Anda di halaman 1dari 21

library.uns.ac.

id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga

BAB 4
PERENCANAAN TANGGA

4.1 Uraian Umum


Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat sebagai penunjang
antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya.
Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan fungsi
bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan. Pada bangunan umum,
penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis untuk menjangkau ruang
satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus disesuaikan dengan fungsi
bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai
bangunan tersebut.

4.2 Dasar Perencanaan


4.2.1. Gambaran Umum

Gambar 4.1. Tampak Atas Rencana Tangga

51
library.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga

Gambar 4.2. Tampak Samping Rencana Tangga

4.2.2. Identifikasi

Data dari perencanaan tangga sebagai berikut:


a. Tinggi tangga = 350 cm
b. Lebar anak tangga = 170 cm
c. Lebar datar Plat Tangga = 225 cm
d. Tebal plat tangga = 10 cm
e. Tebal plat bordes = 10 cm
f. Tebal selimut beton (p) = 2 cm
g. Dimensi bordes = 175 x 350 cm
h. Dimensi balok bordes = 25 x 40 cm
i. Dimensi alas pondasi = 150 x 150 cm
j. Lebar antrade = 25 cm
k. Jumlah antrade : (lebar datar Plat Tangga/lebar antrede)
: (225/25)
: 9
l. Jumlah optrade : jumlah antrede + 1
: 9+1
: 10 buah
library.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
m. Tinggi optrade : 175 cm /10 = 17,5
n. α : Arc.tg (tinggi optrade/lebar antrede)
: Arc .tg (17,5/25)
: 34,99 < 45o…………………………Aman
4.3 Diagram Alir

Mulai

Data
D Tulangan Pokok : 10 mm (ulir),
Ø Tulangan Pembagi : 8 mm (polos)
D Tulangan Balok : 16 mm (ulir)
Mutu tulangan : fy = 240 (polos) dan 320 (ulir)
Mutu beton : fc = 30 MPa,
 tanah : 1,7 t/m3,
 tanah : 1,5 kg/cm2 = 1,5 x 10-4 kg/m2.

Proses

 Cek perhitungan plat


 Pembebanan (qD, qL, qU)
 Analisis Moment SAP
 Tulangan (Tumpuan, Lapangan, Lentur, Geser)

Rekapitulasi

Selesai

Gambar 4.3. Diagram Alir Perhitungan Tulangan dan Beban di Tangga dan
Bordes
library.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.4 Perencanaan Pelat Tangga
4.4.1. Perhitungan Tebal Pelat

Gambar 4.4. Tebal Equivalen

BD BC Teq = 2/3 × BD
=
AB AC
= 2/3 × 14,34
AB × BC
BD = = 9,56 cm
AC
17,5 × 25 Jadi total equivalent plat tangga
BD = = 12,54 m
(17,5) + (25) Y = Teq + ht
= 9,56 + 10
= 19,56 cm = 0,19 m

4.4.2. Perhitungan Pembebanan Tangga


Perhitungan pembebanan pada tangga dan bordes menurut PPURG 1987 adalah
sebagai berikut:
1. Pembebanan Tangga
a. Beban Mati (qD)
Berat Tegel Keramik (tebal 1 cm) = 0,01 × 1,7 × 1700 = 28,9 kg/m
Berat Spesi (tebal 2 cm) = 0,02 × 1,7 × 2100 = 71,4 kg/m
Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 = 70 kg/m
Berat Pelat Tangga = 0,2529 × 1,4 × 2400 = 797,95 kg/m +
qD = 968,25 kg/m
library.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
b. Beban Hidup (qL)
qL = 1,7 x 300 = 510 kg/m

c. Beban Ultimate (qU)


qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= (1,2× 968,25) + (1,6 × 510 ) =1977,91 kg/m
2. Pembebanan Bordes
a. Beban Mati (qD)
Berat Tegel Keramik (tebal 1 cm) = 0,01 × 1,75 × 1700 = 29,75 kg/m
Berat Spesi (tebal 2 cm) = 0,02 × 1,75 × 2100 = 73,5 kg/m
Berat sandaran tangga = 0,7 × 0,1 × 1000 = 70 kg/m
Berat Pelat Bordes = 0,15 × 1,75 × 2400 = 420 kg/m +
qD = 593,25 kg/m
b. Beban Hidup (qL)
qL = 1,75 x 300 = 525 kg/m

c. Beban Ultimate (qU)


qU = ( 1,2 × qD ) + ( 1,6 × qL )
= (1,2× 593,25) + (1,6 × 525)
= 1551,90 kg/m

Gambar 4.5 Pembebanan Tangga


library.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.4.3. Perhitungan Gaya Dalam Tangga
Penghitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan
diasumsikan seluruhnya jepit seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.6 Hasil Gaya Momen Struktur Tangga dengan SAP 2000

Gambar 4.7 Hasil Gaya Geser Struktur Tangga dengan SAP 2000
library.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga

Gambar 4.8 Gambar Reaksi Joint Struktur Tangga dengan SAP 2000

4.5 Perhitungan Tulangan Pelat Tangga dan Bordes


Berdasarkan perhitungan SAP 2000 diperoleh momen pada daerah tumpuan dan
lapangan terbesar. Menggunakan tulangan Ø13 mm.

4.5.1. Penulangan Lentur Tumpuan dan Lapangan Strukur Tangga


Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh nilai Mu terbesar adalah
p = 20 mm
h = 100 mm
b = 1700 mm
D tul = 10 mm (Ulir)
Pembagi = 8 mm (Polos)
d = h - p-(1/2.Øtul)
= 100 - 20 - (1/2.13)
= 75 mm

a. Tulangan Lentur Daerah Tumpuan


Mu = 1188,94 kgm = 11889,40 x103 Nmm

Mu 11889,40 . 10
Mn = =
Ø 0,9
= 13210,44 x 103 Nmm

Karena, f’c = 30 > 28 Mpa, maka


library.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
f c − 28
β = 0,85 − x 0,05
7
30 − 28
β = 0,85 − x 0,05
7

β = 0,84

0,85 fc β 600
ρb =
fy 600 + fy
0,85. 30 600
= 0,84
320 600 + 320
= 0,0434
ρmax = 0,75 ρb = 0,75 x 0,0434 = 0,0326
1,4 1,4
ρ min = = = 0,0044
fy 320
fy 320
m = = = 12,54
0,85 x f′c 0,85 x 30
Mn
Rn =
bd
13210,44 x 10
=
1700 (75 )
= 1,34 N/mm2

1 2m Rn
ρ = 1− 1−
m fy

1 2(12,54) x 1,38
ρ = 1− 1− = 0,0044
12,54 320

[ρmin = 0,00438] < [ρ = 0,0044] < [ρmax = 0,029]


Dipakai ρ = 0,0044

As perlu = ρ .b.d
= (0,0044) (1700) (75)
= 566,212 mm2

Dipakai tulangan D 10 mm = ¼ x  × D2
= ¼ x  × 102 = 78,5 mm2
library.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Jumlah tulangan :
566,21
= = 7,21 mm ≈ 8 buah
78,5
Jarak tulangan :
78,5 × 1700
= = 235,69 mm ≈ 200 mm
566,21
Jarak maksimum tulangan =3xh
= 3 x 100 mm
= 300 mm
Maka, Dipakai Tulangan Pembagi D 10 – 200

Perhitungan Tulangan Pembagi


Tulangan Pembagi = 20% x As total
= 20% x 628 mm2 = 125,6 mm2
Dipakai tulangan Ø8 mm = ¼ x  x D2
= ¼ x 3,14 x 82
= 50,24 mm2
Jarak tulangan :
50,24 × 1700
= = 680 mm
125,6
Jarak maksimum tulangan =3xh
= 3 x 100 mm = 300 mm
Maka, Dipakai Tulangan Pembagi Ø8 – 300
library.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
b. Tulangan Lentur Daerah Lapangan
Dari hitungan diperoleh momen terbesar pada tangga :
Mu = 5681,57 kgm = 5815,70 x 103 Nmm
Mu 5815,70 . 10
Mn = =
Ø 0,9
= 6461,89 x 103 Nmm

0,85 fc β 600
ρb =
fy 600 + fy
0,85. 30 600
= 0,84
320 600 + 320
= 0,0434
ρmax = 0,75 ρb = 0,75 x 0,0326 = 0,033
1,4 1,4
ρ min = = = 0,00434
fy 320
fy 320
m = = = 12,55
0,85 x f′c 0,85 x 30
Mn
Rn =
bd
6461,89 x 10
=
1700 (75 )
= 0,68 N/mm2

1 2m Rn
ρ = 1− 1−
m fy

1 2(12,54) x 0,68
= 1− 1− = 0,00214
12,54 320

Maka ρ < ρmin ,dan ρ < ρmax


Dipakai ρmin = 0,0044
As perlu = ρ .b.d
= (0,0044) (1700) (75) = 557,81 mm2

Dipakai tulangan D 10 mm = ¼ x  × D2
= ¼ x  × 102 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan :
library.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
557,81
= = 7,11 ≈ 8 buah
78,5
Jarak tulangan :
132,665 × 1700
= = 239,39 mm ≈ 200 mm
557,81
Jarak maksimum tulangan =3xh
= 3 x 100 mm
= 300 mm
Maka digunakan tulangan D10 - 200 mm

Perhitungan Tulangan Pembagi


Tulangan Pembagi = 20% x As total
= 20% x 628 mm2 = 125,6 mm2
Dipakai tulangan Ø8 mm = ¼ x  x D2
= ¼ x 3,14 x 82
= 50,24 mm2
Jarak tulangan :
50,24 × 1700
= = 680 mm ≈ 300 mm
125,6
Jarak maksimum tulangan =3xh
= 3 x 100 mm
= 300 mm
Maka, Dipakai Tulangan Pembagi Ø8 – 300
library.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.6 Perencanaan Balok Bordes

h = 300 mm
b = 200 mm
D tul = 13 mm (Ulir)
sk =8 mm (Polos)
d = h – p + sk + ½ D tul
= 300 – (40 + 8 +6,5 )
= 245,5 mm

4.6.1. Pembebanan Balok Bordes


a. Beban Mati (qD)
Berat Sendiri Balok = 0,3× 0,2 × 2400 = 144 kg/m
Berat Dinding = 0,15 × 1,75 × 1700 = 446,25 kg/m +
qD = 590,25 kg/m
b. Beban Ultimate (qU)
qU = 1,2 x qD = 1,2 x 590,25 = 708,30 kg/m

c. Beban Reaksi Bordes


reaksi bordes 889,77
qU = = = 508,44 kg/m
1 1,75
2 lebar bordes

qUtotal = 708,30 + 508,44 = 1216,74 kg/m

Gambar 4.9 Gaya Pembebanan Balok Bordes


library.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.6.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Gambar 4.10 Gaya Reaksi Momen Balok Bordes dengan SAP 2000

a. Perhitungan Tulangan Lentur Tumpuan

Mu = 1242,09 kgm = 12420,90x 103 Nmm


Mu 13801 × 10
Mn = =
Ø 0,9
= 13801 x 103 Nmm

0,85 fc β 600
ρb =
fy 600 + fy
0,85. 30 600
= 0,84 = 0,043
320 600 + 320
ρmax = 0,75 ρb = 0,75 x 0,038 = 0,0326
1,4 1,4
ρ min = = = 0,0044
fy 320
fy 320
m = = = 12,55
0,85 x f′c 0,85 x 30
Mn
Rn =
bd
13801 x 10
=
200 (245,5 )
= 1,14 N/mm2

1 2m Rn
ρ = 1− 1−
m fy
library.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga

1 2(12,55) x 1,14
ρ = 1− 1− = 0,00366
12,55 320

ρ < ρmin ,dan ρ < ρmax, Dipakai, ρ = 0,0044

As perlu = ρ .b.d
= (0,0044) (200) (245,5)
= 214,8125 mm2

Dipakai tulangan D13 mm


As
n =
1
4 . π. D
214,8125
=
1
4 . . 13
= 1,62 ~ 2 tulangan

Kontrol Spasi
b − 2p − nDtulangan − 2∅sengkang
(S) =
n−1
200 − 2.40 − 2.13 − 2.8
= = 78
2−1
78 mm > 25 mm .................... (OK)
Dipakai tulangan 2  13 mm
Kontrol Analisis
1
T =
4
1
=2 3,14 13 320
4
= 84905,6

=
0,85
84905,6
=
0,85 30 200
= 16,65

= .( − )
2
library.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
16,6
= 84905 ( 245,5 − )
2
= 245,5

= .( − )
2
16,6
= 84905 ( 245,5 − )
2
= 20137563,9
> u
20137563,9 > 13801000 Nmm (OK)

b. Perhitungan Tulangan Lentur Lapangan

Mu = 583,02 kgm = 5830,20 x 103 Nmm


Mu 5720,10 × 10
Mn = =
Ø 0,9
= 6478 x 103 Nmm

0,85 fc β 600
ρb =
fy 600 + fy
0,85. 30 600
= 0,84 = 0,043
320 600 + 320
ρmax = 0,75 ρb = 0,75 x 0,038 = 0,0326
1,4 1,4
ρ min = = = 0,0044
fy 320
fy 320
m = = = 12,55
0,85 x f′c 0,85 x 30
Mn
Rn =
bd
6478 x 10
=
200 (245,5 )
= 0,54 N/mm2

1 2m Rn
ρ = 1− 1−
m fy
library.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga

1 2(12,55) x 0,54
ρ = 1− 1− = 0,0017
12,55 320

ρ < ρmin ,dan ρ < ρmax, Dipakai, ρmin = 0,0044

As perlu = ρmin .b.d


= (0,0044) (200) (245,5)
= 214,81 mm2

Dipakai tulangan D13 mm

As
n =
1
4 . π. D
214,81
=
1
4 . . 13
= 1,62 ~ 2 tulangan

Kontrol Spasi
b − 2p − nDtulangan − 2∅sengkang
(S) =
n−1
200 − 2.40 − 2.13 − 2.8
= = 78
2−1
78 mm > 25 mm .................... (OK)
Dipakai tulangan 2  13 mm
Kontrol Analisis
1
T =
4
1
=2 3,14 13 320
4
= 84905,6

=
0,85
84905,6
=
0,85 30 200
= 16,65
=ℎ−( + ½ x D + Øsengkang)
library.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
= 300 − (40 + ½ x 13 + 8)
= 245,5

= .( − )
2
16,6
= 84905 ( 245,5 − )
2
= 20137563,9
> u
20137563,9 > 6478000 Nmm (OK)

4.6.3. Perhitungan Tulangan Geser

Gambar 4.11 Gaya Reaksi Geser Balok Bordes dengan SAP 2000

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar:


VU = 2129,29 kg = 21292,9 N

Vc = 1 / 6 . b.d. f' c .
= 1/6 . 200. 245,5.√30
= 44821,96 N
ϕVc = 0,75 . Vc
= 0,75 . 44821,96
= 40339,77 N
0,5ϕVc= 0,5 . ϕVc
= 0,5 . 40339,77
= 20169,88 N

0,5ϕVc < Vu < ϕVc


20169,88 N < 21292,9 < 40339,77 N
Jadi diperlukan tulangan geser Minimum
Av = 2 . ¼  (8)2
library.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
= 2. ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

3 .
=

3 100,48 . 240
=
200
= 361,728 mm
,
smax = = = 122,75 ≈ 100 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

4.7 Perencenaan Pondasi Tangga

Gambar 4.12 Rencana Pondasi Tangga

Rencana pondasi tangga di bawah ini.


Dimensi footplate =1,7 x 1,7 m
Tebal footplat = 500 mm
Kedalaman = 1,5 m
 tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
 tanah = 1,5 kg/cm2
= 15000 kg/m2
D tulangan = 16 mm
d = 500 – (50+16+(16/2))
= 426 mm
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya Pu dan Mu sebagai berikut :
PU = 7463,96 kg
MU = 1188,94 kgm
library.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.7.1 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
1. Hitungan Pembebanan Pondasi
Berat Telapak Pondasi = 1,7 x 1,7 x 0,5 x 2400 = 3468 kg
Berat Tanah = ((1,7 x 1,7 x 1) - (0,35 x 1,7 x 1)) x 1700
= 3901,5 kg
Berat Kolom = 0,4 x 1,7 x 1 x 2400 = 1428 kg
PU = 7463,93 kg +
P = 16261,46 kg
2. Kontrol Tegangan Tanah
∑ 1188,94
e = ∑
= 16261,46
= 0,07 m

= 0,07 m < 1/6.B


= 0,07 m < 1/6 . 1,7
= 0,07 m < 0,283 ….(OK)
 Mu
yang terjadi = 
A 1
.b.L2
6
15097,23 ,
tanah max = + = 7078,79 < 15000 kg/m2
, × , / × . ×( . )
15097,23 117,29
tanah min = − = 4174,81 > 0 kg/m2
, × , / × . ×( . )

= σ max yang terjadi <  ijin tanah …. (OK)


3. Kontrol Kekuatan Geser
tanah = 7078,79 kg/m2
Luas A1 = ((1,7/2) - (0,35/2) – 0,426) x 1,7 = 0,42 m2
Vu = tanah x Luas A1 = 7078,79 x 0,42 = 2996,45 kg
Direncanakan tidak menggunakan tulangan geser.
Vc = 0,17 √fc' B d = 0,17 x √30 x 1700 x 426 = 674323,15 kg
ΦVc = 0,6 x 674323,15 = 404593,9 kg > Vu = 2996,45 kg……(OK)

4.7.2 Hitungan Tulangan Lentur


MU = ½ × σ × t²
= ½ × 7078,79 × (0,5)2 = 884,85 kg/m = 8848,49 × 103 Nmm
library.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
8848,49 × 10
= =
Ø 0,8
= 11060,62 × 103 Nmm
0,85 600
ρb =
600 +
, .
= 0,84 = 0,0434

ρmax = 0,75 ρb = 0,75 x 0,0434 = 0,0325


1,4 1,4
ρ min = = = 0,0044
320

m = ,
= ,
=12,55

11060,62 x 10
=
1700 (426 )
= 0,036 N/mm2

1 2m Rn
ρ = 1− 1−

1 2(12,55) x 0,036
ρ = 1− 1−
15,06 320

= 0,00011
[ρmin = 0,0044] > [ρ = 0,0001] < [ρmax = 0,0273]
Dipakai ρmin = 0,0044
AS =  min . b . d
= 0,0044. 1700 . 426
= 2795,63 mm2
Dipakai tulangan D16 mm = ¼ . π . 162
= 200,96 mm2
200,96 x 1700
Jarak Tulangan = = 107,83 mm ≈ 100 mm
2795,63

Jadi dipasang tulangan lentur D16 –100 mm


library.uns.ac.id 71
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Rusunawa 4 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.8 Rekapitulasi Penulangan Perencanaan Tangga
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penulangan Pelat Tangga
Jenis Pelat Tebal (mm) Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan
Pelat Tangga 100 D10 – 200 mm D10 – 200 mm
Pelat Bordes 100 D10 – 200 mm D10 – 200 mm

Tabel 4.2 Rekapitulasi Tulangan Balok Bordes


Tulangan Lentur
Dimensi (cm) Tulangan Geser
Tumpuan Lapangan
Balok (20×30) 2 D13 2 D13 Ø 8 – 150 mm

Tabel 4.3 Rekapitulasi Tulangan Pondasi Tangga


Dimensi (cm) Tulangan Lentur Tulangan Geser
Pondasi (170x170) D16 – 100 mm -

Anda mungkin juga menyukai