Anda di halaman 1dari 13

Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Kabupaten Pegunungan Arfak (PEGAF) merupakan salah satu Daerah


Otonomi Baru (DOB), pemekaran dari Kabupaten induk Manokwari, berdasarkan
UU Nomor 24 Tahun 2012, secara administratif merupakan bagian dari Provinsi
Papua Barat.

Tujuan utama pembentukan DOB adalah membuka isolasi daerah,


mengembangkan dan mengelola Sumberdaya Dalam Alam (SDA) serta
mengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) setempat menuju kepada sasaran
akhir dari pembangunan DOB tersebut, yaitu meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan serta kemandirian masyarakat.

Mewujudkan tujuan pembentukan DOB tersebut memerlukan proses dan


waktu serta mutlak memerlukan perencanaan pembangunan, baik jangka
panjang, jangka menengah, dan jangka pendek (tahunan).

Kabupaten PEGAF sebagai DOB sudah tentu belum mempunyai


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Oleh sebab itu, penyusunan
RPJM Kabupaten PEGAF tahun 2016-2021 harus segra dilakukan berpedoman
pada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang “Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah”,
khususnya Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, sesuai ketentuan dalam Undang-


undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 jo. Perpu Nomor
1 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah, maka Kepala Daerah Terpilih
wajib menyusun dokumen perencanaan berupa Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai acuan dalam pembangunan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai masa bakti Bupati dan Wakil Bupati
BAB I. PENDAHULUAN I-1
Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

Kabupaten PEGAF yang terpilih secara demokratis dalam Pemilihan Umum


Kepala Daerah Serentak Tahap Pertama, tanggal 9 Desember 2015. Sesuai
amanat Undang-undang No. 23 tahun 2014, bahwa Bupati dan wakil Bupati
terpilih berkewajiban untuk menyiapkan dokumen RPJMD yang diselesaikan
enam (6) bulan setelah tanggal pelantikan, dimana Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Pegaf dilantik pada tanggal 17 Februari 2016, maka tenggat waktu
penyelesaian dokumen dimaksud adalah tanggal 17 Agustus 2016.

RPJMD Kabupaten PEGAF Tahun 2016-2021 merupakan tahapan lima


tahun dalam rangka mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
PEGAF yaitu: Mewujudkan Kabupaten Pegunungan Arfak yang Adil,
Sejahtera, dan Lestari. Selain itu, RPJMD memuat visi, misi, program kerja
kepala daerah, arah kebijakan, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum,
program SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), program lintas SKPD, program
kewilayahan, rencana kerja dalam kerangka regulasi, dan program kerja dalam
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Pada hakikatnya RPJMD ini mengandung berbagai substansi yang


berasal dari materi yang dirumuskan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PEGAF
berupa visi pembangunan yang kemudian dikemas menjadi dokumen resmi
yang berfungsi sebagai acuan atau arahan pembangunan yang akan
dilaksanakan selama jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dan berpedoman
pada RTRW Kabupaten Pegaf.

Jabaran Visi dan Misi secara berjenjang dimuat dalam dokumen RPJMD,
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana Strategis SKPD, dan Rencana
Kerja SKPD. Penyusunan RPJMD Kabupaten PEGAF 2016-2021 dilakukan
secara komprehensif dan terpadu dengan mempertimbangkan aspirasi dari
seluruh stakeholder pembangunan.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

RPJMD Kabupaten PEGAF tahun 2016-2021 disusun dengan mengacu


pada peraturan perundangan sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara


yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (Lembaran

BAB I. PENDAHULUAN I-2


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran


Negera Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-Undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia
Nomor 4389);

5. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan,


Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negera Republik Indonesia Nomor 4210);

6. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia
Nomor 4421);

7. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negera Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negera Republik
Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4725);

BAB I. PENDAHULUAN I-3


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

10. Undang-undang Nomor 35 tahun 2008 tentang Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2008 tantang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang
Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-undang.

11. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten


Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 No 232, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5365).

12. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor ……,
Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 1137),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Negara Republik Indonesia
Nomor 4844)

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Lampiran II, tentang
tahapan dan tatacara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD).

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor 4594);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

BAB I. PENDAHULUAN I-4


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang


Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara


Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan


Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah kepada DPRD dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor 4693);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor
4737);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor
4741);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata


Ruang Wilayah Nasional;

23. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor 4833);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi;

BAB I. PENDAHULUAN I-5


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Dalam sistem perencanaan pembangunan—sebagaimana diatur dalam


Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004—bahwa RPJMD merupakan satu
kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan di lingkungan Pemerintah
Daerah, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah
tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan. Hubungan antara RPJMD
dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Hubungan RPJMD Kabupaten Pegaf Tahun 2016-2021 dengan RPJPD


Kabupaten Pegaf Tahun 2005-2025

RPJMD Kabupaten Pegaf memberikan arahan untuk periode lima tahun


yang pertama ini, yakni lebih diprioritaskan kepada upaya mewujudkan visi dan
misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Oleh sebab itu,
penyusunan RPJMD selain memuat visi, misi, dan program kerja Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten PEGAF periode 2016-2021, harus berpedoman pada
RPJPD Kabupaten PEGAF 2005-2025 dengan visi: Kabupaten Pegunungan
Arfak yang bertatakelola pemerintahan yang baik, lestari, berdaya saing,
sejahtera dan adil.

RPJPD Kabupaten Pegaf memberikan arahan untuk periode lima tahun


yang pertama ini yakni pembangunan di Kabupaten Pegaf diperioritaskan untuk
mewujudkan komponen visi pertama, yaitu Damai. Seperti yang telah dituangkan
dalam pada Misi Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Pegaf, damai
diartikan sebagai kondisi di mana masyarakat Kabupaten Pegaf yang sehat
secara jasmani dan rohani, oleh karena itu pemerintah daerah perlu
meningkatkan pelayanan yang memadai melalui penyelenggaraan pemerintahan
yang sehat dan didukung oleh semangat yang religus serta terciptanya suasana
yang mendukung untuk peningkatan kualitas beragama mayarakat, juga
otimalisasi sumberdaya manusia yang mengembangkan dan menjunjung tinggi
nilai-nilai budaya dalam keberagaman serta peningkatan peran partisipasi
masyarakat pada umumnya dan khususnya peran perempuan dalam

BAB I. PENDAHULUAN I-6


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

pembangunan, dengan tetap mengedepankan kesadaran dan penegakan


hukum.

Untuk lima tahun pertama (Gambar I-1) dalam periode pembangunan


jangka panjang ini, upaya mencapai Kabupaten Pegaf yang damai dan
sejahtera terutama ditekankan pada : (-) upaya mewujudkan masyarakat yang
religius/beriman, (-) menyelenggarakan pelayanan dasar yang lebih berkualitas di
bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, (-) meningkatkan
pelayanan publik dan menyelenggarakan tata pemerintahan daerah yang baik
(good local governance), (-) mempercepat pembangunan ekonomi daerah
berbasis agrobisnis dan ekowisata melalui percepatan pembangunan
infrastruktur, pengembangan kawasan strategis, penguatan kelembagaan
ekonomi lokal, dan peningkatan investasi, serta (-) memastikan pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Dalam
pelaksanaannya, penekanan pada berbagai upaya tersebut bukan berarti
mengabaikan arahan-arahan kebijakan lainnya. Berikut adalah paparan sasaran
pokok dan arahan kebijakan untuk pembangunan jangka menengah pertama.

Gambar I-1.
Skema Hubungan RPJPD Kabupaten Pegaf 2005-2025 dengan RPJMD 2016-2021
Kabupaten Pegunungan Arfak

ARAHAN RPJP KABUPATEN 2025


2016 PEGUNUNGAN ARFAK

2010-2015 2015-2020 2020-2025

Tahap Transisi
(Masih bergabung
dengan Kabupaten Tahap I
Manokwari) RPJMD
Kabupaten Tahap II
Pegunungan Arfak RPJMD
Kabupaten
Pegunungan Arfak

BAB I. PENDAHULUAN I-7


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

2. Hubungan RPJMD Kabupaten Pegaf Tahun 2016-2021 dengan Rencana


Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pegunungan Arfak dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang Berdekatan.

RPJMD memiliki keterkaitan yang erat dengan RTRW baik Kabupaten


Pegaf maupun Provinsi Papua Barat, bahkan sampai rencana rinci tata ruang.
Program serta kegiatan pembangunan yang mucul dalam RPJMD membutuhkan
ruang untuk implementasinya. Di situlah peran dokumen tata ruang diperlukan
untuk dapat menerjemahkan program dalam RPJMD dan menempatkan serta
memberikan alokasi ruang yang tepat agar dapat sejalan dengan pencapaian
visi pembangunan jangka menengah.

Dalam menyeimbangkan antara kebutuhan (demand) dan ketersediaan


(supplay) ruang agar mendekati kondisi optimal, maka pendekatan
perencanaan dilakukan dengan menyelarasikan kegiatan atar sektor dengan
kebutuhan ruang dan potensi sumberdaya alam yang berasaskan kelestarian
lingkungan menunu pembangunan yang berkelanjutan. Pokok-pokok dalam visi
pembangunan jangka menengah maupun jangkan panjang juga harus serasi
dengan visi penataan ruang wilayah.

Kondisi visiografis dan geomorfologis yang mayoritas didominasi oleh


keadaan lahan yang curam (extemly steep), di mana pada beberapa tahun
terakhir terjadi bencana alam terutama longsor dan banjir, serta sebagian wilayah
ini merupakan kawasan konservasi (Hutan Lindung dan Cagar Alam), maka
pelaksanaan pembangunan yang mengedepankan prinsip-prinsip konservasi
menuju misi pembangunan jangka panjang dan menengah, tentu sangat
bergantung pada rencana tata ruang untuk menentukan, mengalokasikan, serta
mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan wilayah dan aktivitas di
dalamnya agar selalu berlangsung dalam koridor fungsi konservasi.

3. Hubungan RPJMD Kabupaten Pegaf Tahun 2016-2021 dengan Rencana


Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
RPJMD secara langsung menjadi pedoman untuk dijadikan acuan dalam
penyusunan Renstra SKPD dalam periode yang sama, yaitu kurun waktu lima
(lima) tahunan (Gambar I-2).

BAB I. PENDAHULUAN I-8


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

Gambar I-2.
Hubungan RPJMD dengan Rencana Strategis SKPD
Kabupaten Pegunungan Arfak

Bupati Kepala SKPD

Visi/Misi

Tujuan/Sasaran
Tujuan/Sasaran Visi/Misi

Program Pembangunan
Daerah
Program Prioritas
Program Prioritas
Kegiatan
Penyelenggaran Urusan Prioritas
Pemda
Program Prioritas

Renstra
SKPD
RPJM
D
Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan
serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi
pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh setiap SKPD
dan ditetapkan oleh Kepala Daerah setelah diverifikasi terlebih dahulu oleh
Bappeda Kabupaten Pegaf. Dengan demikian, kesinambungan dan konsistensi
program-program perencanaan pembangunan dengan rencana strategis SKPD
sebagai eksekutornya diharapkan dapat berjalan dengan baik.

4. Hubungan RPJMD Kabupaten Pegaf Tahun 2016-2021 dengan Rencana


Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Selama 5 (lima) tahun periode pembangunan jangka menengah,


pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pegaf tahun 2016-2021 setiap tahunnya
dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu
dokumen rencana kerja tahunan Pemerintah Kabupaten Pegaf yang berisi
sekumpulan bidang, sasaran, program prioritas sampai kepada pendanaan dan
SKPD penanggungjawab program dan kegiatannya. RKPD merupakan bahan

BAB I. PENDAHULUAN I-9


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

utama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)


Daerah Kabupaten Pegaf yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
kampung/kelurahan, distrik, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Operasionalisasi segenap target yang tercantum dalam RPJMD lalu


dituangkan ke dalam Rencana Strategis SKPD untuk kurun waktu lima tahunan
yang sekaligus berisi indikasi pembiayaan baik jumlah maupun sumber-
sumbernya. Dari dokumen jangka menengah ini, kemudian dijabarkan menjadi
rencana tahunan atau RKPD.

Dokumen rencana tahunan ini menjadi acuan bagian SKPD dalam


menyusun Renja SKPD. Selanjutnya, berdasarkan dokumen tahunan ini, indikasi
anggaran tahunan dialokasikan untuk membiayai segenap program dan
kegiatan yang telah diprioritaskan.

5. Hubungan RPJMD Kabupaten Pegaf Tahun 2016-2021 RPJM Provinsi


Papua Barat
RPJM Provinsi Papua Barat 2012-2016 merupakan penjabaran dari
Visi, Misi, dan Program Gubernur yang penyusunannya berpedoman pada RPJP
Provinsi Papua Barat 2005-20025. RPJP Provinsi Papua Barat menjadi
pedoman bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Papua
Barat, masyarakat, dan dunia usaha dalam melaksanakan pembangunan. Visi
RPJM Provinsi Papua Barat 2012-2016 adalah mewujudkan Provinsi Papua
Barat yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Lestari.

Skema keterkaitan antara RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak dengan


dokumen perencanaan lainnya secara rinci disajikan pada Gambar I-3.

BAB I. PENDAHULUAN I-10


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

Gambar I-3.
Skema Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Kabupaten Pegunungan Arfak

Pedoman Pedoman
Renstra KL Renja KL RKA-KL Rincian APBN

Pemerintah Pusat
Pedoman Diacu

Pedoman Dijabarkan Pedoman


RPJP Nasional RPJM Nasional RKP RAPBN APBN

Diacu Dipertahankan Diserasikan melalui Musrenbang

Dijabarkan Pedoman
Pedoman
RPJP Daerah RPJM Daerah RKP Daerah RAPBD APBD

Pedoman
Pemerintah
Daerah
Pedoman Pedoman
Resntra SKPD Renja SKPD RKA SKPD Rincian APBD

UU No. 25/2004
Sistem Perencanaan Nasional UU No. 17/2003
Keuangan Negara

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika substansi RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun


2016-2021, adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar
dokumen, sistematika penulisan, dan maksud dan tujuan
penyusunan RPJMD.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Berisi gambaran umum kondisi aspek geografis dan demografi,
kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan daya
saing daerah
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA
KERANGKA PENDANAAN
Berisi kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan
keuangan masa lalu, dan kerangka pendanaan.
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB I. PENDAHULUAN I-11


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

Berisi permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis


BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
Berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan jangka
menengah daerah Kabupaten Pegunungan Arfak
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Berisi strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka
menengah daerah Kabupaten Pegunungan Arfak
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
Berisi kebijakan umum dan program pembangunan jangka
menengah sektoral dan berdasarkan wilayah kawasan
BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Berisi indikator yang merupakan ukuran keberhasilan
pembangunan jangka menengah dari setiap program
BAB IX PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Berisi pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan program-
program yang ada dalam RPJMD.

1.5. Maksud dan Tujuan

1.5.1. Maksud

Penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun


2016-2021 dimaksudkan untuk menghasilkan rumusan arah kebijakan dan
program pembangunan yang efektif, efisien, dan terpadu sebagai wujud
penjabaran visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan
oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegaf, dengan memperhatian
keberlanjutan program pembangunan sebelumnya dan tetap berpedoman pada
RPJPD, RPJP Provins Papua Barat, dan berbagai aspirasi dari seluruh
pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Pegaf.

1.5.2. Tujuan

Tujuan penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Pegaf periode 2016-


2021 adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan acuan dan arahan bagi segenap Satuan Kerja


Perangkat Daerah (SKPD) dan Kementerian/Lembaga di Kabupaten
Pegaf dalam menjabarkan Visi dan Misi Pembangunan Daerah

BAB I. PENDAHULUAN I-12


Rancangan Akhir-RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2016-2021

Kabupaten Pegaf ke dalam arah kebijakan dan program


pembangunan, terarah dan terukur bagi SKPD Pemerintah Daerah
Kabupaten Pegaf.
2. Menyediakan satu acuan resmi bagi SKPD Pemerintah Daerah
Kabupaten Pegaf dalam menentukan prioritas program pembangunan
yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pegaf.
3. Mendorong terwujudnya perencanaan dan penyelenggaraan
pembangunan yang terintegrasi dan harmonis antar program dan
sektor.
4. Menyediakan tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja setiap SKPD di
lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegaf.

BAB I. PENDAHULUAN I-13

Anda mungkin juga menyukai