Jakarta, 20 Desember 2018
‘Kepada Vth:
|. Para Pejabat Eselon I dan I Kementerian Agama Pusat
Para Rektor UIN/IAIN/IEDN
Para Kepala Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Para Ketua STAIN/STKN/STAKPN/STHAN/STABN
‘Kementerian Agama RI
pAwHE
SURAT EDARAN
NOMOR: 8499/SJ/B. VII /HM.03/12/2018
TENTANG
HARI AMAL BAKTI (HAB) KE-73 KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2019
‘Dalam rangka pelaksanaan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-73 Tahun 2019
iinformasiken kepada seluruh satuan kerja baik pusat maupun dacrah, hal-hal sebagai beriku:
1. Tema, Tagline, dan Logo HAB
1. Tema : Jaga Kebersamaan Umat
2. Tagline: Bersih Melayani
3, Logo:
BM umar
Logo HAB sclanjutnya dapat diunduh dalam bentuk file JPG dan PNG/Vector di Info Penting
www kemenag.go.id
IL Kegiatan
1. Upacara HAB
1) Dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Januari 2019 pukul 07.30 wakiu setempat, di seluruh satuan
kerja Kementerian Agama pusat maupun daerah.
2) Pakaian:
a) Pria: kemeja putib, celana hitam
>) Wanita: atasan puti, bawahan hitam, bagi muslimah berkerudung putih
2, Zikir dan TasyakuranDilaksanakan di satuan kerja masing-masing, dan menyesuaikan dengan keyakinan agama
‘masing-masing.
3, Pertandingan Olahrega, Lomba Kesenian, dan Hiburan
1) Pertandingan olahraga dilaksanakan dalam bentuk pertandingan Futsal, Tenis Meja, Bola
Volley, dan jenis olahraga lainnya.
2) Lomba kesonian dan hiburan dilaksanakan dalam bentuk lomba seperti lomba pop
singer/karaoke, balap kerung, tarik tambang, dan lainnya dengan tujuan memeriahkan HAB
dan memperkuat kebersamaan.
4, Bakti Sosial Dharma Wanita Persatuan
Dilaksanakan dalam bentuk kegiatan atau aktivitas sosial seperti donor darah, bantuan siswa bagi
anak pegawai Kemenag berprestasi dan kurang mampu, bazaar.
5. Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh ASN dan Keluarga Besar Kemenag, dan mengundang
kepala daerah, ormas, dan tokoh-tokoh agama,
I, Peleksanaan kegiatan disesuaiken dengan kemampuan masing-masing satuan kerja dengan tetap
‘mengedepankan prinsip-prinsip kesederhansan dan kekhidmatan.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan,
‘Tembusan:
Menteri Agama RI