Anda di halaman 1dari 4

1. Judul Program Promosi. Pilih 1 jenis media sosial yang spesifik dalam judul disertai alasan !

Jawaban:
Judul Program Promosi: "MentalHealth4Life”

Alasan Pemilihan Instagram: Instagram dipilih sebagai media sosial spesifik karena fokus
utamanya pada gambar dan video, yang dapat digunakan dengan efektif untuk
menginspirasi, memberikan dukungan, dan meningkatkan kesehatan mental. Selain itu,
Instagram memiliki beragam fitur seperti Stories, IGTV, dan live streaming yang dapat
digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan positif terkait kesehatan mental.
2. Bentuk program dan strategi Program. Jelaskan disertai alasan pemilihannya!
Jawaban:
a. Teori:
Program ini didasarkan pada beberapa teori psikologi yang relevan, termasuk:
- Teori Model Kesehatan (Health Belief Model): Menekankan bahwa
individu akan mengambil tindakan kesehatan jika mereka percaya bahwa
mereka rentan terhadap masalah kesehatan tertentu (misalnya, gangguan
mental) dan jika mereka merasa tindakan tersebut akan memberikan
manfaat yang signifikan. Program ini akan bekerja untuk memahamkan
pengguna Instagram tentang potensi risiko gangguan mental dan manfaat
pemeliharaan kesehatan mental (Guidry, et. al 2019)
- Teori Perubahan Sikap (Attitude Change Theory): Mengajarkan bahwa
perubahan sikap seseorang (positif terhadap kesehatan mental) dapat
terjadi melalui penyediaan informasi yang relevan, pengalaman pribadi,
dan interaksi dengan kelompok yang mendukung. (Albarracin, D., &
Shavitt, S. 2018)
b. Strategi Utama:
Strategi utama program ini adalah edukasi, dukungan, dan inspirasi melalui platform
Instagram. Penggunaan konten visual (gambar dan video) akan menjadi alat utama
untuk mencapai tujuan ini.
c. Kegiatan yang Disarankan:
1. Kampanye Kesadaran: Posting informasi tentang kesehatan mental, dengan
ilustrasi grafis yang jelas dan menarik, untuk meningkatkan pemahaman
tentang masalah ini.
2. Cerita Pengalaman: Pengguna diundang untuk berbagi cerita pengalaman
mereka dengan menampilkan gambar atau video dan memberikan
komentar yang mendukung.
3. Sesi Live Konseling: Sesi live streaming dengan profesional kesehatan mental
yang memberikan panduan dan menjawab pertanyaan pengguna secara
real-time.
4. Tantangan Kesehatan Mental: Mengajak pengguna untuk berpartisipasi
dalam tantangan harian yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan
kesehatan mental mereka.
5. Forum Dukungan: Grup diskusi untuk memberikan dukungan dan berbagi
pengalaman dengan orang-orang yang menghadapi masalah serupa.
6. Panduan Sumber Daya: Posting berisi daftar nomor darurat, situs web, dan
aplikasi yang bermanfaat untuk kesehatan mental.
d. Faktor-faktor dan Sasaran dengan Faktor Sosial-Lingkungan:
1. Faktor stigma seputar kesehatan mental
 Sasaran jangka panjang: Pengguna Instagram (usia 16-40 tahun):
Mengurangi stigma seputar kesehatan mental, meningkatkan
kesadaran, dan meningkatkan keterampilan mengelola kesehatan
mental.
 Sasaran jangka pendek: Pengguna Instagram yang terlibat dalam
program dan Pengguna yang menghadapi stres, kecemasan, atau
depresi
2. Menciptakan kepedulian mental
 Sasaran jangka panjang: Komunitas Online: Menciptakan komunitas
yang peduli terhadap kesehatan mental di platform Instagram.
 Sasaran jangka pendek: Pengguna Instagram yang terlibat dalam
program: Menghasilkan perubahan sikap positif terhadap kesehatan
mental dalam waktu singkat.
3. Teknis pelaksanaan program. Sebutkan dan jelaskan dengan rinci!
Jawaban:
Teknis Pelaksanaan Program "MentalHealth4Life" di Instagram:
a. Kampanye Kesadaran:
 Partisipan: Semua pengikut akun Instagram program.
 Kegiatan: Posting informasi kesehatan mental setiap minggu.
 Durasi: Program berkelanjutan.
 Metode: Posting gambar atau grafik informatif dengan caption yang
menjelaskan topik kesehatan mental.
 Indikator: Jumlah tampilan, like, dan komentar pada posting, serta
peningkatan kesadaran tentang kesehatan mental.
b. Cerita Pengalaman:
 Partisipan: Pengguna Instagram yang ingin berbagi pengalaman
kesehatan mental mereka.
 Kegiatan: Pengguna mengunggah gambar atau video cerita mereka
dengan hashtag khusus.
 Durasi: Berkelanjutan, dengan pengguna berbagi cerita secara teratur.
 Metode: Penggunaan tagar khusus untuk melacak cerita yang dibagikan,
serta komentar positif dari pengikut lainnya.
 Indikator: Jumlah cerita yang dibagikan, jumlah komentar dukungan,
dan peningkatan partisipasi dalam berbagi cerita.
c. Sesi Live Konseling:
 Partisipan: Semua pengikut akun Instagram program.
 Kegiatan: Sesi live streaming dengan seorang profesional kesehatan
mental setiap bulan.
 Durasi: 1 jam per sesi.
 Metode: Profesional memberikan panduan dan menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pengguna secara real-time melalui komentar.
 Indikator: Jumlah penonton live, jumlah pertanyaan yang diajukan, dan
umpan balik positif setelah sesi.
d. Tantangan Kesehatan Mental:
 Partisipan: Semua pengikut akun Instagram program.
 Kegiatan: Setiap minggu, pengikut diundang untuk mengikuti tantangan
kesehatan mental yang berlangsung selama 7 hari.
 Durasi: 7 hari per tantangan.
 Metode: Setiap tantangan dijelaskan dalam posting dengan instruksi
yang jelas dan hashtag khusus.
 Indikator: Jumlah partisipasi dalam setiap tantangan, interaksi, dan
peningkatan dalam pengetahuan kesehatan mental.
e. Forum Dukungan:
 Partisipan: Semua pengikut akun Instagram program.
 Kegiatan: Pembuatan grup diskusi kesehatan mental di Instagram.
 Durasi: Berkelanjutan.
 Metode: Anggota grup berbagi pengalaman, pertanyaan, dan dukungan
melalui posting dan komentar.
 Indikator: Jumlah anggota dalam grup, frekuensi posting, dan tingkat
keterlibatan.
f. Panduan Sumber Daya:
 Partisipan: Semua pengikut akun Instagram program.
 Kegiatan: Posting daftar nomor darurat, situs web, dan aplikasi yang
bermanfaat.
 Durasi: Berkelanjutan dengan pembaruan sesuai kebutuhan.
 Metode: Posting yang berisi informasi dan tautan yang berguna.
 Indikator: Jumlah tautan yang diklik, umpan balik positif, dan
penggunaan sumber daya yang disediakan.
4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sasaran. Jelaskan dengan ringkas!
Jawaban:
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sasaran program promosi kesehatan mental
“MentalHealth4Life” di Instagram meliputi:

1. Usia dan Pengalaman: Perbedaan usia dan tingkat pengalaman pengguna dapat
memengaruhi tingkat partisipasi dan pemahaman tentang kesehatan mental.
2. Konteks Kehidupan: Situasi hidup individu, seperti tingkat stres, pekerjaan, dan
hubungan, dapat memengaruhi sejauh mana mereka aktif dalam program.
3. Kemampuan Teknologi: Kemampuan teknologi dan akses internet dapat
mempengaruhi sejauh mana pengguna dapat berpartisipasi dalam program
online.
4. Kepribadian dan Preferensi: Perbedaan kepribadian dan preferensi individu
dapat memengaruhi minat mereka dalam berinteraksi dengan konten dan
kegiatan program.
5. Dukungan Sosial: Tingkat dukungan sosial dari teman, keluarga, atau komunitas
online dapat memengaruhi motivasi dan partisipasi individu dalam program.
6. Waktu Luang: Ketersediaan waktu luang individu dapat mempengaruhi sejauh
mana mereka dapat mengikuti kegiatan program dengan konsisten.
7. Kondisi Kesehatan Mental Saat Ini: Pengalaman individu dengan kesehatan
mental mereka saat ini dapat memengaruhi tingkat keterlibatan dalam program
dan jenis dukungan yang mereka cari.
5. Evaluasi Program. Tentukan bentuk evaluasi program!
Jawaban:
Evaluasi program "MentalHealth4Life" di Instagram perlu mencakup berbagai aspek untuk
mengukur kesuksesan dan dampaknya. Bentuk evaluasi yang dapat digunakan meliputi:
1. Evaluasi Partisipasi: Mengukur jumlah pengikut yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan
program seperti cerita pengalaman, tantangan kesehatan mental, dan forum dukungan.
2. Evaluasi Interaksi: Melacak jumlah like, komentar, dan berbagi (share) pada posting
terkait program untuk mengukur tingkat interaksi pengguna dengan konten.
3. Evaluasi Pertumbuhan Komunitas: Memantau pertumbuhan jumlah pengikut akun
program sebagai indikator apakah program menarik minat dan menambah anggota
dalam komunitas online.
4. Evaluasi Pengetahuan: Melakukan survei sebelum dan setelah program untuk mengukur
peningkatan pengetahuan pengikut tentang kesehatan mental.
5. Evaluasi Perubahan Sikap: Menggunakan survei atau kuesioner untuk mengukur
perubahan sikap positif terhadap kesehatan mental setelah mengikuti program.
6. Evaluasi Dampak Kesehatan Mental: Memantau pengikut yang melaporkan perubahan
positif dalam kesehatan mental mereka sebagai hasil dari program.
7. Evaluasi Kualitas Sesi Live Konseling: Mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna
tentang kualitas dan relevansi sesi live konseling.
8. Evaluasi Keberlanjutan: Melacak partisipasi dan interaksi setelah program berakhir
untuk menilai keberlanjutan efek positif program.
9. Evaluasi Umpan Balik Pengguna: Mengumpulkan umpan balik dari pengikut tentang apa
yang mereka sukai atau tidak sukai dari program dan bagaimana program dapat
diperbaiki.
10. Evaluasi Sumber Daya: Meninjau penggunaan sumber daya program seperti panduan
dan referensi yang disediakan untuk menilai efektivitasnya.

Evaluasi program ini harus bersifat berkala, baik selama maupun setelah program berakhir,
untuk memahami dampak jangka pendek dan jangka panjang serta melakukan perbaikan
jika diperlukan. Data dari berbagai bentuk evaluasi ini akan membantu mengukur efektivitas
program dan memastikan bahwa tujuan promosi kesehatan mental tercapai.

Anda mungkin juga menyukai