Bab 1
Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Universitas Esa Unggul
2
Universitas Esa Unggul
3
Universitas Esa Unggul
4
Universitas Esa Unggul
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Universitas Esa Unggul
6
Universitas Esa Unggul
7
Universitas Esa Unggul
8
Universitas Esa Unggul
9
Universitas Esa Unggul
10
Universitas Esa Unggul
11
Universitas Esa Unggul
12
Universitas Esa Unggul
13
Universitas Esa Unggul
14
Universitas Esa Unggul
15
Universitas Esa Unggul
16
Universitas Esa Unggul
17
Universitas Esa Unggul
terpikul di pundak orang tua. Maka dari itu pendidikan juga dapat
diperoleh melalui pembelajaran di sekolah. Masyarakat juga turut
serta memikul tanggung jawab pendidikan. Secara sederhana
masyarakat dapat diartikan sebagai kumpulan indivudu yang diikat
oleh kesatuan negara, kebudayaan dan agama. Pemimpin masyarakat
muslim mengehndaki agar setiap anak dididik menjadi anggota yang
taat dan patuh menjalankan agamanya.
Dengan kata lain walaupun perubahan jiwa keagamaan berawal
dari keluarga, tetapi keadaan perkembangannya mendapat pengaruh
dari badan–badan pendidikan lainnya seperti pendidikan di sekolah
yang diberikan oleh guru maupun pendidikan di masyarakat yang
diberikan oleh orang-orang di sekitar kita.Pendidikan agama harus
ditanamkan sejak masih kecil dan perlu adanya pembiasaan–
pembiasaan yang sifatnya mendidik sesuai dengan jiwa anak, yang
nantinya akan tertanam dalam jiwa mereka dengan mudah dan tidak
dapat digoyahkan dengan mudah pula.
b.4 Teori Desain Interior pada Daycare
b.4.1 Kebutuhan Anak Dalam Ruang Interior
a. Lantai
Lantai adalah Batasan bawah suatu ruangan yang membentang
secara horizontal. Lantai memiliki penangan dalam
pengaplikasiannya. Baik secara bentuk, ketinggian, dan jenis material.
Y.B. Mangunwujaya mengutarakan bahwa lantai adalah bagian dasar
dari suatu bangunan, menurutnya lantai memiliki fungsii sama dengan
dinding atau penutup ruangan bagian bawah. Maka dilihat dari
pertimbangan tersebut lanai bisa dikerjakan menurut hukum fisika
biasa yang berlaku untuk dinding.
Syarat perancangan lantai anak sebagai pengguna utama :
1. Permukaan lantai diseluruh ruang haruslah non slip/ anti
licin, dengan tujuan keamanan. Karna secara psikologis
sifat licin dikategorikan sebagai bahaya.
2. Meskipun non slip permukaan lantai juga tidak boleh
kasar, untuk meminimalisir luka jika terjatuh.
3. Menghindari laveling pada lantai dan ambang pintu
(Joseph de Chiara,1990)
Kebutuhan luasan lantai pada setiap kelas untuk preschool adalah-25
m² untuk idealnya 20 anak. Setiap anak memerlukan luas lantai
setidaknya 1,5 m² - 2 m². (Drs. Yan Dianto, 19991, h.57).
b. Dinding
Dinding adalah sebuah pembatas antar ruang dengan bentuk
vertikal serta menjadi elemen yang dominan pada suatu bangunan.
Diaplikasikan menggunakan material, finishing, pencahayaan, dsb.
18
Universitas Esa Unggul
19
Universitas Esa Unggul
untuk diterapkan baik pada ruang maupun pada furniture dan alat-alat
bermain. (Griya Asri, 2002, hal-62).
Dr. Masrun menyatakan bahwa persepsi mengenai wama dan
bentuk dapat mempengaruhi konsep ruang bagi anak. Pada anak balita,
dianjurkan untuk memilih warna-warna tajam dan cerah sebagai obyek
perhatiannya. Sedang anak berusia 5 tahun ke atas, cenderung memilih
bentuk sebagai obyek perhatiannya.
Penggunaan wama cenderung pada perpaduan warna primer dan
skunder yaitu merah, oranye, kuning(hangat), hijau, biru dan
violet(sejuk). Penggunaan ini bergantung dari karakter ruang yang ingin
ditampilkan. Warna untuk ruang kelas anak dianjurkan menggunakan
warna-warna yang cerah.
Dalam suatu desain, warna erat kaitannya sebagai suatu elemen
yang dapat memberikan kesan yang dinginkan serta memiliki efek
psikologi, mampu menimbulkan reaksi terhadap lingkungannya.
Warna cerah merepresentasikan keceriaan, semangat, serta
keterbukaan. Sedangkan warna yang berintensitas lebih rendah
digunakan untuk memberi kesan hangat dan tenang.
Dalam salah satu cabang ilmu kedokteran, menurut Chromotherapi
atau terapi warna disebutkan bahwa:
a. Merah, memiliki sifat merangsang mental, meningkatkan
ketegangan otot dan tekanan darah, serta irama nafas cepat.
b. Biru, memiliki sifat melemaskan otot, menenangkan denyut nadi
dan irama pernafasan, serta dapat memicu rasa mengantuk
c. Hijau, memiliki sifat penyeimbang saraf, santai dan memudahkan
konsentrasi
20
Universitas Esa Unggul
Gambar 2.1 Tinggi badan posisi berdiri dan tinggi mata posisi berdiri
(Sumber: Ruth, Linda Cain, Desain Standards for Children’s Environments, 2000)
Gambar 2.2 Tinggi Badan Posisi Duduk Dan Tinggi Mata Posisi Duduk
(Sumber: Ruth, Linda Cain, Desain Standards for Children’s Environments, 2000)
Ukuran antropometri anak saat posisi duduk dapat digunakan sebagai acuan
dalam mendesain fasilitas duduk bagi anak-anak.
21
Universitas Esa Unggul
Gambar 2.4 Lebar Bahu Dari Kiri ke Kanan Dan Lebar per Lengan
(Sumber: Ruth, Linda Cain, Desain Standards for Children’s Environments, 2000)
Lebar bahu pada anak sebagai acuan untuk mendesain sirkulasi dan fasilitas
bermain anak.
22
Universitas Esa Unggul
23
Universitas Esa Unggul
24
Universitas Esa Unggul
25
Universitas Esa Unggul
BAB III
METODE PENELITIAN
BULAN
NO KEGIATAN
JUNI JULI
MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahap Persiapan
2 Mengurus perizinan
3 Tahap pelaksanaan
4 Pengumpulan data
5 Pengelolaan data
6 Analisis data
7 Membuat hipotesa
26
Universitas Esa Unggul
Al-Hadi Daycare :
Alamat : Jl. Tolo No.2, RT.7/RW.2, Srengseng, Kec.
Kembangan,DKI Jakarata, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11630
Jam Operasiona : Senin- Jumat pukul 07.00-17.00 WIB
Sabtu-Minggu Libur
No. Telpon : 0812-8949-7397
Media Sosial : @alhadi_daycare
Lokasi Al-Hadi Daycare memiliki ruang lingkup makro yang
berdekatan dengan berbagai sector bisnis, seperti Dekoruma, restaurant
pesisir, Tunas Bugar Badminton Hall, Playfield Kid’s Academy.
27
Universitas Esa Unggul
28
Universitas Esa Unggul
29
Universitas Esa Unggul
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencahayaan lampu.
Sirkulasi :
Pada area ini cukup luas untuk aktivitas anak saat
bermain karena dibagian tengah-tengah area
sengaja dibuat kosong.
Tata letak :
letak area ini berada di depan dekat dengan pintu
masuk Al-hadi daycare.
30
Universitas Esa Unggul
Fasilitas :
fasilitas pada area ini terdapat rak untuk menaruh
mainan, meja dan kursi yang dapat digunakan untuk
belajar.
Ruang
tidur anak
perempuan
Pencahayaan :
Area ini menggunakan pencahayaan dari lampu.
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini hanya berkapasitas sekitar
kurang dari 10 anak.
Tata letak :
Tata letak ruangan ini berada di sebelah ruang
bermain dan belajar, area untuk ruangan ini sedikit
berada di belakang.
Fasilitas :
Kasur lipat dan rak untuk menaruh barang-barang
kebutuhan anak-anak
31
Universitas Esa Unggul
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencahayaan bauta dari
lampu.
Sirkulasi :
sirkulasi pada area ini cukup sempit.
Tata letak :
tata letak pada area ini sudah cukup baik karena
berada di belakang.
Fasiltas :
Kulkas, rak dapur, meja, kursi
Ruang tidur
anak laki-laki
Pencahayaan :
32
Universitas Esa Unggul
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini hanya berkapasitas sekitar
kurang dari 10 anak.
Tata letak :
Tata letak ruangan ini berada lantai 2 pada
bangunan ini
Fasilitas :
Kasur lipat dan rak untuk menaruk kebutuhan anak-
anak.
Ruang bermain
dan belajar
Lt.2
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencahayaan buatan
dari lampu.
Sirkulasi :
Pada area ini cukup luas untuk aktivitas anak saat
bermain dan belajar
33
Universitas Esa Unggul
Tata letak :
Letak area ini berada di lantai 2 dekat dengan ruang
tidur anak laki-laki
Fasilitas :
fasilitas pada area ini terdapat rak untuk menaruh
mainan, meja dan kursi yang dapat digunakan untuk
belajar.
Ruang bermain
outdoor
Table 3.3 Hasil Observasi pada Al-Hadi Daycare
(Sumber: Dwi Juliani, 2023)
34
Universitas Esa Unggul
35
Universitas Esa Unggul
Sirkulasi :
Pada area ini sirkulasi cukup luas, di area ini
disediakan untuk kapasitas 5 bayi.
Fasilitas :
Baby Tafel, tempat tidur
Area bermain
baby
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini cukup luas sehingga
anak-anak dapat bergerak dengan bebas
36
Universitas Esa Unggul
Tata letak:
Area ini berada di tengah-tengah atau di
antara ruang-ruang
Fasilitas :
Beberapa probotan mainan anak
Ruang makan
baby
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area tidak terlalu besar tetapi
cukup untuk 10 baby
Fasilitas :
High chair, meja makan anak, kursi makan
anak, storage
37
Universitas Esa Unggul
Ruang transit
orang tua
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini cukup luas untuk
sekedar singgah yang tidak terlalu lama
Tata letak:
Area ini berada di depan dan menjadi pintu
masuk anak-anak sebelum ke dalam daycare
Fasilitas :
Meja dan kursi anak untuk menunggu,
gantungan pakaian
Kamar tidur
38
Universitas Esa Unggul
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini cukup luas dan cukup
menampung 10 anak
Fasilitas :
Kasur dan loker
Ruang makan
anak
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini tidak terlalu luas
tetapi cukup untuk 15 anak
Fasilitas :
meja makan, kursi makan, storage
Area belajar
39
Universitas Esa Unggul
Sirkulasi :
cukup luas untuk anak-anak belajar dan praktik
solat
Fasilitas :
lemari, laci, rak buku
Kamar mandi
Sirkulasi :
Sirkulasi pada kamar mandi ini cukup luas
untuk melakukan segala kegiatan sanitari
atau toilet training
Fasilitas :
toilet, shower, wastafel
Table 3.5 Hasil observasi My Tootsie Bear Gandaria
(Sumber: Dwi Juliani, 2023)
40
Universitas Esa Unggul
41
Universitas Esa Unggul
Pencahayaan :
Pencahayaan buatan dari lampu downlight dan
terdapat jendela awning yang dapat di buka-
tutup sebagai sirkulasi.
Sirkulasi :
42
Universitas Esa Unggul
Tata letak :
Peletakan rak-rak untuk buku dan mainan
berada di pinggir tembok, sehingga area
tengah lumayan luas untuk anak bergerak
bebas sambal belajar.
Fasilitas :
Rak buku, rak mainan, sofa mini, dan papan
tulis
Area bermain
Indoor dan area
makan
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencahayaan
buatan dari downlight, tetapi juga ada jendela
besar yang merupakan salah satu sumber
cahaya.
Sirkulasi:
Sirkulasi di area ini sangat luas sehingga
cukup untuk semua anak-anak juka bermain,
makan atau melakukan kegiatan lain nya di
43
Universitas Esa Unggul
area ini,
Tata letak :
Area ini berada di tengah-tengah, dan diantara
ruang-ruang yang ada di daycare. Area ini
dijadikan satu dengan area bermain dan
makan.
Fasilitas :
Fasilitas pada area ini hanya berupa perabotan
bermain anak-anak, juga beberapa high chair,
Ruang tidur baby
(0-6 bln)
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencayaan buatan
dari lampu, tetapi juga terdapat jendela besar
yang juga menjadi sumber cahaya pada area
ini.
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini hanya berkapasitas
sekitar kurang dari 10 bayi.
44
Universitas Esa Unggul
Tata letak :
Area ini berada di tengah-tengah
fasilitas :
Tempat tidur bayi, Kasur, loker
Ruang tidur anak
perempuan
Sirkulasi :
Sirkulasi tempat tidur antara satu dengan yang
lain cukup untuk 5 orang anak.
fasilitas :
Kasur, dan loker
45
Universitas Esa Unggul
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencahayaan
buatan dari lampu
Sirkulasi :
Sirkulasi tempat tidur antara satu dengan yang
lain cukup untuk 5 orang anak.
Tata letak :
Letak area ini berada di tengah-tengah atau di
smaping area bermain.
fasilitas :
Kasur, dan loker
46
Universitas Esa Unggul
Dapur
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencayaan buatan
dari downlight
Sirkulasi :
Sirkulasi pada area ini cukup sempit hanya
berkapasitas 1 orang.
Tata letak :
Area ini sengaja berada di bagian belakang
agar sulit untuk dijangkau oleh anak-anak
Fasilitas :
Kulkas, storage, dan alat pendukung dapur
lainnya
Ruang bermain
outdoor
47
Universitas Esa Unggul
Pencahayaan :
Pada area ini mengandalkan pencahayaan alami.
Sirkulasi:
Sirkulasi di area ini terbuka dan cukup besar
sehingga anak-anak bisa bebas saat beraktivitas.
Tata letak :
Berada di outdoor dan letaknya di paling depan
bangunan.
Fasilitas :
Beberapa prabotan bermain anak usia dini.
Table 3.7 Hasil observasi Tweede Daycare Jakarta
(Sumber: Dwi Juliani, 2023)
48
Universitas Esa Unggul
49
Universitas Esa Unggul
dini
Aktivitas Bermain, Perkembangan Pendidikan
makan, anak usia dini internasional
belajar Islam
sensorik dan
motoric,
mengaji, Playfull
belajar Cheerful
sholat Islamic
Lokasi Jl.Tolo No.2, Kawasan Kawasan
RT.7/RW.2, industri padat &
Srengseng,
Busy
Kec.
Kembangan,
DKI Jakarata,
Daerah
Khusus
Ibukota
Jakarta 11630
Table 3.8 Analisi citra/image
(Sumber: Dwi Juliani, 2023)
50
Universitas Esa Unggul
51