Anda di halaman 1dari 5

Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DAN


PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPKTERAKHIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk kegiatan : Evaluasi Pelaksanaan


Rekomendasi Audit Energi ditulis dengan baik, jelas dan mudah dimengerti. Kerangka
Acuan Kerja (Term Of Reference) tersebut dapat disepakati sebagai pembuatan ikatan
kontrak. Walaupun demikian, beberapa hal perlu ditanggapi dan dilengkapi serta dijabarkan
lebih lanjut tanpa mengubah materi kewajiban konsultan. Hal ini mengingat apa yang
terdapat di dalam Kerangka Acuan Kerja berisi materi yang masih normatif dan asumtif
serta belum memperhatikan beberapa aspek secara komprehensif yang sangat berpengaruh
di dalam produk akhir pekerjaan.
Dalam KAK disebutkan bahwa pekerjaan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi
juga perlu disusun suatu kajian kelayakan/feasibility study secara tekno-ekonomi dari
rekomendasi terpilih, statement itu menjadi salah satu arahan bagi konsultan dalam
melaksanakan kegiatan.

2.1. PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG

Dalam rangka melaksanakan penghematan energi dan pelaksanaan konservasi


maka, pemerintah khususnya Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta dalam hal ini melalui
Dinas PUP-ESDM melakukan konservasi energi melalui kegiatan audit energi dimulai sejak
tahun 2014-2016. Kegiatan audit energi ini dimaksudkan untuk mendorong dinas-dinas di
lingkup Pemerintahan Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta untuk berperan aktif dalam
penerapan konservasi energi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy) untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan energi dengan menerapkan prinsip-
prinsip hemat energi dan berbagai inovasi pada skala ekonomis. Pelaksanaan kegiatan ini
dibagi dalam beberapa tahap:

1. Komitmen untuk melaksanakan kegiatan konservasi energi berdasarkan potensi yang


ada.
2. Pengembangan kegiatan untuk mengidentifikasi peluang konservasi energi.
3. Penerapan konservasi energi yang bersifat penataan/perbaikan prosedur operasi,
pemeliharaan dan pengaturan jadwal operasi.

Hal D- 1
Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi

4. Penerapan konservasi energi yang bersifat perbaikan/modifikasi peralatan energi,


instrument dan peningkatan karyawan/operator.

Dari Pelaksanaan Program audit energi bangunan di 32 (tiga puluh dua) gedung milik
Pemerintah Daerah DIY yang dilaksanakan pada tahun 2014-2016 dilakukan evaluasi
pelaksanaan rekomendasi terhadap 22 gedung yang telah di laksanakan audit energi pada
tahun 2014 dan 2015. Ada beberapa temuan yang harus menjadi perhatian dan telah
diberikan Pelaksanaan Rekomendasi untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Beberapa temuan diantaranya adalah (1) Kondisi pemakaian Energi Listrik mendekati
kapasitas terpasang, (2) Sudah terjadi arus di kawat Netral (N) pada pengguna 3 phase, (3)
Terjadi Unbalance Current pada pengguna 3 phase, (4) Kondisi Instalasi Penyalur Petir yang
tidak aman, (5) Terindikasi Intensitas Penerangan di beberapa titik pengamatan adalah
kurang dari standar SNI, (6) Terindikasi beberapa Pendingin Ruangan/AC bermasalah
dalam perawatan dan pengoperasian, (7) Instalasi listrik pada panel yang tidak standar dan
terjadi panas lebih pada kabel/sambungan penghantar, (8) Penerapan prinsip-prinsip
manajemen energi belum diterapkan dalam pengelolaan energi di bangunan gedung dengan
indikasi perilaku yang bertentangan dengan kesadaran hemat energi. Untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dari pelaksanaan Pelaksanaan Rekomendasi dalam kegiatan audit
energi, maka pada Tahun Anggaran 2017 ini dilakukan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan
Rekomendasi Hasil Audit Energi.

2.2. PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Audit Energi adalah
terjaminnya implementasi atau tindak lanjut Pelaksanaan Rekomendasi hasil pelaksanaan
audit energi bangunan yang telah dilaksanakan Bidang ESDM Dinas PUP-ESDM DIY pada
tahun anggaran 2014-2015 yang mendukung pencapaian visi daerah dalam pembangunan
yang berkelanjutan. Adapun tujuan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Audit Energi
pada Bangunan Gedung Milik Pemerintah Daerah DIY adalah :
1. Mengetahui kondisi pemakaian dan pengelolaan energi pada bangunan gedung yang
telah diaudit saat ini;
2. Penetapan perkembangan implementasi Pelaksanaan Rekomendasi hasil audit energi
pada bangunan gedung yang telah diaudit sebagai baseline dan menentukan target yang
akan dicapai;
3. Membuat tahapan, penjadwalan, kebijakan dan strategi pencapaian target.

Hal D- 2
Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi

2.3. PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP SASARAN DAN LOKASI


Sasaran dari kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Audit Energi pada
Bangunan Gedung Milik Pemerintah Daerah DIY adalah :
1. Pengelola bangunan gedung milik Pemerintah Daerah DIY yang telah diaudit
2. Pemangku kebijakan yang terkait
Lokasi pekerjaan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi ini adalah
22 (dua puluh dua) gedung bangunan milik Pemerintah Daerah DIY yang telah di audit
energi.

2.4. PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP


Ruang Lingkup kegiatan/pekerjaan Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah
adalah :
a. Survey lapangan dan pengumpulan data primer maupun sekunder yang meliputi:
1) Survey implementasi Pelaksanaan Rekomendasi;
2) Survey kondisi pemakaian energi listrik terkini;
b. Melakukan Inventarisasi Permasalahan implementasi Pelaksanaan Rekomendasi;
c. Pendataan kondisi pemakaian energi listrik terkini;
d. Perencanakan tahapan implementasi;
e. Inventarisasi potensi pembiayaan implementasi;
f. Perencanaan bimbingan teknis bagi pengelola bangunan

2.5. PEMAHAMAN TERHADAP KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah: Dokumen Evaluasi


Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Audit Energi pada Bangunan Gedung Milik Pemerintah
Daerah DIY

2.6. PEMAHAMAN TERHADAP TENAGA AHLI

Untuk melaksanakan kegitan ini diperlukan team tenaga ahli yang terdiri dari :
Team Leader 1 orang, Ahli Sipil 1 orang, dan Ahli Ekonomi 1 orang.

Selain itu untuk memperlancar pekerjaan, team tenaga ahli dibantu oleh tenaga
pendukung, terdiri dari : 1 orang administrasi, 1 orang operator komputer, dan 3 orang
surveyor.

Hal D- 3
Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi

Tim ini nantinya akan bekerja sesuai dengan tahapan kegiatan, ruang lingkup dan
sasaran yang telah ditentukan dan sesuai dengan jadwal kegiatan yang disepakati. Dalam
kegiatannya Tim ini dipimpin oleh Team Leader dan akan selalu berkonsultansi dengan
pihak pemberi tugas.

2.6. PEMAHAMAN TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN

Konsultan memahami, berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, untuk menyelesaikan


pekerjaan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi ini dibutuhkan waktu 90
(Sembilan puluh) hari kalender.

2.7. PEMAHAMAN TERHADAP LAPORAN

Konsultan memahami, berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, laporan terdiri dari


Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir yang memuat sebagai berikut :

a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat:
- Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
- Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
- Jadual kegiatan penyedia jasa, dsb.
- tafsiran/perbaikan dari kerangka acuan kerja,
- hasil orientasi lapangan/survey instansional dan atau perolehan
- informasi/data literatur sementara

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tigapuluh) hari sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan dipresentasikan dengan peserta
sebanyak 20 orang dengan hidangan snack dan makan.

b. Laporan Antara
Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan
Rekomendasi Hasil Audit Energi yang berupa kompilasi data primer dan sekunder,
pengolahan dan analisadata, penggambaran jaringan listrik serta kesimpulan dan
Pelaksanaan Rekomendasi sementara. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya:
60 (enam puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku
laporan dan dipresentasikan dengan peserta sebanyak 20 orang dengan hidangan
snack dan makan.

Hal D- 4
Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Audit Energi

c. Laporan Akhir
Laporan akhir dibuat dalam bentuk kertas HVS, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
Laporan akhir memuat:
1) Pendahuluan
2) Metodologi dan Program Kerja
3) Landasan Teori
4) Hasil Analisis
5) Kesimpulan dan saran

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 (sembilan puluh) hari kalender


sejak SPMK diterbitkan dan disertakan soft copy dalam bentuk flash disck 8 giga.
Sebelum diserahkan dilakukan presentasi hasil evaluasi pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Audit Energi
dengan peserta sebanyak 30 orang dengan fasilitas untuk masing-masing peserta
berupa : executive summary, konsumsi (snack dan makan siang) dan uang transport.

Hal D- 5

Anda mungkin juga menyukai