DIAJUKAN OLEH : ARMIANI TRI PERMATASARI (040418519 P) ESTU PUTRI RAHAYU N. (040418557 P)
A. Pendahuluan
Kompetitifnya persaingan kerja pada saat ini mengharuskan para calon pencari kerja khususnya mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi akademis maupun segi skill keprofesionalan sehingga akan mampu bersaing dan menjadi tenaga-tenaga profesional yang kompeten ketika terjun dalam dunia kerja. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga khususnya mahasiswa program studi Akuntansi ( DIII Akuntansi ) yang secara khusus dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli madya Akuntansi telah cukup banyak menerima ilmu-ilmu keakademisan yang telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan entitas-entitas bisnis yang ada. Dengan bekal ilmu yang telah kami dapatkan di program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, kami berharap akan dapat lebih memahami ilmu-ilmu yang telah kami dapatkan dengan terjun langsung di perusahaan melalui kegiatan magang kerja. Sehingga dengan pengalaman yang diperoleh mahasiswa dalam proses magang akan memberikan nilai tambah (value added ) tersendiri yang akan menjadi modal untuk terjun dalam dunia kerja.
B.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan magang kerja ini antara lain :
1. 2.
Sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu akuntansi khususnya ilmu sistem informasi akuntansi yang diperoleh mahasiswa pada Perusahaan. Sebagai bahan pembelajaran untuk mengetahui kesesuaian sistem informasi akuntansi yang diajarkan di perguruan tinggi dengan sistem dan prosedur akuntansi yang diterapkan di perusahaan.
3.
Sebagai sarana on the job training bagi mahasiswa sebelum benar-benar terjun di Perusahaan ketika bekerja.
C. Manfaat
1. 2.
3.
Bagi mahasiswa Untuk mengembangkan wawasan terhadap ilmu akuntansi baik secara
teori maupun praktik. Untuk memperoleh pengalaman tentang dunia kerja secara nyata di Perusahaan. Memberikan nilai tambah ( added value ) tersendiri yang akan menjadi modal untuk terjun dalam dunia kerja. Bagi Perusahaan Melalui kegiatan magang kerja ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan antara lain : 1. 2. 3. Memberikan masukan dan pertimbangan perihal metode-metode akuntansi yang diterapkan perusahaan. Menunjukkan kepedulian dan peran aktif perusahaan terhadap kualitas pendidikan khususnya di perguruan tinggi. Untuk meningkatkan kerjasama antara perusahaan dengan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
B.
D. Landasan Teori
Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem dan Prosedur Sumardjo Tjitrosidojo ( 1981 : 4 ) mendefinisikan sistem dan prosedur sebagai berikut :
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang erat hubungannya satu sama lain, yang disusun menjadi satu kesatuan untuk melaksanakan aktivitas utama perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa tugas dalam satu atau beberapa bagian, yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang secara seragam. Sedangkan menurut Zaki Baridwan ( 1981 :1 ), memberi definisi sistem dan prosedur sebagai berikut : Sistem adalah kerangka dari prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kejadian, karena biasanya melibatkan beberapa orang dari suatu bagian atau lebih disusun untuk menjamin adanya suatu perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi. Dari pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa sistem dan prosedur adalah merupakan bentuk sistem informasi dalam suatu perusahaan. Informasi yang disajikan oleh sistem akuntansi terutama berkaitan dengan informasi finansial perusahaan. Dan dengan informasi inilah manajemen akan mengambil kebijaksanaan dalam mengendalikan perusahaan untuk mencapai tujuan. Menurut Mulyadi ( 1997 : 3 ) Sistem akuntansi adalah merupakan organsisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manejemen guna memudahkan pengelolan perusahaan
Dari pengertian sistem akuntansi tersebut di atas, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari Jurnal, buku besar dan buku pembantu. Berikut uraian lebih lanjut tentang masing-masing unsur tersebut : a. Formulir, merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi. Contoh : formulir adalah faktur penjualan, bukti kas keluar dan cek b. Jurnal, merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data lainnya. Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian,jurnal penjualan dan jurnal umum
c.
merupakan kumpulan rekening-rekening neraca ( riil ) dan laba rugi ( nominal ) d. Buku pembantu, dibuat bila suatu rekening dalam buku besar
perlu dibuatkan perincian yang jumlahnya cukup besar. Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening tertentu dalam buku besar e. Laporan, yaitu laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
proses akuntansi yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, laporan harga pokok produksi dan lain-lain. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi 2. Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi Menurut Cecil Gillespie ( 1971 : 2 ), tujuan umum sistem akuntansi adalah sebagai berikut : a. Untuk mengembangkan informasi yang diperoleh dari sistem akuntansi, baik dalam jumlah, ketepatan waktu ataupun struktur informasi
Proposal Magang Kerja pada Permata Bank
Dengan terciptanya suatu sistem yang baik dalam perusahaan, maka sistem tersebut harus dapat menyediakan informasi yang tepat untuk dapat dikembangkan lebih lanjut guna mencapai tujuan perusahaan b. Untuk mengembangkan pengendalian akuntansi dan internal check serta dapat memberikan kelengkapan data akuntansi untuk pengamanan kekayaan perusahaan. Adanya sistem akuntansi yang memadai mendorong terciptanya pengendalian intern sehingga akan terlaksana tujuan pokok pengendalian intern baik pengendalian intern akuntasi maupun pengendalian intern administratif c. Untuk mengurangi biaya kegiatan pencatatan akuntansi Dalam penyusunan sistem akuntansi, masalah biaya dan keuntungan (cost and benefit) akan selalu diperhatikan . Pertimbangan biaya terendah saja tidaklah cukup dalam penyusunan sistem akuntansi, tetapi diperlukan adanya perencanaan yang matang sehingga dapat diperoleh sistem akuntansi yang baik dan memuaskan dengan biaya yang seoptimal mungkin. Menurut Soemardjo Tjitrosidojo (1981 ; 4), maksud utama dari pekerjaan sistem dan prosedur adalah : 1. 2. 3. Memperbaiki informasi yang dihasilkan dari sistem yang baik Memperbaiki pengendalian intern. Untuk menekan biaya dalam melakukan pencatatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa adanya prosedur yang memuaskan akan menunjang terjadinya perbaikan terhadap pengandalian intern. Ketiga tujuan diatas harus dipertimbangkan bersama-sama pada waktu menyusun sistem akuntansi perusahaan sehingga tidak akan terjadi adanya salah satu tujuan yang ditinggalkan. kualitasnya, susunan maupun waktunya.
E.
Penutup
Demikian proposal magang kerja ini kami susun, sebagai bahan pertimbangan untuk pihak-pihak terkait baik dari pihak Universitas maupun pihak perusahaan. Kami berharap dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari kegiatan magang kerja yang kami ajukan ini. Contact Person : Armiani Tri P Jl.Bendul Merisi VIII / 15 Surabaya 031-8475612 / 0856.4862.9652