Anda di halaman 1dari 25

BUKU MANUAL

PENGOPERASIAN MTU 200 MILLING

TINGGAL CovER

Oleh : PT CNC CONTROLLER INDONESIA

Tanggal : 2017.10.17

Versi : 3.2

Pengoperasian MTU 200 MILLING 1


No Isi Kandungan Tanggal Penulis Versi Akhir
1 Edisi pertama
Pengoperasian MTU 200 menggunakan control 2016. 08. 18 Affan 3.1
DELTA
2 Pengoperasian MTU 200 menggunakan control
SIEMENS 808D 2017. 10. 17 Affan 3.2

Pengoperasian MTU 200 MILLING 2


INTRUKSI AWAL

Mesin mini CNC milling MTU 200 yang masih baru dikeluarkan dari pabrik yang mana harus
dilakukan penyettingan awal. Penyettingan awal dilakukan oleh operator mesin CNC yang
sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah dari SOP yang telah ada, seperti berikut ini :

1. PROSEDUR INSTALASI MESIN MINI CNC MTU 200

a. Mesin mini CNC milling MTU 200 datang dari pabrik

Pengoperasian MTU 200 MILLING 3


b. Tempatkan mesin mini CNC milling MTU 200 ke tempat yang sesuai dengan
menjalankan roda. Pastikan roda tidak terkunci ketika akan dijalankan. Setelah
posisi mesin mini CNC sudah pada tempat yang sesuai maka kunci roda pada
keempat frame mesin CNC agar tidak terjadi perubahan posisi mesin ketika mesin
dinyalakan.

Roda dalam keadaan terbuka Roda dalam keadaan terkunci

c. Setelah dilakukan proses pemindahan mesin mini CNC milling MTU 200 maka akan
dilakukan leveling pada mesin CNC dengan tujuan penyejajaran pada mesin ketika
terletak pada permukaan yang tidak rata selain itu juga agar posisi tidak berpindah-
pindah saat mesin dioperasikan

putar Posisi leveling belum terpasang

Leveling yang telah diposisikan pada permukaan

Pengoperasian MTU 200 MILLING 4


d. Pastikan MCB pada keadaan off sebelum ada aliran listrik yang mengalir pada mesin
mini CNC milling MTU 200

MCB dalam keadaan mati

e. Buka bagian belakang mesin untuk pengaturan tegangan apabila mesin ingin
dinyalakan maka lakukan pengecekan pada power axiz X, Y, Z, power spindle dan
mother board dalam keadaan off dan power supply dalam keadaan on.

Pintu bagian belakang untuk pengaturan

Power axis X, Y, Z dan mother board dalam keadaan OFF dan power supply
dalam keadaan ON

Pengoperasian MTU 200 MILLING 5


2. PROSEDUR PENYALAAN MESIN CNC MTU 200 MODE HMI (DELTA)

Setelah melakukan instalasi maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyalaan


mesin CNC MTU 200 dan melakukan pengerjaan benda kerja berdasarkan prosedur
yang telah ada yaitu sebagai berikut :

a. Pasang kabel power pada power source ke stop kontak untuk menghidupkan mesin
mini CNC milling MTU 200 dengan daya 220V

Power source pada mesin CNC Stop kontak dengan daya 220V

b. Setelah kabel pada stop kontak disambungkan dengan daya 220, maka naikkan
MCB pada bagian samping mesin CNC MTU 200 sebagai tanda bahwa mesin akan
dihidupkan. Dengan MCB telah dihidupkan maka tandanya adalah lampu pada
bagian benda kerja akan menyala.

MCB saat keadaan hidup

Pengoperasian MTU 200 MILLING 6


Dengan dinyalakan MCB maka lampu akan menyala secara otomatis

c. Setelah MCB ditekan kebawah maka periksalah bagian belakang, pastikan bahwa
power axiz X, Y dan Z dalam keadaan ON dengan menaikkan powernya

Power axiz X, Y, Z dan power spindle pada kondisi hidup

d. Setelah semua power axiz X, Y, Z dan power spindle pada kondisi on kemudian
tekan MAIN POWER ON pada bagian samping monitor Mesin CNC Milling MTU 200

Pengoperasian MTU 200 MILLING 7


e. Setelah MAIN POWER ON telah ditekan dan mesin menyala kemudian tekan
POWER ON pada bagian control panel bawah monitor sampai lampu menyala

f. Setelah tombol POWER ON ditekan maka monitor akan menyala

g. Setelah monitor menyala maka lepas tombol EMERGENCY STOP

h. Apabila ingin menyalakan lampu ALARM maka tekan Tombol LAMP pada bagian
tombol operator panel. Maka lampu alarm akan menyala dengan warna merah,
kuning, hijau yang masing-masing mempunyai tanda-tanda sendiri.

Pengoperasian MTU 200 MILLING 8


Tanda-tanda dari nyala lampu ALARM menyala adalah :

Lampu menyala apabila EMERGENCY


Lampu
STOP menyala atau pada saat program
ALARM
berjalan berhenti secara tiba-tiba karena
Menyala
terjadi error (kesalahan)
Merah

Lampu menyala apabila mesin sedang


Lampu
diprogram untuk menyetel benda kerja
ALARM
sudah sesuai apa belum penempatannya
Menyala
dan menginputan program untuk
Kuning
mengerjakan benda kerja

Lampu
ALARM Lampu menyala ketika program sedang
Menyala berjalan atau Cycle Start sedang berjalan
Hijau

3. PROSEDUR MEMATIKAN MESIN CNC

Berikut ini merupakan prosedur dalam mematikan mesin MTU 200 Milling CNC :

a. Sebelum mematikan mesin CNC MTU 200 maka harus dilakukan pengaturan yang
mana axis diusahakan pada posisi menjauhi benda kerja atau pada axis pada posisi
tengah.

b. Tekan tombol EMERGENCY STOP

c. Tekan tombol merah POWER OFF pada control panel

Pengoperasian MTU 200 MILLING 9


d. Tekan tombol MAIN POWER OFF pada samping monitor

e. Terakhir turunkan MCB pada posisi off.

f. Setelah mesin CNC mati maka lepaskan kabel dari stop kontak

Pengoperasian MTU 200 MILLING 10


4. FUNGSI - FUNGSI CONTROL PANEL PADA MESIN

1. Emergency Stop Untuk menghentikan program ketika mesin sedang berjalan


dalam keadaan darurat contohnya jika nyawa manusia
terancam atau jika mesin atau benda kerja bisa menjadi
rusak.

2. AUTO Untuk menjalankan perintah program secara otomatis

3. JOG Untuk menggerakkan axis mesin secara manual

4. SINGLE BLOCK Untuk menjalankan suatu program blok demi blok

5. RAPID Untuk menjalankan Axis dengan kecepatan yang paling cepat

6. MDA Untuk membuat dan memanggil program secara manual

7. REF. POINT Digunakan untuk mengembalikan sumbu/axis ke sumbu awal


mesin atau titik 0 pada mesin

Pengoperasian MTU 200 MILLING 11


8. HAND WHEEL Untuk mengatur pergerakan axis mesin secara manual
menggunakan handle MPG (Manual Pulse Generator)

9. CYCLE START Untuk mulai menjalankan program yang telah dibuat secara
otomatis

10. CYCLE STOP Untuk menahan / menjeda program pada saat beroperasi

11. SPINDLE LEFT Untuk memutar putaran spindle berlawanan dengan arah
jarum jam

12. SPINDLE Untuk memutar putaran spindle searah dengan arah jarum
RIGHT jam

13. SPINDLE STOP Untuk menghentikan putaran spindle

14. MO1 Untuk menghentikan program yang sedang berjalan

15. PROGRAM Untuk menjalankan suatu program simulasi


TEST

16. LAMP Untuk menyalankan fungsi lampu mesin

Pengoperasian MTU 200 MILLING 12


17. COOLANT Untuk mengaktikan cairan pendingin pada mesin

18. MAG CW Untuk memutar pahat searah jarum jam

19. MAG CCW Untuk memutar pahat berlawanan arah jarum jam

20. MAG REF Untuk menentukan referensi pahat

21. Override Untuk mengatur pemakaian kecepatan putaran spindle


Spindle

22. Override Untuk mengatur pemakaian kecepatan feedrate


Feeding

Pengoperasian MTU 200 MILLING 13


5. PENGOPERASIAN MESIN

A. Zero Return (Ref. Point)


Prosedur yang dilakukan :
 Tekan Ref. Point pada Control Panel

 Tekan tombol Z positif


 Tekan tombol Y positif
 Tekan tombol X positif
 Simbol Referensi akan muncul di mesin

B. Menu Jog
 Tekan menu JOG pada Control Panel
 Pilih tombol Axis yang akan digerakkan
 Jika ingin mengganti ke mode RAPID, tekan tombol RAPID
 Pilih tombol Axis yang akan digerakkan

Pengoperasian MTU 200 MILLING 14


C. Menu Hand Wheel
 Tekan menu Hand Wheel pada Control Panel

 Pilih Switch kiri untuk menentukan Axis yang akan digunakan (X,Y,Z)
 Pilih Switch kanan untuk mengatur skala kecepatan (X1,X10,X100)

D. Membuat program menggunakan MDA


 Tekan menu MDA pada Control Panel

Pengoperasian MTU 200 MILLING 15


 Tekan menu MACHINE pada panel proses (layar utama akan menunjukkan
fungsi MDA telah aktif)

 Ketik program yang kita


inginkan
 Lalu tekan tombol “CYCLE

START” untuk men –


jalankan program tersebut

E. Menjalankan Fungsi AUTO


 Tekan menu AUTO pada Control Panel

Pengoperasian MTU 200 MILLING 16


 Tekan menu PROGRAM MANAGER pada panel proses
 Tentukan program yang akan kita gunakan (jika sudah terdapat program yang
kita inginkan)

 Kemudian Tekan

(kemudian layar akan muncul Kode G program seperti dibawah)

Pengoperasian MTU 200 MILLING 17


 Tekan lalu
kemudian

 Tekan
(jika kita ingin melihat
simulasinya terlebih dahulu
program yang kita buat
sebelum mengeksekusinya )
 Tekan tombol Execute, jika
kita sudah nyakin ingin
menjalankan program
tersebut di mesin.

 Tekan menu MACHINE pada panel proses

 Pastikan program yang


akan kita jalankan sesuai
dengan yang kita inginkan

 Tekan untuk
menjalankan program
tersebut
 Tekan Real Simulator jika
ingin melihat simulasi
pergerakan program

 Jika kita ingin membuat program yang baru langkah pertama adalah kita
menekan tombol menu PROGRAM MANAGER pada panel proses

Pengoperasian MTU 200 MILLING 18


 Pilih NC sebagai lokasi penyimpanan program, program hanya bisa dibuat dalam

mode NC
 Buat program baru dengan tombol perintah “New” pada sebelah kanan panel
proses

 Kita dapat memilih “New atau New Directory”, pilih “New” untuk membuat
program baru. Pilih “New Directory” untuk membuat file baru.

• Pilih “New file”


• Pilih “OK”

Pengoperasian MTU 200 MILLING 19


Setelah itu program akan terbuka, dan
dapat digunakan. Program akan secara
otomatis tersimpan pada mesin

F. Mentransfer Program menggunakan USB


 Gunakan fungsi “Copy dan Paste” untuk memindahkan program USB ke NC
 Hubungkan perangkat USB dengan program target yang telah disimpan pada
USB

 Tekan tombol USB pada layar panel proses


 Gunakan “Cursor+select” untuk memilih program yang diperlukan. Program

yang dipilih akan disorot pada layar

 Tekan tombol “Copy” pada panel proses

 Tekan tombol “NC” pada panel proses

 Tekan tombol “Paste” pada panel proses

6. SETTING BENDA KERJA

Prosedur pengaturan benda kerja menggunakan kontrol Siemens Sinumerik 808D :


A. Menentukan jenis pahat terlebih dahulu yang akan kita gunakan
 Pastikan fungsi mesin dalam mode JOG

 Tekan tombol “Offset” pada panel proses

 Tekan perintah tombol “Tool List” pada panel proses

Pengoperasian MTU 200 MILLING 20


 Tekan tombol “New Tool” pada panel

proses
 Tentukan tipe pahat yang diinginkan

 Masukkan “1” pada “Tool No” (sebagai acuan pahat yang digunakan adalah pahat
nomor 1)

 Tekan tombol “OK” pada panel proses


 Masukkan “radius” dari pahat yang kita gunakan (sesuaikan dengan radius pahat
yang kita gunakan, contoh radius 4)

 Tekan tombol “input”


pada panel proses

B. Menentukan Offset benda kerja

 Tekan tombol “Machine” pada panel proses

 Tekan tombol “JOG” pada kontrol panel

 Tekan perintah “Meas. Work” pada layar panel proses


 Akan muncul tiga metode dalam pengaturan offset benda kerja (terlihat pada
garis merah pada gambar)

Pengoperasian MTU 200 MILLING 21


B.1 Titik nol benda kerja
berada di tepian benda
kerja

 Tekan tombol yang


sesuai dengan
perintah yang

diinginkan
 Tekan tombol axis
yang akan kita
tentukan koordinat

benda kerja nya


 Tekan tombol “Handwheel” untuk memposisikan pahat pada tepi X0 dari suatu

benda kerja

 Pilih “Save in” pada offset “G54” atau offset benda kerja lainnya

 Pilihlah “Measuring direction” sebagai “-“ (nilai harus sesuai)


 Atur “Distance” sebagai “0”

 Tekan tombol perintah “SET WO” pada panel proses

 Lakukan proses yang sama pada axis Y

B.2 Titik nol benda kerja di titik tengah suatu benda kerja berbentuk persegi

 Tekan tombol yang sesuai dengan perintah yang diinginkan


 Tekan tombol “Handwheel” atau “JOG” untuk menggerakkan axis

Pengoperasian MTU 200 MILLING 22


 Gerakkan pahat untuk mengikuti panah orange ke posisi yang telah ditentukan
dan sentuhkan pada tepian benda kerja

 Tekan tombol “Save P1” pada panel proses untuk menyimpan axis koordinat

dari posisi pertama dalam sistem


 Ulangi langkah tersebut untuk posisi 2,3 dan 4
(ketika pengaturan telah lengkap, tombol – tombol
akan terlihat berwarna biru)

 Tekan tombol perintah “Set WO” pada panel proses

B.3 Titik nol benda kerja di tengah suatu benda kerja berbentuk lingkaran

 Tekan tombol yang sesuai dengan perintah yang diinginkan


 Tekan tombol “Handwheel atau JOG” untuk menggerakkan axis
 Gerakkan pahat untuk mengikuti panah orange ke posisi yang telah ditentukan
dan sentuhkan pada tepian benda kerja

 Tekan tombol “Save P1” pada panel proses untuk menyimpan axis koordinat

dari posisi pertama dalam sistem


 Ulangi langkah tersebut untuk posisi 2 dan 3
(ketika pengaturan telah lengkap, tombol –
tombol akan terlihat berwarna biru)

 Tekan tombol perintah “Set WO” pada panel proses

Pengoperasian MTU 200 MILLING 23


7. MODE ISO PADA SIEMENS SINUMERIK 808D

Mode ISO diberikan sebagai standar dari permesinan CNC, pada Siemens Sinumerik
808 D perlu di lakukan beberapa langkah untuk mengubah ke mode ISO.

7.1 Metode 1
 Tekan tombol “Shift + Sistem Alarm” secara bersamaan pada panel proses.

Masukkan kata sandi yaitu (“SUNRISE”)

 Lalu tekan tombol perintah “ISO MODE” di sebelah kanan


 Sebuah kotak dialog akan muncul untuk menanyakan apakah akan mengubah ke

pengaturan baru. Pilih tombol perintah “OK” untuk mengatifkannya

 Setelah menekan “OK”, sistem akan memulai ulang secara otomatis. Setelah
selesai memulai ulang, tekan kembali tombol “Shift + Sistem Alarm” secara
bersamaan dan jika simbol yang terdapat pada lingkaran merah muncul, maka
mode ISO telah diaktifkan.

Pengoperasian MTU 200 MILLING 24


 Sebuah tanda ISO merah akan muncul di atas layar dan tombol mode ISO di
sebelah kanan akan berwarna biru.

7.2 Metode 2
 Ketika menggunakan metode 2 untuk mengaktifkan mode ISO, maka akan
keluar dari mode ISO (metode 1) dan akan kembali ke mode standar Siemens
melalu tombol “Reset” atau setelah menyelesaikan program permesinan.
 Selipkan G291 pada baris pertama bagian program ISO yang akan dijalankan
dan selipkan G290 di depan M30

 Perintah G291 atau G290 harus dibuat dalam baris terpisah


 Jika ISO ditampilkan di atas layar, berarti aktif

Pengoperasian MTU 200 MILLING 25

Anda mungkin juga menyukai