BSIP sevannan SIE Peranan Plant Gro wth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk Pertumbuhan Tanaman Dinihari Indah Kusuma wati, S.P., MBiotech BALAI PENGUJIAN STANDAR INSTRUMEN TANAH DAN PUPUK Bintek 8 949 -nth Papo 31 Agustus 2023,BsIP KEMENTERIAN PERTANAN eh 02 10) or 05 06 Outline Pendahuluan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Mekanisme PGPR Manfaat PGPR dalam Pertumbuhan Tanaman, Implementasi PGPR dalam Praktik Pertanian Kesimpulan, 2 sprorce corannuan ZB.iSongse BsIP De ¢ SOENTERIAN Pendahulua Peningkatan penggunaan pupuk anorganik Kenaikan harga pupuk anorganik Penggunaan pupuk anorganik untuk meningkatkan pproduktivitas pertanian mengalami peningkatan i Konfllk perang antara Rusia -Ukraina ngakibatkan kenaikan harga pupuk hingga dalam kurun waktu 30 tahun di seluruh dunia (F “i sejak awal 2022 (The World Bank, 2022) 2022). ‘merupakan negara pengekspor pupuk ama ke 2 di dunia (15.4%): Amonia (259%): ea (149%), Fosfat (10%) dan K(21%) (The rtilizer Institute, 2022). “6 N SERRA feblonion berkelanjatan KK Balam rangka mencapai ketahanan pangan jangka panjang tanpa merusak keanekaragaman dan kualitas linghungn, Indonesia menempati peringkat ke 5 terbesar ‘negara pengguna pupuk anorganik setelah China, India, Brazil dan USA(FAQ, 2022) RTE Epp : oi Penggunaen pupuk anorganikseladALAL PEN Sencbinan mengakbattandampaknegat terhadap lingkungan,pencemarenpeaian dan pemurunan kesubura anah ere eee Peers es eee Ao. 2022, wore ati 190 2030. FA0Sat Antic Bi 7peraKiLane PER. menghasilkan senyawa yang menguntungkan Pertumbuhan tanaman Epcos merupakan POP (Go RhinvetorDirect mechanisms BsIP KEMENTERIAN PERTANAN 3. Mekanisme PGPR BeraKnuan Fee Mekaitisme PGPR dibedakan menjadi 3 jenis (Deka et Indirect mechanismse™ | ~@lv2019): PB Nitrozen Penambat Produksi fitohormon + LangBung (direct) & tidak langsung (indirect) Papearuh abiotik | Qa (Riepper, 1993) )- Mekenisme direct > aksi terjadi di luar dan di dalam afiaman dan seeara langsung mempengaruhi petgoline nanan ", Melarutkan SS fostfat Produksi Produksi siderophore Mekanisme indirect > aksi terjadi di luar tanaman, Bis fertilizer, phytostimulators, biopesticides & ‘ws; Phizoremediators (Somers et al., 2004) Biofertilizer : meningkatkan ketersediaan nutrisi ve | yy ifizeP dd a bidddntrol (Kumar et al., 2011) CP UTI claret 20 Biocontrol: mengontrol hama penyakit tanaman2 spengne peraKiLane PER. eat 4. Manfaat PGPR Pemfiksasi Nitrogen Manfaat PGPR untuk pertumbuhan tanamang Mengubah nitrogen udara ke bentuk N? Peningkatan penyerapan nutrisi_ dengan, rn 9g yang dapat diserap menghasilkan asam organik BO RE | tanaman @ Fiksasinitrogen Pelarut Fostat nghasitkan Q Produksi fitohormon a Meena eeeel ; organik untuk @ Perlindungan daripatogen ob aaa as @ Toleransiterhadap sires tingkungan Produksi Hormon. (IAA) Menghasifkan @ Stimutasi pertumbuhidhakur nw, fitohormon seperti SS | auksin, giberelin dan @_ Pengurangan pemakaian pupuk kimia netaBsIP KEMENTERIAN PERTANAN Nitrogen atmesfer (N,) peraKiLane PER. Nitrogenimeruipakan unsur hara makro yang jalam jumlah besar terutama pada ‘atif tanaman lyerap nitrogen dalam bentuk *) dan nitrat (NO) Nitrogen bebas (N2) melimpah di atmosfer diikat atau difiksasi oleh bakteri penambat N,, lalu S Idiuibdh Menjadi‘aine: aN eyPhfogen cliakukan oleh _bakter y enambat N (simbiotik dan non simbiotik)2 poeneae BerAKHLAK Fier Be Jenis Bakteri Pemfiksasi. Nitrogen A Non simbiosis (free-living nitrogen fixing Bersimiosis dengan tanaman legum oinabacterin}ccer sp, Azospititinrsp, Klebsietl spall (root-noduliting Bacteria) (uo et 1.2023, ‘Conteh Rhizobium sp.BsSIP BerAKHLAK’ PEE, PERTANAN Mekanisme pembentukan bintil akar Bakteri dari genus Rhizobium menempel ( ditambut akar, / Rhizobium menginfeksi akar_ sehingga — @bakteri: memasuki set akar dan mulai terbentuk bintil akar, Pertumbuhan bintil akar menjadi jaringan akteroid merah muda, selanjutnya sel akar yang disi bakteri membesar, Pembesaran sel akar__membentuk rnodul/bintil akar dan fiksasi N, teriadi, Q@ Petapukan binti aka. Nodul akar yg efektif atau berisi Rhizobium jika dibelah berwarna merah yang merupakan leghemogiobin. fener oreKEMENTERIAN 1A aus erperon alm anon perkenbargan taranan_ irbeadeeP BN G pembelahan sel) serta inisiasi_ pembentukan kar, dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung, akar dan batang) BsIP Produksi Hormon mw’ Indole-3- Acetic Acid (IAA) other = am x Bie ae Fee, Sow promos Gevelopinen synthesis wer ‘Asam amino L-tryptophan merupakan prekursor utama IAA pada tanaman. Sintesis IAA bakteri diawali adanya eksresi triptofan yang Ks LR RSPEI Rhizobacteria mengubah L-tryptophan menjadi indole-3-acetamide (IAM) 4AM dihidrolisis menjadi IAA dengan adanya enzim IAM hidrofase 4016) (Shleata & Sugimoto, 2019)BsIP PERTANAN Bye) iSongse Fosfat merupakan hara makro tanaman dalam bentuk orthofi dan Po,*). Anion fosfat mudah diikat oleh kc Mg®, Fe dan Al%* sehingga tar menyerapnya (insoluble). asam organik Rhizobacteria (PGPR) ~—_ memiliki melarutkan fosfat inorganik yang tidal tricalcium fosfat, dica leium fosfat, hidroxyap » batuan fosfat/rock phosphate Jin sranm SALAL Ue gr a eA mikroorganisme, yaitu: lactic acid | NOE UK aitant iso-butyrie acid, asetic acid, glycolic acid, oxg (H:PO* atau HPO?) acid, malonic acid, dan succinic acidBsIP KEMENTERIAN PERTANAN Keragaman bakteri pemfiksasi N, dan E22a2 PES OSCE CICUE ICU RIL te] Keragaman bakteripe aman bakteri pelarut fosfat dari lahan Lokasi darilahan alan alang-alang (Diidentifikasi dengan jidentifikasi dengan gen 16s rRNA) NTT Klebsiella, Serratia, Ente erratia, Enterobacter, Pseudomonas, Pseudomonas, Acinetobs 1, Bacillus, Acinetobacter, Chryseobacterium, Bacillus, dan Arthrobacte! icter, Pedobacter, Novosphingobium, ter, Mitsuaria dan Mucilaginibacter Kalimantan Microbacterium, Enterobacter, Microbacterium, Enterobacter, Paenibacillus, Tengah Paenibacillus, Klebsiella, Burkholderia, Klebsiella, Burkholderia, Pseudomonas, Pantoea dan Pseudomonas, Pantoea, dan Citrobacter | Citrobacter Co aera ac ee Enterobacter, Serratia, Paraburkhalderia, \| Enterobacter, Serratia, Paraburkholderia, Bacillus, Bacillus, Rhizobium, dan Leifsonia »bium, Leifsonia dan Burkholderia (Kusumawatict al, unpublished)BSP... Skrining bakteri penghasil IAA = dari lahan alang-alang 2 press BerAKHLAK Pats Indole-3-acetic acid of rhizobacteria isolated from Imperata cylindrica grasslands in Kode Indonesia solar 16s sRNA Pengukuran produksiIAA (ppm) oh aan [ash [2h Sn [sv_126~— rnicodium pusease 0 2] tase | 97 sy_143 — |ehizabinm radiobacter ° ° 302 [sss Rhizobium larrymoerei 0 792 [1007 [9.03 Jpscudomonad sp. 0 3,56 73 | use ktebsietta 5p. 0 169.33 | 174,14 Ricbsiella singa porensis, 0 ist | 170.51 Lensesobagtessn, ° ra | ates Seerate pr 0 246 | 1633 Bacillus qingshengit 0 309 [797 sv.1s0 _ Jeuryscd6mcterium sp 6 20.75 | 3304 | 16.83 (xusumawati ef af, 2028)€ S) BSIP, ©) PeRTANAN Sumber Mikroba . [effibaga Pengelola Culture Collection - InaGC (Indonesia Culture Collection) - BRIN ttpsi//inacc.brin.go.id {CC{IPB Culture Collection) — IPB University (7 //ipbculturecollection.id 2. Online’Shop {kemurnian dipertanyakan?) Er Neate epelnacten god pe /fetetarcoletonié pe/trscebangoidBSP. 5. Implementasi PGPR dalam BerAKHLAN Fic ane Praktik Pertanian psanyrte. BMC Microbiology Indole-3-acetic acid production by ® Streptomyces fradiae NKZ-259 and its formulation to enhance plant growth Maksimal produksi IAA 82,363 ug/ml dengan T 13 72 T1 ere. SSAA eee Sengenineyiesaiiety 41824124 27,46 2,39 be 38721206 0,480.33 be TR, (SAOZ iI, 1I7ZA52e, 260,716 O.38L0216 Ta Ssby\ bbbae 5, T6 dan T7 diinokulasi dengan -_ 1 DANS. Te 6822095ab Akze] ™ TIER ‘Tua’ T2Tbubuilaolin 2: bubuk tok: Ta: molase dan asa humat TS: bubuk tle baleen “Te:molate dan asom humat sbaktert 7: bubuk kaolin + bate Streptomyces fradiaeBsIP PERTANAN Effect of Compost, NPK and Plant Promoting Rhizok (PGPR) on Growth and Yield of Three Vegetables cuti ‘on Arenosols | y ‘Tran Duy Pas Tua Vu Pom” Cao Nae Deg Tabel 1. Hasil analisis kimia tanah dan kom PGPR Parameter IPK dan kompos + PGPRterhadap berat basah : blomese tge seyuren di lahen Aeros Organic matter (%) 13 = 8 | Leoatrot 206¢ 399¢ 833c_038¢ 031d 4,00¢ art a oe 08D Ea Ee ae eae P tersedia (mg/kg) 168,37 950,01 (tinggi) of Komeniriwta) «28, A| BENGU || POTRMDARTRSTREMERE® cee os oa cary ea Ea gen pLiie® iste su me ae tee P total (%) 0,15 0,29 (normal) 71 1144b 2671» 099 _ 092» _ 12400wan Fis Pomberian bakter! pelarut fosfat (BPF), bio- BPF + BOFterhadap jumiah anakan Combine appietion oftio-rganiephowphate ‘apd phosphorus slublizing bacteria Bacar ‘tunin MOT 19 improve the performance of bread arb usb ‘whet with ow fertiaer input under an aid pa po ‘dinate Kulttvar gandum Dosis pupuk + Galaxy-2013, ia + Punjab-2011 + dosis rekomendasi (150- 100 NP kg hat) + dosis % (75-50 NP kg hav!) Penambahan: BALAI PENGUJISN STANPAR + bio-organikfostat + Bacillus MWT-14 + bio-organik fostat kompos,residu biogas dan batuan fostat)BsIP KENENTERIAN PERTANIAN Bahan Organik Penting Sebagai Dosis Bahan Organik 2.0- 5.0 t/ha ‘Aplikasi Pupuk Hayati 1. Memerlukan bahan organik set 2. Tetap memerlukan pupuk NPK: uk hayati pos jerami 2,5 t/ha Kompos jerami > mengandung un: uk NPK % dosis rekomendasi (80% kalium yang diserap tanaman tunsur makro mikro lainnya gy Pemberian kompos jerami 2 t/ha + Urea 'SP-36 + 30 kg/ha KCI memberikan pening Pertumbuhan dan hasil tanaman pada tanaman padi sawah (Agustiani et a., 2010) padi paling baik (Surono et al. 2012) Pemboran rom 2 Seas PERN PUARKS TAD AR INSTRUMEN “Se iebgha anes Nt DAN PUPUL tir dapat menpumbong haa ses 70 fe K&B dan 200 Si (Agustian a 2011) , 2828PERTANAN + PGPR memiliki_ pote i pupuk hayati dalam rangka_meningkatkai anorganik , sehingga menghemat biaya pr Ingan + Aplikasi PGPR harus tanaman dan produksi nik agar pertumbuhan BALAI PENGUJIAN STANDAR INSTRUMEN TANAH DAN PUPUK 2023@peBeP... seal A NS Pertanian Terim a kasih