Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PUBLIC RELATIONS
“FUNGSI, KEDUDUKAN DAN TUJUAN PUBLIC
RELATIONS”

DISUSUN OLEH :

1. Jecky Tatoja
2. Alfa Monintja
3. Angel Loupatty
4. Elwin Lombok
5. Alexander Korengkeng

DOSEN PENGAJAR :

Maam Dr. Daisy L. E Sundah, SE, Med.M

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI MANADO 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul "FUNGSI, KEDUDUKAN DAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS".
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah kami :Dr. DAISY L.E
SUNDAH, SE,Med.M

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun daripembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Manado, 14 Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................iii

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................iii

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Public Relation.........................................................................................1

B. Kedudukan Public Relation........................................................................................2

C. Tujuan Public Relation...............................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN..........................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Istilah public relations yang ada dan dikenal pada saat sekarang ini, secara
sederhana disebut hubungan masyarakat atau disingkat dengan humas.
Keberadaan dari peran humas disejumlah perusahaan, institusi, atau lembaga
pemerintah pada saat ini tidak dapat dianggap remeh. Public relations saat ini
boleh dikatakan tentang menciptakan pendapat publik. Keberadaan public
relations di lembaga atau institusi sosial telah tumbuh bukan saja sebagai alat
sosial, politik, budaya tapi juga mendukung terciptanya keuntungan ekonomi.
Dalam era globalisasi bidang Public Relations akan sangat berperan.
Perusahaan yang tidak memanfaatkan bidang tersebut akan tertinggal karena tidak
menguasai perolehan dan penyebaran informasi. Humas harus bisa berkomunikasi
yang baik dan berinteraksi terhadap publiknya. Komunikasi merupakan salah satu
aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang.
Public relations merupakan sarana yang secara fungsional dapat menjalankan
fungsi manajemen, menciptakan komunikasi yang harmonis, menciptakan
pendapat publik yang menguntungkan didalam organisasi atau perusahaan.
Manajemen humas mencakup peran, fungsi, ruang lingkup dan aktivitas/kegiatan
humas.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang menjadi fungsi dari public relations?
2. Bagaimana kedudukan public relations?
3. Apa saja tujuan dari public relation?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui fungsi public relations
2. Untuk mengetahui kedudukan public relations
3. Untuk mengetahui tujuan public relation

iii
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI PUBLIC RELATIONS

Public relations sebagai penghubung antara pemimpin dengan karyawan dalam


hubungan secara internal penghubung antara pemimpin organisasi dan publik eksternal
dan jurubicara organisasinya dalam rangka menyebarkan informasi kepada publiknya.
Agar supaya fungsi public relations dapat terlaksana dengan baik, efektif dan
efisien tentunya adalah baik dan wajar apabila diangkat petugas public relations (public
relations officer atau PRO) dan kemudia di tempatkan pada kedudukan sebagai bagian
dari mekanisme pengambilan keputusan , sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam
penyampaian informasi.

Menurut Cutlip& Center and Canfield fungsi public relations adalah untuk
menjunjung aktifitas utaman manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi
melekat pada manajemen lembaga atau organisasi), membina hubungan yang harmonis
antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran, mengidentifikasi
yang menyangkut opini ,persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi
yang diwakilinya atau sebaliknya, melayani keinginan publiknya dan memberikan
sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama
dan menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus
informasi ,publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau terjadi
sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua bela pihak (ruslan, 1998)

Adapun fungsi-fungsi lain dari Public relations :

1. Bertindak sebagai komunikator dalam kegiatan komunikasi pada organisasi


perusahaan, prosesnya berlangsung dalam 2 arah timbal balik (two way traffic
reciprocal communication)
2. Membangun atau membina hubungan ( relationship) yang positif dan baik
dengan pihak public sebagai target sasaran, yaitu public internal dan eksternal
3. Peranan backup manajemen dan sebelumnya dijelaskan bahwa public
relation melekat pada fungsi manajemen, menurut teori bahwa proses
tersebut melalui tahapan yang terkenal POAC,yaitu:
1. Planning
Perencanaan adalah suatu rangkaian langkah sistematis dan rutin untuk
mencapai tujuan perusahaan atau menyelesaikan masalah tertentu.
2. Organizing

iv
Organizing meliputi pemberian tugas terpisah kepada masing-masing
pihak, membentuk bagian,mendelegasikan dan menetapkan jalur
wewenang, menetapkan system komunikasi serta mengkoordinir kerja
setiap karyawan dalam 1 tim yang solid dan terorganisasi. Tugas
pengorganisasian adalah untuk mengharmonisasikan kelompok orang
yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan
memanfaatkan kemampuan ke suatu arah.
3. Actuating
Actuating merupakan fungsi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan
dinamis. Inti dari actuating adalah menggerakkan semua anggota
kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi.
4. Controlling
Manfaat dari pengawasan antara lain mengetahui sejauh mana program
telah dilaksanakan dan juga mengetahui bila ada penyimpangan.

B. KEDUDUKAN PUBLIC RELATIONS

Posisi atau kedudukan public relationa dalam sistem operasional organisasi berbeda-
beda tergantung dari seberapa besar organisasi tersebut serta jenis organisasi, apakah
organisasi pemerintahan atau swasta.
Pada organisasi pemerintah secara ideal dimasukkan dalam staf inti, langsung
berada di bawah pimpinan (decision makers) atau top managers supaya lebih mampu
dalam menjalankan tugasnya, karena dengan demikian humas?PR dapat mengetahui
secara langsung latar belakang dari suatu keputusan yang diambil oleh pimpinan
organisasi/lembaga, sehingga ia langsung mendapat bahan informasi untuk disampaikan
kepada publc yang menjadi sasaran dari organisasi atau lembaga tersebut.
Menurut Rachmadi (1994) tugas PR dalam organisasi pemerintah adalah
memberikan penerangan dan pendidikan kepada masyarakat tentang kebijakan
,langkah-langkah, dan tindakan-tindakan pemerintah, serta memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa informasi yang diperlukan secara
terbuka ,jujur dan objektif, memberikan bantuan kepada media berita berupa bahan-
bahan informasi mengenai kebijakan dan langkah-langkah serta tindakan pemerintah,
termasuk fasilitas peliputan kepada media berita untuk acara-acara resmi yang penting.
Posisi/kedudukan public relations pada organisasi swasta tedapat perbedaan
antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lainnya tergantung besar kecilnya

v
perusahaan. Ada yang menempatkannya pada bagian marketing namun ada pula yang
menempatkannya langsung di bawah pimpinan puncak agar mudah berkomunikasi dan
tidak ada kesenjangan secara administratif.
Adapun tugas PR pada lembaga swasta :
1. Tugas kedalam : membina sikap mental karyawan agar dalam diri mereka lebih
tumbu ketaatan,kepatuhan, dan dedikasi terhadap lembaga/perusahaan dimana
mereka menumbuhkan semangat korps atau kelompok yang sehat dan
dinamis,mendorong tumbuhnya kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk
memajukan lembaga/perusahaan.
2. Tugas ke luar: mengusahakan tumbuhnya sikap dan citra (image) masyarakat yang
positif terhadap segala kebijakan dan langkah tindakan organisasi/perusahaannya,
menangani setiap krisis yang dialami organisasinya yang disebabkan peristiwa-
peristiwa yang terjadi yang berkaitan dengan organiasi/perusahaannya.

Adapun kedudukan lain dari PR sebagai berikut :

Dalam praktik terdapat berbagai macam kedudukan PR dalam organisasi :


MANDIRI (DIVISI PR), dibawah divisi pemasaran, dibawah corporate secretary
bagian umum dan lain-lain.
Pada organisasi kecil PR umunya di jabat oleh pemimpin organisasi tersebut. Secara
structural PR di Indonesia lebih banyak ditempatkan dalam posisi
teknisi komunikasi. PR bahkan cenderung sebagai bawahan yang tidak berkaitan
dengan komunikasi. Banyak eksekutif puncak organisasi atau koalisi dominan dalam
perusahaan meletakkan bagian PR pada tingkat bawah dalam struktur organisasi
perusahaan.
Public relations merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan
untuk membantu pemimpin organisasi baik sebagai penasehat (adviser) hingga
pemimpin organisasi mampu mengambil tindakan dan mengeksekusi keputusan
dalam mengatasi persoalan atau krisis yang pernah dihadapi secara rasional dan
professional

C. TUJUAN PUBLIC RELATION


Secara umum tujuan PR adalah untuk menciptakan hubungan yang harmonis
antara organisasi dan public yang berkepentingan dengan organisasinya agar tumbuh
rasa saling pengertian dan menguntungkan antara kedua belah pihak. Disisi lain
PUBLIC RELATIONS juga bertujuan untuk membangun serta mempertahankan

vi
reputasi positif suatu perusahaan / merek / produk / jasa bersamaan dengan membina,
mempertahankan hubungan strategis dengan publik, calon pelanggan, mitra, investor,
karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya, mengarah pada citra positif dimana
mencerminkan perusahaan / organisasi yang jujur, sukses, penting, dan relevan.
Berikut ini adalah pendapat beberapa ahli tentang tujuan public relations:
Menurut Davis (2003), tujuan utama public relations adalah untuk mempengaruhi
perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui
dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap
suatu kesuksesan sebuah perusahaan. Selanjutnya, tujuan public relations adalah untuk
mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill) publiknya serta untuk
memperoleh opini public yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama
berdasarkan hubungan yang harmonis dengan public (Soemirat dan Ardianto, 2002).
Menurut Charles S. Steinberg yang dikutip dalam Abdurachman, 2001), tujuan public
relations adalah untuk menciptakan opini public yang favourable tentang kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan. Mulyana (2007) menyatakan
bahwa tujuan public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga
dapat menghasilkan kesetiaan public terhadap produk yang ditawarkan. Disamping itu,
menurut Maria (2002), tujuan public relations adalah untuk menciptakan, membina
dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu
pihak dan dengan public di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal
balik. Menurut Manueke (2018) public relations juga bertujuan untuk membela diri
apabila torganisasi mengalami masalah yang tidak relevan dengan kenyataan, dan
bertujuan untuk menjadi penghubung antara organisasi dengan public yang
berkepentingan dengan organisasi.

vii
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Public Relations adalah salah satu fungsi managemen yang sangat berperngaruh untuk
memberikan citra positif sebuah perusahaan, dengan adanya Public Relations perusahaan
dapat memberikan informasi kepada publik internal dan eksternal dengan menggunakan
media komunikasi Public Relations.

viii

Anda mungkin juga menyukai