Anda di halaman 1dari 37
LAPORAN UNJUK KERJA DAN KARYA ( UKK ) KELAS 6 DAUR ULANG SAMPAH owrok Vy es, a ¥ % Disusun oleh: Kelompok IV LESTARI Kelas 6B 1. AMANDA CITRA LESTARI (03) 2. BARAKAHRAFAPRATAMA (04) 3. DAHLANISKANDAR (05) 4. RAFIPUTRAJULIYANTO «sy SDN KEDUNGDORO IV / 309 SURABAYA. KECAMATAN TEGALSARI KOTA SURABAYA TH 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Bsa atas limpahan rabmat dan hiidayah-Nya, laporan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) Kelas VI dengan kegiatan DAUR ULANG SAMPALH™ tahun pelajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 ini dapat terselesaikan dengan bik Laporan UKK ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Kelas VI di SDN Kedungdoro 1V / 309 Surabaya tahun pelajaran 2020/2021. UKK ini dilaksanakan sebagai wujud dari pencrapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), berbagai keterampilan dasar yang telah dipelajari di jenjang Sekolah Dasar, seria kesempsian untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yaitu olaborasi, berpikir krits, kreatifitas dan komunikasi, schingga menjadi pengalaman belajar yang. terbaik bagi peserta didi. Pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik atas Televisi > Radio > Internet 2. Media Cetak : > Koran > Majalah 3. Masyarkat dan kelarga BABII DESAIN KEGIATAN A. Waktu Kegiatan Dengan adanya pandemi Covid - 19 maka waktu kegiatan dilakukan atas kkesepakatan bersama antara pembimbing dan kelompok lestari WAKTU KEGIATAN [FEBRUARI Minggu Ke - 3 Tahun 2021 | Pemilihan judul tugas kelompok sesuai tema 7DFEBRUARI Minggu Ke-4 Tahun 2021 | Zoom tahapan ~ tahapan dalam pengerjaan Kk ‘yang dilekukan sesuai judul yang disepakati yang ‘menghasilkan 3-4 produk 3. MARET Minggu Ke- I Tahun 2021 Zoom penyampaian Koreksi tentang langkah ~ Jangkah pembuatan buatan produk daur ulang, penjelasan tentang penilaian antar teman dan ppenjelasan pembuatan "Poster dan video" “AMARET Minggu Ke- 2 Tahun 2021 Pengerjaan tugas kelompok dengan pendampingan guru pembimbing melalui whatsapps. 5. MARET Minggu Ke-3 Tahun 2021 | Pengerjaan tugas kelompok poster, video, ‘makalah dan wawaneara B. Tempat Kegiatan 1. Pembimbingan dilakukan secara zoom dan whatsapps. 2. Kerja kelompok dilakukan di rumah C. Proses Pengumpulan Bahan 1. Kelompok melalui pembimbingan menentukan bahan produk yang akan dihasitkan, 2. Kelompok melalui mengumpulkan bahan - bahan yang akan dijadikan produknya dengan barang bekas yang ada disekitar rumah terutama sampah rumah tangga. eT Ee Crs 3. Kelompok dari masing - masing anak memulai berkreatiftas membuat 4 produk dengan cara berkelompok, D. Rancangan Pengalaman Belajar 1. Sosialisasi UKK oleh guru kelas VI 2. Penentuan kelompok UKK oleh guru kelas VI beserta guru pembimbing 3. Penentuan tema yang akan ditempuh oleh setiap anggota kelompok 4, Penentuan judul dari tema yang telah ditentukan, Oleh kelompok dengan pendampingan oleh pembimbing, 5. Pembimbing melakukan pendampingan melalui Zoom dan whatsapps untuk langkah - Jangkah pengerjaan tugas 6. Anggota kelompok melakukan Kerja pembuatan produk disertai pelaporan langkah kerja, video, makalah, poster, dan wawancara 7. Anggota kelompok melakukan sosialisasi di pameran UKK E. Penilaian Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 1. Pengertian Penilaian Pembelajaran Penilaian yang umum dikenal dalam bidang pendidikan adalah berupa angka atau huruf, Mengenai penilaian (assessment) Anas Sudijono (2005: 4) mengungkapkan bahwa menilai, akar kata dari penilaian, mengandung arti mengambil Keputusan terhadap sesuatu dengan ‘mendasarkan dri atau berpegang pada ukuran baik dan uruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya Hakikat penilaian dalam pendidikan adalah proses yang sistematik dan sistemik, mengumpulkan data dan atau informasi, menganalisis, dan selanjutnya menarik kesimpulan tentang tingkat pencapaian hasil dan tingkat efektivitas serta efisiensi suatu program pendidikan (Moh, Sholeh Hamid, 2011: 15-16). Penitaian (assessment) dinyatakan oleh Eko Putro Widoyoko (2010: 3) sebagai Kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria ‘maupun aturan-aturan tertentu, Diungkapkan pula oleh Eko Putro Widoyoko (2010: 4) bahwa evaluasi, penilaian, dan pengukuran bersifathirarki. Untuk. dapat mengevaluasi sesuatu perlu adanya penilaian (assessment), sedang. penilaian didahului oleh pengukuran (measurement). Berdasarkan uraian di atas, pengertian dari penilaian dapat dimaksudkan sebagai proses pengambilan keputusan berdasarkan data-data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan berdasarkan kriteria tertentu secara sistemas, Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 Dalam Kurikulum 2013 penilaian yang digunakan adalah penilaian autentik (authentic assessment). Penilaian autentik adalah penilaian yang mampu menunjukkan kualitas diri yang sebenamya dari para siswa, Hal ini diperkuat pendapat Snizer (dalam Elaine B. Johnson, 2007: 288), penilaian autentik merupakan alat bagi “sekolah yang maju ... yang tahu dengan jelas apa yang diharapkan dari para siswa dan tahu dengan jelas bagaimana ‘mereka dapat menunjukkan kualitas tersebut”, Pendapat yang lain menyatakan penilaian autentik yaitu suatu penilaian yang melibatkan siswa di dalam tugas-tugas autentik yang bermanfaat, penting, dan bermakna (Hart dalam Harun Rasyid dan Mansur, 2009: 237). Ada pula pendapat yang secara rinei menjelaskan bahwa penilaian autentik didefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran (American Library Association dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014: 3 Berdasarkan pendapat di atas, maka pengertian dari penilaian autentik dapat dideskripsikan sebagai penilaian yang menitikberatkan pada kualitas siswa yang sebenarnya dan diukur dengan berbagai instrumen penilaian yang bermanfaat, — penting, dan bermakna. Mengenai jenis dari penilaian autentik Elaine B. Johnson (2007: 290) menyatakan ada empat jenis penilaian autentik, yaitu: portofolio, pengukuran kinerja, proyek, dan jawaban tertulis secaralengkap. Sementara itu, Hibbard (dalam Harun Rasyid dan Mansur, 2009: 238)menyatakan ada lima jenis penilaian autentik, yaitu: (1) penilaian kerja, (2) observasi dan pertanyaan, (3) presentasi dan diskusi, (4) proyek dan investigasi, serta (5) portofolio dan jurnal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penjabaran yang lebih rinci lagi mengenai jenis penilaian autentik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membagi jenis penilaian autentik secara rinci sesuai aspek yang dinilai, Untuk penilaian pada aspek sikap terdapat empat jenis penilaian yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurmal catatan guru (Kemendikbud, 2014: 35-36). Untuk penilaian pada aspek pengetahuan terdapat tiga jenis penilaian yaitu tes tulis, tes lisan, dan penugasan (Kemendikbud, 2014: 36). Pada aspek keterampilan jenis penilaian yang ada adalah penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaianportofolio (Kemendikbud, 2014: 36-38). Tentu dalam penelitian ini jenis penilaian autentik yang digunakan adalah Jenis penilaian yang yang diungkapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu untuk aspek sikap terdapat observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal catatan guru; untuk aspek pengetahuan terdapat tes tus, tes lisan, dan penugasan; serta untuk aspek keterampilan terdapat penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio, Dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 dijelaskan pula bahwa pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasitkan karya, maka penyajian portofotio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Selain jenis penilaian yang telah disebutkan di atas, ada pula hal- hal ‘yang harus diperhatikan dalam melakukan proses penilaian yang tereantum dalam Lampiran IV Permendikbud No, 814 Tahun 2013, yaitu sebagai berikut. (1) penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KT-4; (2) penilaian menggunakan acuan kritera, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelahmengikuti proses pembelajaran, dan bbukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya; (3) sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan, dalam arti semua indikator ditagih,kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimilikidan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik; (4) hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut yang berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi pesertadidik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan; serta (5) sistem penilaian harus disesuaikan denganpengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran (Lampiran TV Permendikbud No. 81 Tahun 2013), Hal yang harus diperhatikan di atas juga menjadi hal yang digunakan dalam penelitian ini untuk meneliti proses penilaian dalam pembelajarin eterampitan daur ulang sampah.Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang Sampah Dalam menangani sampah dikenal prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). ‘Akan tetapi, Tim Penulis Penebar Swadaya (2008: 30-31) menyebutkan pola eT Ee as Ne ry pengelolaan sampah terpadu yang terdiri dari tima hal, yaitu: (1) cegah, (2) pakai ulang (reuse), (3) daur lang (recyete), (4)tangkap energi (energy recovery), dan (5) buang (dispostal). Pencegahan dapat dilakukan dengan pengurangan jumlah bbarang yang digunakan seta mencegah penggunaan barang-barang yang ‘mengandung zat kimia berbahaya dan tidak mudah terdekomposisi, Pemakaian ulang yaitu-memperpanjang usia penggunaan barang melalui perawatan dan pemanfaatan Kembali barang secara langsung. Pendauran lang sampah ‘merupakan pengolahan barang yang tidak dimanfaatkan menjadi barang baru. Penangkapan energi banyak diterapkan pada sampah yang memiliki nilai kalor bakar tinggi. Pembuangan sampah atau dispostal adalah membuang sampah di ‘Tempat Pembuangan Akhir. Dispostal merupakan cara alternatif terakhirjika cara vyang lain telah dioptimalkan, Jenis sampah yang mendapat banyak pethatian adalah sampah anorganik karena jenis ini tidak mudah untuk terurai, Ada tiga cara penanganan ‘untuk sampah organik menurut Dede Rohmat (2008: 93), yaitureduce, reuse, dan recycle. Reduce dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa cara yaitu: (1) ‘menentukan prioritas sebelum membeli barang, (2) mengurangi penggunaan barang yang tidak dapat diurai, (3) membeli produk yang tahan lama, dan (4) ‘menggunakan produk selama mungkin, eT Ee as Ne ry tidak terlalu menganut mode (Dede Rohmat, 2008: 93). Reuse dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang sesuai fungsi awalnya tanpa melalui proses pengolahan. Recycle merupakan strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk/material bekas pakai (Dede Rohmat, 2008: 94). Kuncoro Sejati menambahkan poin ke empat dari prinsip 3R di atas, yaitu replace. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai barang-barang_ yangramah lingkungan. Misalnya tas kresek diganti dengan menggunakan keranjang serta tidak menggunakan styrofoam, Dua barang ini, tas kresek dan styrofoam, tidak dapat terdegradasi secara alami (Kuncoro Sejati, 2009: 65), Sementara itu, recycle menurut Kuncoro Sejati (2009: 65) yaitu pemanfuatan sampah menjadi barang lain, Dalam penelitian ini fokus peneliti adalah pada pengolahan berupa daur ulang sampah, Berdasarkan pengertian daur ulang sampah (recycle) yang telah ipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa daur ulang sampah adalah pengolahan barang yang tidak dimanfaatkan menjadi barang lain yang lebih baru dan rmemiliki nilai ekonomis yang dilakukan dengan kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk stat material yang dimaksud, TIMBberkaret dan koran dapat diolah Kembali menjadi sekat kayu (Miller, 2005: 396). Pees ea Sinclair (2004: 89) membagi jenis daur ulang menjadi tiga macam, yaitu (1) daur ulang primer, (2) daur ulang sekunder atau fisik, dan (3) kimia atau daur ulang tersier. Daur ulang primer yaitu produk tekstil dapat digunakan kembali langsung dan tidak ada proses lebih lanjut yang diperlukan (Sinclair, 2004: 85). Daur ulang sekunder atau fisik yaitu produk dapat disobek, dicabik, dilelehkan atau digiling, misalnya pakaian wol tua dapat dicabik-cabik dan digunakan ‘kembali sebagai isian tempat tidur atau industri kain tenun (Sinclair, 2004: 89). Daur ulang kimia atau daur ulang tersier yaitu produk bisa dihancurkan dan dibentuk Kembali, misainya botol PET plastik dapat didaur ulang menjadi serat dan kemudian kembali dipintal menjadi poliester untuk membuat baju hangat dan selimut (Sinclair, 2004: 89). Dalam penelitian ini jenis daur wlang sampah yang akan digunakan adalah jenis daur wlang sampah menurut Sinclair, yaitu: (1) daur ulang primer, (2) daur ulang sekunder atau fisik, dan (3) daur ulang fersier atau kimia, Pees eee Permasalahan ingkungan yang, Pemerintah mengadakan isebabkan oleh interaksi rogramPendidikan Lingkungan manusidengan Hnefungan(d Hidup (PLH) sebagai salah satu Indonesia} begtu kompleks. isha tr J ‘SD Negeri kedungdoro 1V/309 einai ato ‘adalah salah satu sekolah yang inafesnakan berctiiren | <= rmelaksanakan PLH sebagai green keterampilandaur ulangsampah ee dalam program UKK untuk smendukung pelaksanaan PL 1 Kelas V1 mengikuti Program UK. ‘caus Soave benmiopa Pembelajaran keterampilan daur ‘mengerjakan Program UKK dan dapat ‘lang sampah yang disampaikan ‘mengmbil manfaat secara formal dan melalui sosialsasigurukelas dan ii tira igri ‘penugasan dl dampingiolch guru pameran dan pengenalan tentang pembimbing pproduk KDUS yang mereka buat BABIV PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN Langkab-Langkah Implementasi Produk 1 ( Tempat Tisu Tutup Botol Bekas ) > > Menyiapkan bahan - bahan dan alat- alat yang akan digunakan Menata tutup botol bekas, Menempelkan tutup botol satu persatu secara sejajar sampai penuh dengan ‘menggunakan lem Memasukkan tisu ke dalam bagian tutup botol bekas Produk 2 (Vas Bunga Dari Botol Air Mineral Bekas) v vy v Menyiapkan bahan - bahan dan alat yang akan digunakan Menyiapkan Alat dan Bahan Membelah botol Aqua menjadi 2 bagian . Setelah itu eat botol seara merata menggunakan cat. Jemur di terik sinar matahari ‘Mias dengan yang kamu sukai dan jadilah vas bunga Produk 3 (Tempat Pensil Dari Sedotan Bekas) > Menyiapkan bahan - bahan dan alat yang akan digunakan Membelah botol Aqua dengan pisau menjadi 2 bagian Menempelkan sedotan bekas satu persatu ke bagian Iuar botol secara ‘melingkar sampai penuh dengan menggunakan lem. Memotong pita kertas lalu ditempelkan di bagian paling bawah dan ‘menempelkan didi bagian tengah juga sampai selesai Menandai sedotan yang akan dibentuk / dipasang secara serong ke atas sehingga membentuk tugu, tengah menyerong ke alas sampai _membentuk bagian runcing Menempelkan pita kertas lagi ke bagian yang sudah dibentuk runcing tadi, dan menempetkan hhiasan pita kecil yang terbuat dari sisa pita kertas tersebut, Kotak pensil yang terbuat dari botol Aqua bekas dan sedotan bekas bist digunakan untuk menyimpan Peralatan tulis dengan baik Produk 4 ( Pot Bunga dari Botol Bekas ) > > > > Gunting botol bagian tengah menjadi dua Setelah itu, cat boto! dengan merata Jemur dibawah terik matahari Hias yang kamu sukai “a B, Dokumentasi Pengalaman Belajar FEBRUARI Minggu ke - 3 ‘Tahun 2021 > Pemilihan Judul Tugas Kelompok Sesuai Tema Memberikan pendampingan siswa ‘untuk menentukan judal dengan liberikan contoh pithan judul yang berhubungan dengan “Melestaikan Lingkungan Ala Lewat WA grup. Siswa mendengarkan, menyimak dan merespon penjelasan guru melalui wa grup dive 1 id/IGB4EqV OcFSSIONjvtl pughCMagXRVPChiview2u spedrivesdke FEBRUARI Minggu ke- 4 Tahun 2021 7 Z00M "Tahapan ~ Tahapan Dalam Pengerjaan Uk ‘Yang Dilakukan Sesuai Judul Yang Disepakati Yang Menghasitkan 3-4| PRODUK Memberikan pendampingan siswa ‘untuk menentukan tahapan UKK vvang akan dilakukan sesuai judul yang. telah disepakati_kelompok atau membuat 3-4 jenis produk aur ulang Siswa diberikan pitthan apabila satu jenis produk maka produk esr Poa v ‘yang akan dibuat harus ada 3-4 modifikasi daur ulang dari produk, Siswa_mendengarkan, -menyimak dan merespon penjelasan guru melalui daring video call dan atau MARET > ZOOM Minggu ke- 1 Penyampaian Koreksi Tentang. Tahun 2021 Langkah - Langkahpembuatan 7 v Buatan Produk Daur Ulang, Penjelasan Tentang Penilaian Antar Teman Dan Penjelasan Pembuatan "Poster Dan Video" GuRU 1. Memberikan pendampingan siswa untuk menentukan tabapan UKK yang akan dilakukan sesuai judul yang telah disepakati kelompok atau membuat 3-4 jenis produk daur ulang 2. Siswa menunjukkan hasil kerja ‘berupa laporan benda yang di buat sesuai tema "Daur Ulang Sampah. siswa 16 Siswa mendengarkan, menyimak dan ‘merespon penjelasan guru melalui daring video call dan atau zoom MARET TAHAP Penyelesaian Tugas UKK | Lampiran 7 Mingguke-2 | melalui Whatsapps Grup dan 3 Tahun 2021 MARET Pembuatan poster * Daur Ulang Minggu ke - 2 MARET ‘Wawancara Minggu ke - 3 MARET Penilaian Antar Teman Tampiran 3 Minggu ke - 3 MARET Penilaian Pendamping Tampiran 4 Minggu ke - 3 esr v ‘C. Menguji Indikator Pencapaian Penelitian berhasil sesuai dengan indikator yaitu Indikator keberhasilan dalam pelaksanaan program ini adalah adalah sebagai berikut Peaksana pembelyjarn |, | Gury kelas 1, | Pelaksanaan| KDUS adalah guru sidak keterampilan daur ulang isadampis sampah, “ Pendahuluan Kesiapan alat peraga yg | GUM atau media menggunakan pembelajaran KDUS. media berupa eontoh arya atau pun buku. melalui zoom Pendahuluan untuk Guru ‘memusatkan perhatian mengucapkan siswa dalam rangka M | salam untuk mempersiapkan siswa memusatkan secara psikisdan fisik pethatian siswa, Pertanyzan untuk siswa | M_—| Waktu terbatas. terkait materitentang KDUS sebelumnya, Penyampaian pengantar Gur untuk materiamKDUS | M_— | mengingatkan esr ‘yang baru sebelum pembelajaran dimulai ‘alatdan baban yang harus dibawa siswa hari Penyampaian garis besar cakupanmateri KDUS dan penjelasan kegiatan yang akan dilakukan sebelur pembelajaran dimulai Gur menyampaikan bbahwa hari ini siswa akan membuat kolase dari BOTOL DAN SEDOTAN bekas, Kegiatan Inti Keberadaan pengamatan tentang materi KDUS pada saat pembelajaran. Siswa mengamati contoh gambar yang digambar oleh guru meatui Kesempatan—_siswa Kelompok untuk bertanya kepada beertanya kepada guru tentang guru jikabelum pembelajaran KDUS paham-mengenai yang dilakukan. tugas hari itu Dari pengamatan Kegiatan dan kegiatan pengumpulan bertanya, siswa informasitentang mendapat KDUS oleh siswa. informasi cara esr ‘membuat karya KDUS. yang diberikan guru di akhir pembelajaran KDUS. Keberadaan Kelompok coup terhadap informasi yang ae didapat setelah siswa mmembuat kaya mengumpulkan kbus informasi tentang KDUS. Penyampaian basil Hasil belajar belajar KDUSoleh (karya KDUS) siswa. siswa disimpan dalam map. Penyimpulan materi KDUS yang diperoleh di ‘Waktu terbatas akhir pembelajaran oleh siswa dan guru Penutup ‘Keberadaan refleksi Teupet kegiatan ataupenitaian petieiasiel pembelajaran KDUS di arya KDUS akhir pembelajaran siswa ‘Keberadaan umpan batik Waktu terbatas, Keberadaan perencanaan kegiatan tindak lanjut di esr Ps akhir pembelajaran ‘Waktu terbatas KDUS berupa remedi program pengaysan, layanan konseling daniatau memberikan tugas baik tugs individual smaupun kelompok sesuai hasil belajar Penyampaian rencana pembelajaran KDUS, Waktu terbatas pada pertemuan berikutnya diakhir pembelajara. Penitaian | Adanya penilaian Terdapat hasil belajae KDUS. penilaian hasil karya KDUS siswa Pelaksana penilaian pembelajaran KDUS adalah guru KDUS. Penilaian pembelajaran Penilaian karya KDUS sudahdisesuaikan untukportofolio untuk mengukur guna mengukur pencapaian kompetensi. program UKK. Penilaian Hal yang dinilai esr a pembelajaran KDUS[M_—_| adalah Karya disesuaikan dengan KDUS siswa yang ‘pa yang bisa dibuat hari iu, dilakukan peserta didik setetah :mengikuti proses pembelajaran, ‘Analisis hasil penilaian Hasil belajar pembelajaran KDUS M___| KDUSinitai untuk menentukan tindak tanpa tindak fanjut. fanjut Sistem penilaian pembelajaran KDUS sesuai dengan Hal yang dinilai M_— | adalah karya KDUS siswa yang pengalaman belajar dismiciia siswa yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Kesesuaian — penilaian oe guru dengan sistem | yg | Pembimbingun penilaian KDUS yang yang diberikan telahdirencanakan guru tidak terdapat lampiran instrumen penilaian Penilaian Antar Teman | yg _—_| Sevai program UKK esr en ane Penilaian Guru | yy | Setssi Program Pemiimbing a Gambar dalam 3. | Keseuaian | Keterkaitan hasil ay | materikolase ini dengan | karya/materi KDUS. disesuaikan ‘Tema UKK | dengan tema tema yaitu, dengan “Keyemaranku”, supuL Keterpaduan materi m_ | Matect KDUS dengan pembelajaran embelajaran Program UKK UKK Ket : M: Muncul kesesuaian, TM : Tidak Muncul Kesesusian rare Ps A BABY PENUTUP Saran 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui kebijakan tentang ramah lingkungan, 2. Pert dilakukan arahan lebih lanjut mengenai kegunaan Biopori selain pengendali genangan yaitu untuk menyuburkan tanah, 3. Perkinya peningkatan kajian, komunikasi dan penyerbaluasan untuk ‘masyarakat ramah lingkungan dengan cara Biopori agar lebih cepat diterapkannya, Simpulan Pelaksanaan pembelajaran KDUS sudah memenuhi lima pengalaman belajar dalam pembelajaran saintifik, yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan hasil. Pengajuan pertanyaan terkait materi pembelajaran KDUS sebelumnya terdapat dalam pendahuluan atau dalam kegiatan inti Proses penyimpulan belum melibatkan siswa, Kegiatan penilaian, pemberian umpan balik, dan penyampaian rencana materi unfuk pertemuan berikutnya dilaksanakan dalam atau di luar pertemman hari itu, Rancangan penilaian pembelajaran KDUS disusun oleh guru pembimbing dengan pelaksana penilaian adalah guru KDUS. Jenis penilaian portofolio untuk mengukur kemampuan siswa. Penilaian sesuai dengan pengalaman belajar siswa dan menggunakan acuan kriteria, Analisis hasil ee Tae el Ne ry peniliian untuk menentukan tindak tanjut sudah dilaksanakan. Materi pembelajaran KDUS sudah sesuai dengan tema, C.—- Manfaat Kegiatan Kegiatan ini akan mempunyai manfiat jika tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Manfaat kegiatan adalah suatu yang dapat memberikan informasi dan memberikan keuntungan baik bagi anggota kelompok, pembimbing, warga sekolah ataupun masyarakat, Maka davi itu manfaat dari kegiatan ini antara lain 1. Untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir 2. Untuk membangun karakter positf siswa 3. Bagi kelompok, dapat membantu dan memperoleh pengalaman serta melatih kerjasama, sekaligus dapat menghimbau kepada para siswa untuk terus belajar 4, Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam melakukan kegiatan sejenis. ee Tae E 5 Ne ry BABVI DAFTAR PUSTAKA Elaine B, Johnson, 2007: 288), penilaian autentik merupakan alat bagi sekolah yang maju. Mengenai penilaian (assessment) Anas Sudijono (2005: 4) Hakikat penilaian dalam pendidikan (Moh, Sholeh Hamid, 2011: 15-16) Penilaian (assessment) dinyatakan oleh Eko Putro Widoyoko (2010: 3) Eko Putro Widoyoko (2010: 4) bahwa evaluasi, penilaian, dan pengukuran Dersiftthirarki, penilaian yang melibatkan siswa di dalam tugas-ugas autentik yang bermanfaat, penting, dan bermakna (Hart dalam Harun Rasyid dan Mansur, 2009: 237). Proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yangrelevan dalam pembelajaran (American Library Association dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014: 3) Elaine B, Johnson (2007; 290) menyatakan ada empat jenis penitaian autentik, ‘Hibbard (dalam Harun Rasyid dan Mansur, 2009: 238)menyatakan ada lima Jenis penilaian autentik, Penilaian pada aspek sikap terdapat empat jenis (Kemendikbud, 2014: 35- 36). ee Tae Ne ry > Untuk penilaian pada aspek pengetahuan terdapat tiga jenis penilaian yaitu tes tulis, tes lisan, dan penugasan (Kemendikbud, 2014: 36). > Pada aspek keterampilan jenis penilaian yang ada adalah penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaianportofolio (Kemendikbud, 2014: 36-38), > Tim Penulis Penebar Swadaya (2008: 30-31) menyebutkan pola pengelolaan sampah terpadu % — Reduce, reuse, dan reeyele. Reduce tidak terlalu menganut mode (Dede Robmat, 2008: 93) > — Recycle merupakan strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas egiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk/material bekas pakai (Dede Rohmat, 2008: 94). > — Kuncoro Sejati (2009: 65) yaitu pemanfaatan sampah menjadi barang lain, > TIME berkaret dan koran dapat diolah kembali menjadi sekat kayu (Miller, 2005: 396). > Sinclair (2004: 89) membagi jenis daur ulang menjadi tiga macam.. ee Tae E 5 Ne ry LAMPIRAN 1 1. Foto proses kegiatan % Maret Menylapkan Judit Kary 201 1. Mensiapkan Als don Bahan 9 Maret 2. Menata tutyp oto! bekas nai = emudian menempelkan sar 12 Maret dengan menggunakan lem = : 2021 3. Setelah jadi masukkan tissue ke AI dalam — maka jdiah tempat issue yang tabuat dari tap AMANDACHTRA | total belas Tamar] LESTART. Fa. Memibuar Poster™ Daur Ung 2 =| 15 Maret 3. Menbuat Video Tieaeesnonle com AT 20 TSE RKUCO4Q/z0i2i504202 dixEB¥viewusorsharing Mit Mienyiaplan aul Kang 201 1. Mensiapan Alot don Bahan 9 Maret | BARAKAHRAFA —|2. Membesh tuto! Aqua menjadi 202i - | PRATAMA 2hagian 12 Maret 3. Menempeltan sam per_satu 201 sedoan di uar bat. secara mntingkar densan aw “F_ Sete itr maka potong sedotan yang melingkar menjadi seperti bentuk tugu Jdilah Vas Bunga ari Botol dan sedotan bekas TS maret 5. Membuat Poster * Daur Ulang™ 2021 ORE, =a pa, Ts Maret © Membuat Video Tapaive google come 2ort AETNUpR_VO- ‘RFms6taMbSKG leunP3AL View? usp=shering Wise | DAHLAN Menylaplan Judul Kary 2021 | ISKANDAR. 1. Menyiapkan Alat dan Bahan 9 Maret 2. Membelah botol Agua menjadi 2oni~ 2 bagian 12 Maret 3. Menempelkan sam per sata 2m sedotan di luar botol secara ‘melingkar ‘dengan smenggunakan Tem, 4. Setelah itu maka potong sedotan yang melingkar menjadi seperti bentuk gu kemudian bias dengan pita kuning nmaka jail tempat pensil dari botol an sedotan eka ST TE maret 3. Memibiat Poster ™ Daur Ulang™ 20 TS Maret % Membuat Video Thipaldeive google com 200 VivphpU3e- iSeZpS3IMESFUCTVu2T vie sus-sharing Maret Menyiapkan Judul Kary amt 1. Menyfapkan Alar dan Babar 9 Maret 2. Membelah botol Agua menjadi 2021 2 bogian 12 Maret 3. Sefeluh itu catbotol seara merata 2m smenggunakan cat RAFI PUTRA | 4, Jemur di erik sinar matahati JULIVANTO |S. Has dengan yang kama suki dan jada vas bunea aa ch odd a 5H ED = ot oa Pe — is 7H es Taaesdacol 2 0 JaoAShvHuPDer3InGGADI0iB sYiview?usp-sharing ST LAMPIRAN 2: LAMPIRAN 3: pea ae ee

Anda mungkin juga menyukai