang tua, narasumber)
KARAKTERISTIK

ASESMEN FORMATIF
ASESMEN
SUMATIF

Mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensi dari

subelemen dari elemen dan dimensi profil pelajar Pancasila sesuai fase

yang disasar

Di akhir
pembelajaran

Menentukan Projek Selanjutnya


Rubrik, presentasi, poster,
diorama, produk teknologi atau
seni, esai, kolase, drama.

Pendidik
Memotret Hasil Asesmen Murid

Merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian,

Merekam proses pembelajaran projek


penghargaan, dan karya peserta didik dalam

profil peserta didik secara berkelanjutan


bidang tertentu yang mencerminkan

dalam suatu wadah. Jurnal berisi : perkembangan (reflektif-kritis) dalam kurun

Catatan Individu (menunjukkan waktu tertentu


perkembangan) Dilakukan oleh peserta didik, bukan terhadap
Alat refleksi berkala peserta didik.
Merupakan hasil kerja yang menunjukkan
Observasi berkelanjutan.
kemampuan anak secara jelas.
Jurnal Portofolio
Menunjukkan perkembangan.
Alat refleksi berkala.
JURNAL

MB = Mulai Berkembang

SB = Sedang Berkembang

BSH = Berkembang Sesuai

Harapan
SAB = Sangat Berkembang
Catatan refleksi setiap kegiatan murid.

Hal yang dilakukan hari ini :


Refleksi dari kegiatan hari ini :
Pertanyaan yang diajukan :
Emoji yang menunjukkan perasaan Kamu :

zz
PORTOFOLIO
Dilakukan oleh peserta

didik. Hasil dari

Menunjukkan hasil kerja


Observasi
Dikerjakan dengan
Diskusi
bimbingan Ide produk/solusi
Alat Asesmen Projek Profil
RUBRIK
Identitas Laporan
1. Data
2.Tema dan
penjelasan
tema kriteria
dimensi

elemen
sub eleman hasil

asesmen

simpulan
Kutipan
"Ruang kelas bukan untuk menjejalkan pengetahuan. Bukan sebatas
ruang bagi guru menjalankan pekerjaan. Ruang kelas adalah
cerminan kehidupan saat ini sebagai jembatan kehidupan murid
nantinya. Ruang kelas yang segala kegiatannya relevan sebagai solusi
kehidupan akan membangun pemikiran murid menjadi pemimpin
dan penggerak aksi perubahan. Tumbuh berkelanjutan melampaui
ruang kelas."

Bukik Setiawan
Ketua Yayasan Guru Belajar
Terima kasih ....

Posting refleksi yang anda dapatkan


hari ini di sosial media, yuk!
erlina__siahaan

belajar era digital

merdeka mengajar

Anda mungkin juga menyukai