Putusan 27 PDT.G 2017 PN Atb 20230517144737
Putusan 27 PDT.G 2017 PN Atb 20230517144737
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 27/Pdt.G/2017/PN.ATB
ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
do
gu Pengadilan Negeri Atambua yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini
dalam perkara antara :
In
A
1. YANUARIA HALE, lahir di Haroe, 07 Januari 1993, jenis kelamin Perempuan,
agama Katolik, kebangsaan Indonesia, pekerjaan petani, agama Katolik,
alamat Haroe, Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka,
ah
lik
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I.
ub
laki, Kebangsaan Indonesia, pekerjaan petani, agama Katolik, alamat Haroe,
Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT II.
ep
k
si
disebut sebagai PENGGUGAT III.
ne
Dalam hal ini memberi Kuasa kepada MARSELINUS BERE EDUK, SH,
ng
do
gu
M e l a w a n
1. ANTIMUS LUAN, lahir di Haroe, 27 Maret 1982, jenis kelamin laki-laki,
Kebangsaan Indonesia, pekerjaan petani, agama Katolik, alamat Haroe, Desa
In
A
lik
ub
TERGUGAT II.
ka
Indonesia, pekerjaan ibu rumah tangga, agama Katolik, alamat Haroe, Desa
Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, selanjutnya disebut
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
, Selajutnya di sebut sebagai Para Tergugat Konvensi /Para Penggugat Rekonvensi ;
si
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut :
do
gu Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
In
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
A
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi dengan surat gugatannya
ah
lik
tertanggal 13 Juli 2017 yang didaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Atambua
pada tanggal 14 Juli 2017 dibawah Nomor : 27/Pdt.G/2017/PN.ATB telah
am
ub
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa hubungan antara Penggugat I dengan Penggugat II yaitu Penggugat II
merupakan ayah kandung Penggugat I,sedangkan Pengguggat III merupakan
ep
k
Kobalima mempunyai hak menuntut terhadap para Tergugat dan para Turut
R
si
Tergugat.
2. Bahwa hubungan antara Tergugat I dengan Tergugat II yaitu Tergugat II
ne
ng
merupakan om Kandung dari Tergugat I,dan Tergugat III adalah merupakan ibu
kandung dari Tergugat I, yang adalah pihak – pihak yang secara adat Kobalima
dapat dituntut oleh para Penggugat.
do
gu
lik
2012 dimana telah disepakati antara para Penggugat dan para Tergugat
berupa tahapan – tahapan secara adat Kobalima berupa :
a) Tahap sepakat meminang :
m
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa dari menikah secara adat Kobalima antara Penggugat I YANUARIA
a
HALE dengan Tergugat I ANTIMUS LUAN melahirkan seorang anak laki – laki
si
yang bernama GEOVANI GISON LUAN.
6. Bahwa setelah Tergugat I ANTIMUS LUAN meminang dan kawin secara adat
ne
ng
kobalima dengan Penggugat I YANURIA HALE,seminggu kemudian sekitar
tanggal 02 Desember 2012 Tergugat I pergi meninggalkan Penggugat I begitu
saja ke Malaysia dan karena kepergian Tergugat I tanpa sepengetahuan
do
gu
Penggugat I maka Penggugat I bersama Penggugat II ANSELMUS HALE dan
Penggugat III FERDINANDUS KOLI pergi menemui Tergugat II HERMAN
In
A
MAU dan Tergugat III ROMANA SOI untuk menanyakan keberadaan Tergugat I
dan dijawab oleh Tergugat II dan Tergugat III bahwa Tergugat I pergi mencari
ah
lik
7. Bahwa selama keberadaan Tergugat I di Malaysia, Penggugat I sering
menghubungi Tergugat I melalui telepon agar Tergugat I segera pulang untuk
am
ub
menikah gereja dengan Penggugat I akan tetapi selalu dijawab oleh Tergugat I
bahwa dirinya hanya bisa menikah gereja dengan Penggugat I pada Tahun
2080 sehingga menurut Penggugat I sangatlah tidak mungkin Penggugat I
ep
k
akan menikah gereja dengan Tergugat I pada tahun 2080 karena tahun tahun
ah
si
Tahun.
8. Bahwa selama Tergugat I berada di Malaysia,para Penggugat juga selalu
ne
ng
do
gu
ingin datang bertemu dengan Tergugat I sehingga pada waktu itu para
Penggugat pergi menemui para Tergugat agar segera menikahkan Penggugat
ah
lik
I dengan Tergugat I secara gereja Katolik akan tetapi dijawab oleh Tergugat I
bahwa dirinya tidak bisa menikahi Penggugat I karena nanti Penggugat I pasti
m
ub
menuju Malaysia.
10. Bahwa pada tahun 2017 Tergugat I kembali dari Malaysia bukannya menikahi
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa perbuatan Tergugat I ANTIMUS LUAN yang setelah melakukan
a
peminangan dan menikah secara adat Kobalima dengan Penggugat I
si
YANURIA HALE kemudian secara diam – diam pergi meninggalkan Penggugat
I YANURIA HALE dan tidak mau menikahi Penggugat I YANURIA HALE secara
ne
ng
Katolik merupakan Perbuatan Ingkar Janji dan perbuatan tersebut sangat
merugikan dan memalukan para Penggugat terutama Penggugat I dalam
do
tatanan kehidupan masyarakat secara adat Kobalima sehingga perbuatan
gu
Tergugat I tersebut patut dituntut secara adat Kobalima.
12. Bahwa oleh karena alasan – alasan tersebut di atas,maka para Tergugat dan
In
A
Turut Tergugat dapat dituntut secara adat kobalima sebagai berikut :
a. Tate / Denda adat; malu wanita perawan yang telah dinikahi secara
adat:
ah
lik
Uang sebesar Rp.77.000.000.- ( tujuh puluh tujuh juta rupiah ).
7 ( tujuh ) lembar kain adat,dihargai dengan 1 ( satu ) lembar kain
= Rp.1.000.000.-(satu juta rupiah ) x 7 = Rp.7.000.000.-(tujuh juta
am
ub
rupiah )
7 ( tujuh ) ekor sapi.dihargai dengan 1 ( satu ) ekor sapi =
Rp.5.000.000.- ( lima juta rupiah ) x 7 = Rp.35.000.000.-( tiga
ep
k
si
rupiah ).
9 ( Sembilan ) lembar kain adat, dihargai dengan 1 ( satu ) lembar
ne
ng
do
gu
lik
rupiah ).
5 ( lima ) ekor sapi, dihargai dengan 1 ( satu ) ekor sapi =
ka
ep
rupiah ).
M
13. Bahwa untuk menjamin agar di kemudian hari bila telah ada putusan
ng
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ,para Tergugat dan Turut Tergugat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak lalai untukmembayar tuntutan dari para para Penggugat untuk itu
a
dimohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Klas I B Atambua untuk melakukan
si
sita jaminan atas harta benda yang bergerak maupun tidak bergerak dari para
Tergugat dan para Turut Tergugat.
ne
ng
Bahwa oleh karena uraian – uraian tersebut di atas maka kami mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Kelas I B Atambua untuk berkenan memanggil para pihak,
do
gu
memeriksa dan memutuskan sebagai berikut :
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk selurunya.
2. Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat I yang menghindar dan
In
A
menolak untuk menikah dengan Penggugat I secara gereja Katolik yang
didukung oleh Tergugat I, Tergugat II maupun Turut Tergugat merupakan
ah
lik
perbuatan ingkar janji, dan perbuatan tersebut sangat merugikan dan
memalukan para Penggugat terutama Penggugat I dalam tatanan kehidupan
am
ub
masyarakat secara adat Kobalima sehingga perbuatan Tergugat I tersebut
patut dituntut secara adat Kobalima.
3. Menghukum Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III maupun Turut Tergugat
ep
secara tanggung renteng untuk membayar tuntutan adat Kobalima kepada para
k
Penggugat berupa :
ah
a.: Tate / Denda adat; malu wanita perawan yang telah dinikahi secara
R
si
adat.
Uang sebesar Rp.77.000.000.- ( tujuh puluh tujuh juta rupiah ).
7 ( tujuh ) lembar kain adat,dihargai dengan 1 ( satu ) lembar kain
ne
ng
do
gu
lik
ub
( berumur + 18 tahun ):
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Uang sebesar Rp.25.000.000.-(dua puluh lima juta rupiah ).
a
5 ( lima ) ekor sapi, dihargai dengan 1 ( satu ) ekor sapi =
R
Rp.5.000.000.- ( lima juta rupiah ) x 5 = Rp.25.000.000.-( dua
si
puluh lima juta rupiah )
e. Sisa barang yang harus dibawa pada saat acara meminang :
ne
ng
1 ( satu ) ekor sapi,dihargai dengan Rp.5.000.000.- ( lima juta rupiah ).
4. Menyatakan hukum bahwa sita jaminan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan
Negeri Atambua Kelas IB atas harta benda bergerak maupun harta benda
do
gu
yang tidak bergerak milik Para Tergugat maupun Turut Tergugat adalah sah
menurut hukum.
In
5. Menghukum para Tergugat maupun para Turut Tergugat secara tanggung
A
renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
ah
lik
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Para Penggugat Konvensi /Para Tergugat Rekonvensi datang menghadap kuasanya
sedangkan Para Tergugat Konvensi /Para Penggugat Rekonvensi Tergugat I, dan
am
ub
Tergugat III hadir kuasanya dipersidangan atas nama FERDINANDUS E.T.
MAKTAEN, SH berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 04/SKK-Pdt/FM/VII/2017
ep
tanggal 14 Agustus 2017, sedangkanTergugat II dan Turut Tergugat tidak hadir, meski
k
telah dipanggil secara patut, sebagaimana relaas panggilan dari Juru Sita Pengganti ;
ah
si
Hakim telah berupaya agar kedua belah pihak yang berperkara dapat mengakhiri
ne
perkara ini dengan suatu perdamaian, upaya mana berdasarkan PERMA No. 1 Tahun
ng
2016 ditempuh dalam suatu forum mediasi dengan menunjuk SISERA SEMIDA
NAOMI NENOHAIFETO , SH. Hakim pada Pengadilan Negeri Atambua selaku
do
gu
Mediator yang dikehendaki oleh kedua belah pihak, akan tetapi perdamaian dimaksud
tidak telah tercapai sebagaimana laporan dari Hakim Mediator yang bersangkutan dan
In
yang menyatakan bahwa upaya mediasi yang telah dilaksanakan tidak telah berhasil
A
lik
ub
Dalam Konvensi ;
R
1. Bahwa para Tergugat tolak semua dalil dalam surat gugatan karena dasar
es
M
hukum ingkar janji berupa Tergugat I tidak memenuhi janji menikahi Penggugat
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
para Penggugat berdasarkan hukum adat Kobalima ini adalah upaya penipuan,
a
hanya sebagai cara para Penggugat untuk mengubah kembali putusan adat
si
yang sudah ada secara resmi melalui pertemuan atas dalam rangka
penyelesaian masalah antara Penggugat I dan Tergugat I di kantor Desa
ne
ng
Sanleo Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka.
2. Bahwa kejadian nyatanya adalah antara Penggugat I dan Tergugat I sebnagai
do
suami istri atas dasar perkawinan adat sudah punya impian, Tergugat I pergi
gu
cari kerja di Malaysia sampai suatu saat sudah punya rumah tempat tinggal
secara permanen milik Penggugat I dan Tergugat I sendiri serta sudah punya
In
A
modal usaha, Tergugat I akan pulang dan kawin secara Katolik serta berusaha
dengan modal yang ada demi kebahagian dan masa depan keluarga.
ah
lik
3. Bahwa sampai pertengahan perjalan rumah tangga, pada waktu Tergugat I
sedang bekerja di Malaysia, Penggugat I hamil dengan orang lain.
am
ub
4. Bahwa Tergugat I terpaksa minta cuti untuk urus secara adat tentang persoalan
hamil dengan lak-laki tersebut.
5. Bahwa pada waktu burus masalah secara adat di kantor Desa Sanleo
ep
k
R
6. Bahwa oleh karena Penggugat I tidak mau mengaku siapa laki-lakinya, maka
si
Penggugat I dengan Tergugat I cerai menurut hukum adat.
ne
ng
7. Bahwa dengan demikian para Tergugat tolak dalil-dalil para Penggugat dan
menyatakan keberatan atas perbuatan Penggugat dalam perkara ini oleh
karena itu Tergugat I mengajukan tuntutan balik sebagaimana yang akan
do
gu
ub
ep
Indonesia.
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keadilan sosial sehingga hukum nasional Indonesia mengakui baik hukum
a
tertulis maupun hukum adat tidak tertulis. Hukum tidak tertulis sebagai hukum
si
yang hidup di tengah-tengah masyarakat merupakan salah satu sumber hukum
bagi hakim pengadilan dalam memutus suatu persoalan konkret yang terjadi
ne
ng
demi pemenuhan rasa keadilan bagi masyarakat yang menjadi subyek hukum
sesuai norma-norma dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
do
4. Bahwa Undang-undang Kekuasaan Kehakiman menyatakan, hakim wajib
gu
mengikuti dan mengetahui nilai-nilai sebagai hukum yang hidup dan keputusan
hakim pengadilan harus memuat ketentuan hukum baik hukum tertulis atau
In
A
tidak tertulis yang dijadikan dasar pengambilan keputusan.
5. Bahwa dengan demikian, Penggugat dalam Rekonpensi maengajukan gugatan
ah
lik
Rekonpensi ini dengan bersumber pada nilai-nilai hukum adat, yaitu hu7kum
adat Kobalima yang berlaku dan mengikat, sebagaimana fakta hukum tersebut
am
ub
diakui keberadaannya sehingga dijadikan dasr gugatan oleh para Tergugat
dalam Rekonpensi di dalam Konpensi.
6. Bahwa Tergugat dalam Rekonpensi telah melakukan perbuatan yang
ep
k
bertentangan dengan nilai-nilai dalam tatanan dan hukum adat Kobalima. Nilai-
nilai mana wajib ditaati dalam pergaulan antara sesama, yang apabila terjadi
ah
R
pelanggaran, pihak penyebab atau pelaku diwajibkan membayar ganti rugi
si
menurut hukum adat Kobalima.
ne
ng
do
gu
ub
ep
10. Bahwa selain biaya kebutuhan hidup, Tergugat I kirim lagi biaya untuk
ng
pembuatan rumah tinggal bagi masa depan Tergugat I dan Penggugat sendiri.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa setia kali ada waktu, Tergugat I pulang dan berkumpul bersama
a
Penggugat I sehingga antara Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat I
si
dalam Rekonpensi memiliki seorang anak yaitu Giovani Geson Luan.
12. Bahwa ketika sedang di Malaysia, Penggugat I dalam Rekonpensi terima
ne
ng
khabar dari keluarga, bahwa Tergugat I dalam Rekonpensi telah hamil oleh
laki-laki lain.
do
13. Bahwa oleh karena itu Penggugat dalam Rekonpensi minta cuti dan kembali
gu
untuk urusan kehamilan Tergugat I dalam Rekonpensi secara adat sesuai
hukum adat Kobalima yang berlaku.
In
A
14. Bahwa penyelesaian adat berlangsung di kantor desa Sanleo, Kecamatan
Malaka Timur Kabupaten Malaka.
ah
lik
15. Bahwa dalam urusan tersebut, sesuai dengan hukum adat Kobalima,
Penggugat dalam Rekonpensi sebagai korban dan Tergugat I dalam
am
ub
Rekonpensi dengan laki-laki yang telah menghamilinya sebagai pelaku dan
masing-masing akan menerima sanksi adat.
16. Bahwa dalam urusan tersebut, Tergugat I dalam Rekonpensi mengakui, benar
ep
k
R
melakukan perbuatan tercela, yang telah mendatangkan malu dan aib bagi
si
keluarga khususnya Penggugat dalam Rekonpensi, maka sesuai ketentuan
ne
ng
hukum adat Kobalima, Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dalam
Rekonpensi diwajibkan menerima sanksi adat berupa denda demi pemulihan
kembali nama baik dan kehormatan keluarga khususnya Penggugat dalam
do
gu
Rekonpensi.
18. Bahwa selain para Tergugat dalam Rekonpensi, pihak laki-laki yang telah
In
A
19. Bahwa meskipun telah mengakui. Akan tetapi Tergugat Tergugat I dalam
lik
ub
batu dan karena kayu, bukan karena siapa-siapa” demikian juga Tergugat II
dan Tergugat II dalam Rekonpensi turut mendukung supaya jangan
ka
ep
sanksi adat.
R
21. Bahwa oleh karena menolak sanksi adat. Maka tidak ada tindakan pemulihan
es
M
atas kesalahan yang telah terjadi, sehingga hubungan perkawinan secara adat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
antara Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat I dalam Rekonpensi
a
terpaksa cerai secara adat.
si
22. Bahwa oleh karena telah terjadi perceraian akibat perbuatan tercela, maka
para Tergugat dalam Rekonpensi wajib mengembalikan semua kerugian
ne
ng
berupa “belis” yang semula diwajibkan kepada Penggugat dalam Rekonpensi
untuk membawanya dan membayarkannya seketika kepada para Tergugat
do
dalam Rekonpensi pada waktu acara pinangan atau masuk minta.
gu
23. Bahwa pengembalian ganti rugi tersebut berupa :
- Anting-anting emas 23 karat sebanyak 1 pasang masing-masing sebesar 2
In
A
gram sehingga totalnyaseberat 4 gram seharga Rp. 1.800.000,00 sen
- 1 buah kalung emas 23 karat sebesar 5 gram dengan gantungannya berupa
ah
lik
emas 23 karat seberat 2 gram sehingga totalnya sebesar 7 gram seharga
Rp. 2.800.000,00 sen.
am
ub
- 1 buah gelan emas 23 karat seberat 5 gram seharga Rp. 2.000.000, 00 sen.
- 1 buah plat perak yang berat dan ukurannya tidak diketahui akan tetapi bila
dinilai dengan uang harga sekarang sebesar Rp. 1.000.000, 00 sen.
ep
k
R
harus ganti rugi biaya pembuatan rumah sebagai hasil usaha Penggugat dalam
si
Rekonpensi sebesar Rp. 80.000.000,-00 sen.
ne
ng
25. Bahwa atas tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 80.000.000,-00 sen tersebut
Tergugat I dalam Rekonpensi menyatakan tidak mmampu, sehingga
Penggugat dalam Rekonpensi bagi 2 menjadi Rp. 40.000.000,-00 sen, namun
do
gu
26. Bahwa atas dasar itu, Penggugat dalam Rekonpensi pergi bongkar kembali
lik
seng, kusen pintu, jendela, dan kuda-kuda rumah dengan harapan bisa jual
atau pakai sendiri sebagai biaya pengganti Rp. 20.000.000.- sen.
m
ub
ep
Rekonpensi ditahan sampai saat ini dan semua barang hasil bongkaran oleh
Penggugat dalam Rekonpensi telah bdisita sebagai barang bukti, sehingga
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hasil kerja keras dan pengorbanan Penggugat dalam Rekonpensi untuk
a
menyejahterakan kehidupan rumah tangga, tidak menghormati hukum adat
si
Kobalima sebagai hukum yang hidup ditengah pergaulan antar masyarakat
dengan menolak memulihkan kembali perasaan malu dan menghormati pihak
ne
ng
Penggugat dalam Rekonpensi sebagai korban langsung dari perbuatan
kehamilan gelap Tergugat I dalam Rekonpensi yang adalah istri sah secara
do
adat Kobalima. Sebaliknya
gu membela dan mempertahankan perbuatan
kehamilan gelapnya dengan melindungi dari sanksi adat terhadap pihak pelaku
kehamilan gelap,lalu melaporkan Penggugat dalam Rekonpensi hingga ditahan
In
A
oleh pihak kepolisian kemudian menyampaikan gugatan ke pengadilan secara
perdata adalah perbuatan yang telah sangat melukai perasaan keadilan,
ah
lik
kebenaran dan kemanuasiaan Penggugat dalam Rekonpensi yang telah
membaea akibat pendertaan secara bathin. Hal ini merupakan suatu kerugian
am
ub
imateril yang nilainya tidak dapat diukur menggunakan suatu pendekatan pasti,
melainkan dapat dipertimbangkan secara nurani demi pemenuhan rasa
keadilan, yang menurut penilaian Penggugat dalam Rekonpensi adalah adil
ep
k
R
PERMOHONAN.
si
Bahwa atas dasar semua uraian terswebut, maka perkenankan para kuasa
ne
ng
para Penggugat dalam Konpensi dan Rekonpensi, dengan rendah hati mohon kiranya
yang mulia majelis hakim berkenan mengadili dan memutuskan perkara ini dengan
amar :
do
gu
DALAM KONPENSI.
- Menolak gugatan Penggugat dalam konpensi untuk seluruhnya.
In
A
DALAM REKONPENSI.
PRIMAIR.
ah
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menyatakan perbuatan Tergugat II dan Tergugat III dalam Rekonpensi yang
a
mendukung perbuatan Tergugat I dalam Rekonpensi sebagai btersebut
si
diatas adalah perbuatan melawan hukum.
- Menghukum Tergugat I, II dan III dalam Rekonpensi untuk secara tanggung
ne
ng
renteng membayar ganti kerugian kepada Penggugat dalam rekonpensi
menurut hukum adat Kobalima berupa :
do
gu @ Anting-anting emas 23 karat sebanyak 1 pasang masing-masing sebesar
2 gram sehingga totalnyaseberat 4 gram seharga Rp. 1.800.000,00 sen
@ 1 buah kalung emas 23 karat sebesar 5 gram dengan gantungannya
In
A
berupa emas 23 karat seberat 2 gram sehingga totalnya sebesar 7 gram
seharga Rp. 2.800.000,00 sen.
ah
lik
@ 1 buah gelan emas 23 karat seberat 5 gram seharga Rp. 2.000.000, 00
sen.
am
ub
@ 1 buah plat perak yang berat dan ukurannya tidak diketahui akan tetapi
bila dinilai dengan uang harga sekarang sebesar Rp. 1.000.000, 00 sen.
@ Uang tunai sebesar Rp. 1.400.000,- 00 sen.
ep
k
R
pembuatan rumah yang vtelah disepakati sebesar Rp. 20.000.000,00 sen.
si
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI.
ne
ng
do
gu
lik
ub
termuat dalam Berita Acara Persidangan, dianggap telah termuat dan menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari putusan ini ;
ka
ep
DALAM KONVENSI ;
R
pada pokoknya adalah menuntut denda adat/tate terhadap Para Tergugat Konvensi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menghidar dan menolak untuk menikah dengan Penggugat I secara gereja katholik
a
sangat merugikan dan memalukan Para Penggugat Konvensi ;
si
Menimbang, bahwa adapun yang menjadi persengketaan antara kedua belah
ne
ng
adalah sebagaimana telah dikemukan dalam gugatan maupun dalam jawabannya
masing-masing ;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 163 HIR/283 Rbg Para Penggugat
Konvensi berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Para
In
A
Penggugat Konvensi telah mengajukan surat bukti yang ditandai dengan produk P1
Foto copy putusan nomor : 62/Pid.B/2017/PN.Atb. tanggal 29 Agustus 2017 , yang
ah
lik
setelah diperiksa surat bukti tersebut dan mencocokan dengan aslinya, ternyata bukti
surat P.1 tersebut cocok dan sesuai dengan aslinya dan telah pula dibubuhi meterai
am
ub
yang cukup serta 2 (dua) orang saksi yaitu saksi ANTONIUS LETO HALE dan saksi
IGNASIUS MANEK MAU yang telah didengar keterangannya di persidangan di bawah
janji;
ep
k
R
KASMIR BAU yang telah didengar keterangannya di persidangan di bawah janji ;
si
Menimbang, bahwa akan tetapi sebelum mempertimbangkan benar tidaknya
ne
ng
alasan yang dikemukakan oleh Para Penggugat Konvensi tersebut diatas, maka
terlebih dahulu haruslah dipertimbangkan apakah tuntutan adat tersebut telah
dipandang sah menurut hukum sehingga telah cukup alasan untuk mengajukan
do
gu
replik yang diajukan oleh kedua belah pihak yang berperkara Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut ;
ah
ub
Penggugat dan Para Tergugat berupa tahapan – tahapan secara adat Kobalima
berupa ;
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penyerahan uang sebanyak Rp.25.000.000.-( dua puluh lima juta
a
rupiah ),belum disetor ;
R
Penyerahan sapi sebanyak 5 ( lima ) ekor, belum disetor ;
si
c) Tahap sepakat menikah gereja :
Disepakati akan menikah pada tahun 2013 , namun tidak terjadi ;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam petitum gugatan oleh Para Penggugat
Konvensi menuntut para Tergugat Konvensi dengan tuntutan ada secara adat
do
gu
Kobalima sebagai berikut ;
a. Tate / Denda adat; malu wanita perawan yang telah dinikahi secara
In
A
adat:
Uang sebesar Rp.77.000.000.- ( tujuh puluh tujuh juta rupiah ).
7 ( tujuh ) lembar kain adat,dihargai dengan 1 ( satu ) lembar kain
ah
lik
= Rp.1.000.000.-(satu juta rupiah ) x 7 = Rp.7.000.000.-(tujuh juta
rupiah )
7 ( tujuh ) ekor sapi.dihargai dengan 1 ( satu ) ekor sapi =
am
ub
Rp.5.000.000.- ( lima juta rupiah ) x 7 = Rp.35.000.000.-( tiga
puluh lima juta rupiah ).
b. Tate / Denda adat ; malu keluarga wanita :
ep
k
si
kain = Rp.1.000.000.-(satu juta rupiah ) x 9 = Rp.9.000.000.-
(sembilan juta rupiah ).
ne
ng
do
puluh lima juta rupiah ).
gu
c. Oko mama / Jaminan hidup anak ;sampai anak dianggap kuat bekerja
( berumur + 18 tahun ): Per – bulan = Rp.300.000.-(tiga ratus ribu
In
A
lik
ub
rupiah ).
ep
ah
Menimbang, bahwa Majelis Hakim melihat ada ketidak sesuaian antara apa
R
es
yang didalilkan dalam posita gugatan dengan yang dituntut oleh Para Penggugat
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Konvensi memuat terlebih dahulu dasar atau patokan ditetapkannya denda-denda
a
tersebut , sehingga tidak serta merta muncul sejumlah uang atau biaya sebagaimana
si
dalam tuntutan/petitum gugatan Para Penggugat Konvensi tersebut ;
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ne
ng
tersebut diatas maka Majelis Hakim menilai Para Penggugat Konvensi tidak cermat
dalam mengajukan gugatan sehingga gugatan Para Penggugat Konvensi tidak
do
jelas/kabur didalam posita dan petitum gugatan sehingga berdasarkan pertimbangan
gu
tersebut diatas gugatan Para Penggugat Konvensi haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima ;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat Konvensi tidak dapat
diterima, maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara ;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dalam Konvensi dinyatakan tidak dapat
diterima maka gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi juga dinyatakan tidak
am
ub
dapat diterima ;
Mengingat hukum yang berlaku dan peraturan-peraturan lain yang berhubungan
dengan perkara ini;
ep
k
M E N G A D I L I :
ah
si
Dalam Konvensi :
ne
ng
Dalam Rekonvensi :
do
gu
lik
ub
mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa , tanggal 9
R
Januari 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota
es
ng
Negeri Atambua dengan dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekonvensi dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat III Konvensi / Tergugat I dan Tergugat
a
III Rekonvensi, tanpa hadirnya Tergugat II dan Turut Tergugat ;
si
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA
ne
ng
ABANG .M.BUNGA,SH.Mhum. GUSTAV BLESS KUPA,SH
do
gu
OLYVIARIN.R.TAOPAN,SH.MH
PANITERA PENGGANTI
In
A
PAULUS.P.SH
ah
lik
am
ub
Perincian biaya :
1. Pendaftaran : Rp. 30.000-
2. ATK : Rp. 250.000.-
ep
k
R
5. Redaksi : Rp. 5.000.-
si
Jumlah : Rp 3.876.000.-
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16